DISUSUN OLEH:
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI/INSTANSI
Disahkan di Biak
Mengetahui,
Kepala/Pimpinan
ii
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Disahkan di Biak
Mengetahui,
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Tujuan Praktik Kerja Industri
2
BAB II
A. Waktu Pelaksanaan
Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama
didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van
Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin
keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-
kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda.
Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan
kepada publik.Setelah Kantor pos Batavia didirikan, maka empat tahun kemudian
didirikan Kantor pos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur
3
antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan
pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan
PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang
Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih
diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga
statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi
berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi
Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam
menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar
negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
4
2. Visi dan Misi PT. POS INDONESIA (PERSERO)
a. Visi
Menjadi pilihan utama layanan logistic dan jasa keuangan.
b. Misi
• Memberikan solusi layanan logistic e-commerce yang
kompetitif.
• Menjalankan fungsi designated operator secara professional
dan kompetitif
• Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang
kompetitif dalam rangka mendukung financial inclusion
berbasis digital.
• Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital
yang kompetitif.
B. Tempat Pelaksanaan
No.Telpon : 0981-21858
5
BAB III
A. Hasil PRAKERIN
B. Pembahasan PRAKERIN
a. Sortir paket dan surat
Begitupun dengan paket dan surat yang lainnya. Proses sortir paket
dan surat membutuhkan manajemen yang baik agar kurir
dilapangan tidak mengalami kesulitan dalam mengantarkan paket
6
b. Antar paket dan surat
Setelah proses sortir dan surat selesai, maka selanjutnya akan
diantarkan ke tujuan. Setiap hari paket dan surat yang datang harus
segera diantarkan agar tidak menumpuk digudang. Paket atau surat
yang tidak memiliki tujuan yang jelas akan dikembalikan ke
pengirim. Namun kasus seperti ini jarang ditemukan.
7
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui bahwa paket sudah
diproses dan akan di update status pengirimannya.
e. Membuat surat
Kami ditugaskan menyalin surat kedalam computer kemudian di
simpan sebagai data dalam computer. Hal ini menambah wawasan
kami dalam pembuatan surat agar lebih paham lagi bagaimana dan
apa saja tahap-tahap dalam pembuatan surat.
8
C. Foto bersama kepala pimpinan PT. POS INDONESIA (Persero)
dan pembimbing DU/DI
9
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=SEJARAH+SINGKAT+PT.+POS+INDONES
IA+BIAK&oq=SEJARAH+SINGKAT+PT.+POS+INDONESIA+BIAK&aqs=ch
rome..69i57j0i333.10870j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://www.posindonesia.co.id/en/content/visi-misi-tujuan-dan-tata-nilai
11
LAMPIRAN
12