Anda di halaman 1dari 2

SOAL BENCH BLASTING

1. Diketahui PT. Artomoro Mining melakukan pembongkaran batu granit dengan


cara peledakan guna mencapai target produksi. Hasil pembogkaran yang diharapkan
adalah 1500 ton dengan bobot isi 2,6 ton/m3. Kehilangan 5% dan SGr batu andesit 2.
Isian ANFO dengan, SGe = 1, STV = 100 dan VOD = 3.500m/s.
Dengan primer daya gel magnum 2, @250 gram per lubang. Lubang ledak vertikal
mengikuti arah lereng dengan diamter (De) = 2,8 inch
Tentukan:
a. Geometri peledakan, jika dilakukan 3 baris, tinggi jenjang 8 meter, pola peledakan
sejajar, box cut dan serentak dalam satu baris. Dengan pedoman KONYA (Kr =
0,9; Kd = 1; Ks = 1,1)
b. Tentukan jumlah kebutuhan bahan peledak (ANFO, primer, detonator)
c. Hitung powder factor (Specific Charge) dan Bearing Ratio (BR) nya
d. Tentukan rangkaian peledakan lengkap dengan inisiasinya
e. Hitung efek peledakan
Catatan: 1 ft = 0,3048 m; 1 inch = 0,0254 m

2. Pada perencanaan peledakan batu gamping di PT. Evimeria, diketahui :


a. Densitas batu gamping 2,50 gr/cc.
b. Bahan peledak yang digunakan adalah ANFO:
c. SG- ANFO adalah sebesar 0,85 dengan Velocity of detonation sebesar 11.803
fps.
d. Diameter lubang ledak adalah sebesar 3,50 inch dan
e. Diameter dinamite adalah sebesar 1,25 inch.
f. Peledakan dilakukan beruntun setiap baris, dan pemboran dilakukan tegak
dengan tinggi jenjang 8 meter.
Untuk konstanta silahkan diasumsikan sendiri sesuai dengan kondisi di lapangan.
Pertanyaan :
1. Tentukan blasting geometry perancangan peledakan menurut RL. Ash dan
gambarkan berdasarkan skala hasil perancangan tsb
2. Hitung kebutuhan bahan peledak apabila sasaran produksi peledakan sebesar
400.000 m3 per peledakan dengan jumlah baris peledakan adalah 4 baris.

Anda mungkin juga menyukai