DISUSUN OLEH:
NAMA : RIDWANSAH
NISN : 0014470965
KELAS: XI PEMASARAN 2
PEMASARAN
Tangerang,Oktober 2017
Menyetujui/Mengetahui :
NIP:197712312008012017
Kepala Sekolah
SAIFUL S.pd
NIP:107312312008011011
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan taufik-Nya kepada kita semua. Sehingga penyusun dapat membut laporan dan penyusun
juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini,
diantaranya:
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMK Ki Hajar Dewantoro. Sekali lagi
penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian, Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN............................................................................................9
3.2 SARAN........................................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Sesuai dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), maka kegiatan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) wajib dilaksanakan oleh siswa kelas XI. Kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Nasional
(UN) selain itu, kegiatan PKL juga merupakan tolak ukur bagi siswa setelah materi yang di
dapatkan pada waktu kelas X dan dapat diterapkan di DU/DI.
PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan atau latihan
kerja.Kep.Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6) Kerjasama SMK dengan dunia
usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan
dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan
dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan magang.
Praktik Kerja Lapangan pun salah satu wadah untuk mengembangkan kegiatan yang
sifatnya latihan, baik itu latihan yang mengacu pada kenyataan dunia usaha/industri di
lapangan pada umumnya maupun yang mengacu pada pengetahuan peserta didik/siswa
mungkin dalam hal ini mengenai teori kewirausahaan yang berada di lapangan.
1.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.
Maksud dan tujuan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut:
1. Agar siswa mampu mempraktikan dan memantapkan teori yang telah di dapat di
sekolah untuk bekal siswa dalam memasuki lapangan kerja sesuai dengan program
studi yang dipilih.
2. Kewajiban bagi siswa sesuai dengan kurikulum bahwa sekolah kejuruan wajib
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
3. Meningkatkan kerja sama dan hubungan harmonis di antara sekolah dengan dunia
usaha.
4. Membentuk pribadi siswa agar percaya diri, disiplin, dan bertanggung jawab atas
pekerjaan yang di laksanakan.
5. Siswa dapat belajar bagaimana menghadap langsung dengan masyarakat sehingga
tahu bagaimana melayani konsumen/pelanggan dengan baik.
6. Melatih siswa untuk menyiapkan diri dalam dunia kerja.
7. Menjadi bekal bagi siswa agar dapat bekerja professional.
8. Pengetahuan dan wawasan para siswa menjadi luas terutama dengan kegiatan-
kegiatan dalam bekerja.
2.
1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.
- Waktu pelaksanaan kegiatan PKL : 07 Agustus s/d 06 Oktober 2017
3.
BAB II
Toserba Sabar Subur Tangerang di resmikan oleh Bapak Djajang Miharja selaku
direktur utama PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA dengan kepemimpinan:
Dan saat ini PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA mempunyai 4 cabang toko, yaitu:
1. Subur Tangerang beralamat “ JL. Kiasnawi No. 36 Tangerang” Branch Sub Dept.
Head adalah Bapak Warjimin dan Branch Team Sub Dept. Head adalah Ibu Retno
Setyorini.
2. Sabar Subur Jatiuwung beralamat “ JL. Gatot Subroto KM. 5 Jatiuwung Tangerang “
Branch Team Sub Dept. Head adalah Bapak Ardinata Nur Hikmah.
3. Sabar Subur Cikupa Beralamat “ Perumahan Citra Raya Boulevard Cikupa
Tangerang” Branch Sub Dept. Head adalah Bapak Kahar, Bapak Agung.
4. Sabar Subur Kuta Bumi Beralamat “ Plaza Kutabumi JL. Raya Kutabumi Blok B5
Kutabumi Pasar Kemis Tangerang “ Branch Team Sub Dept. Head adalah Bapak
Iskandar, Bapak Antoni Muchlisin.
4.
2.2 VISI DAN MISI SABAR SUBUR.
- VISI :
Sebagai kesatuan usaha PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA, memiliki Visi
menjadi perusahaan distribusi layanan masyarakat yang handal, teguh, dan
berkembang
- MISI :
1. Sabar Subur selalu mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada para
konsumen.
2. Sabar Subur selalu menyediakan produk bermutu tinggi.
3. Sabar Subur melaksanakan bisnis distribusi layanan msyarakat yang
berorientasi kepada konsumen, karyawan dan pemilik.
5.
2.3 KOMPETENSI YANG DI PELAJARI DI INSTANSI.
1. Proses pengerjaan/penataan barang.
Cara pemajangan :
1. Pemajangan berdasarkan jenis barang.
2. Pemajangan berdasarkan merk barang.
3. Pemajangan berdasarkan gradasi warna.
4. Pemajangan berdasarkan kapasitas barang.
Retur yaitu suatu proses pengembalian barang dari penjual kepada pemasok. Karena
alasan yang jelas seperti ada kecacatan pada barang atau barang tidak laku.
Tata Cara Meretur:
1. Barang di kemas diplastik.
2. Beri keterangan dikertas berisi: nama pemasok, status pembelian, item barang,
jumlah barang, serta keterangan barang tersebut diretur.
3. Data tersebut di salin di buku retur untuk pembuatan nota retur.
4. Dalam nota retur diberi keterangan mengapa barang tersebut diretur.
5. Serah terima untuk pengiriman ke bian kiat dalam buku ekspedisi.
Cara penanganan BKL ( barag kurang laku ):
1. Yang harus diperhatikan pertama kali yaitu tanggal datang barang. Jika barang
basic ( 6 bulan ), jika barang fashion ( 3 bulan).
2. Masukan data BKL ke foam BKL.
3. Entry data pada komputer, kemudian print dalam bentuk laporan.
4. Laporan tersebut di ACC SSH lalu BSDH/BTSDH kemudian dikirim ke MD
untuk meminta jawaban (retur/diskon).
5. Jika sudah ada jawaban, pisahkan barang tersebut antara diskon dan retur.
6. Proses sesuai jabawan MD.
Pemajangan: yaitu kegiatan terpenting dalam sebuah usaha agar dapat menjual &
melakukan kegiatan usaha dan di tata serapih mungkin untuk menarik minat
konsumen.
Fungsi Pemajangan:
1. Mempermudah konsumen dalam mencari barang.
2. Mempermudah dalam pengecekan rutinitas.
Melakukan pengecekan barang untuk mengetahui stock barang yang telah di pajang.
Mengetahui bagaimana barang mengalami perubahan harga.
Dalam perubahan harga masing-masing counter akan mendapatkan master file yang
berisi tentang harga-harga yang mengalami perubahan harga, kemudian mencari
barang yang mengalami perubahan harga dan di catat di buku double tiket untuk
membuat harga baru sesuai dalam master file dan diserahkan ke ruangan PDE untuk
di print, setelah itu barang diganti dengan harga baru yang sudah di buat dan sesuai
dengan master file kemudian barang tersebut dipajang kembali.
6
Menampilkan sikap dan prilaku menjual
1. Melayani pelanggan dengan 3S ( Salam, Senyum, Sapa ).
2. Tunjukan perhatian kepada kedatangan konsumen ( dengan pemberian sapaan ).
3. Jaga kesehatan, kerapihan, dan kebersihan.
4. Gunakan taktik ( seperti ajukan pertanyaan untuk kebutuhan konsumen ).
5. Jangan membicarakan orang lain.
6. Tinggalkan pemakaian kata khusus ( bahasa yang sulit dipahami konsumen ).
7. Tepat waktu.
8. Gunakan kata-kata sopan.
9. Jangan menunjuk dengan jari telunjuk.
10. Hayati ke dalam pikiran dan perasaan ( seperti hargai pendapat konsumen dan
pahami keluhan konsumen dengan sabar ).
11. Selalu dalam sikap gembira dan semangat dalam pelayanan.
7
2.4 MASALAH YANG DI HADAPI DAN PENANGANAN MASALAH.
Masalah yang dihadapi pada saat melakukan Praktik Kerja Lapangan:
1. Adanya konsumen yang menemukan barang yang rusak, kotor (bernoda), atau
cacat.
2. Banyaknya barang yang kotor.
3. Adanya kesalahan harga.
4. Menghadapi berbagai karakter konsumen.
5. Adanya konsumen yang menanyakan barang yang kosong.
.
Penanganan masalah yang di lakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi:
1. Meminta maaf kepada konsumen atas rusaknya barang dan mencarikan barang
yang lain serupa, selain itu segera meretur barang tersebut.
2. Jika ada barang yang jatuh dilantai segera di kembalikan pada tempatnya agar
tidak terinjak-injak oleh konsumen.
3. Mencari harga yang paling murah.
4. Melayani konsumen dengan penuh kesabaran.
5. Menjelaskan kepada konsumen dengan ramah dan sopan bahwa barang yang
konsumen inginkan tidak ada atau kosong.
8
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian kegiatan prakerin yang kami laksanakan mulai tanggal 07
Agustus 2017 s/d 06 Oktober 2017 di PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA, kami mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan yang matang dapat mendukung prakerin ini berjalan dengan baik dan
lancar.
2. Sistem pengorganisasian berhasil dilaksanakan, dimana setiap anggota bekerja sesuai
dengan tugasnya.
3. Kerjasama antara anggota dapat mendukung pelaksanaan kegiatan berjalan dengan
baik.
4. Kemampuan dan keterampilan yang mendukung terlaksannya prakerin berjalan
dengan baik dan benar.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa
dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai keahlian
masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan bidang
usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi mengetahui standar kompetensi yang akan
di jadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha di butuhkan ke disiplinan yang cukup baik, instansi-instansi biasanya
memerlukan karyawan yang di siplin, terampil, rajin, dan cerdas.
Pada Praktik Kerja Lapangan ini diperlukan ke ahlian yang cukup. Selama penulis
melaksanakan PKL ( Praktik Kerja Lapangan ) di TOSERBA SABAR SUBUR khususnya di
Divisi Gents, penulis merasa bangga bisa mendapatkan ilmu yang belum pernah penulis
dapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak pengalaman.
Tujuan lain Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu menambah wawasan yang luas bagi
siswa dan siswi, terutama dalam bidang yang ditempatinya dan adanya kegiatan PKL ini akan
menambah wawasan dan pengalaman baru bagi siswa dalam dunia kerja, disini bukan hanya
mencari nilai saja tetapi mengajarkan kita bagaimana cara kerja yang baik sehingga akan
membentuk kepribadian siswa siswi agar dapat meningkatkan keterampilan, keprofesionalan,
seta kedisiplinan pada saat terjun ke dunia kerja. Siswa juga dapat belajar dari tempat dimana
siswa praktik seperti jurusan pemasaran yang prakerin di PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA
yang dapat mengetahui penataan yang baik di took itu juga, jika suatu siswa itu mempunyai
took atau menerapkan apa yang pernah di pelajari pada saat PKL. Dengan di buatnya laporan
Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat di jadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket ke-
ahlian yang ada di dunia industri.
9.
3.2 SARAN
SARAN UNTUK SEKOLAH
10.