Disusun oleh:
PROGRAM STUDI
MAGISTER TERAPAN REKAYASAN INFRASTRUKTUR
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
B. PROFOMETER
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
A. ULTRASONIC PULSE VELOCITY (UPV)
1. Latar Belakang
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan dan manfaat sebagai berikut ini:
3. Dokumentasi Pelaksanaan
1
Gambar 1 Gel Alat Pundit
2
Gambar 3 Transducer
3
Gambar 5 Hasil Pengujian Salah Satu Kolom
4
Gambar 7 Kabel Penghubung Alat Pundit dengan Transducer
Selain itu, berikut ini merupakan tampak atas dan tiga dimensi dari lokasi
pengujian yang telah dilakukan:
5
Gambar 9 Tampak Samping Lokasi Pengujian
Alat ini digunakan untuk pengujian mutu beton dengan cara tidak
merusak, yaitu dengan mengukur kecepatan pulsa ultrasonik melalui beton tadi.
6
Kecepatan lewatnya pulsa ultrasonik dapat terganggu dengan adanya
tulangan baja dalam beton, karena baja (atau logam lainnya) yang bersifat lebih
homogen dari pada beton, akan dilewati jauh lebih cepat oleh pulsa ultrasonik
(1,2 sampai 1,9 lebih cepat bila dibandingkan dengan beton tanpa tulangan).
Oleh karena itu, sebelum penggunaan perlu dilakukan kalibrasi (mencari angka
koreksi dari suatu benda uji dan menjadikannya sesuai standar untuk alat uji itu
sendiri) terlebih dahulu. Adapun nilai dari kalibrasi untuk pundit adalah (25,8 x
6
10 s) .
T x B e to n
R x
R x B e to n
T x
7
3) Indirect of Surface Transmission (tidak langsung)
Tx
R x B e to n
Dimana : - Rx = Receptor
- Tx = Transistor
Kedua buah Tx dan Rx ini, jika pemasangannya terbalik pun tidak akan apa-
apa, metode pengukuran pulsa boleh diaplikasikan untuk menguji bidang datar
dari beton yang bertulang biasa yang dicor setempat atau di pabrik (precast).
Pengukuran pulsa dapat digunakan untuk:
1) Homogenitas beton
2) Mendeteksi keretakan
4) Mendeteksi rongga
Khusus untuk memperkirakan kuat tekan beton dalam pengujian mutu beton
pada umumnya dinilai dari hasil penekanan kubus atau silinder beton hingga
retak. Telah diketahui bahwa tidak mudah dalam menentukan secara langsung
hubungan antara kekuatan beton dengan kecepatan pulsa, karena hubungan itu
sangat dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain:
1) Jenis agregat
8
3) Susunan butir dan besar butir agregat
1) Untuk lebar titik tengah merupakan titik uji untuk setiap pengujian
PUNDIT
4) Berikan stempet pada setiap benda uji serta pada transistor dan reseptor.
Jarak yang ditempuh pulsa dari material tersebut (panjang lintasan) juga
harus diukur untuk dapat menentukan kecepatan. Persamaan yang digunakan
adalah sebagai berikut:
L km
V ; Dimana : - L = panjang litasan (mm)
t s
Panjang lintasan dan waktu tempuh diukur secara terpisah dengan tingkat
akulasi ±1% . Kriteria dalam penilaian untuk Pundit adalah sbb. :
9
Tabel 1 Kriteria Penilaian Pundit
2–3 Buruk
Peralatan
Bahan
Bahan yang digunakan adalah 3 buah kolom yang berada di koridor Lab
Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.
10
5. Pengambilan Data
Berikut ini merupakan langkah kerja dari penggunaan alat pundit hingga
data diperoleh:
11
5.2. Hasil Pengambilan Data
Berikut ini merupakan hasil yang diperoleh dari pengujian pundit:
L t1 t2 V V Quality of
No Elemen Pengujian ID
(m) (µs) (µs) (m/s) (km/s) Concrete
1 0.10 1 27.7 58.4 3257 3.257 doubtful
Indirect
2 Kolom 0.06 2 9.8 28 3297 3.297 doubtful
3 1 0.25 3 113.4 - 2205 2.205 poor
Direct
4 0.35 4 122.7 - 2852 2.852 poor
5 0.10 5 26.5 77.4 1965 1.965 very poor
Indirect
6 Kolom 0.06 6 13.9 28.8 4027 4.027 good
7 2 0.25 7 70.9 - 3526 3.526 good
Direct
8 0.35 8 103.7 - 3375 3.375 doubtful
9 0.10 9 30.3 70.2 2506 2.506 poor
Kolom Indirect
10 0.06 10 14.2 47.8 1786 1.786 very poor
3
11 Direct 0.25 11 71.4 - 3501 3.501 good
12
B. PROFOMETER
1. Latar Belakang
Beton masih merupakan pilihan yang dominan dewasa ini dalam mendirikan
bangunan-bangunan. Dalam teknik sipil, beton digunakan untuk struktur
bangunan gedung, air, jalan dan jembatan. Jadi beton hampir digunakan dalam
aspek teknik sipil, baik beton tak bertulang maupun beton bertulang. Dalam
pembahasan selanjutnya, materi bahan ajar ini akan difokuskan pada tulangan
beton dari hasil pelaksanaan beton bertulang, sebagai bahan acuan untuk
melakukan tindakan perawatan dan perbaikan struktur beton. Beton bertulang
sudah cukup lama, dan juga ilmu pengetahuan sudah berkembang demikian
pesatnya, tetapi kegagalan-kegagalan tetap saja kita jumpai sampai detik ini.
Fakta-fakta menunjukkan bahwa kegagalan utama dari struktur bangunan
bersumber dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan manusia (human error),
seperti ketidaktahuan, kelalaian, kurang perhatian, komunikasi yang tidak
bersambung, ketidak-jelasan tanggung jawab, korupsi dan birokratis.
Kegagalan-kegagalan tersebut dapat terjadi pada setiap tahap dari suatu
proses pembangunan, mulai dari tahap rancangan sampai dengan penggunaan
bangunan tersebut. Pada pelaksanaan pekerjaan beton bertulang, tulangan
merupakan faktor terpenting sehingga harus dilindungi dari pengaruh luar. Namun
pada kenyataannya sering terjadi bahwa tulangan beton kurang mendapatkan
perlindungan sehingga setelah beberapa waktu kemudian posisi tulangan beton
akan tampak.
Oleh karena itu untuk mengetahui kesesuaian struktur beton yang sudah jadi
atau terpasang dengan hasil perencanaan, maka perlu dilakukan pengecekan
terhadap struktur beton tersebut. Apalagi jika bangunan tersebut akan ditingkat
lagi kapasitasnya, maka konfigurasi tulangan didalam beton perlu diketahui.
Untuk mendapatkan data-data tersebut dapat digunakan alat electromagnetic
diantaranya yaitu alat PROCEQ PROFOMETER 5.
13
2. Tujuan dan Manfaat
Alat Profometer ini merupakan salah satu peralatan untuk metode pengujian
yang tidak merusak (Non Destructive Testing – NDT). Adapun tujuan dan
manfaat dari alat ini adalah sebagai berikut :
1) Kontrol kualitas, untuk menentukan ketepatan tebal selimut beton,
terutama pada produksi massal untuk elemen beton yang dipabrikasi.
2) Penerimaan pemeriksaan ketebalan selimut setelah bekisting dilepas.
3) Menentukan lokasi dan arah dari tulangan serta ukuran (diameter)
tulangan.
4) Penentuan data elemen konstruksi yang hilang atau tidak ada.
5) Penentuan letak tulangan sebelum diadakan core drilling (pengeboran
beton) agar mengurangi resiko pemotongan tulangan.
6) Deteksi elemen baja selain tulangan seperti pipa air, sambungan baja
dan kabel-kabel listrik.
3. Dokumentasi Pelaksanaan
4. Dasar Teori
14
perubahan suhu dan medan magnet eksternal dan juga dengan agregat magnetik
dalam beton.
15
Gambar 12 Prinsip Arus Eddy
4.2 Peralatan
Penggunaan alat Profometer 5+ perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemudahan di lapangan. Alat Profometer 5+ tersedia dengan dua model, yaitu
model S dan model Scan Log berikut dengan bagian-bagiannya seperti
ditunjukkan pada Gambar 13 , adapun bagian-bagian dari alat Profometer 5+
terdiri dari:
1. Indicating Device
2. Universal probe
3. Kabel probe
4. Scancar
5. Kabel scancar
16
Gambar 13 Alat Profometer
a) Deteksi hanya bisa dilakukan sebatas tulangan terluar saja, sehingga bila
terdapat beberapa lapis tulangan, maka lapis tulangan yang dalam tidak
bisa terdeksi dengan baik, termasuk dalam hal ini adalah pengaruh
overlap/sambungan lewatan dan bundle tulangan.
b) Jarak antar tulangan yang terlalu rapat, sehingga bisa mempengaruhi
akurasi pembacaan/perkiraan diameter tulangan.
c) Pengaruh dari kandungan besi dalam agregat yang berlebih atau
penggunaan jenis semen yang khusus.
17
5. Langkah Pengambilan Data Profometer
Kolom yang dijadikan objek pengamatan pada praktikum ini yaitu kolom
K1, K2, K3. Adapun denah kolom pada lokasi yang ditinjau ditunukkan pada
gambar berikut ini.
19
Gambar 15 Tampak Samping Lokasi Pengujian
K3
K1 K2
20
Tabel 4 Hasil Pengecekan Jaringan Tulangan pada Kolom
Diameter Jumlah
Jumlah Tebal Selimut
Tulangan Tulangan
Sengkang Beton
Posisi Sengkang Utama
Elemen
Lantai Arah Arah Arah Arah
Min Max Min Max
X Y X Y
(mm) (mm) (mm) (mm)
(buah) (buah) (buah) (buah)
Kolom
12 6 24,4 >41 3 1 38 61
1
Lantai Kolom
9 9 9,3 28,3 3 1 40 57
Dasar 2
Kolom
10 10 - - 2 1 42 93
3
7. Dokumentasi Pelaksanaan
21
Gambar 18 Cable Connector
Gambar 19 Profometer
22
Gambar 20 Strap
23
ULTRASONIC PULSE VELOCITY
PROFOMETER METODE S
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 8
Average measured cover m = 55.5 mm
20 Standard deviation sa = 8.4 mm
Maximum of measured covers Max = 63 mm
Minimum of measured covers Min = 41 mm
30 Span R = 22 mm
Cover [mm]
46
50
51
60 59
61 60
63 63
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 188002 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 1
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 45.8 mm
Standard deviation sa = 6.6 mm
20 Maximum of measured covers Max = 54 mm
Minimum of measured covers Min = 37 mm
Span R = 17 mm
Cover [mm]
30
Measured covers [mm]
44 51 49 37 54 40
37
40
40
44
50 49
51
54
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 55.2 mm
20 Standard deviation sa = 3.5 mm
Maximum of measured covers Max = 61 mm
Minimum of measured covers Min = 52 mm
Span R = 9 mm
Cover [mm]
30
50
52
53 54 53
60 58
61
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 188004 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 1
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
Statistic
10 Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 41.0 mm
Standard deviation sa = 3.3 mm
Maximum of measured covers Max = 45 mm
Minimum of measured covers Min = 38 mm
20
Span R = 7 mm
Cover [mm]
40 38 38
39
41
45 45
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 8
Average measured cover m = 53.0 mm
20 Standard deviation sa = 5.4 mm
Maximum of measured covers Max = 61 mm
Minimum of measured covers Min = 45 mm
Span R = 16 mm
Cover [mm]
30
45
47
50
50
53
55 56 57
60
61
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 189002 Date: 20-Sep-2017 Name:
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
Statistic
10 Number of measured bars N = 4
Average measured cover m = 39.3 mm
Standard deviation sa = 6.7 mm
Maximum of measured covers Max = 48 mm
20 Minimum of measured covers Min = 32 mm
Span R = 16 mm
Cover [mm]
37
40
40
50 48
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 52.8 mm
Standard deviation sa = 4.5 mm
20
Maximum of measured covers Max = 58 mm
Minimum of measured covers Min = 47 mm
Span R = 11 mm
Cover [mm]
30
47
50 49
51
55
57 58
60
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 189004 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 2
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 5
Average measured cover m = 48.8 mm
Standard deviation sa = 6.8 mm
20 Maximum of measured covers Max = 56 mm
Minimum of measured covers Min = 40 mm
Span R = 16 mm
Cover [mm]
30
45
50 48
55
56
60
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10
Statistic
Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 59.0 mm
20
Standard deviation sa = 9.9 mm
Maximum of measured covers Max = 69 mm
Minimum of measured covers Min = 49 mm
30
Span R = 20 mm
Cover [mm]
40
Measured covers [mm]
67 50 68 51 69 49
50 49
50 51
60
67 68
70 69
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 190002 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 3
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
10 Statistic
Number of measured bars N = 5
Average measured cover m = 43.6 mm
Standard deviation sa = 7.4 mm
20 Maximum of measured covers Max = 56 mm
Minimum of measured covers Min = 38 mm
Span R = 18 mm
Cover [mm]
30
45
50
56
60
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
Statistic
20 Number of measured bars N = 6
Average measured cover m = 77.5 mm
Standard deviation sa = 9.6 mm
Maximum of measured covers Max = 93 mm
40 Minimum of measured covers Min = 67 mm
Span R = 26 mm
Cover [mm]
93
100
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 190004 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 3
Remarks:
0 Set parameters
Bar diameter D = 16 mm
Statistic
20 Number of measured bars N = 7
Average measured cover m = 60.7 mm
Standard deviation sa = 13.1 mm
Maximum of measured covers Max = 84 mm
Minimum of measured covers Min = 42 mm
40 Span R = 42 mm
Cover [mm]
42
80
84
PROFOMETER METODE SCANLOG
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.02 73 0.02 83
0.14 74 0.10 66
0.26 53 0.16 71
0.28 81
0.36 58
0.44 78
0.54 82
0.60 59
0.72 83
0.84 55
0.92 74
1.14 55
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 288002 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 1
Remarks:
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.12 56 0.16 56
0.44 59
0.68 58
0.94 58
1.22 60
1.50 62
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 289001 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 2
Remarks:
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.08 44 0.14 69
0.18 43 0.30 62
0.28 40 0.48 66
0.70 63
0.90 78
1.12 61
1.32 80
1.58 83
1.86 68
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 289002 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 2
Remarks:
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.12 33 0.14 75
0.28 72
0.46 69
0.70 62
0.84 70
1.16 61
1.30 51
1.54 42
1.84 38
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 290001 Date: 14-Sep-2017 Name: Kolom 3
Remarks:
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.08 48 0.06 76
0.26 69 0.30 65
0.46 85
0.68 68
0.90 76
1.12 70
1.28 68
1.46 75
1.74 76
1.86 82
PROCEQ - PROFOMETER 5 (V2.3.1, 57.8387) Rebar Locator
Title: 290002 Date: 20-Sep-2017 Name: Kolom 3
Remarks:
x [m]
0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Cover [mm]
0.00 < 10
10-19
20-29
30-39
0.50
40-49
50-59
60-69
70-79
y [m]
1.00
>= 80
1.50
2.00
Measured covers
x [m] Cover [mm] y [m] Cover [mm]
0.10 45 0.02 92
0.26 82
0.42 86
0.62 83
0.82 73
1.06 82
1.22 68
1.42 58
1.68 53
1.80 58