Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P K L)

PADA PT POS IDONESIA ( PERSERO)


PRIODE 18 OKTOBER s.d 18 DESEMBER
Sebagai bukti telah melaksanakan kegitan prakerin

Disusun Oleh :

Nama Siswa : NESA AGUSTIN


NIS : 1217643
Kelas : XI OTKP 2
Kompetensi keahlian : PERKANTORAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI 3 KOTA SERANG


2022
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI / INSTANSI (PRAKERIN)


PADA DINAS PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN SERANG
PERIODE ....s.d ....

Mengetahui :

Kaprodi ............................ Pembimbing Prakerin,

Tutwuri Handayani Desiani Safitry

Menyetujui :

Waka Humas, Ketua Prakerin

Nurul Hakim, S.Pd Indah Setia, SE


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan Puja dan Puji Syukur atas khadiratnya, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah
sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (P K L ) dan menyususn laporan
PKL . Pada laporan pkl kali ini , peulis menjelaskan apa saja yang telh penulis laksanakan pada
pelaksanaan PKL di PT Pos Indonesia ( PERSERO )

Banyak sekali hal yang penulis telah dapatkan dengan baik, baik dukungan , bantuan,
dan serta mendapatkan ilmu, pengalaman dan banyak mengenal orang orang baru tentunya
bermanfaat untuk kedepannya .Ucapan Terima Kasih juga penulis ucapkan kepada pihak pihak
yang membantu penulis pada saat mempersiapkan, melaksanakan, dan setelah selesai
melakukan kegiatan PKL ini diantaranya lain yaitu:

1. AHMAD SH.M.PD (Selaku kepala sekolah SMK PGRI 3 Kota Serang)


2. MOH SIDIQ ( Selaku pembimbing )
3. Bapak/Ibu Guru SMK PGRI 3 Kota Serang
4. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan
5. Keluarga Besar PT.Pos Indonesia ( PESERO ) cabang serang. Terutama kepada Bapak
DANNY WAHYU SAPUTRA selaku Pimpinan PT.Pos Indonesia Cabang Serang . Dan
Kepada seluruh Para Staff dibagian Unit Pelayanan.Atas kesempatan kerja yang telah di
berikan kepada pemulis
LEMBAR EKSEKUTIF

Nesa Agustin 1217643, Laporan praktik kerja lapangan ( p k l ) .Program


study otomatisasi tata kelola perkantoran , smk pgri 3 kota serang , tahun 2022.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ( PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman


praktikan melakukan praktik kerja lapangan pada bagian Pelayanan selama 2
bulan terhitung dari tanggal
18 Oktober sampai dengan tanggal 18 Desember di PT POS INDONESIA
( PERSERO). Jln Veteran NO.3 Kota Serang . Tujuan utama PKL adalah untuk
meningkatkan wawasan pengetahuan , pengalaman , kemampuan, dan
keterampilan siswa.

Pelaksaan yang dilakukan dan di praltikan selama PKL adalah membantu


menuliskan naskah pelayanan , membuat lable seal , mengikat seal yang berisikan
materai didalamnya , menstemple dokumen legalisir yang akan di tandatangani ,
memvelidasi neraca n2 , menuliskan buku serah terima bbm , menuliskan nomor
seal ke buku pelayanan , menyeken pemindaian rekapitulasi kuitansi , validasi
geotangging dan foto rumah , memberikan informasi kepada pihak pihak yang
mendapatkan bsu lewat whatsapp , memisahkan antara sopp , rs , dan bsu ,
menuliskan buku serah hutip pelayanan .

Dengan adanya PKL, praktikan dapat mengambil kesimpulan bahwa PKL


merupakan proses pembelajaran nyata yang dapat menambah wawasan
praktikan guna menghadapi dunia kerja yang nyata di masa yang akan datang dan
menambah pengalaman praktikan

Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I
1.1. Sejarah Instansi/Industri……………………………………………………………………
1.2. Visi Dan Misi Instansi/Industri…………………………………………………………..
1.3. Tugas Dan Fungsi……………………………………………………………………………….
1.4. Struktur Organisasi…………………………………………………………………………….

Bab II
Jurnal Harian Kegiatan Prakerin……………………………………………………………………

Bab III
Foto Kegiatan Prakerin…………………………………………………………………………………

Bab IV Penutup
BAB : 1
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1 Sejarah PT.Pos Indonesia

1. Sejarah Pos Indonesia


Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang,
Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur
Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan
untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi
mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka
yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda. Sejak itulah pelayanan pos
telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik. Setelah
Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian didirikan
Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur
antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute
perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan
2. Perubahan Status Pos Indonesia Pos Indonesia telah beberapa kali
mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan
Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini
operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk
mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati
perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang
sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara
Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi
Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal
dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam
maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995
berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia
(Persero).

3. Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan


kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan
memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar
24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir
100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi
transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi,
komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700
Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota
besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara
solid & terintegrasi.
Arti dan Makna Logo Pos Indonesia

 Simbol burung merpati dalam posisi terbang dengan pandangan lurus ke


depan, lima garis sayap yang berbentuk garis-garis kecepatan, memiliki
arti/makna bahwa perusahaan dalam menjalankan usahanya
mengutamakan pada kecepatan, ketepatan dan terpecaya.

 Simbol bola dunia melambangkan peran perusahaan sebagai


penyelenggara layanan yang mampu menjadi sarana komunikasi dalam
lingkup nasional maupun internasional.

 Tipe tulisan “POS INDONESIA” dengan huruf Futura Extra Bold memberikan
ciri khas sebagai perusahaan kelas dunia.
 Warna logo menggunakan warna korporat yaitu warna pos orange dan abu-
abu. Warna Pos orange mengandung arti/makna dinamis dan cepat
sedangkan warna abu-abu merupakan warna natural mengandung
arti/makna modern dari sisi pendekatan bisnis.
1.3
VISI DAN MISI

VISI
Visi PT.Pos Indonesia sebagai berikut :
1. Menjadi pastel operator, penyedia jasa kurir, logistic dan keuangan paling
kompetitif’’
2. PT. Pos Indonesia memiliki visi “ Menjadi Perusahaan pos terpercaya”

MISI
Misi PT. Pos Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Berkotmitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu
tepat waktu dan nilai terbaik.
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman,
nyaman dan menghargai kontribusi.
3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang
menguntungkan dan terus bertumbuh.
4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat. e. Berkomitmen
untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku
kepentingan.
1.3
TUGAS DAN FUNGSI PT. POS INDOENSIA

Tugas Pos Indonesia

PT. Pos Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan jasa pos


dan giro untuk umum dalam dan luarnegri yang meliputi jasa pos, jasa
giro, jasa keuangan dan jasa keagenan serta usaha-uasaha lain yang
menunjang jas pos dan giro sesuai dengan peraturan dan peeundang-
undanganyang berlaku.

Fungsi Pos Indonesia

Untuk menyelengarakan tugas pokok tersebut PT. Pos Indonesia


mempunyai fungsi :

Pengembangan usaha dan pemasaran jasa pos dan giro pos serta jasa
keagenan.Pengelolaan SDM dan sarana.Pembangunan sarana dan
fasilitas pos dan giro.Pengelolaan keuangan perusahaan.Pelaksanaan
penelitian, pembangunan, dan penyusunan rencana kegiatan
perusahaan.Penyelenggaraan usaha-usaha lain yang diperlukan sesuai
dengan lapangan usahanya.Penyelenggaraan kerjasama dengan badan
atau pihak lain baik yang dianggap perlu untuk menunjang usaha
perseroan.Pendirian anak perusahaan.Menghilangkan isolasi daerah
terpencil.Alat terdepan dalam usaha menghimpun dan menyalurkan
dana dari dan kepada pemerintah.

1.4
STRUKTUR ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai