Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah salah satu wadah bagi para
siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) mengetahui ruang lingkup dunia
usaha. Hal ini merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh
setiap siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mendorong para siswa
guna memperoleh pengalaman baru dan dan keterampilan secara langsung,
juga untuk mengetahui lebih jauh tentang keadaan dan cara kerja di
instansi/perusahaan bersangkutan serta dapat menerapkan teori yang diperoleh
dari sekolah.
pendididikan ini dapat mendorong terwujudnya visi dan misi sekolah
menengah kejuruan (SMK) khususnya SMK PGRI Pagaralam yang bertujan
untuk memepersiapkan tenaga kerja yang siap pakai di dunia usaha dengan
sumber daya manusia yang berkualitas,sehingga dapat menciptakan tenaga
kerja yang terampil dan penuh inovatif.
Praktek kerja industri di PT.POS INDONESIA (PERSERO) Pagaralam
selama 3 bulan kami diharuskan untuk memebuat laporan hasil prektek kerja
industri(PRAKERIN).Penyusunan laporan ini merupakan tugas akhir bagi
kami yang telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN), sebagai
suatu pertanggung jawaban atas hasil praktek yang telah
dilaksanakan.Penyusunan laporan ini dimaksudkan agar para siswa dapat
memahami hasil praktek kerja industri (PRAKERIN) baik secara teori dan
praktek.
Keahlian profesi sebagai mana diminta oleh lapangan kerja diperoleh
melalui proses kerja langsung pada bidang perkerjaan didunia usaha atas
bimbingan dan pengawasan yang seksama dari berbagai pihak yang terkait.
Pendidikan di sekolah masih berbentuk teori dan latihan kerja dalam
sekala kecil dan frekuensi yang relatif sedikit.oleh karena itu memenuhi
kebutuhan,tenaga kerja yang terampil yaitu yang mampu menangani
pekekrjaan dalam skala besar sekarang ini sudah waktunya diterapkan suatu
pendidikan dengan prinsip penguasaan keahlian profesi yang dapat ditempuh
dengan pendidikan dilapangan kerja industri perusahaan dengan sistem praktik
kerja industri (PRAKERIN) yang merupakan perpaduan yang saling mengisi
dan saling melengkapi antara pendidikan disekolah dan keahlian profesi yang
didapat melalui pengalaman kerja didunia kerja industri atau perusahaan.
Prakerin merupakan salah satu wujud pendidikan sistem ganda yang
dilaksanakan sekolah bekerja sama dengan dunia industri. Dengan adanya
prakerin para siswa diharapkan dapat mempraktekan teori meskipun masih
banyak perbedaan antara praktik diperusahaan dengan teori yang didapat dari
sekolah, didalam pelaksaan prakerin, siswa juga diharapkan dpat belajar tata
tertib dan etika suatu perusahaan agar tidak hanya pengetahuan dan
keterampilan mereka yang terlatih namun kepribadian dan akhlak mereka juga
terlatih dan menjadi lebih baik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana pelaksanaan program di PT POS INDONESIA CABANG
PAGARALAM?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun maksud dan tujuan Praktik Kerja Industri diantaranya sebagai
berikut:
1. Bagi siswa/siswi
a. Mendapatkan pelajaran untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki
keahlian profesional.
b. Mengetahui perbedaan antara lingkungan dunia usaha /dunia industri
dengan lingkungan sekolah.
c. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja
yang baik dan benar,sesuai dengan pendidikan yang didapat didunia
pendidikan atau disekolah.
d. Memiliki wawasan yang luas tentang dunia kerja nanti.
2. Bagi Lembaga Pendidikan
Membantu program kerja sekolah juga dapat memperkenalakn dan
menguji siswa/siswinya yang telah dididik dan dibekali ilmu pengetahuan
kepada instansi /perusahaan di tempat prakerin
3. Bagi Instansi Perusahaan
Membantu staf instansi /perusaahan dalam melaksanakankegiatan
operasionaol dilingkungan instansi/persuasaan dan membantu
meringkankan pekerjaan dari para staf.

1.4 MANFAAT PRAKERIN


Adapun manfaat diadakannya Prakerin diantaranya sebagai berikut;
 Menambah wawasan dalam dunia kerja.
 Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab yang tinggi.
 Memperkenalkan siswa pada dunia kerja.
 Belajar bersosialisasi di lingkungan kerja.
 Belajar beradaptasi dengan dunia kerja.
 Mendapatkan ilmu baru.
 Bertemu dengan orang-orang baru.
 Melatih cara berkomuniasi yang baik.
 Melatih kesabaran atas teguran-teguran yang diberikan sebagai bahan
perbaikan atau intropeksi diri.
 Melatih sopan santun.

1.5 WAKU DAN TEMPAT
a. Waktu
praktek kerja industri dilaksankan pada tanggal 03 agustus 2020 s.d
30 oktober 2020
berikut ini merupakan jam masuk di kantor pos (persero) pagaralam

Hari Jam Masuk Jam pulang


Senin 08:00 16:00
Selasa 08:00 16:00
Rabu 08:00 16:00
Kamis 08:00 16:00
Jum’at 08:00 16:00
Sabtu 08:00 16:00
Minggu 08:00 16:00

b. Tempat
praktek kerja indsutri pelaksanaan di kantor pos (persero) pagaralam
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT PT. POS INDONESIA (PERSERO)

Kedatangan belanda ke indonesia yang dipimpin oleh cornelis de hotman


pada tahun 1596 menjadi awal sejarah berdirinya PT.POS INDONESIA, karena
telah ada kegiatan surat menyurat yang dilakukan pihak belanda untuk para raja di
banten dan jakarta. Selain itu mereka yang berada si negaranya. Perhubungan
POS pada waktu itu belum dapat dikatakan teratur karena untuk melakukan surat
menyurat masih tergantung pada kapal kompeni.

Kantor POS pertama didirikan oleh gubernur jendral g.w baron van inhof
tahun 1907 pertama kali didirikan POS teglegraf dan telephone di dienst.
Pernyataan tersebut diambil oleh angkatan muda PTT (AMPTT) dari pemerintah
jepang pada tanggal 27 september 1945 yang kemudian pada tanggal tersebut
diperingai sebagai hari POSTEL.

Dalam perkembangan status pernyataan PTT barulah menjadi perusahaan


negara dengann nama perusahaan negara POS dan telekomunikasi ( PN POSTEL)
berdasarkan peraturan pemerintah nomor 204 tahun 1961 tentang pendirian
perusahaan kantor cabang di seluruh negara indonesia.

Tahun 1961 berdasarkan peraturan nomoro 204 tahun 1961 status jawab
PTT berubah menjadi perusahaan negara POS dan telekominikasi (PN POSTEL)
kemudian dipindah fungsikan menjadi PN POS dan GIRO berdasarkan peraturan
no 29 tahun 1965

2.2 MANAGEMEN PERUSAHAAN

1. kepala kantor

Kepala kantor adalah orang yang memimpin, mengatur, mengawasi


semua pekerjaan yang ada diruang lingkup PT POS INDONESIA (PERSERO)
pagaralam

2. supervisor pelayan
Superbisor pelayan dalah orang yang mengawasi dan melaksanakan
pemeriksaan atas pekerjaan asman (Asisten manajer), memeriksa dan
menandatangani buku neraca loket, melakukan pembatalan WP/SOPP/IPOS
apabila terjadi pembatalan,membuat laporan masa/pekan dan bulanan,
melakukan kordinasi dengan manajer lain apabila ada pembayaran yang tidak
rutin/biasa, melakukan kordinasi dengan bagian TSI apabila terjadi
kerusakan/erroe pada computer, melakukan kordinasi dengan
DIKNAS/DEPAG dan DEPSOS berkaitan dengan pembayaran, menjaga dan
menghormati bagian lain agar terjaga dari kondisi yang konduktif dikantor,
mengatur ketertiban pelayanan di loket serta mengantisipasi,
kebutuhan/penambhan loket pelayanan, melaksanakan hal – hal yang
diinstruksikan oleh kepala kantor.
3. asman pelayanan
Asman pelayan adalah orang yang bertugas memeriksa kebenaran
neraca loket dan mencocokan dengan naska yang berlian,mencatat transaksi
TELKOM,ADIRA,dan FIF yang offline,memeriksa kebenaran dan
mengrimkan laporan transaksi pajak harian,mencetak laporan harian
,mencetak laporan harian dan mengirim data WU,mengawasi dan
mencocokkan naskah kantor Pos Cabang serta menyerahkan ke loket yang
berkaitan,membantu supervisor pelayan dalam menangani komplain
pelanggan, meleksankan tugas lain yang deiberikan oleh supevisor pelayanan.
1978 lalu menjadi PT POS INDONESIA (PERSERO) pada tanggal 20
juni 1995 mempunyai arti yg penting bagi PT POS Indonesia karena
mempunyai kelulusan dalam bergerak menjalankan bisnisnya sehingga mampu
mengembangkan yang sejajar dengan indentitas bisnis lainnya.
Dengan jumlah pesaing lebih dari 5000 INSTANSI yang terdaftar maka
PT POS indonesia (PERSERO) harus mempunyai strategi dan terencana untuk
memperebutkan pasar bisinis dan logistik. Untuk itu pada awal tahun 2005, PT
POS Indonesia (PERSERO) merencanakan pemodalan strategi korporat berupa
transfortasi (komitmen seluruh jajaran perusahaan untuk melakaukan dalam
rangka meningkatkan nilai-nilai dimata stakeholder). Bisnis PT POS Indonesia
(PERSERO) menatap masa depan perPOSan ini, PT POS Indonesia
(PERSERO) telah mengembangkan infrasturktur untuk jangka panjang yaitu
dengan membangun netwokprovider dan seviceprovider sebagai konferensi
inti.
4. LOKET POS EXPRESS
Loket Pos express adalah bagian loket yang menerima pengiriman pos
express serta perlakuan khusus,mencetak rekap harian pos express, membuat
neraca loket, menyerahkan pengiriman pos express ke bagian pengolhan
dengan buku penyerahan,menetorkan pendapatan loket ke kasir dengan buku
neraca,menyerahkan neraca ke asman pelayanan untuk diperiksa.
5. Loket BPM/PP dan EMS
Loket BPM/PP dan EMS adalah bagian loket yang menerima
pengiriman PP/EMS,menerima panjar BPM dari supervisor keuangan dan
mengamprah kembali BPM dengan buku permintaan, membuat neraca loket
BPM/PP dan EMS, menyerahkan penerimaan PP dan EMS kebagianpuri
dengan menggunakan buku penyerahan, menyetorkan sisa uang panjar ke kasir
dengan buku, menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain asman
pelayanan untuk diperiksa.
6. Loket POS PAY
Loket POS PAY adalah bagian lokey yang menerima setoran POS PAY
dan mengentri penerimaan POS PAY kantor pos cabang,mencetak rekap harian
POS PAY serta membukukan pula penerimaan dan pembayara di kantor Pos
Cabang,menyetorkan pendapatan loket ke kasir dengan buku
neraca,menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke asman
pelyanan untuk periksa.
7. Loket POS PAY/Tabanas
Loket POS PAY/Tabanas adalah bagian loket yg menerima setoran
POS PAY dan membayarkan tabanas batara,mengentri penerimaan POS PAY
kantor pos cabang mencetak rekap harian POS PAY/Tabanas
batara,membayarkan GBS bulanan dan JPS lain, membuat neraca loket dan
laporan harian POS PAY serta membukukan buku penerimaan dan
pembayaran di Kantor pos cabang, menyetorkan pendapatan loket ke kasir
dengan buku neraca.menyerahkan neraca beserta backsheet serta naskah lain ke
asman pelayanan untuk diperiksa
8. LOKET WESEL POS
Loket wesel pos adalah bagian loket yang menerima dan mengarsipkan
daftar W-15 bisa dan daftar RS-15, menerima setoran dan mengentri Wesel
pos/WU erima bayar, mematikan dan menghapuskan dari W-15/RS-15, wesel
pos yang telah di bayarkan mencocokan WU yang telah dibayarkan dengan
WP-2 YANG diterima keesokan harinya, mngentri WU yang telah dibayarkan
diterima keesokan harinya, mengentri WU yang telah dibayarkan pada daftar
laporan bulanan WU (Form kuning). Menerima entri Wesel kantor Pos cabang
dan mencocokanya,mencetak rekap harian wesel pos kiriman/terima,membuat
neraca loket dan laporan harian wesel pos terima/bayar serta membukukan pula
penerimaa dan pembayaran di kantor pos cabang,menyetorkan hasil
pendapatan loket ke kasir dengan buku neraca,menyerahkan neraca beserta
backsheet serta naskah lain ke asman pelayanan untuk diperiksa.
9. SUPERVISOR KERUANGAN
Supervisor keruangan adalah orang yang bertugas memberikan panjer
kepada kasir, memenuhi permintaan amprahan benda pos dan materai kantor
pos cabang,memenuhi permintaan amprahan benda pos dan materai
loket,menerima setoran uang dari kasir, memeriksa kebenaran pertanggungan
pada buku kasir,menigis anasir kas dan buku bantu bank serta rekening koran
bank,memenuhi permintaan panjer kerja kantor pos caban, mengawasi
pembayaran pensiun, memeriksa dan menandatangani laporan
pensiun,menyetorkan hasil penjualan materai,mengisi laporan saldo harian,
membuat proyeksi penerimaan/pengeluaran,proyeksi pembenaan/pelimpahan
dari entri BKH pada ITEMS, memeriksa persediaan BPM dan melakukan
permintaan antar waktu/triwulan sesuai dengan kebutuhan,melaksanakan
pengawasan melekat dan periodik,melaksanakan hal-hal lain yang
diinstruksikan oleh kepala kantor.
10. Asman keuangan
Asman keuangan (KASIR) adalah orang yang bertugas memberikan
panjer ke 1 loket BPM/PP dan EMS dengan buku neraca,memberikan panjer
kerja Kantor Pos Cabang,menyetorkan setoran uang kepada supervisor
keuangan,melaksakan tugas lain yang diberikan oleh supervisor keuangan.
11. Koordinatir pensiun
Koordinator pensiun adalah orang yang bertanggung jawab terhadap
pembayaran uang gaji pensiun di kantor pos cabang,mengawasi pembayaran
uang pensiun di kantor pos cabang,pengisian uang,penerimaan
carik,melaksanakan tugas lain yang diberikan supervisor keuangan
12. Supervisor Akuntasi
Supervisor akuntansi adalah orang yang tugasnya sama dengan
supervisor keuangan memposting data penerimaan dan pengeluaran pada Buku
Kas Harian (BKH) kedalam jurnal kas masuk,jurnal kas keluar dan jurnal kas.
13. Asman Akuntansi
Asman akuntansi adalah orang yang menbantu dalam memposting data
penerimaan dan pengeluaran pada Buku Kas Harian (BKH) ke dalam jurnal
kas masuk,jurnal kas keluar dan jurnal kas serta melaksanakan tugas lain yang
di berikan oleh supervisor Akuntansi,menggantikan tugas Supervisor
Akuntansi,apabila berhalangan hadir
14. Supervisor PKC (Pengawasn Kantor Cabang)
Supervisor PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang
bertugas memeriksa dan mencocokan datqa perhitungan N-2 dengan naskah-
naskah yang berkaitan,mencatat permintaan tambahan panjar Kantor Pos
Cabang pada buku permintaan tambahan panjar,membuat buku pengawasan
keuangan/rekening Koran Kantor Pos Cabang,membuat laporan kinerja Kantor
Pos cabang berupa pendaptan,pertumbuhan dan operating ratio,memberikan
motivasi kepada para kepala Kantor Pos Cabang beserta staff baik secara
langsung maupun melalui edaran berupa surat,nota dan lain-lain,memberikan
informasi kepada para Kepala Kantor Pos Cabang apabila ada produk-produk
baru yg brhubungan dengan layanan loket Kantor Pos Cabang,memberikan
informasi dan laporan perihal kinerja Kantor Pos Cabang kepada kepala
Kantor.
15. Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang)
Asman PKC (Pengawasan Kantor Cabang) adalah orang yang bertugas
mengentri RS3 dan RS4 serta transaksi POS PAY kantor pos cabang offline
kemudian mencocokan dengan dafar perhitungan N2 kantor pos
cabang,memebuat daftar kantor pos cabang (daftar kompilasi) berdasarkan
perhitungan N2,memenuhi permintaan BPM serta mengirimkan kemasing-
masing kantor cabang, melakukan pengawasan/penempelan pemakaian resi
transaksi kantor pos cabang,melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
supervisor KPC, menggantikan tugas supervisor KPC apabila berhalangan
hadir.
16. Asman SDM (urusan peralatan)
Adapun tugas asman SDM (urusan peralatan) adalah orang yang
bertugas memperbaiki peralatan yang sudah rusak tetapi masih dapat
digunakan utnuk kebutuhan di pantor pos cabang,mendaur ulang timah yang
telah digunakan,melaksanakan tugas lain yang diperntahkan oleh supervisor
SDM.
17. Staff TSI (Teknologi dan Sistem Informasi)
Staf TSI (Teknologi dan Sistem Informasi) adalah orang yang bertugas
memelihara jaringa komputer dan perangkat pendukung sesuai dengan dtandar
operasi yang telah ditetapkan,memperbaiki jaringan computer dan perangkat
pendukung yang rusak,memantau optimalisasi penggunaan komputer sesuai
kebutuhan,memasang dan menghapus aplikasi pada komputer sesuai
kebutuhan.
2.3 VISI PT POS INDONESIA (PERSERO)
Menjadi perushaan POS yang berkemampuan memberikan solusi terbaik
menjadi pilihan utama stakeholder domestik maupun global,dalam mewujudkan
pengembangan bisnis dengan pola kemitraan yang didukung SDA yang unggul dan
menjujung nilai tinggi.

MISI PT POS INDONESIA (PERSERO)


Memberikan solusi terbaik bagi bisnis, pemerintah dan individu melalui
penyediaan sistem bisnis dalam layan telekomunikasi tulis,logistik,transaksi
keuangan, dan filateli berbasis jaringan, kemudian intergrasi terpeacaya dalam
kompelatif di pasar domestik dan global.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 JADWAL PRAKERIN


Jadwal prakerin yang dilakukan di PT POS indonesia (PERSERO)
KOTA PAGARALAM antara lain :
1. Mengikuti breafing sore setiap hari selasa
2. Mulai bekerja pukul 08:00 WIB
3. Istirahat pukul 12:00 – 13:00 WIB
4. Para karyawan pulang pukul 16:00 WIB

3.2 Alur Pekerjaan


Indikator kemajuan perusahan pada umumnya diukur dari kinerja
keuanganya yang secara formal dan terjadwal disajikan dalam bentuk
laporan keuangan unuk intern PT POS INDONESIA (PERSERO),kinerja
suatu kantor biasanya dinilai dari beberapa komponen yang terdapat
dalam laporan seperti :pendapaan,biaya,perhitungan bik untung/rugi,
Operating ratio (RO), dan tingkat pertumbuhan.
Selain itu SDM-nya pun harus lebih ditingkatkan karena SDM
merupakan aset perusahaan yang memeggang peranan penting dalam
kelansungan usaha yang dikelolanya. Dalam hal ini tentunya SDM
berperan sebagai perencana, pengawas dan pelaksana pngelola aset
perusahan lainnya.
Bagi PT POS INDONESIA(PERSERO) khusunya POS pagar alam
jumlah SDM yang saat ini dimiliki sudah cukup memadai untuk
mendukung operasional perushaan hanya saja dari sisi kualitias
profesionalisme dan intergritas masih perlu ditingkatkan lagi.sehubungan
dengan peningkatan kualitas,profesionalisme dan integritas para pegawai.

3.3 Plaksanaan Program


Proses kerja yang dilaksanakan penulis selama melaksanakan
PRAKRIN (praktek kerja industri) di PT POS INDONESIA (PERSERO)
yaitu kami ditempatkan di bagian pemasaran, bagian loket pelayanan,
pensiunan, bagian pengolahan, bagian SDM (sumber daya manusia), di
bagian customer care.
Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu:
 Loket pelayanan
o Menghitung uang
o Menterakan cap tanggal pada resi pembayaran
o Mengelompokkan jenis – jenis resi pembayaran
o Mengelompokkan kertas SSP (surat setoran pajak)
 Customer Care
o Mengisi data pembayaran WU ( Wesel Union) dengan
mencantumkan nama penerima, alamat penerima, nama pengirim,
alamat pengirim, serta nomor MTCN.
o Membantu publik atau pelanggan dalam pengisian formulir wesel
POS.
o Memberikan pelayanan prima kepada publik atau pelanggan.
 Pemasaran
o Bertugas mencari peluang pasar,melakukan penawaran produk jasa
POS kepada calon pelanggan.
o Melayani pengaduan pelanggan
o Bertindak sebagai HUMAS dalam membeikan informasi prosuk
o Menterakan cap prangko berlangganan pada surat-surat korporat
dari KPP Pratama,Baf (bussan auto finance),dsb.
o Menyortit surat kiriman sesuai dengan lamat yang dituju
o Mengentri surat/paket yang datang dari perusahaan yang bekerja
sama dengan kantor POS
o Menyerahkan buku serah terima kiriman
o Menghitung resi kiriman sura dari KPP Pratama,KOPNUS,BAF,dll
dengan mesin hitung untuk mengetahui total tarif.
 Pensiunan
o Menyortir buku pensiunan menurut jenis dan memasukkan uang ke
dalam sampul pensiun
o Mengecek kembali uang yang akan diberikan kepada para
penerima uang pensiun
o Membayarkan gaji pensiun
o Membutuhkan cap dan paraf pada buku pensiunan yang sudah
dibayarkan]menyortir jenis-jenis buku pensiunan dan menyusun
dari niminal terkecil sampai terbesar
 Pengolahan
Adapun uraian tugas yang selama ini dilaksanakan yaitu :
1. Puri KH (kiloat khusus) atau POS express kirim:
o Menerima surat peka waktu SKH dan POS express dari tugas
loket
o Menerima surat SKH dari 15 kantor POS cabang
o Melakukan sortir berdasarkan kantor tujuan atau MPC-nya
masing-masing
o Melakukan entri data dan membuat advis kirim dengan aplikasi
I-POS pada modul puri kirim
o Memasukan surat kedalam kantong atau amplop SKH
o Mengikat kantong dengan memakai dengan memakai tali jalin
yang berisi surat
o Surat dikirimkan dan dicek terlebih dahulu oleh Spv pengolahan
o Mencetak nomor advis kirim pada buku pengawasan advis kirim
o Mencetak backsheet pengiriman saat peka waktu
o Mengadministrasikan dan menyusun advis kirim secara tertib
o Membuat neraca puri kirim
2. puri KH (kilat khusus) terima:
o Menerima kantong yang berisi SKH dari beberapa kantor POS
se-indonesia
o Melakukan entri advisi terima dengan aplikasi I-POS pada
modul puri terima
o Nomor barcode yang diterima discan atau dientri satu persatu
o Menyortir kiriman yang telah dientri
o Kiriman lokal diantaran, diserahkan ke bagian antaran dengan
menggunakan DO sebagian buku serah
o Kiriman untuk KPC ditutup dan diserahkan kepada puri kiriman
3. bagian puri paket
o Menerima paket POS dari petugas loket atau KPC dan paket
POS dari kantor lain untuk diserahkan
o Melakukan entri data dengan aplikasi IPOS pada paket POS
o Membuat atau mencetak advis kirim
o Menutup kantong paket POS dengan label yang sesuai dengan
naskah dan isi kantong PP (paket POS)
o Mencetak backsheet pengiriman paket POS
o Mengadministrasikan dan menyusun advis kirim dan terima
secara tertib
o Membuat neraca puri PP (paket POS)
4. loket BPM,EMS, dan Paket POS
o Menerima pengiriman paket POS dan EMS
o Mencap surat
o Mengisi penerimaan EMS
o Menempelkan prangko
o Menempelkan resi rangkap 1 pada SKH
o Membuat dan mengisi neraca paket pos
o Mengentri kiriman EMS
o Melayanai publik yg membeli benda POS dan materai
o Mencetak backsheet
o Mencatat nomor resi SKH atau express yg terkecil dan yang
terbesar di buku serah
5. loket western union
o Mengakses wesel luar negeri (western union)
o Mengecek nomor MTCN (money transfer control number)
o Memproses data WP RS-2
o Menyusun RS-2 (wesel) yang telah diproses
o Merekap data (aplikasi kuning) WU KPRK yang telah siurutkan
o Menyortir data aplikasi KPRK dengan RS-2 yang telah disusun
o Melakukan penyelesaian WU KPRK
o Memindahkan data WU kedalam rekap bulanan
o Merekap data aplikasi kuning WU KPC (kantor POS cabang)
o Mematikan RS-2
o Melakukan penyelesaian WU KPC
o Memindahkan data WU KPC kedalam rekap bulanan
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan PRAKERIN (praktek kerja industri) selama
kurang lebih 3 bulan di PT POS INDONESIA (PERSERO) kami mendapat
suatu bekal ilmu yang sangat bermanfaat dan bekal ilmu tersebut dapat kami
gali dan kembangkan sebagai bekal utama untuk terjun langsung ke dunia
kerja industri dan dunia usaha yang akan kami hadapi dalam persaingan era
nyata (persaingan bebas nyata mendatang)
Selain itu PT POS INDONESIA (PERSERO) pagar alam juga ikut
bekerja sama dengan badan-badan usaha lainnya untuk memberikan
kemudahan bagi para pelanggan, misalnya untuk membayar
pajak,telepon,dan sebagainya. Untuk mempermudah seluruh kegiatan di
kantor POS maka kegiatan terbagi menjadi beberapa bagian seperti: bagian
pelayanan,bagian pemasaran, bagian akuntasi, bagian keuangan, bagian
pengolhan, bagian SDM atau ADM dan bagian PKC (pegawai kantor
cabang).hal tersebut dilakukan agar seluruh kegiatan bisa berjalan dengan
baik dan lancar.
Secara garis besar ilmu yang telah kami dapat di PT POS
INDONESIA (PERSERO) dalam PRAKERIN (praktek kerja industri) di
antaranya :
1. Pemahaman tentang pembagian pemecahan masalah di dalam dunia kerja
dan dunia usaha.
2. Pemahaman tata cara managemen suatu perusahaan dalam dunia kerja dan
dunia usaha
3. Menjadikan suau dorongan, motivasi dan spirit untuk membuat usaha
kerja sendiri atau mandiri di dunia kerja industri dan dunia usaha
4. Pengetahuan sekaligus pengembangan di dalam keorganisasian terhadap
bidang pengetahuan dan keahlian yang dimiliki
5. Memberikan bekal sekaligus mempersiapkan mental dan pengetahuan
untuk perencanaan menghadapi tantangan maupun persangan di dunia
industri dan dunia usaha.
4.2 SARAN
Bagi PT POS INDONESIA (PERSERO) KOTA PAGAR ALAM
a. Agar memperhatikan proses kerja karyawan
b. Kepada seluruh pegawai agar meningkatkan dan mengutamakan
kedisiplinan
c. Meningkatkan kerja sama dalam sistematika kerja dengan berdasarkan
kekeluargaan
d. Kembangkan dan tanamkan sifat sosial tanpa memandang golongan
e. POS sebagai penyedia jasa hendaknya tidak membeda-bedakan pelanggan
maupun menerima keluhan dari berbagai kalangan masyarakat dengan
tingkat sosial yang berbeda-beda

Bagi sekolah

Kami menyarankan kepada pihak sekolah atau guru yang telah


ditunjuk sebagai pembimbing agar lebih memperhatikan kembali siswa –
siswanya selama kegiaatn PRAKERIN.

Anda mungkin juga menyukai