Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat-Nya
sehingga Laporan Kuliah Lapangan 2 Ekskursi Industri Tambang Tahun Akademik
2019/2020 ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Praktek Ekskursi
Industri Tambang ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan studi
perkuliahan yaitu Kuliah Lapangan II pada Semester V. Dengan diselesaikannya
rangkaian pengamatan video, konsultasi, penyusunan hingga pada akhirnya
pengesahan laporan ini, maka purna sudah tanggungjawab kami terhadap Praktek
Ekskursi Industri Tambang Tahun Akademik 2019/2020.
Semoga, dengan adanya laporan resmi yang telah utuh dan padu ini, dapat
memberikan manfaat bagi siapapun.
KATA Ii
PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR Iii
ISI..................................................................................................
DAFTAR
GAMBAR.......................................................................................
BAB HALAMAN
BAB I PT. ANEKA DHARMA PERSADA, SEDAYU
1.1. Profil Perusahaan
1.2. Bahan Baku
1.3. Peralatan
1.4. Proses Pengolahan
1.5. Produk
1.6. Pemasaran
BAB V PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Jaw Crusher ................................................................................ 5
1
BAB I
PT. ANEKA DHARMA PERSADA, SEDAYU
2
Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan
jasa konstruksi.
Melaksanakan proyek-proyek dengan tepat waktu, tepat biaya, tepat
mutu serta Rekayasa Enginering yang efisien secara konsisten &
transparan.
1.3. Peralatan
Adapun peralatan yang diperukan untuk mendukung berjalannya PT. Aneka
Dharma Persada yaitu Jaw Crusher, Cone Crusher, Belt Conveyor, Dump Truck dan
Excavator.
3
PT. ADP ini menggunakan Jaw Crusher dengan merk Shanbao yang bertindak
sebagai primary crusher dengan produktifitas 80-90 ton/jam untuk open setting
paling kecil & close setting 19 cm dan 120 ton/jam untuk open setting 35 cm & close
setting 19 cm.
4
Belt Conveyor dengan kemiringan 30° modelnya bergerigi dan panjangnya
masing-masing 27 meter, 25 meter, 23 meter, dan 16 meter.
5
Material yang berada di room stock pile kemudian dibawa oleh dump truck
menuju ke hopper lalu ke stone crusher.
Tahapan Produksi Stone Crusher.
BIN /
Cone Cone Cone
Jaw Cruher Tampungan
Crusher 1 Crusher 2 Crusher 3
sementara
Setelah melalui tahapan stone crusher lalu material dibawa ke hopper yang
berkapasitas 20 m3. Dari hopper lalu dibawa ke BCP (Batching Concrete Plant) untuk
produksi beton dan AMP (Asphalt Mixing Plant) untuk produksi Aspal.
Pada Batching Concrete Plant untuk membuat beton bangunan menggunakan
campuran pasir, air, semen, batu 1-2 dan batu 2-3. Dan untuk pembuatan beton
jalan menggunakan campuran pasir, air, semen dan batu 3-5. Persentase campuran
tergantung permintaan kuat tekan beton.
Pada Asphalt Mixing Plant sebelumnya material dimasukkan ke screener
dengan kondisi screener bersuhu 140-150 °C. Setelah dari Screen material masuk ke
4 BIN / wadah dan kemudian ditimbang dan masuk ke mixing. Setelah material
dimixing material aspal masuk dan dilanjutkan dengan proses mixing selama 35
detik kemudian masuk ke armada.
1.5. Produk
Aspal
Lapisan aspal terdiri dari fondasi atas sebelum aspal yaitu berupa agregat A dan
agregat B. Agregat A berisi produk paling kecil sampai 35 mm dan agregat B berisi
ukuran lebih dari 35 mm hingga 5 cm. Rongga antara agregat a dan agregat B diisi
dengan abu batu. Produk aspal terdiri dari :
Sand Sheet yang berupa pasir dan aspal.
Binder yang berisi campuran 11 mm, Abu batu, Chipping, 23 mm dengan
komposisi kasarnya lebih banyak.
Wearing yang biasanya dipakai jalan nasional yang berisi campuran 11 mm,
Abu batu, Chipping, 23 mm dengan komposisi kasarnya lebih sedikit.
6
Base / Fondasi.
Beton
Beton cetak ini biasanya diperuntukkan sebagai saluran Drainase. Produknya
antara lain :
U-Ditch.
Cover U-Ditch.
Box Culvert.
Readymix
Readymix adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari
kombinasi agregat dan pengikat semen atau biasanya disebut cor beton. Readymix
biasanya digunakan sebagai campuran jalan dan campuran beton untuk bangunan.
1.6. Pemasaran
Beton
Untuk pemasaran beton berupan bentuk U-Ditch, Cover U-Ditch, dan Box
Culvert.
Aspal
Untuk pemasaran aspal maksimal pengiriman hanya sekitar DIY hal ini
dikarenakan agar aspal tidak dingin. Rata-rata dipasarkan 800 ton aspal/hari.
Readymix
Dipasarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen atau dijual ketika ada pesanan
saja.
7
BAB II
CV. HANDIKA KARYA, KULON PROGO
8
BAB III
PT. CHEMICAL INDUSTRY, WONOSARI
9
BAB IV
PT. SUGIH ALAM ANUGROHO
10
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
ASD
ASD
ASD
5.2. Saran
ASD
ASD
ASD
A
11
DAFTAR PUSTAKA
Dzikri Ahmad, zxcasdada asdasd asdasdasdasd sadsadasd asd fadsfhlajksdhkashd fhaljklkja dsfhlakjds
fhasljkd f
12