Kuliah Lapangan Kelompok 8

KULIAH LAPANGAN
PT PETROKIMIA
GRESIK
HTTPS://PETROKIMIA-GRESIK.COM/
CHEMICAL ENGINEERING
UPN "VETERAN" YOGYAKARTA
INTRODUCTION OUR TEAM

SRI HARINITA INDAH PRANESTI
121210038
WIJI ASIH SETYANINGTYAS
121210041
RINDIYANI ALAM FITRI
121210039
DEBORA ENGELIEN CHRISTA JAYA
121210043
LUTHFIYA LAILATUZ ZAHRO
121210040
OUTLINE
PEMBAHASAN
TUJUAN KULIAH SEJARAH
LAPANGAN
DOKUMENTASI KESIMPULAN
Mengenalkan lebih dekat kepada mahasiswa
TUJUAN
tentang sistem kerja dari perusahaan yang
dikunjungi.
Memberi gambaran kepada mahasiswa tentang

penerapan sistem dan teknologi kimia yang ada
KULIAH
LAPANGAN
dalam suatu perusahaan.
Hubungan antara mata kuliah yang diajarkan di

kampus dan implementasinya di dunia kerja dan
industri.
Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung

dengan teknologi proses kimia dalam sebuah
perusahaan dan fungsionalitas dalam perusahaan
tersebut.
PT PETROKIMIA GRESIK
SEJARAH
1. BERDIRI 2. PRODUKSI
Perjanjian konstruksi
ditandatangani bersama pada Pada saat ini PT. Petrokimia Gresik
tanggal 10 Agustus 1964 memiliki beberapa bidang usaha yaitu
Berlaku efektif pada tanggal 8 industri pupuk, industri pestisida,
Desember 1964. industri peralatan pabrik, dan jasa
Proyek ini diresmikan oleh Presiden rancang bangun serta perekayasaan
Republik Indonesia pada tanggal 10 maupun jasa - jasa lainnya.
Juli 1972.
3. LOKASI
PT. Petrokimia Gresik berlokasi di
Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa
Timur dengan menempati lahan
seluas 450 hektar.
INFRASTRUKTUR PENUNJANG
PROSES PRODUKSI
UNIT PEMBANGKIT UNIT PENGOLAHAN
TENAGA LISTRIK LIMBAH
Unit pengolahan limbah cair
Gas Turbin, Steam Pengolahan limbah gas,
Turbine Generator, dan Pengolahan limbah padat, dan
PLTU Berbasis Batubara Pengolahan limbah B3
INSTALASI PENJERNIH AIR PUSAT RISET

Kebun percobaan, Unit
Gunungsari Surabaya Penggemukan Sapi, Pilot
dan Babat, Lamongan Plant Probiotik, Produk hayati,
Fit Rice

DERMAGA
Kapasitas bongkar
muat 7.425.000
ton/tahun

TAHAPAN UMUM
PRODUKSI
1 PENYIAPAN BAHAN 2 MENGUBAH BAHAN BAKU

MENJADI PRODUK 3 MENGUBAH BAHAN
BAKU
INTERMEDIATE BAKU MENJADI
PRODUK JADI
KOMPARTEMEN PABRIK I
(DEPARTEMEN IA DAN IB)
PABRIK AMONIA (1994)

KAPASITAS PRODUKSI : 445.000 TON/TAHUN
BAHAN BAKU : GAS ALAM DAN NITROGEN YANG DIAMBIL DARI
UDARA
PABRIK UREA (1994)

KAPASITAS PRODUKSI : 460.000 TON/TAHUN
BAHAN BAKU : AMONIAK CAIR DAN GAS KARBONDIOKSIDA
PABRIK ZA I (1972) PABRIK ZA III (1986)

KAPASITAS PRODUKSI : KAPASITAS PRODUKSI :
200.000 TON/TAHUN 200.000 TON/TAHUN
BAHAN BAKU : GAS AMONIAK BAHAN BAKU : GAS AMONIAK
DAN ASAM SULFAT DAN ASAM SULFAT
KOMPARTEMEN PABRIK II
(DEPARTEMEN IIA DAN IIB)
PABRIK PUPUK PABRIK PUPUK

FOSFAT I FOSFAT II
Tahun berdiri 1979 Tahun berdiri 1983

Kapasitas produksi Kapasitas
: 500.000 ton/tahun produksi : 500.000
Bahan baku : Fosfat ton/tahun
rock Bahan baku :
Fosfat rock
PABRIK PUPUK PABRIK PUPUK

PHONSKA I PHONSKA II
Kapasitas : 450.000 Kapasitas :
ton/tahun 6000.000 ton/tahun
Tahun operasi 2000 Tahun operasi 2005
Bahan baku : Bahan baku :
Amoniak, Asam Amoniak, Asam
Fosfat, Asam Sulfat, Fosfat, Asam Sulfat,
Belerang dan filler Belerang dan filler
PABRIK PUPUK PHONSKA III PABRIK PUPUK PHONSKA III

KAPASITAS : 600.000 TON/TAHUN KAPASITAS : 60.000 TON/TAHUN
TAHUN OPERASI 2009 TAHUN OPERASI 2011
BAHAN BAKU : AMONIAK, ASAM BAHAN BAKU : AMONIAK, ASAM
FOSFAT, ASAM SULFAT, BELERANG FOSFAT, ASAM SULFAT, BELERANG
DAN FILLER DAN FILLER
PABRIK PUPUK NPK I
Tahun berdiri 2005, kapasitas : 70.000 ton/tahun, dan bahan
KOMPARTEMEN baku : DAP, Urea, ZA, KCl dan filler
PABRIK II PABRIK PUPUK NPK II
(DEPARTEMEN IIA Tahun berdiri 2008, kapasitas : 100.000 ton/tahun, dan bahan
baku : DAP, Urea, ZA, KCl dan filler
DAN IIB)
PABRIK PUPUK NPK III

PABRIK PUPUK NPK IV

PABRIK PUPUK NPK BLENDING

KOMPARTEMEN PABRIK III

(DEPARTEMEN IIIA DAN IIIB)
Pabrik Asam Fosfat (H3PO4)
Tahun berdiri 1985
Kapasitas produksi : 400.000 ton/tahun
Bahan baku : Phospate Rock
Pabrik Asam Sulfat II

Tahun berdiri 1985
Kapasitas produksi : 1.170.000 ton/tahun
Bahan baku : Belerang, H2O
Pabrik ZA II
Tahun berdiri 1985
Kapasitas produksi : 440.000 ton/tahun
Bahan baku : Amoniak, Asam fosfat, dan CO2 PRODUCT
Pabrik Asam Fosfat (PA Plant) CHEMICAL ENGINEERING
Kapasitas Produksi : 650 UPN "VETERAN" YOGYAKARTA
T/hari (100% P2O5)

Konfigurasi Proses : HDH
(Hemi-dihydrate)
Pabrik Asam Sulfat (SA Plant)

Kapasitas Produksi : 1850
T/hari (100% H2SO4)
Konfigurasi Proses : Double
Contact Double Absorber
Pabrik Purified Gypsum (GP

Plant)
Kapasitas Produksi : 2000
T/hari
Konfigurasi Proses : Purifikasi
KENDALA YANG DIHADAPI
GAS YANG BEBERAPA BAHAN

DIPERLUKAN IMPOR
PENGOLAHAN
LIMBAH
BERDIRI 10 JULI 1972
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DENGAN

MENGGUNAKAN UNIT EFFLUENT TREATMENT DAN
UNIT ADVANCED TREATMENT.
PENGELOLAAN EMISI DAN GAS YANG ADA DI
WILAYAH ADMINISTRATIF PT PETROKIMIA GRESIK
MENGGUNAKAN BEBERAPA UNIT PENGENDALI
EMISI DAN GAS PARTIKULAT SEPERTI CYCLONE,
ELECTROSTATIC PRECIPITATOR, GAS SCRUBBER
DAN DUST SCRUBBER.
PENGELOLAAN LIMBAH B3 MILIK PT PETROKIMIA
TELAH MENJALIN KERJA SAMA DENGAN PIHAK PT
PRASADHA PAMUNAH LIMBAH INDUSTRI DALAM
PENGELOLAAN LIMBAH B3 YANG DIHASILKAN.
KESIMPULAN
BERDIRI 10 JULI 1972
PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi

Jawa Timur dengan menempati lahan seluas 450 hektar.
PRODUKSI PUPUK DAN

NON PUPUK
Terdapat 5 fasilitas penunjang produksi yaitu dermaga, unit

pengolahan limbah, unit pengolahan air, unit pembangkit
tenaga listrik, dan pusat riset.
TERDAPAT 3 TAHAPAN
UMUM PRODUKSI
Pabrik terdiri atas pabrik 1, pabrik 2, dan pabrik 3
PABRIK PUPUK NPK IV

UPN "VETERAN" YOGYAKARTA DOKUMENTASI
PT YAKULT
INDONESIA
01
Pada tahun 1930, seorang lulusan Kyoto Imerial

University, Jepang, berhasil menemukan bakteri
SEJARAH asam laktat yang bermanfaat menekan pertumbuhan

bakteri merugikan yang hidup di dalam usus
manusia.
01 Bakteri ini kemudian dinamai 02 Tahun 1935 Dr. Shirota menciptakan

Lactobacillus casei Shirota strain minuman probiotik Yakult
03 Tahun 1967 didirikan Pusat 04 PT. Yakult Indonesia Persada berdiri

Penelitian Mikrobiologi Yakult pada tanggal 9 Februari 1990
05 Ada dua pabrik penghasil produk 06

Pabrik pertama di kawasan Industri
Indolakto Desa Pesawahan, Cicurug,
Yakult yang beroperasi di Indonesia
Sukabumi, Jawa Barat.
08
Saat ini, cabang Yakult sudah tersebar di
07 Pabrik kedua berada di kawasan, Ngoro
wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok,
Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto,
Sumbawa, Sulawesi dan Kalimantan.
05
Jawa Timur.
FERMENTASI
Fermentasi adalah proses perubahan kimia
pada suatu substrat organik dengan aktivitas
enzim dari mikroorganisme tertentu.
Fermentasi dapat dikategorikan dengan dua
cara berdasarkan mikroorganismenya, yaitu
spontan dan tidak spontan.
Terdapat empat spesies bakteri asam laktat
yang penting dalam proses fermentasi yaitu
Lactobacillus brevis, Pediococcus
pentosaceus, Leuconostoc mesenteroides,
dan Lactobacillus plantarum.
03
1. Oksigen
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI 2. Suhu
FERMENTASI
3. Substrat
4. Air
04
About Service Team Contact

Yakult dibuat dengan menambahkan Jalur metabolisme yang digunakan pada homofermentatif
bakteri L. casei Shirota strain pada adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas (EMP).
campuran susu bubuk skim dan glukosa. Reaksi glikolisis pada lintasan EMP:
Setelah itu, wadahnya akan ditutup rapat, C6H12O6 + 2ATP + 2 NAD+ –> 2 Piruvat + 4 ATP + 2 NADH
sehingga terjadilah proses fermentasi.
Fermentasi asam laktat yang dilakukan Proses ini terjadi selama ±7 hari. Setelah 1 minggu,
oleh bakteri L. casei Shirota strain adalah minuman Yakult yang telah melalui proses fermentasi
homofermentatif dimana hasil dari disimpan di tempat yang dingin (0oC-10oC) untuk
proses fermentasi ini hanya berupa satu memperlambat fermentasi lebih lanjut dan mencegah
jenis komponen saja, yaitu asam laktat. pembusukan.
Fermentasi ini melibatkan aldolase dan

heksosa aldolase tetapi tidak memiliki
PROSES FERMENTASI ASAM LAKTAT
fosfoketolase serta hanya sedikit atau
bahkan sama sekali tidak menghasilkan
OLEH BAKTERI LACTOBACILLUS CASEI
CO2 .
SHIROTA STRAIN DALAM YAKULT
05
VISI MISI TUJUAN

PT Yakult Indonesia Persada memiliki motto "Cintai
ususmu, minum Yakult setiap hari."
PT Yakult Indonesia Persada memiliki visi perusahaan
untuk menjajaki kemungkinan penggunaan bakteri
menguntungkan untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Misi perusahaan adalah memelopori minuman Yakult
prebiotik sehat yang membantu menjaga usus.
Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai profitabilitas
dan keuntungan bisnis dengan mempelopori minuman
probiotik sehat untuk keluarga dengan mengoptimalkan
pemeliharaan usus, melalui tenaga kerja dan karyawan
yang berkomitmen pada bisnis dan lingkungan.
Memberikan komitmen kepada konsumen untuk
menegakkan misi ini dengan mengintegrasikan semua
aspek bisnis.
06
FASILITAS
01 Ruang Kendali Mutu 02 Ruang Pembibitan
03 Ruang Pelarutan 04 Ruang Pengkulturan Bakteri
05 Ruang Pencampuran 06 Mesin Pembuat Botol
07 Mesin Penata Botol 08 Mesin Pembotolan
09 Ruang Pengemas 10 Mesin Pembawa Pallet
11 Ruang Pendingin 12 Pengiriman
07
PROSES PRODUKSI
SISTEM DISTRIBUSI
01 Direct Sales 02 Yakult Lady
Untuk menjamin ketersediaan Untuk dapat mengirimkan Yakult
Yakult di supermarket, mini dengan kualitas terbaik, diterapkan
market, toko, kantin, dan gerai sistem pengiriman melalui Yakult
lainnya, staff penjualan PT Yakult Lady yang mengantarkan Yakult
sendiri mengantarkan Yakult langsung ke tangan pelanggan. Saat
dengan menggunakan kendaraan ini, PT Yakult Indonesia Persada
khusus berpendingin. memiliki sekitar 1100 Yakult Lady
yang tersebar di 93 center.
08
KESIMPULAN
Tahun 1935 minuman yakult diciptakan oleh Dr. Shirota.

Yakult dibuat dari proses fermentasi
Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi fermentasi.
Yakult didistribusikan melalui 2 cara (Yakult Lady dan
Direct Sales).
10
DOKUMENTASI
09
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
11

Kuliah Lapangan Kelompok 8

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kuliah Lapangan Kelompok 8

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KULIAH LAPANGAN

INTRODUCTION OUR TEAM

RINDIYANI ALAM FITRI

LUTHFIYA LAILATUZ ZAHRO

Mengenalkan lebih dekat kepada mahasiswa

Memberi gambaran kepada mahasiswa tentang

Hubungan antara mata kuliah yang diajarkan di

Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung

INSTALASI PENJERNIH AIR PUSAT RISET

1 PENYIAPAN BAHAN 2 MENGUBAH BAHAN BAKU

PABRIK AMONIA (1994)

PABRIK UREA (1994)

PABRIK ZA I (1972) PABRIK ZA III (1986)

PABRIK PUPUK PABRIK PUPUK

Tahun berdiri 1979 Tahun berdiri 1983

PABRIK PUPUK PABRIK PUPUK

PABRIK PUPUK PHONSKA III PABRIK PUPUK PHONSKA III

Tahun berdiri 2005, kapasitas : 70.000 ton/tahun, dan bahan

KOMPARTEMEN baku : DAP, Urea, ZA, KCl dan filler

PABRIK II PABRIK PUPUK NPK II

Tahun berdiri 2009, kapasitas : 100.000 ton/tahun, dan bahan

PABRIK PUPUK NPK IV

Tahun berdiri 2009, kapasitas : 100.000 ton/tahun, dan bahan

PABRIK PUPUK NPK BLENDING

Tahun berdiri 2003, kapasitas : 60.000 ton/tahun, dan bahan

KOMPARTEMEN PABRIK III

Pabrik Asam Sulfat II

T/hari (100% P2O5)

Pabrik Asam Sulfat (SA Plant)

Pabrik Purified Gypsum (GP

KENDALA YANG DIHADAPI

GAS YANG BEBERAPA BAHAN

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DENGAN

BERDIRI 10 JULI 1972

PT. Petrokimia Gresik berlokasi di Kabupaten Gresik, Provinsi

PRODUKSI PUPUK DAN

Terdapat 5 fasilitas penunjang produksi yaitu dermaga, unit

Pabrik terdiri atas pabrik 1, pabrik 2, dan pabrik 3

PABRIK PUPUK NPK IV

Pada tahun 1930, seorang lulusan Kyoto Imerial

SEJARAH asam laktat yang bermanfaat menekan pertumbuhan

01 Bakteri ini kemudian dinamai 02 Tahun 1935 Dr. Shirota menciptakan

03 Tahun 1967 didirikan Pusat 04 PT. Yakult Indonesia Persada berdiri

05 Ada dua pabrik penghasil produk 06

About Service Team Contact

Fermentasi ini melibatkan aldolase dan

VISI MISI TUJUAN

03 Ruang Pelarutan 04 Ruang Pengkulturan Bakteri

05 Ruang Pencampuran 06 Mesin Pembuat Botol

07 Mesin Penata Botol 08 Mesin Pembotolan

09 Ruang Pengemas 10 Mesin Pembawa Pallet

11 Ruang Pendingin 12 Pengiriman

Tahun 1935 minuman yakult diciptakan oleh Dr. Shirota.

Anda mungkin juga menyukai