Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN PERSYARATAN TEKNIS:

1. PERSYARATAN TEKNIS IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH B3
Persyaratan Teknis Umum Pemanfaatan Limbah B3
1. Keterangan Tentang : Alamat Lokasi : PT. Conch South Kalimantan Cement, Desa
Lokasi (Nama Tempat Seradang RT 02, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong,
/letak dan titik koordinat Propinsi Kalimantan Selatan. LUAS AREA : 110 Ha
S : 02o 03’ 14,30” E: 115o 34’ 12,20”
S : 02o 03’ 52,40” E: 115o 34’ 32,10”
S: 02o 03’ 59,60” E: 115o 34’ 13,50”
S: 02o 03’ 22,59” E: 115o 33’ 54,70”
Keputusan Bupati Tabalong Nomor 188.45/354/2012
2. Jenis Limbah B3 yang  Limbah Padat (Flyash)
dimanfaatkan dan jenis  sebagai Subtitusi bahan baku Semen. Jenis kegiatan
kegiatan pemanfaatanya pemanfaatan untuk bahan campuran atau subtitusi
bahan baku pembuatan semen.
Sesuai lampiran PP101/2014
3. Uraian tentang Sumber, :  Sumber Spesifik Khusus dari pembakaran batubara,
Karakteristik, dan kode  Karakteristik Beracun,
limbah  Kode Limbah B409,
 Asal limbah : PT. Makmur Sejahtera Wisesa (PT. MSW)
Sesuai lampiran PP101/2014

4. Layout Design konsturksi : Layout Design bangunan Tertutup Atap, Silo terbuat dari Plat
dan beton Semen serta tertutup.

Gudang Batubara PLTU

30 m
Fly Ash
Crusher 15 m
Cap. 2.000 T
SILO D=8m
FLY ASH

Cap. 600 T

Gudang Tanah Liat Bahan Baku

30 m

Fly Ash

22,5 m Cap. 3.000 T

5. Flowsheet 1.
Gudang Boiler SILO
Batubara

Pipa
Bin
Flyas
Flyash
Eksternal

Gerinding

Packing

Long
Produk
Stockpile
Semen

Keterangan Narasi PROSES:


- Flyash datang dari PT. MSW (Makmur Sejahtera Wisesa)
disimpan di Gudang Batubara masuk ke boiler dicampur
dengan batubara dan hasil flyash kering di simpan di silo
flyash kemudian di distribusikan melalui pipa ke
Gerinding (Semen Mill) untuk pencampuran dengan
klinker sehingga menjadi produk semen.
- Flyash dari PT. MSW disimpan di Gudang Tanah Liat
Bahan baku di transfer melalui conveyor tertutup sejauh
350 m menuju gerinding (Semen Mill) untuk
pencampuran dengan klinker menjadi produk semen.
2. Keperluan Flyash yang dimanfaatkan untuk campuran
rata-rata 76 Ton/hari, sekitar 8% dari Total Produksi.
6. Uraian untuk Spesifikasi : Semua Peralatan yang di gunakan :
Peralatan pemanfaatan  Belt Conveyor tertutup.
dan fasilitas untuk  Pompa udara dilengkapi pipa tertutup di SILO Flyash
Pengendali pencemaran  Alat Berat Wheel Loader untuk di Gudang batubara PLTU
dan Gudang Tanah Liat Bahan Baku
 Crusher pada Gudang batubara PLTU
Alat Fasilitas Pengendalian Pencemaran :
 Bag filter pada Crusher Gudang PLTU.
 Bag filter pada semua Conveyor dan SILO Flyash.
 Saluran pipa tertutup.
 ESP (Electrostatic Precipitator) pada PLTU.
JUMLAH LOKASI 3 :
1. GUDANG BATUBARA PLTU, Kapasitas penampungan
2000 Ton, Ukuran 15m x 30m
2. SILO FLYASH, Kapasitas Penampungan 600 Ton

3. Gudang Tanah Liat Bahan Baku, Kapasitas 300 Ton


dengan Ukuran 30m x 22,5m

7. Sistem Perlengkapan : Tersedia Hydrant, APAR, Eyewash, dan SOP Penanganan tanggap
tanggap Darurat darurat Flyash dan Bottom ash Nomor : SOP-ENV-05
8. Tata letak Drainase : Tidak ada penyimpanan limbah B3 fase cair, Memakai Gudang
untuk penyimpanan Limbah B3 Flyash untuk limbah Padat.
Limbah B3 fase cair
9. Uraian Pengelolaan : Flyash dari perusahaan Power Plant luar PT. MSW (Makmur
Limbah B3 Sejahtera Wisesa), masuk ke area pabrik dengan tempat gudang
pengelolaan di campur dengan bahan baku semen melalui
conveyor tertutup, kemudian di gerinding sampai menjadi
produk semen.

Persyaratan Teknis Khusus Pemanfaatan Limbah B3


1. Pemanfaatan Limbah B3 Sebagai Subtitusi dan / atau bahan baku :
D. Pemanfaatan Limbah B3 : V 1. Fasilitas Gudang dan SILO , Pipa Transfer, Conveyor
untuk bahan baku Tertutup. JUMLAH ADA 3 FASILITAS :
Semen GUDANG BATUBARA PLTU, Kapasitas penampungan
2000 Ton, Ukuran 15m x 30m
SILO FLYASH, Kapasitas Penampungan 600 Ton

Gudang Tanah Liat Bahan Baku, Kapasitas 300 Ton


dengan Ukuran 30m x 22,5m

V 2. Ada hasil Uji kandungan Total Oksida Flyash

V 3. Tidak Tergolong (Negatif List). Limbah Flyash adalah


tidak termasuk daftar limbah dilarang. Lampiran I
Tabel 4, PP 101 Tahun 2014.
V 4. Fasilitas Pengukuran Emisi sesuai ketentuan yang
berlaku. Ada fasilitas ukur emisi sesuai ketentuan
yang berlaku. Platfotm, tangga, lubang sampling 2D-
8D, titik koordinat.
V 5. Fasilitas tempat penyimpanan limbah B3 yang akan
dimanfaatkan. Berupa Gudang dengan Atap dan SILO
bagunan Semen Kedap air.
V 6. Sistem pengendali pencemaran udara sesuai
perundang-undangan yang berlaku. Ada Bag Filter,
ESP (Electro Static Precipitator).

V 7. Komposisi penggunaan untuk jenis limbah B3.


Penggunaan campuran Flyash masih 8% dari total
Bahan baku, maksimal 20% yang tertera dalam izin.
V 8. SNI sudah Ada Nomor : 92/W/RV/B/III/2017
V 9. Laporan Pelaksana kewajiban dalam izin, : Uji TCLP
Produk Semen di Laboratorium Sucofindo Nomor
25437/DBBPAN tanggal 21 Juli 2020

2. Uji Kandungan Total oksida

Uji Laboratorium SYSLAB : 1810713, dari PT MSW Tanggal 4 April 2018


3. Limbah Flyash
Tidak termasuk dalam daftar limbah yag dilarang (Negative List), Masuk di
Lampiran I Tabel 4 Daftar Limbah dari Sumber Spesifik Khusus PP 101 tahun 2014
4. Fasilitas Ukur emisi Cerobong
Mempunyai Lubang sampling sesuai 2D-8D , platform yang aman dan tangga
serta pagar pengaman di cerobong Gerinding dan Cerobong PLTU.
5. Fasilitas Tempat Penyimpanan Flyash
A. Silo flyash mempunyai bangunan
tertutup dan didistribusikan dengan pipa tertutup,
mempunyai bagfilter dan ESP sebagai pengendalian
pencemaran Udara
B. Conveyor tertutup dan Bag Filter
C. Conveyor tertutup dan Bag Filter

Gambar. A
Area SILO Flyash

Lokasi : SILO FLYASH PLTU


Koordinat
2o 03’ 47,91” S
115o 34’ 08,73” E

Gambar. B
Gudang/ Stockpile Batubara PLTU

Lokasi : STOCKPILE
BATUBARA PLTU
Koordinat
2o 03’ 51,26” S
115o 34’ 12,11” E

Gambar. C
Gudang bahan Baku

Lokasi : STOCKPILE BAHAN BAKU


Koordinat
2o 03’ 50,93” S
o
115 34’ 27,05” E
6. Sistem Pengendali Pencemaran Udara
ESP di PLTU dan Bag Filter Pada Semen Mill / Gerinding serta SILO Flyash
7. Komposisi Penggunaan
Penggunaan campuran Flyash untuk subtitusi Bahan baku Semen sementara berdasarkan
data sebesar 8% dari total bahan baku
8. SNI Mempunyai Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI
SNI Nomor : 92/W/RV/B/III/2017
9. UJI TCLP PRODUK SEMEN
Sudah Melakukan Uji TCLP Produk Semen di Laboratorium SUCOFINDO

Anda mungkin juga menyukai