Anda di halaman 1dari 7

1.

Pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi sebagai kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan
Daerah (SKPKD). Berdasarkan pengelola uang daerah, pejabat ini disebut . . . .
a. Saldo rekening kas daerah
b. Saldo kas bendahara penerimaan
c. Saldo kas bendahara pengeluaran
d. Bendahara umum daerah
e. Bendahara umum negara
2. Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran berikutnya., untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran merupakan jenis transaksi penerimaan . . . .
a. Pembiayaan
b. Transfer masuk
c. Lainnya
d. Pendapatan
e. Barang dan jasa
3. Penerimaan kas yang tidak mempengaruhi pendapatan, penerimaan pembiayaan, dan penerimaan transfer
pemerintah, berupa penerimaan perhitungan pihak ketiga merupakan jenis transaksi penerimaan . . . .
a. Pembiayaan
b. Transfer masuk
c. Daerah lainnya
d. Barang dan jasa
e. Pendapatan
4. Pihak yang membutuhkan informasi akuntansi, seperti kepala desa, sekretaris desa, bendahra desa, dan
kepala urusan/kepala seksi disebut dengan . . . .
a. Badan Permusyawaratan Desa
b. Pemerintah Daerah
c. Pemerintah Pusat
d. Pihak internal
e. Pihak eksternal
5. Berdasarkan aspek fungsi, pihak lainnya yang menggunakan informasi akuntansi desa diantaranya . . . .
a. Kepala desa
b. RT/RW
c. Pemerintah pusat
d. Badan Permusyawaratan Desa
e. kepala urusan/kepala seksi
6. Berdasarkan UU RI No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, RPJM adalah rencana kegiatan pembangunan desa
untuk jangka waktu . . . .
a. 5 bulan
b. 6 bulan
c. 1 tahun
d. 5 tahun
e. 6 tahun
7. Seluruh pengeluaran yang merupakan kewajiban desa dalam satu tahun anggaran yang tidak akan dibayar
kembali oleh desa disebut dengan . . . .
a. APBD
b. Pembiayaan desa
c. Pendapatan desa
d. Belanja desa
e. Pembiayaan kembali desa
8. Salah satu prinsip akuntansi yang mengharuskan sebuah laporan keuangan didukung oleh bukti transaksi
disebut dengan prinsip . . . .
a. Harga perolehan
b. Konsistensi
c. Objektif
d. Realisasi pendapatan
e. Pengungkapan penuh
9. Berdasarkan prinsip konsistensi, laporan keuangan harus memiliki nilai banding, artinya laporan keuangan
dapat dibandingkan dengan . . . .
a. Laporan keuangan desa tahun sebelumnya
b. Laporan keuangan pemerintah desa lain
c. APBD
d. Laporan keuangan pemerintah pusat
e. Realisasi APBD
10. Sumber pendapatan yang dapat diusahakan oleh desa berasal dari badan usaha desa milik desa, pengelolaan
pasar desa, pengelolaan kawasan wisata skala desa, pengelolaan tambang mineral bukan logam dan
tambang batuan dengan tidak menggunakan alat berat, serta sumber lainnya disebut . . . .
a. Pendapatan asli daerah
b. Pendapatan transfer masuk
c. Pendapatan lain-lain
d. Hasil usaha desa
e. Hasil aset desa
11. Pendapatan dari partisipasi dan gotong royong masyarakat berupa tenaga dan barang yang dinilai dengan
uang disebut . . . .
a. Hasil pungutan desa
b. Partisipasi masyarakat desa
c. Pengelolaan pasar desa
d. Swadaya masyarakat
e. Penerimaan pembiayaan
12. Perhatikan data pendapatan asli desa (PAD) Desa Mulawarman selama tahun 2019!
Hasil usaha Rp. 31.800.000,00
Hasil aset Rp. 26.450.000,00
Lain-lain pendapatan asli desa Rp. xx
TOTAL Rp. 69.560.000,00
Berdasarkan data tersebut, nilai lain-lain pendapatan asli desa yang diperoleh oleh Desa Mulawarman
selama tahun 2019 adalah . . . .
a. Rp. 5.350.000,00
b. Rp. 11.310.000,00
c. Rp. 12.310.000,00
d. Rp. 37.760.000,00
e. Rp. 43.110.000,00
13. Pendapatan desa yang sah berupa hibah, sumbangan, uang tunai dari pihak ketiga, atau perusahaan yang
beralokasi di desa setempat yang tidak mengikat merupakan kelompok pendapatan desa yang bersumber
dari . . . .
a. Pendapatan transfer masuk
b. Pendapatan asli daerah
c. Lain-lain pendapatan desa
d. Bantuan keuangan pemerintah
e. Bagi hasil pajak dan retribusi
14. Surplus anggaran desa adalah . . . .
a. Selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran
b. Selisih lebih antara pendapatan dan belanja desa
c. Penyisihan dana guna mendanai kegiatan yang memerlukan dana besar
d. Selisih kurang antara pendapatan desa dan belanja desa
e. Selisih antara aset dan kewajiban yang dimiliki oleh desa
15. Perhatikan sumber pendapatan Desa Mulyasari selama tahun 2019:
- Hasil usaha Rp. 32.850.000,00
- Dana desa Rp. 543.125.000,00
- Alokasi dana desa Rp. 335.720.000,00
- Hibah dan sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat Rp. 28.700.000,00
- Swadaya partisipasi dan gotong royong Rp. 31.090.000,00
Berdasarkan data di atas, total pendapatan transfer Desa Mulyasari selama tahun 2019 sebesar . . . .
a. Rp. 92.640.000,00
b. Rp. 395.510.000,00
c. Rp. 878.845.000,00
d. Rp. 911.695.000,00
e. Rp. 971.485.000,00
16. Laporan posisi keuangan Desa Kedung Mulyo per 31 Desember 2019, diperoleh data sebagai berikut:
- Rekening kas desa Rp. 68.000.000,00
- Uang kas di bendahara desa Rp. 8.500.000,00
- Piutang sewa gedung Rp. 8.000.000,00
- Persediaan barang Rp. 125.000,00
- Tanah dan gedung Rp. 450.000.000,00
- Peralatan Rp. 35.000.000,00
- Aset tetap lainnya Rp. 14.500.000,00
Berdasarkan data di atas, jumlah aset lancar adalah . . . .
a. Rp. 68.000.000,00
b. Rp. 76.500.000,00
c. Rp. 84.500.000,00
d. Rp. 84.625.000,00
e. Rp. 99.125.000,00
17. Pada 13 November 2019, dikeluarkan SPP No. 098 untuk pembelian alat tulis kantor sebesar Rp.
391.000,00. Atas transaksi tersebut, jurnal yang harus dicatat adalah . . . .
a. Beban Operasional Rp. 391.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 391.000,00
b. Alat tulis kantor Rp. 391.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 391.000,00
c. Aset lancar lainnya Rp. 391.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 391.000,00
d. Beban lainnya Rp. 391.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 391.000,00
e. Peralatan kantor Rp. 391.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 391.000,00
18. Perhatikan jenis-jenis pendapatan desa berikut:
1. Hasil usaha
2. Retribusi kabupaten/kota
3. Swadaya partisipasi masyarakat
4. Alokasi dana desa
5. Bantuan provinsi
Pendapatan daerah yang termasuk dalam klasifikasi pendapatan transfer ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 5
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 3 4, dan 5
19. Pada 29 Januari 2019, ditarik uang tunai sebesar Rp. 4.200.000,00 untuk kas operasional bendahara desa
dari rekening kas desa di bank. Atas transaksi tersebut, jurnal yang harus dicatat adalah . . . .
a. R/K desa Rp. 4.200.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 4.200.000,00
b. Beban operasional Rp. 4.200.000,00
R/K desa Rp. 4.200.000,00
c. Kas di bendahara desa Rp. 4.200.000,00
Beban operasional Rp. 4.200.000,00
d. Kas di bendahara desa Rp. 4.200.000,00
R/K desa Rp. 4.200.000,00
e. Beban operasional Rp. 4.200.000,00
Kas di bendahara desa Rp. 4.200.000,00
20. Pada tanggal 7 November 2018, Desa Kalicari, Kecamatan Pedurungan membeli gedung dan bangunan
yang berdiri di atas tanah seluas 200 m 2 dengan harga Rp. 850.000.000,00. Nilai tanah Rp. 400.000.000,00
dan sisanya nilai bangunan. Biaya yang terjadi antara lain biaya pengurusan sertifikat tanah dan bangunan
Rp. 34.000.000,00 serta perbaikan bangunan Rp. 55.000.000,00. Jumlah pembelian tanah dan bangunan
yang diakui sebagai harga perolehan adalah . . . .
a. Rp. 939.000.000,00
b. Rp. 884.000.000,00
c. Rp. 850.000.000,00
d. Rp. 550.000.000,00
e. Rp. 450.000.000,00
21. Pada tanggal 4 Juni 2018, pemerintah Kota Semarang memperoleh donasi dari pemerintah daerah Provinsi
Jawa Tengah berupa 3 unit mobil dinas Kijang Innnova dengan nilai wajar @ Rp. 265.000.000,00. Biaya
balik nama kendaraan masing-masing Rp. 4.000.000,00. Nilai harga peroleh kendaraan adalah . . . .
a. Rp. 265.000.000,00
b. Rp. 269.000.000,00
c. Rp. 795.000.000,00
d. Rp. 807.000.000,00
e. Rp. 870.000.000,00
22. Pada tanggal 15 Mei 2019, diketahui bahwa terdapat kesalahan pencatatan atas transaksi pendapatan
retribusi sebesar Rp. 151.000.000,00. Sementara yang dicatat hanya sebesar Rp. 115.000.000,00. Jurnal
koreksi untuk LRA adalah . . . .
a. Estimasi SAL Rp. 36.000.000,00
Pendapatan –LRA Rp. 36.000.000,00
b. Pendapatan-LRA Rp. 36.000.000,00
Estimasi-SAL Rp. 36.000.000,00
c. Kas bendahara Penerimaan Rp. 36.000.000,00
Pendapatan-LRA Rp. 36.000.000
d. Pendapatan-LRA Rp. 36.000.000,00
Kas bendahara Penerimaan Rp. 36.000.000,00
e. Estimasi SAL Rp. 36.000.000,00
Kas bendahara Penerimaan Rp. 36.000.000,00
23. Pada akhir bulan Mei 2018, diketahui bahwa Pemerintah Kota Bandung masih memiliki beban-beban yang
belum dibayarkan, meliputi beban listrik Rp. 25.500.000,00. Beban air Rp. 28.450.000,00. Beban telepon
sebesar Rp. 3.800.000,00. Berdasarkan data tersebut, jurnal yang harus dicatat oleh Pemkot Bandung adalah
....
a. Beban listrik Rp. 25.500.000,00
Beban air Rp. 28.450.000,00
Beban telepon Rp. 3.800.000,00
Utang beban Rp. 57.750.000,00

b. Utang beban Rp. 57.750.000,00


Beban listrik Rp. 25.500.000,00
Beban air Rp. 28.450.000,00
Beban telepon Rp. 3.800.000,00

c. Beban listrik Rp. 25.500.000,00


Beban air Rp. 28.450.000,00
Beban telepon Rp. 3.800.000,00
Kewajiban lancar lainnya Rp. 57.750.000,00

d. Beban lain-lain Rp. 57.750.000,00


Kewajiban lancar lainnya Rp. 57.750.000,00

e. Kewajiban lancar lainnya Rp. 57.750.000,00


Beban listrik Rp. 25.500.000,00
Beban air Rp. 28.450.000,00
Beban telepon Rp. 3.800.000,00

24. Pada tahun 2017, Kabupaten Kendal memperoleh pinjaman dari pusat sebesar Rp. 4.800.000.000,00 yang
akan jatuh tempo dalam lima tahun dengan bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Pembayaran bunga
dilakukan setiap tanggal 20 Januari. Jumlah bunga yang harus dibayar pada tanggal 20 Januari 2018
adalah . . . .
a. Rp. 480.000.000,00
b. Rp. 576.000.000,00
c. Rp. 720.000.000,00
d. Rp. 765.000.000,00
e. Rp. 960.000.000,00
25. Pada 15 Juni 2017, Kabupaten Batang memperoleh utang jangka panjang sebesar Rp. 8.400.000.000,00
dengan bunga pinjaman 15% untuk jangka waktu 5 tahun dengan syarat pembayaran angsuran pokoknya
dilakukan setiap tanggal 15 Juni. Pada akhir tahun 2017, perlu dilakukan perhitungan terhadap bagian utang
jangka panjang tersebutyang harus dibayar pada tanggal 15 Juni 2018. Jumlah angsuran pokoknya adalah . .
..
a. Rp. 756.000.000,00
b. Rp. 840.000.000,00
c. Rp. 1.008.000.000,00
d. Rp. 1.260.000.000,00
e. Rp. 1.680.000.000,00
26. Pejabat pengelola keuangan daerah yang memiliki tugas menyiapkan dan menympaikan dokumen atas
transaksi pengeluaran kas dengan proses pelaksanaan system akuntansi kas dan setara kas ke PPK-SKPD,
yaitu . . . .
a. Bendahara pengeluaran PPKD
b. Penerimaan pembiayaan PPKD
c. Pengeluaran pembiayaan SPKD
d. Bendahara umum daerah
e. Bendahara umum negara
27. Seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan tujuan untuk dipakai dalam kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai merupakan klasifikasi aset tetap, yaitu . . . .
a. Peralatan dan mesin
b. Gedung dan bangunan
c. Konstruksi dalam pengerjaan
d. Barang milik Negara
e. tanah
28. Pengalihan kepemilikan barang milik Negara/daerah yang semula merupakan kekayaan yang dipisahkan
untuk diperhitungkan sebagai modal/saham Negara atau daerah pada badan usaha milik Negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum lainnya yang dimiliki Negara disebut . . . .
a. Investasi langsung pemerintah
b. Investasi tidak langsung
c. Konstruksi dalam pengerjaan
d. Kerja sama pemerintah
e. Penyertaan modal pemerintah
29. Utang pada saat pemerintah menerima hak atas barang, termasuk barang dalam perjalanan yang telah
menjadi haknya. Pemerintah harus mengakui kewajiban atas jumlah yang belum dibayarkan untuk barang
tersebut. Hal ini merupakan pengukuran kewajiban, yaitu . . . .
a. Perhitungan pihak ketiga
b. Pendapatan diterima di muka
c. Utang belanja
d. Kewajiban pihak ketiga
e. Kewajiban lancar lainnya
30. Perhatikan jenis-jenis kewajiban berikut:
1) Utang jaminan
2) Utang belanja modal
3) Utang pemerintah pusat
4) Utang dalam negeri obligasi
5) Utang transfer
Jenis kewajiban pemerintah jangka pendek ditunjukkan oleh nomer . . . .
a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

Anda mungkin juga menyukai