Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengertian Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dunia Usaha / Industri /
instansi adalah suatu kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh siswa/siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai wacana untuk lebih memantapkan
hasil belajar sekaligus memberikan kesempatan mendalami dan menghayati
kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi dan kondisi dunia kerja yang
sebenarnya. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan sebagai perwujudan
kebijaksanaan dan “link and match” yang dalam prosesnya dilaksanakan pada 2
(dua) tempat yaitu di sekolah dan dunia usaha. Upaya ini dilaksanakan dalam
angka peningkatan mutu tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan relevansi pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Perkembangan para siswa di dunia usaha/industri/lembaga dideteksi dengan
perangkat yang dapat memberikan informasi tentang kualitas dan jenis kegiatan
PKL siswa. Perangkat yang dimaksud adalah buku petunjuk dan jurnal yang
berfungsi sebagai bentuk laporan kegiatan siswa selama melaksanakan PKL di
dunia usaha / industri / lembaga. Adapun dasar – dasar hukum dari pelaksanaan
PKL adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah

1
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Peraturan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/I/2017 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan
Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018-
Lampiran I tentang Standar Kompetensi Kelulusan
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018-
Lampiran II tentang Standar Isi
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018-
Lampiran III tentang Standar Proses Pembelajaran
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018-
Lampiran IV tentang Standar Penilaian Pendidikan

2
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Nomor 4678/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud
Nomor 130/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan
1.2 Tujuan PKL
Secara umum praktek kerja lapangan di DU/DI/Instansi, bertujuan agar
siswa/siswi memiliki wawasan, pengalaman, dan kemampuan dasar untuk
bekerja dan menyesuaikan diri dengan keadaan di dunia kerja. Sedang secara
spesifiknya kegiatan praktik di industri/instansi mempunyai tujuan khusus
sebagai berikut :
1. Mengenal dan memahami tata tertib dan mekanisme kerja di
perusahaan/industri dengan segala aktivitasnya
2. Menumbuhkan semangat dan jiwa wiraswasta bagi siswa/siswi.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa/siswi sesuai dengan
program studinya dan tuntutan Dunia Usaha/Industri/Instansi.
4. Melatih dan menumbuhkan etos kerja.
5. Mengurangi kesenjangan dan ketidak sesuaian pengetahuan dan
keterampilan yang di peroleh siswa/siswi di sekolah dengan yang dibutuhkan
di dunia kerja/industri
6. Meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam pencapaian tamatan SMK yang
professional.

3
7. Terjadinya pemindahan atau transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari
Dunia Usaha/ Industri/Instansi ke sekolah.

1.3 Manfaat PKL


PKL bagi peserta didik SMK/MAK akan memberikan manfaat yang kelak
berguna ketika memasuki dunia kerja. Manfaat PKL juga akan dirasakan bukan
hanya bagi peserta didik, namun akan dirasakan juga oleh lembaga
penyelenggara PKL. Beberapa manfaat PKL SMK/MAK adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan Kompetensi Keahlian yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang
tinggi sesuai budaya kerja di dunia usaha/industri.
c. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
d. Memperkuat kepribadian yang berkarater sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
yang tumbuh dari budaya industri.
e. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK/MAK untuk
perkembangkan dunia kerja.
Selama di Dunia Usaha/Iindustri siswa/siswi diwajibkan mempelajari :
1. Organisasi dan manajemen
1.1. Mempelajari struktur organisasi dan tugasnya masing-masing (job
description).
1.2. Mempelajari riwayat /instansi.
1.3. Mempelajari pengelolaan /instansi.
1.4. Mempelajari pemeliharaan tempat kerja / lingkungan hidup.
1.5. Mempelajari penerapan peraturan ketenagakerjaan/hubungan industry
pancasilaisme.
1.6. Mempelajari penerapan keselamatan kerja.

4
2. Keterampilan Kerja
2.1. Mempelajari dan menerapkan sikap kerja.
2.2. Mempelajari pola letak peralatan kerja.
2.3. Mempelajari mekanisme pelaksanaan pekerjaan.
2.4. Mempelajari pengoperasian peralatan dan atau permesinan yang
digunakan
2.5. Menerapkan dan meningkatkan keterampilan sesuai dengan program
studi.
1.4 Metode pengumpulan data
Pengumpulan data dalam pelaksanaan praktik kerja dan industri yang
kami lakukan di Kelurahan Pamoyanan, adalah sebagai berikut :
1. Observasi, yaitu peserta prakerin melaksanakan pengamatan suatu sistem
kerja kegiatan atau sistem kerja mesin seperti fungsi mesin/peralatan, cara
pengoperasikan, spesifikasi dan seterusnya.
2. Wawancara, yaitu peserta prakerin melakukan wawancara kepada orang
yang terkait untuk mendapatkan informasi dalam mempelajari suatu sistem
organisasi, sistem kerja kegiatan, sistem kerja mesin/peralatan dan lain
sebagainya
3. Praktik kerja langsung, peserta prakerin mendapatkan pengalaman dari
kesempatan praktik kerja langsung dari lapangan
4. Literatur, peserta prakerin mencari informasi-informasi tambahan untuk
menambah pengetahuan dari hasil observasi, wawancara dan praktik
lapangan dengan berbagai buku literatur di perpustakaan, buku-buku
manual, brosur-brosur dan sebagainya.

1.5 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

5
Kegiatan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan
Pamoyanan yang beralamat Jl. Slamet Riyadi No. 14 A dilaksanakan selama
kurang lebih 4 ( empat ) bulan terhitung dimulai tanggal 03 Agustus 2023
sampai dengan tanggal 30 November 2023 sebagai berikut :

No. Hari Jam Kegiatan


1. Senin 07.30 – 08.00 Apel Pagi
08.00 – 12.00 Jam Kerja
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 16.00 Jam Kerja
2. Selasa - Kamis 07.30 – 12.00 Jam Kerja
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 16.00 Jam Kerja
3. Jum’at 07.30 – 09.00 Jum’at Bersih ( JUMSIH )
09.00 – 11.30 Jam Kerja
11.30 – 13.00 Istirahat
13.00 – 16.00 Jam Kerja

1.6 Sistematika Penyusunan laporan


1. Kata pengantar yang berisikan ucapan terima kasih dari penyusun
laporan.
2. Bab I pendahuluan yang berisikan :
- Latar belakang;
- Tujuan;
- Ruang Lingkup,
- Metode pengumpulan data,
- Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan,
- Sistematika penyusunan laporan.

6
3. Bab II berisikan uraian umum Perusahaan/Instansi antara lain:
- Sejarah Singkat /Instansi
- Visi dan Misi /Instansi
- Stuktur Organisasi /Instansi
- Uraian Tugas Stuktur Organisasi/Instansi
- Jenis Bidang Usaha /Instansi
- Fasilitas Peralatan Kerja/Instansi
4. Bab III berisikan tinjaun teori, antara lain:
- Kearsipan
- Korespondensi
- Pengurusan Surat
5. Bab IV Berisikan hasil praktik dan analisa kerja lapangan antara lain :
- Kompetensi
- Kompetensi
6. Bab V berisikan penutup antara lain :
- Kesimpulan;
- Daftar pustaka;
- Lampiran-lampiran

7
BAB II
URAIAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Instansi

Secara historis, kurang lebih 50 tahun Belanda menjajah Indonesia dan


kurang lebih 3,5 tahun Jepang menjajah Indonesia, membawa akibat terhadap
rusaknya sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Maka dari itu
Pemerintah Indonesia memilih untuk fokus dalam pelaksanaan kebijakan dan
program pembangunan masyarakat yaitu desa dan kelurahan yang merupakan
lembaga pemerintah terkecil yang paling bawah sebagai unjung tombak yang
langsung berhadapan dengan masyarakat.

8
Pemerintahan Desa merupakan lembaga yang memiliki peran yang
strategis kedekatanya dengan masyarakat. Karena perannya yang besar perlu
adanya peraturan-peraturan dan peundang-undangan yang berkaitan dengan
pemerintahan desa yang mengatur tentang pemrintahan desa, sehingga roda
pemrintahan berjalan dengan baik.

Seiring berjalanya waktu dan adanya perkembangan pemerintah ada


beberapa perubahaan seperti perubahannya Desa menjadi Kelurahan. Adapun
salah satu Undang-undang yang berkaitan dengan perubahan ini seperti yang
tertuang di Undang-undang Republik Indonesia No.32/2004 tentang Revisi
Undang-undang No. 22/1999 yang mengatur tentang pergantian nama dari desa
menjadi kelurahan. Dan sejak saat itu bertambah dan terus berkembang Kantor-
kantor Kelurahan seiringnya waktu berjalan.

Adapun tahun 1982 didirikanya Kantor Kelurahan Pamoyanan. Sejaca


Geografi Kelurahan Pamoyanan terletak dipusat kota dengan jumlah penduduk
pada tahun 2014 sebanyak kurang lebih 15.570 jiwa merupakan jumlah
penduduk terbanyak dengan peringkat ke 3(tiga) tingkat kecamatan Cianjur.
Selain itu Kelurahan Pamoyanan terdapat Kantor Bupati Cianjur. Kelurahan
Pamoyanan sangatlah berkembang bila dibandingkan dengan Kelurahan
lainnya, dimana dalam Wilayah Kelurahan Pamoyanan terdapat pula banyak
pertokan/perusahaan yang merupakan sentra perdagangan, sentra kuliner, sentra
induustri dan sentra pemukiman.

Kantor Kelurahan Pamoyanan memiliki batas wilayah, luas wilayah,


pembagian wilayah/lingkungan RW, peta wilayah sebagai berikut :
1. Batas Wilayah Kantor kelurahan pamoyanan memiliki batas wilayah sebagai
berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Bojongherang
- Sebelah Timur : Kelurahan Sayang dan Kelurahan Solokpandan
- Sebelah Selatan : Kelurahan Sawahgede
- Sebelah Barat : Desa Limbangansari

9
2. Luas Wilayah Kantor kelurahan pamoyanan memiliki Luas wilayah sebagai
berikut :
- Kelurahan Pamoyanan memiliki luas lebih kurang 92,358 Ha, terdiri dari
lahan pertania, pemukiman, perkantoran dan lahan lainnya.

3. Pembagian wilayah Kantor kelurahan pamoyanan sebagai berikut :


Dalam Pembagian Wilayah Administrasi Kelurahan Pamoyanan dibagi dalam
Pembagian Lingkungan, RW dan RT. Kelurahan Pamoyanan mempunyai 4
kepala Lingkungan dengan pembagian lingkungan :

1) Lingkungan I meliputi : RW 01,02 dan RW 03


2) Lingkungan II meliputi : RW 04, 05, 06 dan RW 16
3) Lingkungan III meliputi : RW 07, 08, 09, 10, 17, 18, 21 dan RW 22
4) Lingkungan IV meliputi : RW 11, 12, 13, 14, 15, 19 dan RW 20

Peta Wilayah Kelurahan Pamoyanan

10
2.2 Visi dan Misi Instansi

VISI
Cianjur Lebih Maju dan Agamis
MISI
1. Peningkatan Pembangunan Infranstruktur
2. Peningkatan Pembangunan Religus Keagamaan

11
2.3 Struktur Organisasi Instansi

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN PAMOYANAN


PERDA NOMOR 8 TAHUN 2016

LURAH

TENDI HIDAYAT RAMLI, M.Pd


NIP. 19791125 200501 1 009

KELOMPOK JABATAN SEKERTARIS


FUNGSIONAL

ADANG RAHMAT FIRDAUS, SH


NIP. 19670619 200701 1 0016

KASI PEMERINTAHAN DAN KASI PEMBANGUNAN KASI KETENTRAMAN


PELAYANAN UMUM DAN KESEJAHTERAAN DAN KETERTIBAN
RAKYAT UMUM

IDA GILANG PERMATA, SH SRI EGATINA, S.IP CECENG TAMAM, S.IP


NIP. 19761110 201001 2 001 NIP. 19690518 200701 2 007 NIP. 19730814 201001 1 011

12
2.4 Uraian Tugas Struktur Organisasi

1. Lurah
Diatur dalam Peraturan Bupati Cianjur Nomor 112 Tahun 2021 tentang
tugas dan fungsi, serta tata kerja unit organisasi dilingkungan Kelurahan. Kepala
Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang mempunyai tugas membantu Camat dalam
meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan
pemberdayaan masyarakat di lingkungan Kelurahan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas Lurah
mempunyai fungsi :
a. penyusunan dan penetapan program kerja kelurahan;
b. pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan;
c. pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
d. pelaksanaan pelayanan masyarakat;
e. pelaksanaan pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum;
f. pelaksanaan pemeliharaan saranadan prasarana serta fasilitas pelayanan
umum;
g. penyelengaraan kegiatan penatausahaan Kelurahan;
h. penyelengaraan pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi
pelaksanaa
i. kegiatan di lingkungan Kelurahan;
j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Kelurahan;
k. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Kelurahan;
l. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris mempunyai tugas
membantu Lurah dalam memimpin pelaksanaan pengelolaan administrasi
umum, sarana dan prasarana, kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian,

13
kehumasan, organisasi dan tata laksana serta melaksanakan pelayanan teknis
administratif kepada seluruh perangkat kelurahan untuk mewujudkan tertib
administrasi kesekretariatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. Untuk melaksanakan tugas Sekretaris mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana kegiatan Sekretariat Kelurahan;


b. penyiapan dan penyusunan Rencana Strategis (Renstra), Rencana
c. Kerja Tahunan (RKT), dan Perjanjian Kinerja (PK) Kelurahan
d. penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan
Anggaran (DPPA) Kelurahan;
e. penyiapan dan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (LPPD) sebagai bahan pertanggungjawaban kegiatan
Kelurahan;
f. pelaksanaan pemberian pelayanan tata naskah dinas, humas dan
protokol, kearsipan, kepustakaan, surat-menyurat, dan alat tulis unit kerja;
g. pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data
kepegawaian di lingkungan Kelurahan;
h. pelaksanaan penyusunan Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan
(SPMJ), Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT), Daftar Urut
Kepangkatan (DUK), Nominatif Pegawai dan Surat Keterangan Untuk
Mendapatkan Pembayaran Tunjangan Keluarga (SKUMPTK);
i. pelaksanaan penyiapan administrasi kepegawaian, meliputi : usul kebutuhan
formasi, sumpah/janji pegawai, mutasi/penempatan pegawai, penerbitan
karpeg, karis/karsu dan taspen, kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji
Berkala (KGB), pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional;
ujian dinas serta ijin/tugas belajar, pencantuman gelar, pemberian
penghargaan Satyalancana Karyasatya, pembinaan pegawai, proses
pensiun/purna tugas serta cuti pegawai;

14
j. pelaksanaan penyiapan rekapitulasi laporan kehadiran pegawai dan
Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Kelurahan;
k. pelaksanaan urusan rumah tangga Kelurahan, meliputi : kebersihan,
keamanan,ketertiban, keindahan, dan perlengkapan kantor di
lingkungan kelurahan;
l. penyiapan bahan fasilitasi penilaian prestasi kerja di lingkungan
Kelurahan;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Sekretariat;
n. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Sekretariat;
o. pelaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

3. Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum


Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum mempunyai tugas
mempunyai tugas membantu Lurah dalam memimpin penyiapan bahan
penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan
administrasi pemerintah kelurahan dan penyelenggaraan pelayanan umum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan
tugas Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pemerintahan dan Pelayanan Umum
b. pelaksanaan dan pengkoordinasian penyusunan rencana kegiatan
penyelenggaraan administrasi pemerintah kelurahan dan
penyelenggaraan pelayanan umum;
c. pengkoordinasian pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan Publik (SPP),
pelaksanaan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan
pelaksanaan pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) di
lingkungan Kelurahan;

15
d. penyusunan program dan penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan
prasarana fisik pelayanan umum;
e. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi kependudukan,
pencatatan sipil dan pertanahan;
f. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pembinaan administrasi
kepengurusan Rukun Warga/Rukun Tetangga;
g. pelaksanaan fasilitasi pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua
Rukun Warga dan Ketua Rukun Tetangga, serta membantu penyelesaian
proses administrasinya;
h. pelaksanaan pelayanan perijinan dan inventarisasi usaha yang memiliki
perijinan;
i. pelaksanaan fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan umum
legislatif, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur serta
Bupati dan Wakil Bupati dengan perangkat daerah dan instansi lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
j. pelaksanaan fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan umum
legislatif, Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur serta
Bupati dan Wakil Bupati dengan perangkat daerah dan instansi lainnya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala di lingkungan Seksi Pemerintahan
dan Pelayanan Umum;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pemerintahan dan
Pelayanan Umum;
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

4. Kasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat


Kepala Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
mempunyai tugas membantu Lurah dalam memimpin penyiapan bahan

16
penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan pengelolaan
administrasi sarana dan prasarana, serta pembangunan dan kesejahteraan rakyat
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Untuk melaksanakan
tugas Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. pengkoordinasian penyusunan rencana program dan kegiatan
pembangunan wilayah kelurahan;
c. penyusunan program dan pemberdayaan kehidupan keagamaan,
pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat;
d. penyusunan bahan rumusan pengembangan potensi pendapatan daerah dan
peningkatan perekonomian di wilayah kelurahan;
e. pelaksanaan pengembangan swadaya masyarakat dalam
pembangunan di wilayah kelurahan;
f. pelaksanaan koordinasi pengembangan potensi pendapatan daerah dan
peningkatan perekonomian masyarakat dengan perangkat daerah dan instansi
lainnya;
g. pelaksanaan pembinaan terhadap usaha-usaha pengembangan potensi
pendapatan dan peningkatan perekonomian masyarakat;
h. penyusunan bahan rumusan pengembangan pemberdayaan masyarakat
di wilayah Kelurahan;
i. pelaksanaan koordinasi pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan
perangkat daerah dan instansi lainnya;
j. pelaksanaan koordinasi pembangunan dengan subunit kerja lain
dilingkungan Kelurahan;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala dilingkungan Seksi Pembangunan dan
Kesejahteraan Rakyat;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Pembangunan dan
Kesejahteraan Rakyat;

17
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
5. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas
membantu Lurah dalam memimpin penyiapan bahan penyusunan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan ketentraman dan
ketertiban umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Untuk melaksanakan tugas Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum;
b. pelaksanaan dan penyusunan bahan fasilitasi dan pembinaan
penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum;
c. pengkoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban serta perlindungan masyarakat dengan perangkat daerah dan
instansi lainnya;
d. pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat;
e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian
ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kelurahan;
f. pelaksanaan koordinasi pengendalian ketentraman dan ketertiban umum
dengan subunit kerja lain di lingkungan Kelurahan;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penilaian prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan secara berkala dilingkungan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum;
h. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan Seksi Ketentraman dan
Ketertiban Umum;
i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Lurah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

18
7. Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jenis jabatan fungsional yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah
jabatan fungsional yang terbagi kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

2.5 Jenis Bidang Usaha Instansi


JENIS BIDANG USAHA KELURAHAN PAMOYANAN

DATA NAMA PERUSAHAAN


DAN TENAGA KERJA

NO. NAMA PEMILIK ALAMAT JENIS USAHA


PERUSAHAAN
1. Warung Qotrun Taufik Saleh Rt 02/09 Warung Sayuran
2. Dimsum Mah Ndut Depi Sarman Rt 01/09 Makanan
Chaniago
3. Super Potato Crunch Rita Dan Ridwan Kp Pasarean Makanan
A
4. Lovely Snack Evi Nurvia Rt 01/09 Makanan dan
Minuman
5. Soto Mie Bogor Yengki Yohansyah Jl Siti Jenab Makanan

6 Tansuke Karang Taruna Unit Salakopi Makanan


Kerja 13
7. Kuah Lontong Tahu Yanto Supriyanto Jl Siti Jenab Rt Makanan
innirja 01/07
8. Kedai Fania Yuni Tri Lestari Kp Pasarean Rt Makanan
03/12
9. Gas Online Abdul Rohman Rt 01/15 Gas, Air Mineral,
Makanan
10. Al-Dienar Sandi Kp Pasarean Rt Aneka Kerupuk
03/12
11. Kantin Sekolah Mimi Sumiati Rt 01/15 Seblak dan
Minuman
12. Boga Rasa Yanti Solihati Rt01/15 Warung Nasi

13. Kantin Sekolah Ida Sridaningsih Kp Gelar 03/15 Makanan

19
14. Aigio Donat dan Riki Kurnia Kp Pasarean Rt Makanan
Bakery 03/11
15. Es Kelapa Muda Muhammad Ridwan Rt 01/01 Minuman
16. Mie Baso Sari Rasa Santi Susanti Rt 02/09 Makanan

17. Batagor Ikan Budi M Ilyas Rt 02/015 Makanan

18. Kedai Bu Yuli Yuli Susanti Rt 01/09 Makanan

19. Shabirafood_Snack Yeti Nurhayati Rt 01/09 Makanan

20.. Sate Maranggi Onainiah Jl Siliwangi Rumah Makan

21. Mie Baslub Deden Suherman Kp Pasarean Makanan

22. Bubur Bayi Dede Santi Pasarean Rt Makanan


02/11
23. Kripik Galing Lela Komalasari Pamoyanan Rt Makanan
01/09
24. Raja Es Kepal & Nenden Dayana Gg Melati Minuman
The Poci
25. The Poci Tri Kurniati Gg Kalimantan Minuman
4 Selakopi
26. Bubur Ayam Hendra Kp Lembur Situ Makanan
Rt 02/08
27. Seblak Teh Ani The Ani Kp Pamoyanan Makanan
Rt 03/10
28. Baso Imas Maryati Kp Babakan Makanan
Malanding Rt
03/08
29. Soto Gg Mawar Moch Benno Jl Makanan
Mangunsarkoro
Gg Mawar Rt
02/05
30. Warung Duduh Hermawan Jl Otista 3 Rt Warung Sembako
02/09
31.. Bubur Ayam Siti Aisyah Jl Masjid Makanan
Agung Rt 03/02
32. Warung Nasi Ade Nuraeni Kp Pamoyanan Makanan
Rt 02/09
33. Warung Sembako Dera Maryani Rt 03/02 Makanan

20
34 Warung Sembako H Toha Munir Rt 02/09 Makanan

35 Warung Kopi Ilah Wasilah Kp Gelar Rt Minuman


01/15
36. Aira Food Asti Sri Indarti Kp Pasarean Rt Makanan
02/12
37. Teh Poci Eka Somalia Salakopi Rt Minuman
01/13
38. Yuyu Kue & Yuyu Yuningsih Gg Mawar Rt Makanan
Catering 02/05
39. Dapur Tiga Putra Dahlan Kp Pasar Baru Makanan
Rt 01/07
40. Ayam Serundeng 3 Anas Nasrudin Kp Pasarean Rt Makanan
Mojang 02/12
41. Warung Sembako & Siti Aisyah Jl Makanan
Lotek Mangunsarkoro
Gg Mawar
42. Warung Sembako & Ai Minar Suminar Kp Gelar 03/15 Makanan
Seblak
43. Kantin Bunti Sate Kaka Barna Widjaja Jl Siti Jenab Makanan
Maranggi
44. Batikue Kue Basah Dadan & Jeni Gg Mawar Rt Makanan
02/05
45. Kantin Cahya Gg Pawetra Rt Makanan
02/22
46. Warung Sembako Reddy Maryadi Rt 03/02 Makanan

47. Kios Asep Pangaribuan Gg Kirana 4 Rt Counter Pulsa &


02/21 Rokok Herbal
48. Teh Poci Lis Mulyati Kp Pasarean Rt Minuman
03/11
49. Warung Nasi Ma Ibu Sugiarsih/Bu Jl Slamet Riyadi Makanan
Oneng Eddy
50. Soba E. Mahmud Jl Imun Makanan &
Sulaiman Minuman
51. Bubur Ayam Taman Hendra Kp Lembur Situ Makanan
Pendopo Rt 02/08
52. Warung Sembako Aan Rohanah Gg Kirana IV Makanan
Rt 02/21
53. Chickenku Tedi Suwandi Rt 01/09 Makanan

54. Lalaku Rasa Watie Sukma Rt 01/12 Makanan &


Minuman

21
2.6 Fasilitas Peralatan Kerja

CPU Komputer Pembolong Kertas / Perforator

Mesin Printer Alat Mesin Absen

22
Filiing Cabinet Kayu Odner Folio

Komputer Meja Kantor

23
BAB III

TIANJAUAN TEORI

3.1 Kearsipan

1. Pengertian Arsip
Surat masuk dan surat keluar yang telah diproses dan ditindaklanjuti
memerlukan proses penyimpanan yang baik dan teratur agar mudah
diketemukan kembali pada saat diperlukan, surat masuk dan surat keluar
yang disimpan yaitu surat yang mempunyai nilai yang sangat penting, dan
sebagai warkat yang mempunyai nilai sebagai alat peringkat.

24
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Dari kegiatan praktek ini, penulis mendapatkan pelajaran serta ilmu baru yang
belum pernah penulis dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Teori banyak dipelajari di sekolah sementara praktek bisa dilakukan dilapangan
secara langsung.

Kegiatan praktek ini berguna untuk memperluas pengetahuam dan


menerapkan pembelajarn disekolah. Dalam kata lain, kegiatan PKL bisa menjadi
pelengkap agar siswa/siswi menjadi lebih matang dan siap menghadapi dunia kerja.

5.2. Saran

 Saran Bagi Sekolah Sebaiknya bagi pihak sekolah khususnya guru


pembimbing sebaiknya lebih memperhatikan siswa-siswinyadengan meluangkan
sedikit waktunya untuk memonitoring atau menanyakan kepada pembimbing yang
ada di perusahaan tentang siswa-siswi bimbingannya, untuk menanyakan apakah
siswa- siswinya benar-benar sedang melaksanakan prakerin, apakah siswa-siswinya
benar-benar telah menerapkan tentang materi yang sudah di ajarkan di sekolah
sehingga siswa-siswinya mampu mempraktikan di dunia kerja atau di tempat
prakerin tersebut, dan apakah siswa-siswinya telah menerapkan kedisiplinan di
tempatprakerin. sehingga pihak sekolah maupun guru pembimbing bisamengetahui
kemampuan, dan kedisiplinan siswa-siswinya di tempat prakerin.

 Saran Bagi instansi setelah melaksanakan kegiatan prakerin di


perusahaan yang bersangkutan. Penulis memberikan saran bagi Instansi/Perusahaan
serta pembimbing lapangan dari

l a p a n g a n d a r i p e r u s a h a a n a g a r l e b i h memaksimalkan lagi
akan kepercayaan terhadap peserta praktik kerja industri dalam
menjalankan suatu pekerjaan dalam proses praktik kerja industri. Yang
nantinya dikerjakan dapat menjadi hasil bagi peserta didik sehingga tidak asing
lagi dengan dunia kerja.Oleh karena itu, proses pekerjaan yang menyesuaikan
program keahlian mampu memberikan pembekalan dalam menghadapi
dunia kerja yang sebenarnya.
Lampiran-Lampiran
Identitas Siswa
Lampira 2
Absensi PKL
Lampiran

25
Lampiran 4
Dokumentasi Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Membuat Surat Keterangan Domisili

26
Membantu Pembagian
Bantuan Soasial

Menginput Data Profil Desa Meregister Surat Keterangan


dan Kelurahan (Prodeskel) Miskin (SKTM)

27
Mengikuti Kegiatan Jum’at Bersih (JUMSIH)

28

Anda mungkin juga menyukai