PAJAK
C3
Untuk
SMK/ MAK
Kelas XI
2
A. HAK DAN KEWAJIBAN
Bab WAJIB PAJAK
B. NOMOR POKOK
WAJIB PAJAK (NPWP)
Nomor Pajak
C. PENGUKUHAN
Wajib Pajak
PENGUSAHA
Dan Pengusaha KENA PAJAK
Kena Pajak
D. PERUBAHAN DATA
PINDAH DAN
PENGHAPUSAN
A. HAK DAN KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
f. Memperpanjang waktu
penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Peng
hasilan (paling lama dua bulan) dengan cara me-
nyampaikan pemberitahuan secara tertulis atau
dengan cara lain kepada Dirjen Pajak
Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak anta-
ra lain disebabkan laporan keuangan belum sele
sai disusun karena luasnya daerah cakupan usa-
ha atau masalah masalah teknis lainnya yang ber
kaitan dengan penyusunan laporan keuangan.
h. Mengajukan pembetulan
Surat Pemberitahuan Pajak. Wajib Pajak berhak
melakkan pembe-tulan dalam pengisian Surat
Pemberitahuan atas kemauan sendiri.
4. Kewajiban Wajib Pajak
Berdasarkan UU No. 22 tahun 2007
Wajib Pajak memiliki keeajiban sebagai berikut:
a. Mendaftarkan diri pada Kantor Dirjen Pajak
yang wilayah kerjanya meliputitempat tinggal
atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan ke-
padanya diberikan Nomor Pokok Wajib Pajak
jika sudah memenuhi persyaratan subyektif
dan obyektif.
b. Melaporkan usahanya kepada Kantor Direk
torat Pajak yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal atau kedudukan tempat usaha
Pengusaha dan tempat kegiatan tersebut dila
kukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha
Kena Pajak.
c. Mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar,
lengkap dan jelas dalam bahasa Indonesia de
ngan menggunakan huruf latin, angka arab,
satuan mata uang rupiah, serta menanda ta-
ngani dan menampaikannya ke Kantor Direk-
torat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak ter-
daftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang
ditetapkan oleh Direktoral Jenderal Pajak.
3. Kelengkapan
memperoleh Nomor Poko Wajib Pajak
Wajib Pajak dapat mendaftarkan diri untuk mem
peroleh NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Domi
sili atau Kantor Pelayanan Pajak Liokasi
Kantor Pelayanan Pajak Domisili adalah Kantor
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal/ domisili Wajib Pajak orang Priba-
di yang berstatus sebagai pengurus, komisaris,
pemegang saham/ pemilik dan pegawai
f. Aplikasi e-Registration
g. Surat Pengiriman Dokumen
h. Bukti Penerimaan Surat (BPS)
i. Daerah Pabean
j. Barang Kena Pajak (BKP)
k. Jasa Kena Pajak (JKP)
2. Pelaporan Kegiatan Usaha
Setiap pengusaha yang dikenakan PPN berdasr-
kan ketentuan peraturan per-UU-an Perpajakan,
wajib melaporna usahanya untuk dikukuhkan se-
bagai Pengusaha Kena Pajak, dan kepadanya di
diberikan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
D. PERUBAHAN DATA, PINDAH
DAN PENGHAPUSAN
1. Perubahan data Wajib Pajak dan
Pengusaha Kena Pajak
4. Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak
5. Pencabutan Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak