Menanggapi Surat Sanksi Administratif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor : S.933/PPSA/PSA/GKM.0/7/2020, kepada PT.SDIC Papua Cement
Indonesia dengan lampiran terlampir, atas dasar Sanksi Administrasi tersebut maka pihak Manajemen
PT.SDIC Papua Cement Indonesia akan melakukan beberapa perbaikan terkait Sanksi Administrasi
tersebut dalam rentang waktu tertentu, beberapa diantaranya perbaikan tersebut adalah :
1. Pemasangan Fasilitas IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di berbagai Area Perusahaan,
diantaranya Area Pertambangan, Pengolahan dan Perkantoran/Mess, sesuai dengan spesifikasi IPAL
yang dipesyaratkan untuk Industri dengan berkoordinasi bersama pihak DLH Provinsi Papua Barat.
2. Menunjuk Departemen yang bertanggung jawab langsung untuk merekrut Staff yang
kompeten di bidang Lingkungan/Environtment dan membangun sistem manajemen yang kuat,
terkoordinasi dengan baik terkait manajemen pengelolaan perlindungan lingkungan di area PT.SDIC
Papua Cement Indonesia.
4. Melakukan seluruh ketentuan, persyaratan dan baku mutu terkait pengelolaan limbah buangan
cair seperti yang tertuang didalam PermenLH No.5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah.
5. Melakukan seluruh proses Perizinan terkait nomor registrasi serta pengelolaan IPAL di
instansi yang bertanggung jawab dalam bidang tersebut.