Anda di halaman 1dari 19

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.1. Analisis Data


1.1.1. Bidang Organisasi dan Manajemen
George R. Terry dalam buku Principles of Management, menyatakan bahwa
management is the accomplishing of a predetemined obejectives through the
efforts of otherpeople atau manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan melalui atau bersama-sama usaha orang lain. [ CITATION Ter11 \l 1033 ].
1.1.1.1. Identitas Badan Usaha
Nama perusahaan : PT. Adya Buana Persada.
Alamat : Jl. Raya Wringinanom KM. 32 desa Lebanisuko,
Krajan, Wringinanom, Kec. Wringinanom, Kabupaten
Gresik, Jawa Timur 61176.
Phone : (031)8971083.
Website : https://milantiles.com/about/
1.1.1.2. Logo PT. Adya Buana Persada

Gambar 2 logo PT. Adya Buana Persada


1.1.1.3. Visi dan Misi PT. Adya Buana Persada
VISI
1. Menjadi pemain regional dalam industri keramik yang fokus pada inovasi
dan desain

2. Menjadi perusahaan keramik terkemuka di tingkat nasional dan daerah yang


menghasilkan produk berkualitas dengan harga bersaing

MISI
1. Kami adalah produsen keramik yang berkomitmen untuk hanya
menyediakan produk berkualitas melalui inovasi dan layanan terbaik.
2. Kami akan terus meningkatkan pangsa pasar kami dengan memperkuat
merek kami dan menambah nilai produk kami.

3. Meningkatkan nilai bagi pemegang saham melalui produk bauran yang lebih
baik

1.1.1.4. Struktur Kepemilikan


Menurut Sugiarto (2009:59) struktur kepemilikan adalah struktur
kepemilikan saham yaitu perbandingan jumlah saham yang dimiliki oleh
orang dalam (insider) dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor. Atau
dengan kata lain struktur kepemilikan saham adalah proporsi kepemilikan
institusional dan kepemilikan manajemen dalam kepemilikan saham
perusahaan. Dalam menjalankan kegiatannya suatu perusahaan diwakili oleh
direksi (agents) yang ditunjuk oleh pemegang saham (principals).
Struktur kepemilikan dari PT. Adya Buana Persada sebagai berikut
dimana komisaris atau direktur utama dari PT. Adya Buana Persada adalah
Bapak Hendra Sujanto S.H.
2.1 Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)
Menurut Lubis (2010:500) manusia merupakan sumber daya organisasi yang bernilai.
Manusia memberikan jasa sekarang dan masa yang akan datang, yang tidak dimiliki oleh
mesin dan materi. Lubis menyimpulkan bahwa SDM (Sumber Daya Manusia) yaitu
sumber daya yang investasinya dapat dipertanggungjawabkan tanpa kepemilikan
2.1.1.1. Pola Penerimaan Pegawai/Rekrutmen Pegawai
Rekrutmen adalah suatu proses pencarian dan pemikatan para calon
tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana kebutuhan
suatu organisasi. [ CITATION Not03 \l 1033 ]. PT. Adya Buana Persada telah
menetapkan kriteria personil yang terkait dan mempengaruhi terhadap kinerja di
dalam perusahaan, tujuan dari rekrutmen sebagai berikut :

1. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi


syarat.
2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang
belum lama bekerja.
4. Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan dalam upaya menciptakan
kesempatan kerja.
Sedangkan untuk tata cara dan pelaksanaan penerimaan pegawai baru
dengan cara sebagai berikut :
1. Membuka lowongan dengan menginformasikan melalui sosial media dengan
menawarkan posisi atau jabatan yang dibutuhkan.
2. Melakukan tertulis, tes wawancara umum dan tes wawancara akhir oleh user
terkait yang akan berhubungan langsung dengan yang bersangkutan di
lapangan.
3. Apabila sesuai dengan kebutuhan karyawan akan mulai masuk kerja dengan
masa percobaan selama 3 tahapan dalam 1 tahun, setelah itu baru pegawai
tersebut akan diangkat sebagai karyawan tetap.
Adapun persyaratan penerimaan pegawai adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan umum :
 Warga Negara Indonesia yang dibuktikan denagan kartu tanda
penduduk.
 Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi
pemerintah/swasta lain.
 Bersedia ditempatkan di seluruh project yang sedang dikerjakan.
 Mampu bekerja secara ulet, jujur dan loyalitas tinggi.
 Sehat jasmani dan rohani.
 Siap beekerja dengan tim.
2. Kelengkapan dokumen :
 Surat lamaran.
 Daftar riwayat hidup / CV.
 Foto copy KTP sebanyak 2 lembar.
 Foto copy Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar.
 Foto copy ijazah yang dilegaisir sebanyak 2 lembar.
 Sertifikat pelatihan/ketrampilan tertentu (jika ada).
 Pas photo 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar.
 Surat keterangan sehat.
 SKCK
1.2.2. Pembinaan Karir
Menurut Stone (2012:322) pengembangan karir diartikan sebagai proses
dan kegiatan mempersiapkan seorang karyawan untuk menduduki jabatan dalam
organisasi atau perusahaan yang akan dilakukan di masa mendatang. Dalam
pengembangan tersebut tercakup pengertian bahwa perusahaan atau manajer SDM
tersebut telah menyusun perencanaan sebelumnya tentang cara-cara yang perlu
dilakukan untuk mengembangkan karir karyawan selama ia bekerja.
Untuk pengembangan karir pada PT. ADYA BUANA PERSADA ini sudah
sesuai dengan teori menurut Stone (2012:322) karena telah menjelaskan bahwa
pengembangan karir sebagai berikut:
Pengembangan karir di PT. ADYA BUANA PERSADA menyediakan program
untuk menunjang profesionalitas dan kompetensi, yaitu:
o Dengan cara melakukan promosi/mutasi
Perusahaan akan memberi promosi mutasi kepada karyawan-karyawan
yang ulet , disiplin dan tidak malas dalam bekerja , promosi mutasi ini akan
dilakukan selama 3 bulan ,guna promosi mutasi adalah Untuk meningkatkan
produktivitaskaryawan. Untuk menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja
dengan komposisi pekerjaan atau jabatan. Untuk memperluas atau menambah
pengetahuan karyawan.

1.2.3. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)


Menurut C. Rowley (2012:88) pengembangan SDM (Sumber Daya
Manusia) adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mengembangkan
pengetahuan, keahlian, dan kemampuan pekerja, demikian juga dengan
kompetensi yang dikembangkan melalui pelatihan dan pengembangan,
pembelajaran organisasi, manajemen kepemimpinan dan manajemen
pengetahuan untuk kepentingan peningkatan kinerja.
Teori yang diberikan oleh PT. Adya Buana Persada untuk Pengembangan
SDM yaitu dengan cara melakukan evaluasi melalui:
o Proses pengecekan produk yang akan dipasarkan kepada pemasok atau
distributor sehingga bisa meminimalisir kesalahan produk jadi, dan apabila
terjadi kesalahan produk akan segera dibenahi.
o Memberikan training untuk memantau kualitas para Tenaga Kerja dalam
menghasilkan produk yang kontiniti.
o Membangun sistem perekrutan pegawai yang kompetitif dengan cara
memperketat sistematika untuk menjadi Karyawan PT. Adya Buana
Persada serta melihat ketrampilan dan pengalaman yang diandalkan dalam
perekrutan menjadi karyawan PT. Adya Buana Persada.

1.2.4. Pensiun, Kompensasi, Mutasi, 5R (Ringkas, Rapi, Resik,


Rawat, dan Rajin)
▪ Pensiun
Menurut teori dari J. Soeprihanto (2014:389) pensiun yaitu
karyawan yang telah memasuki usia tertentu akan berhenti bekerja atau
meninggalkan perusahaan.
Secara umum dana pensiun merupakan semua program,
peraturan atau ketentuan yang menjanjikan manfaat pensiun termasuk
upaya untuk menghimpun dana yang mana untuk menyelenggarakan
dana pensiun (F. Pandia 2005:121).
PT. Adya Buana Persada memiliki 2 macam pensiun
o Pensiun ketetapan perusahaan ,perusahaan menetapkan pensiun bagi
karyawan yang sudah umur 55th , tidak ada negosiasi.
o pensiun dini, yakni karyawan yang mengajukan pensiun sebelum usia
55th ,tetapi pesangon pensiun lebih kecil dari pensiun seharusnya.
 Kompensasi
Menurut teori M. Sumarni (2014:380) menjelaskan bahwa
kompensasi diartikan sebagai semua bentuk pengambilan (return)
finansial dan tunjangan-tunjangan yang diperoleh karyawan sebagai
bagian dari sebuah hubungan kepegawaian. Kompensasi meliputi
imbalan moneter (ekstrinsik) dan imbalan intrinsik organisasi
(pengakuan, pemberian kesempatan untuk promosi, tantangan
kesempatan kerja).
 Mutasi
Menurut teori Kadarisman (2012:69) mutasi dalam manajemen
sumber daya manusia dapat mencakup dua pengertian, yaitu: 1)
kegiatan pemindahan pegawai dari satu tempat kerja ke tempat kerja
yang baru (alih tempat), 2) kegiatan pemindahan pegawai dari tugas
yang satu ke tugas yang lain dalam satu unit kerja yang sama atau
dalam organisasi (alih tugas).
Perusahaan akan memberi promosi mutasi kepada karyawan-
karyawan yang ulet , disiplin dan tidak malas dalam bekerja , promosi
mutasi ini akan dilakukan selama 3 bulan ,guna promosi mutasi
adalahUntuk meningkatkan produktivitaskaryawan. Untuk menciptakan
keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan.
Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan
 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin)
Menurut Hirano (1992:9) konsep 5R pada dasarnya merupakan
proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan, kebersihan dan
kedisiplinan di tempat kerja. Dengan menerapkan prinsip ‘‘A place for
everything and everything in its place’’ maka setiap anggota organisasi
dibiasakan bekerja dalam lingkungan kerja dengan standar tempat yang
jelas.
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). Nilai-Nilai
budaya pada PT. Adya Buana Persada sebagai berikut :
a. Ringkas (Seiri)
PT. Adya Buana Persada telah menerapkan cara untuk
membuang atau menyingkirkan barang-barang yang tidak
digunakan, sehingga tempatnya bisa digunakan kembali untuk
menyimpan barang-barang penting lainnya.
b. Rapi (Seiton)
Selanjutnya PT. Adya Buana Persada merapikan barang dengan
teliti sehingga menjadi terorganisir dan sistematis.
c. Resik (Seiso)
Tindakan untuk membersihkan berbagai tempat atau ruang kerja
di PT. Adya Buana Persada , sehingga mampu menerapkan hidup
bersih dan bermanfaat pada tingkat produktivitas pegawai saat
bekerja.
d. Rawat (Seiketsu)
PT. Adya Buana Persada selalu menjaga kondisi yang
mencangkup nilai budaya sebelumnya (ringkas, rapi, dan resik)
supaya agar tetap terawat dan terjaga dengan baik.
e. Rajin (Shitsuke)
PT. Adya Buana Persada telah menerapkan kedisiplinan dengan
konsisten menjalankan nilai budaya secara keseluruhan dalam
aktivitas bekerja.
Dalam dana pensiun, kompensasi, mutasi, 5R (Ringkas,
Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) pada PT. Adya Buana Persada ini
sudah sesuai dengan teori menurut F. Pandia (2005:121) yang
menjelaskan dana pensiun, teori menurut M. Sumarni (2014:380)
yang menjelaskan kompensasi, teori menurut Kadarisman
(2012:69) yang menjelaskan mutasi, dan teori menurut Hirano
(1992:9) yang menjelaskan 5R telah sesuai dengan masing-
masing teori karena diuraikan bahwa:
1. Dana pensiun PT. Adya Buana Persada
Berdasarkan pada Peraturan Dana Pensiun PT. Adya Buana
Persada sesuai dengan Edaran Direksi PT. Adya Buana
Persada menganut dengan standar pensiun pada umumnya.

1.2.5. Integrasi, Hubungan SDM , Pemeliharaan, Audit , Personalia


Peran Internal Audit
A. Integrasi

Peningkatan pelayanan yang dilakukan perusahaan supaya tertata dan


menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

B. Hubungan SDM

Komunikasi yang baik sudah terjalin antara karyawan yang satu dengan
yang lain agar dapat memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan.

C. Pemeliharaan

Karyawan adalah aset utama setiap perusahaan yang paling berperan penting
dalam memajukan dan meningkatkan kualitas serta kinerja perusahaan.
Pemeliharaan karyawan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh
manajer perusahaan. Pemeliharaan karyawan yang dilakukan PT. Adya
Buana Persada yakni dengan cara memberikan layanan kesehatan berupa
BPJS ketenagakerjaan.

D. Audit Personalia

Audit Personalia di PT. Adya Buana Persada pada bagian SDM dimana
tugasnya adalah memeriksa dan memberikan pembinaan terhadap hasil
kinerja karyawan untuk karir kedepannya, gaji, dan lain sebagainya.

2.2 BIDANG PRODUKSI


2.2.1 Bahan Baku / Proses Produksi
PT. Adya Buana Persada adalah perusahaan yang memproduksi ubin keramik.
Bahan Baku yang digunakan untuk proses pembuatan ubin keramik tidak banyak (tanah,
batu, bahan kimia) kemudian Bahan Baku tersebut akan diolah menggunakan teknologi
yang canggih sehingga tidak banyak menggunakan Tenaga Kerja dari suatu SDM. Bahan
Baku yang digunakan adalah bahan-bahan pilihan yang sudah diuji kelayakannya serta
ada juga bahan yang import.
Untuk proses produksi pembuatan keramik lantai sudah menggunakan teknologi
yang canggih yang membuat hasil dari produksi menjadi lebih banyak setiap harinya,
mulai dari pencampuran Bahan Baku awal yakni tanah dan batu sampai pada tahap kiln,
sehingga Perusahaan tidak akan lambat untuk proses pesanan produk karena dengan
bantuan teknologi mesin yang cepat membuat pengiriman sesuai dengan jatuh tempo
yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Keterlambatan proses produksi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu
SDM yang kurang berpengalaman, kemudian faktor pengaruh teknologi, dll. Untuk
Keberlangsungan proses produksi biasanya juga karena faktor SDM, yang mana apabila
SDM tersebut mempunyai banyak kemampuan dalam bidangnya maka proses produksi
akan berjalan sangat cepat, bahkan perusahaan bisa mengerjakan PO dan mencapai target.

2.2.2 Pemilihan Lokasi, Layout Mesin, Konstruksi bangunan


Menurut Hoover dan Giarratani (2007). Teori lokasi dapat didefinisikan sebagai
ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi. Atau dapat juga
diartikan sebagai ilmu tentang alokasi secara geografis dari sumber daya yang langka,
serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha atau
kegiatan lain (activity). Secara umum, pemilihan lokasi oleh suatu unit aktivitas
ditentukan oleh beberapa faktor seperti: bahan baku lokal (local input); permintaan
lokal (local demand); bahan baku yang dapat dipindahkan (transferred input); dan
permintaan luar (outside demand).)
Pemilih lokasi harus yang benar-benar strategis mengingat PT. Adya Buana
Persada adalah Perusahaan yang menggunakan tenaga mesin dan manusia ,dan untuk
pemilihan lokasi harus benar-benar diperhatikan. Karena itu juga akan mempengaruhi
proses jangka pendek serta jangka panjang Perusahaan tersebut. Alasannya yaitu untuk
mempermudah proses pendistribusian dari segi aksesnya itu yang gampang diakses
misalnya mendekati jalan raya, kemudian untuk ekspedisinya mencari yang gampang
dijangkau.
Untuk layout mesin di PT. Adya Buana Persada menggunakan kontraktor dari
luar yang memang ahli dalam bidang penataan mesin. Dan pihak perusahaan
mempercayakan seutuhnya kepada kontraktor tersebut untuk mendesain tata mesin
untuk kelancaran proses produksi.

2.2.3 Faktor Ekonomis, Kesehatan, Keselamatan kerja


Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu
kesehatan/kedokteran yang bertujuan agar pekerja/masyarakat pekerja memperoleh
derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial. Dengan usaha
preventif atau kuratif terhadap penyakit/gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum. Konsep kesehatan kerja
dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada sektor industri” saja
melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan
pekerjaannya,
Faktor ekonomis, kesehatan,dan keselamatan kerja pada PT. Adya Buana Persada
yang dihubungkan dengan teori Suma’mur (1976) sangat berpengaruh demi
keberlangsungan suatu proses produksi. Sebab apabila kesehatan para SDM/Tenaga Kerja
nya baik, maka akan berpengaruh yang positif pula untuk keberlangsungan suatu
perusahaan tersebut.Hal tersebut telah sesuai dengan teori karena dijelaskan bahwa pada
perusahaan ini telah ditetapkan ketentuan untuk faktor kesehatan, ekonomi, serta
keselamatan kerja yang sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan oleh perusahaan
tersebut.

2.2.4 Standar Kualitas (ISO), Produktivitas/Efisiensi


ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization,
yaitu Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang menetapkan standar
internasional di bidang industrial dan komersial dunia. Pengertian ISO adalah salah
satu badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standardisasi nasional setiap negara untuk mengukur mutu sebuah organisasi. Artinya,
setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat diukur kredibilitasnya
dengan standar ISO. (Philip B. Crosby)
PT. Adya Buana Persada mendapatkan Penghargaan Sertifikat Standarisasi yang
diberikan untuk suatu Perusahaan, dan untuk mendapatkan ISO juga melalui uji
kelayakan dahulu dari Menteri Ketenagakerjaan dll. PT. Adya Buana Persada
mendapatkan Sertifikat ISO 13006:2010 tentang ubin keramik dan ISO 9001:2015
tentang Bidang Manajemen Mutu dari Perusahaan tersebut.
Disamping bisa digunakan sebagai pedoman oleh manajemen dan staff
perusahaan di dalam operasional harian, manual mutu (MM) juga merupakan
gambaran yang sangat informatif bagi supplier dan customer yang berhubungan
dengan PT. Adya Buana Persada dalam hal kebijakan dan komitmen mutu dari
perusahaan . sehingga baik karyawan maupun supplier mempunyai arah yang sama
dalam pencapaian sasaran perusahaan terutama dalam realisasi mutunya
Produktivitas atau Efisiensi dari suatu Perusahaan biasanya dipengaruhi oleh
Faktor Tenaga Kerja, Mesin, dll. Misalnya faktor tenaga kerja, dengan adanya tenaga
kerja yang bekerja secara produktif tanpa adanya keterlambatan maka membuat
efisiensi dari segi pendistribusian suatu produk.

2.2.5 Pengadaan/Pemeliharaan Alat/Mesin, Umur Ekonomis Mesin


Teknik pemeliharaan suatu alat ataupun mesin pada Perusahaan khususnya PT.
Adya Buana Persada dilakukan dengan checking terhadap mesin dan melakukan
tindakan preventif secara berkala (mengganti sparepart yg sudah sudah mencapai
lifetime pemakaian) untuk memperlancar proses produksi, apakah mesin tersebut
masih layak untuk digunakan/memang mesin tersebut perlu diperbaiki atau sebaliknya
mesin itu harus di ganti dengan mesin yang baru agar memperlancar suatu proses
produksi.
Dengan adanya perawatan mesin secara rutin setiap jangka waktu yang sudah
ditentukan, maka itu membuat efisien suatu proses produksi dan mengurangi adanya
resiko terjadinya trouble mesin yang mengakibatkan terganggunya proses produksi.
Misalnya dengan tidak dilakukannya pengecekan secara berkala, part - part mesin
yang aus atau tidak optimal tidak akan terdeteksi yang mengakibatkan kerusakan yang
lebih parah dan memakan waktu lebih lama untuk memperbaikinya, secara tidak
langsung juga meningkatkan resiko kecelakaan kerja bagi operator mesin.

2.2.6 Limbah, Daur Ulang, AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)


Menurut Susilowarno (2007), pengertian limbah ini adalah sisa atau hasil
sampingan dari kegiatan atau aktivitas manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Pada Perusahaan PT. Adya Buana Persada Limbah berupa cair dari endapan
lumpur, untuk mengolah endapan lumpur dilakukan cara dengan memasukan lumpur
ke kolam printer press dan akan menghasilkan air yang jerenih untuk di buang
disaluran air, sebelum dibuang ke saluran air, limbah yang sudah berupa air jernih
tersebut di uji dulu oleh Dinas Lingkungan Hidup setiap satu bulan sekali.
AMDAL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan) seperti tumpahan
Oli/Solar yang mana tumpahan tersebut tidak boleh tumpah ke Tanah atau ke saluran
air ,karena bisa berdampak buruk bagi lingkungan yang ada disekitar bekas tumpahan
tersebut. Apalagi Pada Perusahaan PT. Adya Buana Persada lebih mengutamakan
Bidang Lingkungannya yang mana dalam Industri Hijau.

2.3 BIDANG PEMASARAN


2.5.1. Produk:Orientasi, Merk, Label, Pengepakan, Pengembangan
Menurut Kotler & Keller (2009:4), produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk
barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan
ide.
Dari Segi Produksi pada Perusahaan PT. Adya Buana Persada, untuk proses
pelabelan, pemberian merek, pengepakan, dll. Semua dilakukan oleh Bagian Produksi,
untuk penyedia barangnya disediakan oleh logistik. Dan bagian untuk pemberian merek,
proses pengepakan, serta pelabelan yakni bagian dari tugas Produksi juga.
Produk-produk yang dapat disediakan di PT. Adya Buana Persada meliputi
a. HABITAT
b. HABITAT GRESS
c. HERKULES
2.5.2. Strategi Saluran Pemasaran/Distribusi, agen, Ritel
Menurut Kotler (2006), saluran pemasaran adalah suatu kesatuan organisasi
yang memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya dalam proses produksi produk yang
tersedia untuk digunakan. Sedangkan menurut Warren, ia menjelaskan bahwa suatu
saluran yang dipakai oleh perusahaan guna mendistribusikan produk ke konsumen atau
pemakai industri.
PT. Adya Buana Persada merupakan perusahaan untuk pemasarannya yakni
dengan Mendistibusikan ke took bangunan dan di impor ke luar negri.

2.5.3. Penetapan Harga, Metode, Tujuan


Penetapan Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk
atau jasa (Philip Kotler, 2008:345).
Untuk menetapkan suatu harga jual, PT. Adya Buana Persada melakukan
penghitungan yang sangat signifikan , karena tingkat penjualan PT. Adya Buana Persada
dengan total kapasitas produksi lebih dari 24.000.000 m2 per tahun.

2.5.4. Promotion: Periklanan, Sales Promotion, Personal Selling Publisitas


Menurut Sistaningrum(2002:98), Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan
perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar
mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau dimasa
yang akan datang.
PT. Adya Buana Persada melakukan promosi melalui Periklanan, Sales
Promotion, Personal Selling Publisitas melalui beberapa media. Misalnya media sosial,
media massa, atau face to face. Bahkan ada juga melalui perusahaan penyalur .
2.1.1.2. Segmentation – Positioning - Targeting
a. Segmentation
Segmentasi memberikan peluang bagi perusahaan untuk menyesuaikan
produk atau jasanya dengan permintaan pembeli secara efektif. Kepuasan
konsumen dapat ditingkatkan dengan memfokuskan segmentasi
b. Positioning
Positioning merupakan kerangka bagaimana kepala manuisa bekerja
dalam proses komunikasi. Strategi Positioning merupakan strategi yang
berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran,
sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk yang lebih unggul
dibandingkan merek atau produk pesaing.
c. Targeting
Setelah mengindentifikasi peluang segmen pasarnya, perusahaan harus
memutuskan berapa banyak dan segmen pasar mana yang akan dipilih.

2.5.5. Pangsa Pasar, Persaingan


Menurut Baroes (2009)Pangsa pasar adalah besarnya bagian pasar yang bisa
dikuasai oleh suatu perusahaan yang perhitungannya dinyatakan dalam bentuk persentase.
Ini berarti  penguasaan suatu produk pada pasar atau besarnya permintaan suatu produk
yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan jumlah permintaan produk
tersebut di pasar.
Pada PT. Adya Buana Persada memproduksi ubin berkualitas tinggi dan
memenuhi permintaan ubin keramik secara nasional adalah tujuan manufaktur global

2.5.6. E-commerce, Telemarketing, Net-Working, Internet (Website)


Menurut Munir Fuady (2002)Electronic commerce atau selanjutnya
disebut E-commerce merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi internet.
Pengertian E-commerce itu sendiri adalah suatu proses berbisnis dengan menggunakan
teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat
dalam bentuk transaksi elektronik. Dengan demikian pada prinsipnya bisnis dengan E-
commerce adalah bisnis tanpa warkat paperless trading. (Munir Fuady, 2002)
Pada PT. Adya Buana Persada untuk strategi seperti e-commerce,
telemarketing, net working, serta internet (website) semuanya sudah diterapkan pada
perusahaan.

2.5.7. Sistem Informasi Pemasaran


Menurut Gordon B. Davis Sistem informasi adalah suatu sistem yang
menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis)
Sistem Informasi Pemasaran pada PT. Adya Buana Persada melalui beberapa
media sosial diantaranya melalui Google website instagram, Twitter, Facebook, dll. Tidak
hanya itu perusahaan dalam pemasarannya juga dilakukan di Youtube.

3.1.1 Kendala yang dihadapi


Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Adya Buana Persada
yang bertempat di Gresik, Provinsi Jawa Timur, praktikan dihadapi dengan berbagai
kendala, berikut ini kendalanya yaitu:
a. Kendala perusahaan
1. Dalam segi produksi
Jika sepi pemesan otomatis perusahaan dapat mematikan mesin . tetapi tetap
memaksimalkan jam kerja karyawan tanpa diliburkan mendadak
2. Dalam segi sdm
Karyawan banyak yg tidak masuk akan mempengaruhi produksinya seperti
kondisi daya tahan tubuh karyawan menurun , faktor urusan keluarga , dll
b. Kendala selama PKL
1. Praktikan sulit mengambil data dari perusahaan karena perusahaan tersebut
bukan perusahaan Tbk.
2. Praktikan mengalami kesulitan saat menemukan kembali surat/arsip yang
ditanyakan oleh karyawan divisi SDM, hal ini dikarenakan banyak arsip
yang belum ditata, surat/arsip disimpan pada tempat-tempat tertentu oleh
sekretaris divisi SDM, ketersedian dokumen yang kurang lengkap,
kurangnya follow up pada surat/arsip, dan perbedaan antara perihal surat
pada surat asli dan program microsoft office excel. Perbedaan ini
dikarenakan perihal surat yang diinput pada microsoft office excel lebih
ringkas.
3.1.2 Cara Mengatasi Kendala
Adapun cara mengatasi kendala yang terjadi di PT. Adya Buana Persada
adalah:
1. memakai sistemgrup , masing masing grup berjumlah sesuai kapasitas
perusahaan
2. ada beberapa aturan untuk masalah kehadiran karyawan untuk inimalkan
karyawan tidak masuk kerja :
a. pengajuan cuti dilakukan satu minggu sebelum pelaksanaan cuti , guna
agar pihak perusahaan bisa mengetahui untuk hari itu karyawan yang tidak
masuk berapa orang , dan sehingga dapat mengatur proses produksinya ,
maka dari itu perlu diadakannya jangka waktu pengajuan cuti
b. pertukaran shift kerja
yakni jika ada karyawan A yang tidak bisa masuk pada hari senin shift 1
bisa ditukarkan dengan karyawan B yg bekerja di hari selasa shift 3, jadi
karyawan B akan bekerja di hari senin pada shift 1 dan Karyawan A akan
bekerja di hari selasa shift 3 , guna pertukaran shift ini adalah agar
karyawan tidak mengambil cuti terlalu banyak sehingga meminimalkan
terjadinya karyawan tidak masuk
pelaksanaan cuti adalah 1th ada kesempatan cuti sebanyak 12x dimana 7x
diatur oleh karyawan yang artinya karyawan dapat memilih tanggal cuti sendiri,
dan 5x diatur oleh perusahaan contohnya cuti hari besar , peraturan pengajuan cuti
harus 1 minggu sebelum pelaksanaan cuti agar mempermudah tugas departemen
HRD mengatur jadwal pengganti pekerja
3. Praktikan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan tugas-tugas yang
diberikan dengan memperbanyak komunikasi serta mempelajari lebih luas
mengenai kepentingan karyawan pada divisi SDM.

3.2 PEMBAHASAN
Praktikan melaksanakan praktik kerja lapangan selama dua bulan, sejak tanggal
22 Maret 2021 sampai dengan 15 Mei 2021. Kegiatan PKL ini dilakukan sesuai hari
kerja yang berlaku di PT. Adya Buana Persada, yaitu hari Senin hingga Jumat dengan
waktu kerja pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB dan hari Sabtu dengan waktu kerja pukul
08.00 WIB – 14.00 WIB.
Pada hari pertama pelaksanaan PKL, praktikan terlebih dahulu diberikan
gambaran tentang Cv. Super Paqindo mulai dari struktur organisasi dan masing-masing
tata kerjanya. Selain itu juga, diberikan pemaparan terkait tugas dan kerja apa yang
dilakukan dan juga pengenalan lingkungan kerja terutama pengenalan dengan
pegawainya.
AGENDA HARIAN PROGRAM PKL MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Nama : Seny Evionita


NIM : 181600111
Tempat PKL : PT. Adya Buana Persada
Waktu : 22 Maret 2021 sampai dengan 15 Mei 2021

No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan


1 Senin , 22 Maret -Briefing mengenai kegiatan PKL dan lingkungan kerja
2021 PT. Adya Buana Persada
-Memperkenalkan diri kepada staff PT. Adya Buana
Persada
-Menerima Kartu Cheklist untuk digunakan absen saat
PKL berlangsung
-Mengarsipkan file surat sanksi kedalam loker karyawan
2 Selasa , 23 Maret -Mengarsipkan file surat sanksi kedalam loker karyawan
2021
3 Rabu, 24 Maret -Menginput data NIK dan No. hp karyawan yang akan
202 dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.
-Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
-Mengurus Cheklist karyawan
5 Kamis, 25 Maret -Menginput data NIK dan No. hp karyawan yang akan
2021 dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.
6 Jumat, 26 Maret -Menginput data NIK dan No. hp karyawan yang akan
2021 dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

7 Sabtu, 27 Maret -Mengarsipkan file surat sanksi kedalam loker karyawan


2021
8 Senin, 29 Maret -Mengarsipkan file surat sanksi kedalam loker karyawan
2021
9 Selasa, 30 Maret -Mengarsipkan file surat sanksi kedalam loker karyawan
2021
10 Rabu, 31 Maret -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2020 -Mengurus Cheklist karyawan
12 Kamis, 1 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
-Menghitung rata-rata KM kendaraan Lyne
-Rekap Pengisian BBM
13 Sabtu, 3 April -Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021
14 Senin, 5 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
15 Selasa, 6 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
16 Rabu, 7 April -Menginput data staff yang akan dikirim ke dinas
2021 Ketenaga kerjaaan.
17 Kamis, 8 April - Menginput data staff yang akan dikirim ke dinas
2021 Ketenaga kerjaaan.
18 Jumat, 9 April - Menginput data staff yang akan dikirim ke dinas
2021 Ketenaga kerjaaan.
19 Sabtu, 10 April - Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021 -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
- Mengurus Cheklist karyawan
20 Senin, 12 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 - Mengurus Cheklist karyawan.
21 Selasa, 13 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang
2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

22 Rabu, 14 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

23 Kamis, 15 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

24 Jumat, 16 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

25 Sabtu, 17 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

26 Senin, 19 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

27 Selasa, 20 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

28 Rabu, 21 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

29 Kamis, 22 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.

30 Jumat, 23 April -Menginput semua data Kartu Keluarga karyawan yang


2021 akan dikirim ke Dinas Ketenagakerjaan.
31 Sabtu, 24 April - Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021 -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
- Mengurus Cheklist karyawan
32 Senin, 26 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
33 Selasa, 27 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
34 Rabu, 28 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
35 Kamis, 29 April -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
36 Jumat, 30 April - Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021 -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
- Mengurus Cheklist karyawan
37 Senin, 3 Mei -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
-Menghitung rata-rata KM kendaraan Lyne
-Rekap Pengisian BBM
38 Selasa, 4 Mei -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
39 Rabu, 5 Mei -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
40 Kamis, 6 Mei -Menghitung limbah air cle
2021 -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
-Mengurus Cheklist karyawan
41 Jumat, 7 Mei -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
42 Sabtu, 8 Mei -Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021 -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
-Mengurus Cheklist karyawan
43 Senin, 10 Mei -Mengurus pengajuan surat cuti dan ijin karyawan.
2021 -Mengurus Cheklist karyawan
44 Sabtu, 15 Mei -Pengurusan gaji karyawan mingguan.
2021 -Penyerahan cinderamata
-Foto Bersama dengan staff karyawan
Tabel 3 Agenda Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Anda mungkin juga menyukai