3.3.

Penyiapan Badan Jalan

a. Metode Pekerjaan penyiapan badan jalan
1) Tahap Persiapan
 Cek ulang Permintaan (Request) Pekerjaan & data pendukungnya.
 Menyerahkan Gambar detail penampang melintang (Shop Drawing)
 Cek dan amati ulang kesiapan alat,
 Pastikan ada pengendalian Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3).

2) Tahapan Pelaksanaan :
 Penyiapan Tempat Kerja
 Sebelum dimulai pekerjaan, semua bahan yang tidak diperlukan harus dibuang
sebagaimana diperintahkan oleh direksi pekerjaan.

3) Perataan permukaan
 Untuk dasar permukaan yang berupah tanah :
a) Motor Grader meratakan permukaan tanah eksisting untuk membentuk kemiriangan
badan jalan 2%
 Untuk dasar permukaan yang berupah agregat eksisting :
b) Motor Grader membersihkan tanaman / rumput / semak yang tumbuh di badan jalan
( agregat eksisting ) atau di sekitar badan jalan
c) Motor grader meratakan kembali dan membentuk permukaan agregat eksisting
dengan kemiringan 2%

4) Pemadatan Timbunan
 Segera setelah perataan dan pembentukan kemiringan 2% tanah dasar atau agregat
eksisting, maka dilakukan pemadatan dengan peralatan Vibro Roller
 Pemadatan harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada dalam rentang 3 %
di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum. Selama pemadatan
bahan timbunan di siram dengan Water tank truck
 Pemadatan di mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah sumbu jalan sedemikian
rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha pemadatan yang sama.
b. Peralatan yang digunakan :
 Motor Grader
 Vibrator Roller
 Water tank Truck
 Alat bantu

c. Tenaga Kerja yang dibutuhkan:

 Pekerja, Mandor
 Operator alat berat
 Surveyor