Anda di halaman 1dari 21

Manajemen

Sumber Daya
Manusia Di
Bisnis Ritel
Pentingnya Sumber daya
Manusia Di Ritel
 Pengecer mencapai tujuan keuangan mereka dengan efektif
mengelola lima aset kritis mereka:
1. lokasi,

2. persediaan barang dagangan,

3. toko,

4. karyawan, dan

5. pelanggan.

 Manajemen sumber daya manusia sangat penting dalam


Bisnis ritel karena karyawan memainkan peran utama dalam
menjalankan fungsi bisnis kritis: Melakukan kegiatan
Pembeliaan, menampilkan barang dagangan, dan
memberikan pelayanan kepada pelanggan.
 Bisnis ritel selalu bersifat padat karya
Tujuan dari Manajemen
Sumber Daya Manusia
 Tujuan utama dari sumber daya manusia (SDM)
manajemen adalah untuk membangun dasar untuk
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
1. Manajemen Sumber daya Manusia yang efektif dapat
menghasilkan keuntungan biaya (sebagaian besar
pengeluaran ritel berasal dari SDM)
2. Karyawan dapat menjadi sumber diferensiasi dengan
ritel lainnya dengan menyediakan kualitas layanan
yang prima
3. Meningkatkan Produktivitas Karyawan = Penjualan
atau keuntungan ritel /Jumlah Karyawan
Jumlah Karyawan yang
4. Menurunkan Turnover Karyawan = Keluar Selama Setahun

Jumlah Posisi Pekerjaan


Yang tersedia
Ruang Lingkup MSDM
Performance appraisal : penilaian kinerja

1. Pemberian motivasi
2. Supervisi
3. Kebijakan
4. Prosedur
5. Program
kompensasi
6. Budaya organisasi
Hubungan Tujuan Organisasi dengan
SDM ketika Manajemen SDM di Sebuah Oragnisasi Kacau

FINANCIAL PERFORMANCE PROBLEMS


• Low Profit
• High Cost

EMPLOYEE RESPONSE RETAILER’S RESPONSE

• Menurunnya motivasi karyawan • Layoffs

• Layanan Konsumen yang jelek • Freeze on hiring and promotion

• Kepuasan kerja yang rendah • Mengurangi training

• Turnover tinggi • Penurunan Gaji

• Lebih banyak menggunakan


karyawan paruh waktu dan
outsourcing

5
DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

Menentukan tugas-tugas yang harus


dikerjakan. Tugas tersebut dibagi ke dalam 4
kategori besar yaitu:
 Manajemen stratejik (Strategic

Management)
 Manajemen Administratif

(operasional)
 Manajemen Perdagangan (Merchandise

Management)
 Manajemen Toko (Store Management)
6
Beberapa hal yang dipertimbangkan
dalam desain organisasi:

1. Spesialisasi  seorang karyawan hanya


mengerjakan satu atau dua macam tugas
saja
2. Wewenang dan Tanggung awab
3.Hubungan kerjasama
4.Kesesuaian antara struktur
organisasi dengan strategi ritel
BENTUK-BENTUK BAGAN ORGANISASI
PERUSAHAAN RITEL

1. BAGAN ORGANISASI FUNGSIONAL

Vice President

Sales Promotion Merchandise Personnel Store Operation


Controller
Manager Manager Manager Manager
2. BAGAN ORGANISASI BERDASARKAN PRODUK

Store Manager

Men’s outwear Ladies’ outwear Underwear Appliance


manager manager Manager
Manager
3. BAGAN ORGANISASI BERDASARKAN GEOGRAFIS

Vice-President

Store Manager Store Manager


Store Manager Store Manager
Location B Location D
Location A Location C
4. BAGAN ORGANISASI KOMBINASI
Vice-President

Sales Promotion Merchandise Personnel Store Operation


Controller
Manager Manager Manager Manager

Manager Manager Manager Manager Manager Manager Manager Manager Manager Manager
Location A Location B Location A Location B Location A Location B Location A Location B Location A Location B

Men’s outwear Ladies’ outwear


manager manager
STRUKTUR ORGANISASI UNTUK SMAll
INDEPENDENTS

1. BUTIK WANITA
Owner Manager

Merchandising Operation
Personnel
Personnel
2. TOKO FURNITURE

Owner Manager

Bedroom Living room Dining room Furniture


Furniture Furniture Furniture Rental
Personnel personnel personnel personnel

13
Struktur Organisasi Utk
Departmen Store
KECENDERUNGAN DALAM MSDM

1. Mengelola perbedaan
2. Masalah Kebijakan hukum dalam MSDM
 Kesempatan yang sama bagi setiap karyawan
 Gaji atau kompensasi
 Hubungan ketenagakerjaan
 Keselamatan dan kesehatan kerja
 Pelecehan seksual
 Privasi karyawan
3. Penggunaan Teknologi

15
KESEMPATAN YANG SAMA SETIAP KARYAWAN: MELINDUNGI KARYANA DARI DISKRIMINASI
YANG TIDAK WAJAR DI TEMPAT KERJA..

GAJI / KOMPENSASI : MENGATUR UPAH, TARIF UPAH, LEMBUR KERJA.. KARYAWAN LAKI DAN
PEREMPUAN HARUS DAPAT GAJI YANG SAMA

HUBUNGAN KETENAGAKERJAAN : MENJELASKAN BAHWA SERIKAT PEKERJA DAPAT


DIBENTUK DAN MENGATUR HUBUNGAN PERUSAHAAN DAN SERIKAT PEKERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KARYAWN: DILANDASI PEMIKIRAN BAHWA PEMILIK


PERUSAHAAN WAJIB MEMBERIKAN SUATU LNGKUNGAN YANG KONDUSIF

PELECEHAN SEKSUAL : INI BAIK FISIK MAUPUN LISAN..

PRIVASI KARYAWAN : MELINDUGI PRIVASI KARYAWAN

PENGGUNAAN TEKNOLOGI: PERUSAHAAN RITEL MENGGUNAKAN INTERNET UTK


OPRASIONAL SDM SCRA OTOMATIS SEPERTI MEMBUAT CATATAN PERSONAL PERUSAHAAN,
BAYAR GAJI, APLIKASI PEKERJAAN
Mendapatkan Karyawan
Yang berbakat & Loyal
1. Menarik Kandidat Karyawan: Pemasaran
Pekerjaan
2. Mengembangkan Bakat: Seleksi dan Pelatihan

Mempekerjakan Karyawan dengan Selektif

Training
3. Memotivasi Karyawan: Menyelaraskan Tujuan

Kebijakan dan Pengawasan

Kompensasi: Bonus, Insentif

Budaya Perusahaan
4. Menjaga Karyawan: Membangun Komitmen
Karyawan

Empowerment (Pemberdayaan)

Mengurangi Perbedaan Status

Promosi dari dalam

Flextime: waktu utk karir & keluarga seimbang
Isu dalam Organisasi Ritel

 Sentralisasi Vs
Desentralisasi
 Mengkoordinasi Manajemen
Toko dan Merchandise
1. Meningkatkan apresiasi

buyers terhadap
lingkungan toko,
2. Melakukan kunjungan

toko
3. Menugaskan karyawan

untuk peran koordinasi.


Merchandising adalah proses mempromosikan produk
tertentu untuk meningkatkan penjualan.

Suatu bisnis dapat mengalami peningkatan permintaan dan


penjualan konsumen jika mereka menyetok barang-barang
pilihan di suatu toko dan mengaturnya sesuai dengan
kategorinya.

Memahami pentingnya manajemen merchandising dapat


membantu Anda mengevaluasi preferensi konsumen
sehingga Anda dapat menyimpan dan memajang barang
dengan sukses. Dalam artikel ini, kami mendefinisikan
manajemen merchandising, menyoroti cara kerja manajemen
merchandising, dan memberikan hierarki merchandising.
Tugas/Pekerjaan yang Biasa
Dilakukan Di Bisnis Ritel
EN
D…

Anda mungkin juga menyukai