Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI BMT ASSYAFIIYAH PRINGSEWU-LAMPUNG
TANGGAL 1 MEI SAMPAI 19 JULI 2014

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir
Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Disusun oleh :

NAMA

: WAHYUDI

NIS

: 9964878690

SMK NEGRI 1 SUOH


PROGRAM KEAHLIAN : AKUTANSI
Jl Pelajar Desa Banding Agung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat
Kode Pos 34882 Tlp Web : www.smkn1suoh.blogspot.com

Lembar Pengesahan

LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI BMT ASSYAFIIYAH PRINGSEWU-LAMPUNG
TANGGAL 01 MEI SAMPAI 19 JULI 2014

Pembimbing DU/DI

Pembimbing Sekolah

RIA NURFITRIANI

TUKIRAN, A.Ma

MENGETAHUI

Kepala SMK Negri 1 Suoh

Ketua Pelaksana Prakerin

Drs.TUKIMIN, M.Pd
NIP. 196807052000121007

SUTRISNO, S.Kom
NIP. 198207172010011008

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT


Yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya kepada penulis ,sehingga
Penulisan LAPORAN PELAKSANAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN) DI BMT ASSYAFIIYAH PRINGSEWU-LAMPUNG dapat
terselesaikan dengan baik .Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan
pembimbing dari semua Pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang Ikut membantu dalam panyelesaian laporan ini
,terutama kepada:
1. BpkTUKIRAN, A.Ma, selaku pembimbing sekolah
2. Ibu RIA NURFITRIANI ,selaku pembimbing DU/DI.
3. Bpk SUTRISNO, S.Kom selaku Ketua Pelaksana Prakerin.
4. Bpk Drs.TUKIMIN, M.Pd selaku Kepala SMKN 1 Suoh.
5. Guru-guru SMKN 1 Suoh.
6. Karyawan BMT ASSYAFIIYAH.
7. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusun Laporan ini sebagai salah salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Akhir nasional (UAN)dan ujian akhir sekolah (UAS) tahun pelajaran 2014/2015
serta Sebagai bukti bahwa telah melaksanakan praktek kerja industry
(PRAKERIN).
Penulis

menyadari

sepenuh

nya

laporan

ini

masih

jauh

dari

sempurna.Untuk itu kritik dan saran yang sifat nya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umum nya.
Suoh ,19 Juli 2014
Penyusun

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1

1.2

Latar Belakang ........................................................................................ 1


1.1.1

Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 1

1.1.2

Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 3

1.1.3

Rekapitulasi Peralatan dan Perabotan Perusahaan ..................... 6

1.1.4

Kegiatan Usaha Perusahaan ....................................................... 6

Tujuan .................................................................................................... 9
1.2.1

Tujuan Pelaksanaan Prakerin...................................................... 9

1.2.2

Tujuan Pembuatan Laporan ........................................................ 9

BAB II PROSES PELAKSANAAN


2.1

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................ 10

2.2

Alat dan Bahan ....................................................................................... 10

2.3

Gambar Kerja.......................................................................................... 10

2.4

Proses Pengerjaan ................................................................................... 11

2.5

Implementasi Keselamatan Kerja Kantor ............................................... 13

2.6

Hasil Yang Dicapai ................................................................................. 13

BAB III TEMUAN


3.1

Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat) ........................... 15

3.2

Manfaat yang Dirasakan ........................................................................ 15

3.3

Pengembangan /Tindak Lanjut ............................................................... 16

iv

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 17
B. Saran-saran ..................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Agenda/Jurnal
B. Daftar Hadir

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek kerja industry (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan kerja langsung didunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian professional. Dimana keahlian professional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan,teknik dan kiat.Ilmu pengetahuan dan teknik dapat di pelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kita tidak dapat diajarkan
tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang
profesi

itu

sendiri.

Pendidikan

Sistem

Ganda

dilaksanakan

untuk

memenuhikebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya. Melalui Sistem


Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang professional tersebut.
Ada beberapa peraturan tentang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan
putusan mentri yaitu sebagai berikut :
1. Tecantum pada UU. No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu
untuk

menyiapkanpeserta didik

melalui

kegiatan bimbingan,pelajaran

dan/latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.


2. Peraturan pemerintahan No. 29 tahun 1990 tentang pendidikan menengah
yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial,budaya,alam sekitar dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
3. Peraturan pemerintahan No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat
dalam pendidikan nasional; serta
4. Keputusan mentri No. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa
Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
pendidikan didalam sekolah dan pendidikan diluar sekolah.

1.1.1. Gambaran Perusahaan


a. Pengertian
Kebangkitan BMT merupakan wujud nyata kesadaran dari masyarakat
akan pentingnya lembaga keuangan yang bernafaskan islam. Ini
kesempatan bagi lembaga keuangan syariah untuk mengembangkan
perekonomian

yang

dibutuhkan

masyarakat.

KJKS

BMT

ASSYAFIIYAH berdiri di penghujung tahun 1995, didirikan di


pondok pesantren nasional Assyafiiyah Kota Gajah, pada tahun 1999
Koperasi BMT ASSYAFIIYAH dilakukan sebagai unit usaha otonom
dengan badan hUkum No. 28/BH/KDK.7.2/III/1999. Seiring dengan
perkembangan KJKS BMT ASSYAFIIYAH memiliki 8 kantor
cabang dan 13 kantor pembantu di Provinsi Lampung
a. Keadaan Lokasi
Keadaan lokasi KJKS BMT ASSYAFIIYAH Pringsewu sangat
strategis, disamping letaknya dekat dengan jalan raya, juga dekat
dengan perumahan warga. Tepatnya di Jalan KH. Ghalib
Pringsewu dan tidak jauh dari tempat-tempat umum seperti :
1) Dari Terminal Pringsewu 500 m.
2) Dari Balai Desa 200 m.
3) Dari pasar Pringsewu 500m.

1.1.2.

Stuktur Organisasi Job Deskripsi Perusahaan


PIMPINAN CABANG
SLAMET RIADI, S.Pd,I

KABAG PEMBIAYAAN
M.TAUFIQ IQBAL, SE

KASIR
RIA NURFITRIANI

PEMBUKUAN
ANDY PRAYITNO

MARKETING/PEMASARAN
ANDI SETIAWAN

a) Kepala Bagian Cabang


Tugas Dan Tanggung Jawab :
1) Melaksanakan dan menjabarkan kebijakan umum yang telah
digariskan oleh pengurus.
1) Bersama staf pemasaran cabang menyusun strategi operasional
yang

berhubungan

dengan

tabungan,

pembiayaan

dam

konfirmasi.
2) Mencari peluang untuk sumber-sumber dana murah yang dapat
dihimpun dari anggota atau calon anggota.
3) Membuat laporan rutin kepada pengurus.
4) Bertanggung jawab atas terciptanya target pertumbuhan cabang.
5) Bertanggung jawab atas kebenaran dan kelengkapan
administrasi laporan yang di susun oleh teller.
6) Bertanggung jawab atas kelengkapan berkas data pembiayaan.

Wewenang :
1)

Melakukan pembinaan yang berstruktur terhadap karyawan


cabang demi peningkatan sumber daya insani.

2)

Menyalidasi pembiayaan.

3)

Mendelegasikan tugas kepada staf Pemasaran dan Teller sesuai


dengan kebutuhan.

b) Bagian Pembiayaan
Tugas :
1) Memeriksa permohonan pembiayaan yang masuk.
2) Membuat rencana survei, melakukan survey dan analisa hasil
survey.
3) Mengkoordinasikan dan mengkomitkan dari hasil pemeriksaan
dilapangan
4) Memproses data survey yang masuk untuk menemukan rasio
kesehatan usaha calon anggota.
5) Membina dan menangani pembiayaan yang bermasalah.
6) Memberikan infornasi kapan pembiayaan dicairkan.
7) Memberikan masukan ke general manager dalam hal data
survey,

sebagai

bahan

penentuan

layak

dan

tidaknya

permohonan dicairkan.

c) Kasir
1) Melakukan verifikasi tanda tangan pada formulir permohonan
anggota.
2) Memeriksa slip penarikan untuk menutup tabungan yang telah
ditandatangani staf administrasi. Tabungan yang sudah disetujui
oleh manajer.

3) Periksa ulang slip penarikan tersebut.


4) Lakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang tertera pada
slip penarikan.
5) Catat transaksi pengeluaran tersebut kedalam buku harian kas.
Serahkan slip penarikan kepada staf pembukuan beserta daftar
rekapitulasi kas harian pada akhir hari.
d) Staf Pembukuan
1) Untuk transaksi pembukaan rekening yang baru.
2) Terima slip transaksi pemindahan dari staf administrasi
tabungan, lakukan pembukuan ke jurnal.
3) File slip transaksi urut tanggal.
4) Untuk transaksi pembukuan penutupan rekening tabungan.
5) Terima slip penarikan dari kas beserta daftar rekapitulasi harian
kas.
6) Lakukan pembukuan ke buku jernal pengeluaran kas.
7) Terima slip transaksi dari staf administrasi tabungan.
8) Bukukan kedalam buku jurnal memorial.
9) File slip penarikan dan slip transaksi urut tanggal.

e) Marketing /Pemasaran Account Office (AO)


1) Menerima surat permohonan pembiayaan, dan memberi nomor
urut, tanggal penerimaan dan penjelasan lainnya.
2) Melakukan pra analisa terhadap permohonan tersebut. Jika dari
hasil pra analisa tersebut tidak dapat dipenuhi/ diproses maka
segera informasikan kepada si pemohon pembiayaan tersebut.

1.1.3. Rekapitulasi Peralatan dan Perusahaan


Dengan

seiringnya

perkembangan

zaman

BMT

Assyafiiyah

Pringsewu memiliki peralatan yang mendukung seperti Seperangkat


computer, Printer, Mesin Hitung, Bill Counter, Laptop, Buku
simpanan, Brankas uang, Tanda setoran, Inventaris Mobil dan Motor.
Selain

hal

tersebut

BMT

Assyafiiyah

Pringsewu

sangat

memperhatikan pelayanan terhadap anggota / calon anggota yang


datang baik untuk menabung atau meminjam uang ditangani dengan
baik dan ramah,bagi nasabah yang complain,pihak BMT Assyafiiyah
Pringsewu segera mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah
tersebut.

1.1.4. Kegiatan Usaha


Adapun kegiatan simpan pinjam yang dilakukan koperasi BMT
Assyafiiyah Pringsewu adalah :
a) Macam-macam simpanan
1) Produk-Produk Simpanan (Funding)
Untuk mengenai produk ini, biasanya calon anggota sebelum
menyimpan harus mendaftar terlebih dahulu menjadi anggota
dengan di kenakan biaya simpanan wajib Rp. 10.000,- dibuat
kartu keanggotaan dengan maksud Rp.10.000 dibuat simpanan
pokok dan Rp.3.000,- dibuat simpanan wajib, Adapun produkproduk tersebut adalah :

a) Simpanan Tarbiyah (Pendidikan)


Simpanan pendidikan anggota ini di peruntuhkan bagi
anggota dalam mempersiapkan biaya pendidikan atau
sekolah bagi putra-putrinya dari taman kanak-kanak (TK)
sampai dengan tingkat perguruan tinggi (PT).

b) SIMKA (Simpanan Berjangka)


Merupakan produk simpanan anggota dengan ketentuan
jangka waktu 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan (1 tahun).
Setoran minimal Rp. 500.00,- dengan perhitungan nisbah
(bagi hasil) sebagi berikut ; SIMKA 3 bulan = 56% : 44%
(setara 1,1%/bulan), SIMKA 6 bulan = 49% : 52% (setara
1,3% bulan), SIMKA 12 bulan = 40% : 60% (setara 1,5%
bulan).
c) Simpanan Taawun
Produk simpanan bagi anggota dengan ketentuan setoran
tiap bulan Rp. 100.000,- selama jangka waktu 30 bulan,
dengan system pengundian dan gugur, serta tergabung
dalam satu kelompok yang anggotanya minimal 100 orang
dan bagi setiap anggota akan mendapat bagi hasil sebesar
Rp. 300.000,- ditambah hadiah-hadiah yang menarik.

d) Simpanan Wadiah
Simpanan yang di peruntuhkan bagi anggota yang dengan
keikhlasan hatinya untuk menitipkan dananya ke BMT
Assyafiiyah Pringsewu yang dapat di ambil setiap saat
sesuai kebutuhan anngota.

e) Simpanan Mudharabah
Merupakan produk simpanan yang diperuntuhkan bagi
anggota atau masyarakat yang memiliki usaha menengah
keatas. Tabungan ini dapat di ambil sewaktu-waktu
dengan setoran awal minimal Rp. 10.000,-.

Selain bermacam-macam simpanan, BMT Assyafiiyah Pringsewu


memberikan kemudahan dalam hal pinjaman, diantaranya :

b) Macam-macam pinjaman
1) Pembiayaan Mudharabah (Kredit)
Yaitu pinjaman nasabah untuk usaha produktif dengan sistem
bagi hasil berdasarkan kesepakatan bersama.
2) Pembiayaan Murobabah (Kredit)
Yaitu pinjaman nasabah untuk membeli barang dagangan atau
bukan dagangan dengan sistem jual beli berdasarkan
kesepakatan bersama dengan membayar seluruhnya pada saat
jatuh tempo.
3) Pembiayaan Sewa Beli/Ijarah
Yaitu pinjaman nasabah untuk pembelian barang yang bisa
disewakan, dalam pembayaran dapat dilakukan dengan sistem
cicilan dengan membayar sewa barang tersebut sesuai
kesepakatan bersama, dihitung mulai angka kredit sampai
lunas.
4) Pembiayaan (kredit) Qardul Hasan (kredit kebijakan)
Yaitu pinjaman nasabah untuk pengusaha kecil/ lemah atau
kebutuhan konsutif dan pembayaran dengan cicilan atau
kontan pada waktu jatuh tempo dan tidak dibebani bagi hasil
atau sewa, melainkan diwajibkan menabung dan membayar
infak.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan pelaksanan prakerin
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta prakerin di harapkan
a) Mampu meyusuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja dan
industri yang sesungguhnya. Memiliki tingkat kopetensi standart
sesuai yang dipersaratkan oleh dunia kerja dan isdustri.

b) Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,


kewirausaan dan produktif.
c) Dapat meyerap perkembangan tehnologi dan budaya kerja untuk
kepentingan perkembanagan diri.
d) Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang
professional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi,
jenjang karier dan teknik.
e) Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negri 1 Suoh.
f)

Dapat mengimplementasikan pendidikan disekolah dan diluar


sekolah.

1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan


a) Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi uji kopetensi
pada ahir proses pembelajaran.
b) Sebagai salah satu tugas yang di isyaratkan untuk menempuh ujian
ahir sekolah UAS dan Ujian ahir UN.
c) Menambah wawasan tentang penulisan ilmiah.

10

BAB II
PROSES PELAKSANAAN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


2.1.1 Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 1 Mei sampai
dengan tanggal 19 Juli 2014.
2.1.2 Tempat pelaksanaan prakerin di BMT Assyafiiyah Jl. KH. Gholib
Pringsewu.
2.2 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang penulis gunakan dalam melakukan kegiatan
Prakerin,yaitu seperti Pena, Buku tabungan, Negakom, Handpone, Motor,
Standpad, Penanggal, Pervorator (pembolong), Acco (penjepitkertas), Mesin
penghitung (calculator), Satu lembar RPK, dan Buku RPK, Numberator, slip
pengambilan simpanan dan Bill Counter, Computer.
2.3 Tabel Gambar Kerja
NO
1

ALAT DAN BAHAN

TUGAS
Transaksi nasabah di

Pena, Buku tabungan, Negakom,

lapangan

Handpone, Motor

Mengarsip rincian harian Stand pad, Penanggal, Pervorator


(pembolong), Acco (penjepit kertas)

Menghitung dan

Mesin penghitung(calculator)

menyusun uang
4

Menulis rincian

Pena,Satu lembar RPK,dan Buku

pemeriksaan kas (RPK)

RPK

Memberikan nomor

Numberator,slip pengambilan

refferensi

simpanan

Custumer service

Bill counter,computer

10

11

2.4 Proses Pengerjaan


1) Transaksi nasabah di lapangan
Transaksi

adalah

kegiatan

yang

mempengaruhi

posisi

keuangan

perusahaan yang dapat diukur dengan satuan uang. Didalam akuntansi,


transaksi dikatakan valid atau sah apabila dilengkapi dengan bukti
transaksi. Sedangkan bukti transaksi merupakan bukti fisik adanya
transaksi yang terjadi pada perusahaan.

Awal pertama masuk kerja, penulis melakukan praktek kerja industry


(Prakerin), adalah melakukan transaksi nasabah dilapangan (Pasar),
dimana penulis langsung terjun kepasar untuk mengambil uang yang
ditabungkan oleh nasabah. Kemudian dicatat dalam buku tabungan dan
memasukan nomor rekening dari handphone ke negacom melalui
Bluetooth agar keluarnya bukti hasil tabungan tersebut.

2) Mengarsip rincian harian


Adapun dibawah ini adalah tujuan dari pengarsipan yaitu :
a) Sebagai pusat ingatan dan informasi jika berkas diperlukan sebagai
keterangan.
b) Member data kepada pegawai yang memerlukan data mengenai hasilhasil kegiatan dan pekerjaan pada masa lampau.
c) Memberikan keterangan fital sesuai dengan ketentuan perundangundangan.
d) Membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat.

Dan proses pengerjaanya dengan cara kertas bukti transaksi dilipat


menjadi

dua

agar

tersebut.kemudian

terlihat
masukan

bagian
bukti

tengah
transaksi

dari

bukti

kedalam

transaksi
pembolong

kertas/pervorator dan tekan dengan kuat agar kertas tembus,lalu masukan


bukti transaksi kedalam pengelompokan bukti transaksi dan diberi tanggal.

12

3) Menghitung dan menyusun uang


Setelah uang tabungan nasabah telah tekumpul semua,kemudian uang
disusun

berdasarkan

nominal

yang

tertera

pada

uang.

system

penghitunganya adalah dengan menjumlahkan uang transaksi kemudian


dikurang jumlah SPT (Slip Pengambilan Simpanan). Jika hasilnya Rp.0
maka sudah bisa dipastikan uang tidak ada yang kurang/hilang.

4) Menulis rincian pemeriksaan kas (RPK)


Bertujuan untuk memeriksa keluar masuknya kas agar dapat diketahui
julah semua uang yang masuk dan keluar pada hari itu juga.
Kas adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan bendabenda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar /alat pembayaran
yang sah dan dapat diambil setiap saat.

Yang termasuk dalam kas ialah :


a) Uang tunai dalam bentuk kertas/logam.
b) Uang perusahaan yang disimpan di Bank yang sewaktu-waktu dapat
diambil.
c) Cek yang diterima sebagai pembayaran dari pihak lain.
d) Cek perjalanan (travel check) adalah yang diterbitkan oleh suatu Bank
untuk melayani nasabah yang melakukan perjalanan jarak jauh.
e) Weselkost dapat dijadikan uang tunai pada saat diperlukan.

5) Memberikan nomor refferensi


Proses pengerjaanya sangat mudah kita hanya menempatkan angka yang
ada di numberator kearah kolom yang tersedia dalam SPT (Slip
Pengambilan Simpanan), TS (Tanda Setoran), KK (Bukti Pengeluaran
Kas), ST (Setoran Tunai). Lalu ditekan dengan kuat.
Namun, membutuhkan ketelitian dalam member nomor referensi karena
setiap kali numberator sudah ditekan maka nomor yang terdapat di
numberator tidak dapat diulangi lagi.

13

6) Custumer service
Custumer service adalah setiap kegiatan yang diperuntukan atau ditujukan
untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang diberikan seseorang
secara memuaskan pelayanan yang diberikan termasuk menerima
keluhan/masalah yang sedang dihadapi.
Seseorang costumer service harus pandai dalam mencari jalan keluar untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh tamunya.penulis juga
melakukan kegiatan seperti costumer service yaitu :
a) Melayani tamu dengan baik, menyapa dan memberikan senyuman,
dan juga memberikan perhatian sesuai kebutuhan nasabah seperti
nasabah yang ingin meminjam atau menyimpan uangnya dan transaksi
lainya ke BMT Assyafiiyah Pringsewu.
b) Melayani pertanyaan yang di ajukan nasbah dan memberikan
informasi yang diinginkan selengkap mungkin dengan ramah, sopan,
menarik dan menyenangkan.
c) Memberikan informasi/formulir/brosur untuk nasabah.

2.5 Implementasi Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja di BMT Assyafiiyah Pringsewu sangat lah mengutamakan
keselamatan kerja. Terbukti apa yang diterapkan di sekolah tentang
keselamatan kerja baik secara teori maupun secara praktek, ternyata di BMT
Assyafiiyah Pringsewu lebih cenderung ke implementasi prakteknya .
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di BMT Assyafiiyah Pringsewu
antara lain :
1. Adanya alat Pemadam Kebakaran yang di tempatkan di dinding ruangan.
2. Gambar atau tulisan NO SMOKING.

2.6 Hasil Yang Dicapai


Setelah selesaai kegiatan sesui dengan yang di rencanakan dan yang kami
susun untuk mendukung tercapainya tujuan , maka hasil yang kami capai telah
selesai dan berjalan lancar meskipun terdapat kesasalahan yang di hadapi.

14

Selama melakukan kegiatan prakerin, penulis melakukan kegiatan dengan baik


sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan BMT Assyafiiyah
Pringsewu. Dan penulis berharap dengan adanya prakerin akan memilki
keahlian professional sesuai kurikulum sekolah hingga tamatan SMK di
harapkan mempunyai keterampilan, untuk terjun ke dunia kerja dan mampu
bersaing di era globalisasi ini. Dan kami menjadi lebih mengerti bahwa
dengan diadakanya prakerin adalah suatu strategi yang memberi peluang
untuk belajar lebih dalam menguasai ilmu akuntansi. Penulis mendapatkan
wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta
umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan
dan kenyataan yang ada dilapangan. Penulis dapat mengimploitasikan antara
pendidikan disekolah dan diluar sekolah.

15

BAB III
TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan (faktor pendukung dan penghambat)


3.1.1 Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang ada di BMT Assyafiiyah Pringsewu dalam
pelaksanaan prakerin antara lain :
a) Fasilitas peralatan yang ada sangat mendukung.
b) Pembibingan kepada peserta prakerin oleh pihak BMT Assyafiiyah
Pringsewu sagat baik.
c) Ruangan yang cukup luas.
d) Tempat yang sangat nyaman dan bersih.
3.1.2 Faktor penghambat
Factor penghambat yang ada di BMT Assyafiiyah Pringsewu dalam
pelaksanaan prakerin antara lain :
a) Di tempat prakerin kadang-kadang tidak ada pekerjaan.
b) Terkadang pihak BMT Assyafiiyah Pringsewu merasa terbebani
dengan adanya peserta prakerin.
c) Terkadang pihak BMT Assyafiiyah Pringsewu terlambat dalam
kehadiran.

3.2 Manfaat Yang Dirasakan


Melalui pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) ada beberapa
manfaat yang dirasakan antara lain :
3.2.1 Teori dan praktek yang didapatkan disekolah dalam dunia kerja.
3.2.2 Mempraktekkan menambah wawasan dalam dunia kerja.
3.2.3 Meningkatkan kedewasaan siswa.\
3.2.4 Dapat mengenali suatu pekerjaan dilapangan sehingga setelah selesai
dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 1 Suoh dan terjun
kelapangan kerja dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing
lagi.

16

16

3.2.5 Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang
Professional dan Handal.
3.2.6 Untuk mengasah keterampilan yang telah diberikan sekolah dan juga
sesuai dengan Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri
1 Suoh.
3.2.7 Terciptanya

tenaga

kerja

di

bidang

akuntansi,yang

memiliki

pengetahuan keterampilan pengalaman serta sikap prilaku yang sesuai


dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia ilmu pengetahuan.

3.3 Pengembangan /Tindak Lanjut


3.3.1 Akan mengembangkan lagi di sekolah sesuai dengan apa yang telah
didapatkan didunia usaha.
3.3.2 Akan mengamalkan apa yang didapatkan di tempat praktek kepada
teman-teman.
3.3.3 Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi kemampuan
siswa dalam menghadapi pelaksanaan prakerin.
3.3.4 Lebih semangat lagi dalam menguasai ilmu akuntansi di sekolah
maupun diluar sekolah.
3.3.5 Menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja dan siap bekerja setelah
selesai pendidikan.

17

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari berbagai kegiatan yang dilakukan di BMT Assyafiiyah Pringsewu dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
Prakerin adalah suatu bentuk aktivitas kulikuler yang dilaksanakan oleh
sekolah baik berbentuk latihan ketrampilan maupun tugas-tugas lain yang
berupa

kerja

praktek

dalam

rangka

peningkatan

kompetensi

dan

profesionalisasi sesuai dengan Jurusan akuntansi yang merupakan perpaduan


berbagai komponen pengajaran serta pengetahuan teoritik dengan praktik.
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang
memberikan peluang kepada peserta,dalam mengalami proses belajar melalui
bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya.
Dengan adanya prakerin penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan
praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung di bimbing oleh
pihak perusahaan.
Bahkan penulis dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang di
dapatkan di sekolah dan dapat di praktekkan langsung di BMT Assyafiiyah
Pringsewu, anatra lain:
4.1.1 Selama melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) menemukan
jati diri selama berada di BMT Assyafiiyah Pringsewu dan berintekasi
dalam lingkungan masyarakat luas.
4.1.2 Berinteraksi atau menggeluti dunia usaha tidak sangat mudah,ada
banyak hal yang perlu dilakukan,agar orang yang akan kita melakukan
hubungan kerja sama, dapat terkesan akan apa yang kita lakukan atau
kerjakan.
4.1.3 System simpan pinjam di BMT Assyafiiyah Pringsewu sangatlah
mudah karena dapat dimengerti.

17

18

4.2 Saran-saran
4.2.1 Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum
praktek di dunia kerja.
4.2.2 Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja
sehingga terjadi kronisasi materi yang di ajarkan di sekolah dan proses
pembimbingan di tempat praktek.
4.2.3 Evaluasi secara rutinitas terhadap keberhasilan strategi yang telah
digunakan sehingga seluruh kebijakan dapat terpantau dan terencana
disesuaikan dengan perkembangan dan tetap mengacu pada sistem
Syari'ah pada BMT Assyafiiyah Pringsewu.
4.2.4 Selalu melakukan perbaikan 'terhadap sistem yang dilakukan secara
Syari'ah karena sebagai pembeda yang mencolok dari sistem atau
lembaga keuangan umum.
4.2.5 Diharapkan seluruh komponen yang ada di BMT Assyafiiyah Pringsewu
harus mengetahui profil diri lembaga itu sendiri, tidak hanya sebagian
saja.

19

BAB V
PENUTUP

Demikianlah laporan prakerin untuk siswa SMK Negri 1 Suoh ini di susun
untuk di jadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan praktek kerja industri tahun
pelajaran 2014/2015. diharapkan kepada seluruh stak holder sekolah dan pantia
bisa melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah di programkan.

Perbaikan dan perbaikan adalah hal yang mutlak di perlukan dalam


melanjutkan program ini ke depan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa
yang kita kerjakan senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT
Amin ya rabbal alamin.

19

20

DAFTAR PUSTAKA

SMK Negri 1 Suoh, Buku panduan Praktek Kerja Industri. Lampung Barat,2014
Prof. H A. Djazuli, Sejarah Singkat BMT Assyafiiyah:2002
Segenap Panitia Pihak BMT Assyafiiyah Pringsewu,Sejarah Singkat BMT
Assyafiiyah Pringsewu Berikut pendukung kinerja.Pringsewu,2014

21

JURNAL KEGIATAN PRAKERIN

Hari/Tanggal

Uraian Kegiatan /Pekerjaan

Paraf
Pembimbing

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

Anda mungkin juga menyukai