Anda di halaman 1dari 16

Method Statement

Pembangunan Terowongan/
Nama Proyek /
Tunnel Jl. Sultan Alimuddin - Doc. No.: PP/I1/222008/TEKNIK/WMS/003
Divisi :
Kakap Kota Samarinda
Tanggal Dokumen : 10 Januari 2022 Rev. No.: 00

Kontraktor : PT PP (Persero) Tbk No. of Pages: 16

WORK METHOD STATEMENT


PEMOTONGAN POHON PILIHAN DIAMETER > 30 – 50 cm

Dokumen Rujukan
Nomer Dokumen Deskripsi

Sejarah Revisi

02
01
00
Revisi No. Tanggal Deskripsi

Disusun Oleh Direview Oleh Diperiksa Oleh


SEM SOM QC Officer HSE Officer

Tanda
tangan

Nama
Tanggal

Mengetahui Menyetujui Mengajukan


Pemberi Tugas Konsultan Supervisi Kontraktor Pelaksana
DINAS PEKERJAAN UMUM PT. CIRIAJASA CIPTA MANDIRI PT. PP (PERSERO) Tbk
DAN PENATAAN RUANG KSO PT. CIRIAJASA E. C
KOTA SAMARINDA

Tanda Tangan

Nama

Tanggal

LEMBAR KONSULTASI WORK METHOD STATEMENT

Page of
Method Statement

Proyek : Pembangunan Terowongan/ Tunnel Jl. Sultan Alimuddin - Kakap Kota Samarinda
Divisi : Infrastruktur 1

No Tanggal / Tandatangan
Uraian
. Jam / Nama

DAFTAR ISI

Page of
Method Statement

1. PENDAHULUAN............................................................................................................................
2. LINGKUP KERJA...........................................................................................................................
3. DEFINISI PROYEK.........................................................................................................................
4. DEFINISI ISTILAH..........................................................................................................................
5. STRUKTUR ORGANISASI PER PEKERJAAN.............................................................................
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...............................................................................................
7. PLANNING.....................................................................................................................................
7.1 Flow Chart Pekerjaan.........................................................................................................
7.2 Produktifitas Pekerjaan......................................................................................................
7.3 Schedule Pekerjaan............................................................................................................
7.4 Perhitungan Teknik (jika ada)............................................................................................
7.5 Training Pra-Pekerjaan.......................................................................................................
8. METODE PELAKSANAAN............................................................................................................
9. RESOURCES............................................................................................................................... 11
9.1 Alat..................................................................................................................................... 14
9.2 Material.............................................................................................................................. 14
19.33 Man Power......................................................................................................................... 14
10. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE.........................................................................................11
11. MANAJEMEN KUALITAS.......................................................................................................... 12
11.1 Quality Assurance............................................................................................................ 1
11.2 Quality Control.................................................................................................................. 16
11.3 Quality Target.................................................................................................................... 1
13. MANAJEMEN K3........................................................................................................................ 13
14. MANAJEMEN ALAT................................................................................................................... 13
15. MANAJEMEN LALU LINTAS..................................................................................................... 13
16. RISK ASSESSMENT.................................................................................................................. 15
16.1 IBPR (sesuai Item Pekerjaan).......................................................................................... 19
16.2 JSA (sesuai Item Pekerjaan)............................................................................................19
16.3 ITP (sesuai Item Pekerjaan).............................................................................................19
16.4 IPPAL (sesuai Item Pekerjaan)........................................................................................19
17. LAMPIRAN................................................................................................................................. 16

1. PENDAHULUAN

Page of
Method Statement

Pekerjaan Pemotongan Pohon Pilihan Diameter > 30-50 cm merupakan salah satu pekerjaan yang
termasuk dalam ruang lingkup pelaksanaan Proyek Pembangunan Terowongan/ Tunnel Jl. Sultan
Alimuddin - Kakap Kota Samarinda. Dengan tujuan untuk membersihkan lahan dari pohon yang
memiliki diameter > 30-50 cm.

2. LINGKUP KERJA

Lingkup Kerja yang dibahas pada metode kerja ini adalah mengenai urutan pelaksanaan pekerjaan
Pemotongan Pohon Pilihan Diameter > 30-50 cm di Proyek Pembangunan Terowongan/ Tunnel Jl.
Sultan Alimuddin - Kakap Kota Samarinda.

3. DEFINISI PROYEK

Pemberi tugas : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda
Konsultan Supervisi : PT. Ciriajasa Cipta Mandiri KSO PT. Ciriajasa E. C.
Kontraktor Utama : PT PP (Persero) Tbk
Lokasi : Jl. Sultan Alimuddin -Kakap, Kota Samarinda
Jenis proyek : Pembangunan Terowongan/Tunnel

4. DEFINISI ISTILAH

Tabel 1. Definisi istilah


Istilah Penjelasan
Chainsaw alat untuk memotong batang pohon ataupun jenis kayu lainnya, dimana
sistem pengoperasiannya lebih mengandalkan mesin sebagai penggerak
rantai gergaji di dalamnya
Diameter pohon panjang garis lurus yang melalui pusat penampang melintang pohon dan
menghubungkan pohon dan menghubungkan dua titik yang terdapat pada
garis lingkaran luar pohon
Tunggul pohon Sisa dari sebuah pohon yang telah ditebang berupa bagian pangkal
batang dengan akar yang masih tertanam di tanah

5. STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN

a) Superintendent
b) Engineer
c) Supervisor
d) SHE Officer
e) QA/QC Officer
f) Vendor / Mandor

Page of
Method Statement

g) Supervisor Vendor / Mandor


h) Surveyor
i) Pekerja

6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

a) Superitendent:
 Mengatur dan mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan Metoda Pelaksanaan dan
urutan pekerjaan yang telah ditentukan
 Mempersiapkan pekerjaan agar dilaksanakan dalam kondisi yang aman sesuai standar
dan prosedur keselamatan kerja
 Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Engineering Manager maupun Project
Manager sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
 Memonitor pelaksanaan sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
 Membuat rencana kerja harian
 Mengatur pembagian kerja antar supervisor
 Melakukan koordinasi dengan pihak supplier / subkontraktor

b) Engineer:
 Menyiapkan metoda kerja yang digunakan sebagai acuan di lapangan berupa alat, dan
material
 Memeriksa tahapan pekerjaan di lapangan
 Mempersiapkan gambar kerja
 Mempersiapkan dokumen material
 Bekerjasama dengan supervisor terkait melakukan monitoring dan pengadaan material.
 Melakukan koordinasi teknis dengan pihak subkontraktor terkait
 Memeriksa hasil test kekuatan angkur

c) SHE:
 SHE bersama team engineer akan membantu dan memastikan pekerjaan mengikuti
ketentuan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Memberikan Safety induksi kepada semua pekerja
 Melakukan mitigasi area sebelum dilakukan pekerjaan bor log
 Mengontrol dan mengadakan Prestart meeting / tool-box meeting secara rutin yang
dipimpin oleh supervisor
 Menciptakan dan memonitor lingkungan kerja yang sehat dan aman
 Memastikan semua peralatan layak dan aman digunakan
 Memastikan semua pekerja mematuhi persyaratan safety untuk bekerja
 Memastikan material ditempatkan, dipakai dan dibuang pada tempat yang tepat

Page of
Method Statement

 Gunakan APD lengkap saat melakukan bor log

d) Surveyor:
 Memastikan pekerjaan dilakukan dalam batas-batas yang ditentukan
 Melakukan monitoring sebelum dan selama pelaksanaan

e) Supervisor:
Supervisor akan menjelaskan kepada timnya jenis pekerjaan dan urutan pekerjaan terutama
dari aspek keselamatan dan keamanan kerja. Supervisor harus memastikan bahwa rencana
pemasangan meliputi:
 Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan
 Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
 Melaksanakan penilaian resiko (risk assessment)
 Mengidentifikasi tindakan pengendalian
 Mengembangkan metode yang akan digunakan bersama engineer
 Mengkomunikasikan rencana kepada semua orang yang terlibat
 Meninjau rencana sebelum memulai pelaksanaan dan menginformasikan data lapangan
atau perubahan yang terjadi
 Mengarahkan pekerja agar mengetahui pekerjaan dan resiko
 Melaporkan bila ada penyimpangan dan kendala yang terjadi di lapangan selama
pelaksanaan
 Memberikan solusi pelaksanan pekerjaan jika terdapat penyimpangan dan kendala yang
terjadi
 Koordinasi dengan Superintendent untuk masalah-masalah yang ada dilapangan
 Melakukan tool-box meeting sebelum melaksanakan pekerjaan
 Membuat JSA yang terkait pekerjaan

f) QA/QC Engineer:

 Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Metode Pelaksanaan dengan


melakukan kontrol terhadap proses pelaksanaannya
 Mengkoordinir Ijin Pelaksanaan Pekerjaan / Work Inspection Request (WIR)
 Melaksanakan pemeriksaan hasil kerja sesuai dengan tahap-tahap yang tersebut dalam
ITP dan memastikan hasil pekerjaan dibuat dan disimpan dengan baik.
 Membuat laporan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi [NCR] dan
menindaklanjutinya
 Membuat laporan / map lokasi kerja

Page of
Method Statement

g) Teknisi / Supervisor Vendor:

 Bekerjasama dengan supervisor kontraktor utama dalam pelaksanaan pekerjaan


 Memimpin pekerja dengan garis kerja sama
 Mematuhi dan mengarahkan semua pekerja mengikuti ketentuan K3 kontraktor utama
 Melakukan monitoring aspek material, alat dan tenaga kerja
 Melakukan evaluasi dan laporan atas hasil pekerjaan
 Membuat laporan secara berkala
 Memberikan training pemakaian alat dan material

h) Logistik:
 Bekerjasama dengan supervisor dalam pengadaan material
 Mencatat kedatangan material
 Mengatur pemulangan material sesuai schedule
 Ikut menjaga material dan alat selama pekerjaan

7. PLANNING

7.1. Flow Chart Pekerjaan

Page of
Method Statement

7.2. Produktifitas Pekerjaan

No Uraian Pekerjaan Produksi/Hari Jenis Alat Satuan Keterangan


1 Pemotongan 30 pohon/ hari Excavator Unit
Pohon Pilihan Chainsaw Unit
diameter >30-50
cm

7.3. Schedule Pekerjaan

7.4. Perhitungan Teknik (jika ada)

Perhitungan Teknik untuk Pekerjaan Pemotongan Pohon Pilihan Diameter > 30-50 cm tidak
ada.

7.5. Training Pra-Pekerjaan

Page of
Method Statement

Memuat jadwal training kepada pekerja sebelum pelaksanaan pekerjaan.

Tabel 2. Schedule Training Pra Pelatihan


Tanggal Nama Trainer / SME
No. Item Training Peserta
Training (jika perlu SME)
Disesuaikan Operator
terhadap Excavator
1 Toolbox Meeting SP/GSP/SOM/QC
kebutuhan Operator
lapangan Chainsaw
Disesuaikan Operator
terhadap Excavator
2 Sosialisasi WMS SEM/SE/Metode
kebutuhan Operator
lapangan Chainsaw

8. METODA PELAKSANAAN

8.1. Pekerjaan Persiapan


Pekerjaan persiapan meliputi mobilisasi alat berat dan pekerja yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan pemotongan pohon pilihan diameter > 30-50 cm.

8.2. Pengukuran dan Marking Area Pemotongan Pohon


Setelah itu dilanjutkan dengan pengukuran dan marking area untuk pohon yang akan
dipotong. Marking dilakukan untuk pembuatan takik rebah sesuai dengan rencana arah
potong dan diameter pohon yang akan dipotong. Untuk pohon berdiameter 25 – 40 cm, buat
takik rebah berbentuk segitiga dengan perbandingan alas terhadap mulut takikan 2:1 dan
untuk pohon berdiameter > 40 cm, alas takik rebah dibuat sedalam + 1/3 diameter pohon,
dengan perbandingan alas terhadap mulut takikan 1:1 (sudut 45 derajat). Kemudian, pohon
berdiameter > 40 cm, alas takik rebah dibuat sedalam + 1/3 diameter pohon, dengan
perbandingan alas terhadap mulut takikan 1:1 (sudut 45 derajat).

Gambar 8.2.1 Contoh Takik Rebah untuk Pohon D 25 – 40 cm

Page of
Method Statement

Gambar 8.2.2 Contoh Takik Rebah untuk Pohon D > 40 cm

8.3. Pemotongan Pohon


Dilakukan pemotongan ujung dan pangkal serta pembagian pohon sedemikian rupa
sehingga
memudahkan pengangkutan ke disposal area. Setelah kayu batang pohon terkumpul, secara
bertahap pohon hasil pemotongan tersebut dimuat ke dalam dump truck menggunakan
excavator, untuk selanjutnya diangkut menuju disposal area.

Gambar 8.3.1 Ilustrasi pemotongan pohon

8.4. Pengangkutan Hasil Pemotongan Pohon

Page of
Method Statement

Bersihkan seluruh tunggul dan akar yang tersisa menggunakan excavator, kemudian
dilanjutkan dengan pembuangan hasil pembersihan tersebut ke disposal area.

9.RESOURCES
9.

9.1 Alat

Tabel 10.1. Resources: Alat

Nr. Alat Spesifikasi QTY


1 Excavator PC.200 1 unit
2 Dump truck 20 ton 1 unit
3 Chainsaw Chainsaw RPM 3000 1 unit

9.2 Material

Tabel 10.2 Resources: Material

Nr. Material Estimasi Kuantitas

9.3 Man Power

Tabel 10.3 Resources: Man Power

Nr. Jenis Personil ( jabatan ) Quantity


1 Site Operational Manager 1
2 General Superintendent 1
3 Superintendent 2
4 Surveyor 3
5 Asisten Surveyor 2

10. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE


 BDE/SH/2015/002 – PROTEKSI
 BDE/SH/2015/005 - ALAT LISTRIK
 PP/BIROQHSE-HSE/M/01 - PEDOMAN KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN (K3L)
 BDE/SH/2015/022 - PENGANGKATAN MANUAL
 BDE/SH/2015/024 - MATERIAL BERBAHAYA

Page of
Method Statement

 PP/BIROPOB/P/017 - PROSEDUR SELEKSI DAN MOBILISASI ALAT BERAT


 PP/BIROQHSE-HSE/W/009 - WI ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI PROYEK
 PP/BIROQHSE-HSE/P/005 - PROSEDUR PENGENDALIAN ALAT BERAT DI PROYEK

11. MANAJEMEN KUALITAS

11.1 Quality Assurance


1. Memastikan Metode Kerja yang telah disetujui tersedia dan pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan metode kerja, dokumen kontrak dan vendor dokumen.
2. Metoda kerja harus diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan
3. Memberikan Inspection Test Plan (ITP) dan memastikan ceklist internal persiapan
pekerjaan telah dipenuhi sebelum pekerjaan dilaksanakan
4. Melakukan identifikasi semua material, alat, prosedur, sumber daya dan manajemen agar
tercapai pekerjaan baik

11.2 Quality Control


1. Ijin pekerjaan telah disetujui sesuai dengan metoda, area, material dan peralatan.
2. Melakukan kontrol pada ITP dan menjamin dapat terlaksana
3. Melakukan update ITP guna meningkatkan mutu hasil pekerjaan
4. Mempersiapkan rencana, prosedur dan dokumen terkait pekerjaan
5. Urutan setiap pekerjaan mengikuti metoda kerja termasuk pengakhiran.
6. Melakukan kontrol mutu terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan ITP dan memastikan
rekam-mutu disimpan dengan baik.

11.3 Quality Target


Memuat Quality Target untuk WMS ini, Quality Target dalam WMS mengacu / diambil dari
Quality Target (Master) pada Project Planning Lamp. 4 Quality Target (Master) [WI
Project Planning].

Tabel 11.3.1 Quality Target Pemotongan Pohon Pilihan Diameter > 30 – 50 cm

No. Item Pekerjaan Kriteria Penilaian Satuan


Pemotongan 1. Pohon yang ditebang/dipotong sesuai dengan
Titik
1 Pohon Diameter diameter yang ditentukan
> 30-50 cm

Page of
Method Statement

12. MANAJEMEN K3

1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang
yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3
2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik peralatan,
material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal dan pada tool box
meeting/pre start meeting. Hal ini dituangkan secara detail dalam Job Safety Analysis (JSA)
3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam
area proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan
pada lokasi yang sesuai.
4. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan
yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :
 Penempatan material
 Pemeriksaan akses transportasi
 Alat angkat tidak mengalami overload
 Gunakan sling dalam kondisi yang baik, panjang yang direncanakan, dan sesuai dengan
beban yg di angkat
 Perhatian ditujukan secara khusus pada material kimia (admixture), berikan tempat khusus
dengan tanda khusus
 Setiap material pendukung harus mempunyai MSDS
6. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah:
 Helm
 Safety boots
 Safety glove
 Pakaian full body dan sarung tangan (perlindungaan dari nyamuk)
 Safety vest
 Safety glasses

Page of
Method Statement

13. MANAJEMEN ALAT

Gambar 13.1 Layout Pembangunan Terowongan/ Tunnel Jl. Sultan Alimuddin - Kakap Kota
Samarinda

Keterangan:
: Rencana area pemotongan pohon diameter >30-50 cm

Page of
Method Statement

14. MANAJEMEN LALU LINTAS

Pada saat pekerjaan pemotongan pohon diameter >30-50 cm dilakukan, dump truck yang
mengangkut muatan dari hasil galian di lokasi proyek ke area disposal area yang terletak di Jalan
Kapten Soedjono Aj. Selama proses pekerjaan berlangsung flagman harus selalu siaga untuk
mengatur lalu lintas.

15. RISK ASSESSMENT

15.1 IBPR ( sesuai Item Pekerjaan )


Memuat Identifikasi Bahaya & Pengendalian Resiko (IBPR) Proyek untuk Item Pekerjaan
ini yang mengacu / diambil dari IBPR (Master) pada Project Planning sesuai dengan
kebutuhan. Pengisian IBPR dan lampiran template mengikuti WI Identifikasi Bahaya,
Penilaian dan Pengendalian Risiko (IBPR) No. PP/BIROPOB/W/002.

15.2 JSA ( sesuai Item Pekerjaan )


Memuat Job Safety Analysis (JSA) Proyek untuk untuk Item Pekerjaan ini. Pengisian JSA
lampiran template mengikuti WI Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian
Risiko (IBPR) No. PP/BIROPOB/W/002.

Page of
Method Statement

15.3 ITP ( sesuai Item Pekerjaan)


Memuat Inspection & Test Plan untuk Item Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari ITP
(Master) pada Project Planning sesuai dengan kebutuhan. Template mengacu pada
Lampiran 2. ITP (WMS Pek.) [WI WMS].

15.4 IPPAL ( sesuai Item Pekerjaan)


Memuat Identifikasi Pengendalian, Pemantauan Aspek Lingkungan (IPPAL) untuk Item
Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari IPPAL (Master) pada Project Planning sesuai
dengan kebutuhan. Pengisian IPPAL lampiran template mengikuti WI Identifikasi
Pengendalian, Pemantauan Aspek Lingkungan (IPPAL) No. PP/BIROPOB/W/003.

16. LAMPIRAN

Gambar lokasi area


Form checklist

Page of

Anda mungkin juga menyukai