Anda di halaman 1dari 4

METODE PELAKASANAAN

PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN BERIKUT


FASILITAS PENDUKUNGNYA DAN LAND CLEARING DI LAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN TERMINAL KIJING MEMPAWAH-
KALIMANTAN BARAT

METODE PEKERJAAN
LAND CLEARING (PEMBERSIHAN LAHAN)
I. Pekerjaan Persiapan
a. Peralatan pekerjaan yang digunakan
 Excavator untuk penggalian dan memuat ke dump truck = 4 unit
 Bulldozer untuk pembersihan puing-puinh = 4 unit
 Dump truk untuk pengangkutan material = 16
unit
 Chain Saw (mesin gergagji)
 Shop drawing yang sudah di approval Pengawas Lapanagan
 Pengendalian lalulintas

II. Pengukuran Lahan


 Sebelum pekerjaan pembersihan dimulai, harus dilakukan pekerjaan pengukuran
untuk mengetahui batas-batas area pekerjaan land clearing yang ditandai dengan
patok batas.
 Pelaksanaan pengukuran akan dilakukan termasuk pengukuran yang sudah berpen
galaman pada bidangnya dengan menggunakan peralatan-peralatan antara lain:
 Total Station atau EDM, untuk pengukuran polygon
 Automatic level wild NAK 2 lengkap dengan statisnya dan bak ukur alumin
ium panjang 4 meter untuk pengukuran waterpass
 Hasil pengukuran akan dilaporkan kepada konsultan pengawas duntuk mendapat
comments atau approval.
 Kemudian ukuran yang sudah diapproval pengawas diterapkan dengan membuat
patok titik-titik referensi (existing BM) dengan pengukuran polygon dan waterpas
s.

III. Pekerjan Land Clearing (Pembersihan Lahan)

1. Lingkup Pekerjaan
a. Underbrushing
Pelaksanaan pekerjaan penumbangan pepohon yang berdiameter maksimum
30 cm. Penumbangan pohon dan pencabutan akar pohom tanpa merusak soil,
dan kayu pohon hasil tebangan ditumpuk diarea yang ditentukan bertujuan
mempermudah pekerjaan lainnya.
b. Pelling
Pelaksanaan pekerjaan penumpukan hasil dari penebangan pohon, ranting,
semak semak belukar, dan puing-puing bangunan sekitarnya. Setiap tumpukan
diatur sedemikian yaitu ditumpuk dekat jalan kerja untuk mempermudah
pengankutan ke lokasi disposal yang sudah ditentukan
c. Akses Jalan Kerja
METODE PELAKASANAAN
PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN BERIKUT
FASILITAS PENDUKUNGNYA DAN LAND CLEARING DI LAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN TERMINAL KIJING MEMPAWAH-
KALIMANTAN BARAT

Pelaksanaan pembuatan jalan kerja menggunakan alat berat excavator,


bulldozer, dan dump truck. Pembuatan jalan kerja untuk untuk akses
mobilisassi Dump Truck dalam pengangkutan sampah kayu pepohonan, puing-
puing bangunan ke area disposal.
d. Disposal Area
Disposal area dibuat untuk tempat mebuang material semak belukar, puing
bangunan, pohon dan ranting. Dalam pelaksanaan pekerjaan lokasi disposal
telah mendapat perijinan dan di approve oleh Pengawas Lapanagan.
e. Pengupasan Top Soil (Stripping)
Top soil (lapisan atas) pada pekerjaan konstruksi bangunan, jalan merupakan
material yang harus dibuang karena berakibat kurang stabil pada pekrjaan
berikutnya.

2. Metode Pekerjaan
a. Underbrushing
- Penebangan pohon menggunakan alat mesin gergasi (chain saw), pekerjaan
penebangan phon kelapa, dan pohon lainnya yang berukuran maksimal 30
cm.
- Batang pohon hasil tebangan ditumpuk dan disusun di area sekitar jalan
kerja dibantu alat berat dalam penumpukannya. Batang pohon tidak
langsung dibuang ke area disposal karena bermanfaat untuk pekerjaan
lainnya yaitu jembatan dan mating-mating untuk landasan lintasan
kendaraan alat berat di daerah tanah labil.
- Pembersihan semak-semak belukar dan tanaman buah lainnya
pembersihannya menggunakan alat buldozer dan excavator.

Gambar Ilustrasi Penebangan Pohon


b. Pelling
- Pelaksanaan pekerjaan menggunakan alat berat Buldozer, Excavator, dan
Dump Truck.
METODE PELAKASANAAN
PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN BERIKUT
FASILITAS PENDUKUNGNYA DAN LAND CLEARING DI LAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN TERMINAL KIJING MEMPAWAH-
KALIMANTAN BARAT

- Bersamaan dengan pekerjaan clearing, alat berat Excavator juga membuat


jalan kerja untuk lalulintas kendaraan Dump Truck pengangkut puing-
puing clearing. Dalam pelaksanaanya dibuat lebar jalan kisaran 15 – 25
meter.
- Penumpukan puing-puing diatur sedemikian di tepi-tepi area jalan kerja
bertujuan dapat memudahkan pemuatan (loading) ke Dump Truck.

c. Akses Jalan Kerja


- Pembuatan jalan kerja dimaksud untuk mempermudah pengangkutan hasil
clearing lahan seperti semak belukar, pohon, ranting, dan puing-puing
bekas bangunan.
- Untuk daerah bertanah labil, pekerjaan pembuatan jalan dibuat landasan
mating-mating kemudian dipadatkan dengan semak-semak dan tanah hasil
top soil area pekerjaan.
- Parameter lebar jelan kerja dibuat 15 – 25 meter, untuk kelancaran
mobilisasi Dump Truck.

d. Disposal Area
- Pembuangan akhir puing-puing hasil clearing dibuang di area yang sudah
ditentukan dan disetujui perijinannya baik Pemberi Kerja dan Masyarakat.
- Penumpukan akhir puing di daerah disposal kembali diratakan
menggunaka alat berat buldozer dan excavator untuk estetika lingkungan.

e. Pengupasan Top Soil (Stripping)


- Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah Pengawas Lapangan
memberikan ijin dan perintah kerja.
- Pengupasan dikerjakan dengan peralatan Buldozer, Excavator, dan Dump
Truck.Spesifikasi teknis ketebalan pada umumnya 20-30 cm.
- Material-material dari pengupasan ditimpuk (Stock Pelling) dan kemudian
di dumuat (loading) ke Dump Truck menggunakan Excavator dibuang ke
area yang sudah ditentukan.Material dapat dimanfaatkan untuk tanah
timbun di area lubang hasil pencabutan tunggul pohon.
METODE PELAKASANAAN
PEKERJAAN PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN BERIKUT
FASILITAS PENDUKUNGNYA DAN LAND CLEARING DI LAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN TERMINAL KIJING MEMPAWAH-
KALIMANTAN BARAT

Gambar Pengupasan dan Loading

Anda mungkin juga menyukai