Anda di halaman 1dari 4

1.

Penilaian persediaan akhir berdasarkan metode terendah antara harga pokok dan nilai realisasi bersih dan
penilaian piutang dengan nilai taksiran realisasi bersih diakui dalam akutansi komersial, tetapi tidak diakui
dalam fiskal. Hal ini merupakan prinsip akutansi yang tidak diakui dalam fiskal, yaitu prinsip...
A. Harga perolehan
B. Penandingan biaya dengan manfaat
C. Konservatisme
D. Entitas ekonomi
E. Satuan moneter

2. Penentuan harga perolehan untuk barang yang diproduksi sendiri menurut akuntansi komersial boleh
memasukkan unsur biaya tenaga kerja yang berupa natura. Sementara pada laporan keuangan fiskal,
pengeluaran dalam bentuk natura tidak diakui sebagai beban. Hal ini merupakan prinsip akuntansi yang
tidak diakui dalam fiskal, yaitu prinsip....
A. Harga perolehan
B. Penandingan biaya manfaat
C. Pengakuan pendapatan
D. Kesinambungan usaha
E. Pengungkapan penuh

3. Dalam akutansi komersial, kerugian tersebut tidak berpengaruh dalam perhitungan laba bersih tahun
sekarang, sedangkan dalam fiskal kerugian tahun sebelumnya dapat dikurangkan dari penghasilan kena
pajak tahun sekarang selama belum lewat waktu 5 tahun. Hal ini merupakan perbedaan yang berasal dari
penghasilan, yaitu ...
A. Kerugian usaha diluar negeri tahun sebelumnya
B. Kerugian piutang tidak tertagih
C. Laba ditahan tahun sebelumnya
D. Kerugian usaha di luar negeri
E. Kerugian dalam negeri tahun selanjutnya

4. Dalam rekonsiliasi fiskal positif, beban yang tidak boleh dikurangkan untuk menentukan besarnya
penghasilan krns pajak bagi wajib pajak adalah....
A. Beban gaji tenaga kerja langsung
B. Beban operasional
C. Imbalan yang melebihi kewajaran
D. Penghasilan bersifat opsional
E. Penghasilan bukan objek pajak

5. Berikut yang termasuk dalam perbedaan tetap antara akutansi dan fiskal adalah ....
A. Beban penyusutan tetap
B. Beban amortisasi
C. Kerugian piutang tidak tertagih
D. Penilaian persediaan
E. Bunga bank

6. metode penghapusan piutang yang diperbolehkan oleh peraturan perpajakan adalah metode...
A. Akumulasi
B. Langsung
C. Cadangan
D. Perpetual
E. Bertahap

7. Jika suatu penghasilan tidak diakui menurut akutansi, tetap diakui menurut fiskal, rekonsiliasi yang
dilakukan adalah ...
A. Mengurangi laba menurut akutansi
B. Menambah laba menurut akutansi
C. Mengurangi laba menurut fiskal
D. Mengurangi penghasilan tersebut
E. Menambah laba menurut fiskal

8. Jika suatu penghasilan tidak diakui menurut fiskal, tetapi tidak diakui menurut akutansi, rekonsiliasi yang
dilakukan adalah ...
A. Mengurangi laba menurut akutansi
B. Menambah laba menurut akutansi
C. Mengurangi laba menurut fiskal
D. Menambah penghasilan tersebut
E. Menambah laba menurut fiskal

9. Jika suatu pengeluaran atau beban diakui menurut akutansi, tetapi tidak diakui sebagai pengurang
penghasilan bruto menurut fiskal, rekonsiliasi yang dilakukan adalah...
A. Mengurangi laba menurut akutansi
B. Menambah laba menurut fiskal
C. Mengurangi laba menurut fiskal
D. Menambah laba menurut akutansi
E. Menambah pengeluaran tersebut

10. Jika suatu pengeluaran tirak diakui menurut akutansi, tetap diakui sebagai pengurang penghasilan bruto
menurut fiskal, rekonsiliasi yang harus dilakukan adalah...
A. Mengurangi laba menurut akutansi
B. Menambah laba menurut akutansi
C. Mengurangi laba menurut fiskal
D. Menambahkan penghasilan tersebut
E. Mengurangi pengeluaran tersebut

11. Diketahui dari jumlah gaji karyawan sebesar Rp965.000.000,00 dan terdapat pemberian berbentuk naturan
sebesar Rp7.500.000,00 .Rekonsiliasi fiskal yang harus dilakukan adalah...
A. Menambah beban gaji Rp7.500.000,00
B. Mengurangi beban gaji Rp7.500.000,00
C. Mengurangi laba usaha Rp7.500.000,00
D. Tidak ada rekonsiliasi fiskal
E. Menambah laba usaha Rp7.500.000,00

12. Dalam laporan laba/rugi, diketahui beban gaji karyawan sebesar Rp125.000.000,00 dan terdapat pemberian
berbentuk natura sebesar Rp12.500.000,00 .Berdasarkan data tersebut, jumlah beban gaji setelah
rekonsiliasi adalah ...
A. Rp12.500.000,00
B. Rp112.500.000,00
C. Rp125.000.000,00
D. Rp137.500.000,00
E. Rp150.000.000,00

13. Berdasarkan informasi sebagai dasar penyesuaian penghitungan fiskal, dalam biaya promisi sebesar
Rp76.500.000,00 terdapat sumbangan untuk bencana alam sebesar Rp10.000.000,00. Rekonsiliasi fiskal
yang harus dilakukan adalah ...
A. Mengurangi beban promosi Rp10.000.000,00
B. Menambah beban promosi Rp10.000.000,00
C. Mengurangi penghasilan Rp10.000.000,00
D. Mengurangi beban promosi Rp66.500.000,00
E. Menambah beban promosi Rp66.500.000,00

14. Berdasarkan informasi sebagai dasar penyesuain penghitungan fiskal, dalam biaya perjalanan dinas tidak
terdapat bukti pendukung sebesar Rp775.000,00 dsn terdapat bukti pengeluaran atas nama keluarga
pemegang saham sebesar Rp645.000,00. Rekonsiliasi fiskal yang harus dilakukan sehubungan dengan
beban perjalanan dinas adalah ....
A. Mengurangi beban perjalanan dinas Rp645.000,00
B. Mengurangi beban perjalanan dinas Rp775.000,00
C. Menambah beban perjalanan dinas Rp775.000,00
D. Mengurangi beban perjalanan dinas Rp1.420.000,00
E. Menambah beban perjalanan dinas Rp1.420.000,00

15. Diketahui beban kerugian piutang PT Angkasa sebesar Rp65.000.000,00. Berdasarkan informasi sebagai
dasar penyesuain penghitungan fiskal, data piutang yang tidak tertagih dan telah memenuhi syarat untuk
diakui sebagai piutang tidak tertagih menurut perpajakan dalam tahun 2018 sebesar Rp61.500.000,00 .
Rekonsiliasi fiskal yang harus dilakukan sehubungan dengan beban kerugian piutang adalah ...
A. Mengurangi beban kerugian piutang Rp61.500.000,00
B. Menambah beban kerugian piutang Rp61.500.000,00
C. Menambah laba usaha Rp61.500.000,00
D. Mengurangi beban kerugian piutang Rp4.500.000,00
E. Menambah beban kerugian piutang Rp4.500.000,00

16. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi PT Sedap Rasa tahun 2018, diketahui jumlah beban promosi sebesar
Rp19.900.000.000,00. Jumlah tersebut termasuk sumbangan pendidikan sebesar Rp5.000.000,00 dan
sumbangan bencana alam sebesar Rp2.500.000,00. Berdasarkan data tersebut, koreksi fiskal yang
dilakukan adalah
A. koreksi positif Rp5.000.000,00
B. koreksi positif Rp7.500.000,00
C. koreksi negatif Rp5.000.000,00
D. koreksi negatif Rp7.500.000,00
E. koreksi positif Rp2.500.000,00

17. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi PT Langgeng Jaya tahun 2018, diketahui jumlah penjualan sebesar
Rp4.250.000.000,00. Penjualan kepada karyawan yang diangsur melalui potongan gaji belum dimasukkan
ke dalam penjualan sebesar Rp25.500.000,00. Berdasarkan data tersebut, koreksi fiskal yang dilakukan
adalah
A. koreksi positif Rp25.500.000,00
B. koreksi negatif Rp25.500.000,00
C. koreksi negatif Rp4.224.500.000,00
D. koreksi positif Rp4.224.500.000,00
E. koreksi positif Rp4.250.000.000,00

18. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi PT Sido Mukti tahun 2018, diketahui dalam gaji karyawan terdapat
pemberian berbentuk natura sebesar Rp15.500.000,00 dan biaya pengobatan sebesar Rp12.500.000,00.
Berdasarkan data tersebut, koreksi fiskal yang dilakukan adalah ....
A. koreksi positif Rp12.500.000,00
B. koreksi positif Rp15.500.000,00
C. koreksi negatif Rp4.224.500.000,00
D. koreksi negatif Rp12.500.000,00
E. koreksi negatif Rp15.500.000,00

19. Berdasarkan Laporan Laba/Rugi PT Anugerah Lestari tahun 2018, dalam biaya perjalanan dinas sebesar
Rp52.500.000,00, terdapat pengeluaran yang tidak dilengkapi bukti sebesar Rp1.650.000,00 dan terdapat
bukti pengeluaran atas nama keluarga pemegang saham sebesar Rp1.450.000,00. Berdasarkan data
tersebut, jumlah beban perjalanan dinas setelah koreksi adalah..
A. Rp 1.450.000,00
B. Rp 1.650.000,00
C. Rp 3.100.000,00
D. Rp 49.400.000,00
E. Rp 50.850.000,00

20. Dalam Laporan Laba/Rugi PT Elangmas, diketahui terdapat gaji karyawan sebesar Rp125.000.000,00.
Data informasi sebagai dasar penyesuaian penghitungan fiskal menunjukkan jumlah pemberian berbentuk
natura sebesar Rp12.500.000,00 dan biaya pengobatan sebesar Rp11.000.000,00. Berdasarkan data
tersebut, jumlah beban gaji karyawan setelah rekonsiliasi adalah...
A. Rp11.000.000,00
B. Rp12.500.000,00
C. Rp23.500.000,00
D. Rp101.500.000,00
E. Rp112.500.000,00

Anda mungkin juga menyukai