Anda di halaman 1dari 35

PT.

SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

METODA PELAKSANAAN
SNVT : PELAKSANA JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA V PROPINSI
SUMATERA BARAT
P.KEGIATAN : SUNGAI DAN PANTAI
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN SARANA/PRASARANA PENGAMANAN PANTAI
TIKU DI KABUPATEN AGAM
LOKASI : KABUPATEN AGAM
T. ANGGARAN : 2013

A. UMUM
I. PENDAHULUAN
Metode Pelaksanaan ini kami buat sebagai pedoman dan acuan untuk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan, yang mana penyusunan ini
berdasarkan kepada Dokumen Lelang, Gambar Rencana dan Berita
acara Aanwidzing serta Survey lapangan yang kami laksanakan
sebelum penyampaian Dokumen Penawaran.
Tentunya,Koordinasi pelaksanaan dan metode yang tepat dalam
pelaksanaan pekerjaan sangat diperlukan supaya kegiatan ini dapat
berjalan tepat waktu dan memenuhi kualitas yang diharapkan. Jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 240 (Dua Ratus Empat
Puluh ) hari Kalender Sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam
Dokumen lelang.
Ada pun Lokasi Pekerjaan ini adalah di Kabupaten Agam Propinsi
Sumatera Barat.

Secara umum dari hasil kunjungan lapangan serta Penjelasan dari


Panitia/Pengguna Jasa bahwa Pekerjaan yang akan dilaksanakan pada
Kegiatan ini diantara nya adalah Pekerjaan Pembuatan Jetty ,
Revetment,, Groind yang meliputi pekerjaan Tanah (galian dan
timbunan),Pekerjaan Beton, Pekerjaan Pemasangan
Geotekstile,Pengadaan dan Pemasangan Cobble Stone, Pengadaan

1
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

dan Pemasangan Geotekstile Tube dan Armor Beton serta pekerjaan


lainnya sesuai dengan Dokumen lelang.
Dengan demikian apabila perusahaan kami diberikan Kepercayaan
untuk melaksanakan pekerjaan tersebut maka akan ditangani oleh
tenaga-tenaga trampil yang sudah berpengalaman dalam penanganan
proyek-proyek Menengah yang sejenis, sehingga keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan akan benar-benar terjamin, sesuai dengan apa
yang diharapkan oleh semua pihak. Karena Pelaksanaan Proyek ini
merupakan Jo Kami antara PT.SUJAINCO dan PT.NASINDO
NUSANTARA LIMA dengan komposisi 55 % dan 45 % tentunya kami
juga akan berbagi tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : untuk
masalah Keuangan/finansial seperti untuk pengadaan material yang
akan digunakan akan ditanggung oleh PT SUJAINCO sementara untuk
pelaksanaan dilapangan dan penyediaan Peralatan serta Tenaga akan
dilaksanakan oleh PT.NASINDO NUSANTARA LIMA.

Struktur Organisasi

Pelaksanaan pekerjaan akan dikelola oleh suatu tim manajemen yang


dipimpin Oleh seorang Projeck Manager yang telah berpengalaman,Serta
dibantu Seorang Site Manager dan beberapa tenaga Pelaksana Lapangan
beserta Tenaga lainnya. Projeck Manager akan bertanggung jawab
kepada PELAKSANA JARINGAN SUMBER AIR SUMATERA V PROPINSI SUMATERA
BARAT sebagai Pemilik Proyek.

Projeck Manager /Kepala Proyek berkuasa penuh atas Manajemen


Proyek, dan akan berkewajiban memimpin seluruh kegiatan
pekerjaan di proyek, baik di bidang administrasi, teknik, maupun
kegiatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
 Untuk masalah teknik engineering Kepala Proyek dibantu oleh
bagian teknik beserta stafnya.
 Urusan keuangan, administrasi umum dan personalia, dibantu
oleh Bagian Personalia dan Keuangan beserta stafnya.

2
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

 Urusan logistik dan peralatan, dibantu oleh Bagian Logistik dan


Peralatan.
 Urusan Mutu, dibantu oleh Bagian Quality Control
 Urusan Lapangan, Kepala lapangan dibantu oleh para Pelaksana
dibidangnya masing - masing.

Dengan pengelolaan manajemen proyek seperti diuraikan di atas


serta kerja-sama yang baik dengan pihak pengawas, maka
pelaksanaan proyek diharapkan dapat berjalan dengan baik dan
sesuai yang disyaratkan.

II. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan dari Pembangunan Sarana/Prasarana
Pengaman Pantai tiku, ini antara lain sebagai berikut :
1) PEKERJAAN PERSIAPAN
a) Foto Dokumentasi 0%,50%,100%
b) Pengukuran Ulang dan Gambar purna bangun
c) Mobilisasi dan Demobilisasi alat berat
d) Pembuatan Acces Road
e) Kisdam dan Dewa tering
2) PEKERJAAN KONSTRUKSI
a) Galian tanah dengan alat berat
b) Pengadaan dan pemasangan Geotektile
c) Pengadaan dan pemasangan coble Stone :
coble srone > 800 Kg
Coble Stone 200 – 500 Kg
Coble Stone 50 – 200 Kg
d) Pengadaan dan Pemasangan geotektile tube
e) Amor Beton ( 2 ton )
Biaya produksi
Pemasangan
f) Timbunan Tanah dipadatkan
g) Pembesian dengan besi ulir
3
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

h) Bekisting termasuk pembongkaran


i) Pengadaan dan pemasangan wiremessh
j) Beton K. 225
k) Beton K 175
l) Beton K. 125
m) Pasangan Batu Kali camp. 1 : 4

III. PEKERJAAN PERSIAPAN

Setelah kami menerima Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan dari


Pemimpin Kegiatan maka terlebih dahulu kami akan berkoordinasi dengan
pihak proyek untuk mempersiapkan Administrasi Kontrak dan
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang
disyaratkan. Kemudian Kami akan mengurus Asuransi Tenaga Kerja yang
akan kami pakai dilapangan nantinya melalui Jasa Asuransi Tenaga
Kerja (ASTEK) dan meyerahkannya kepada pihak proyek. Selanjutnya
kami juga akan bekoordinasi dengan Pimpinan Kegiatan dan Pengawas
Lapangan, guna menentukan jadwal ke lapangan untuk melakukan serah
terima lapangan pekerjaan sekaligus sosialisasi dengan pemuka
masyarakat dan pemuda sekitar lokasi proyek agar sewaktu pelaksanaan
nantinya tidak ada hambatan pekerjaan yang sifatnya non teknis. Demi
kelancaran pekerjaan maka sewaktu melakukan kunjungan lapangan ini
kami juga akan mencari rumah penduduk disekitar proyek yang
sekiranya layak untuk dijadikan sebagai Base Camp dan Kantor
Lapangan berikut fasilitasnya sebagai pusat komando pelaksanaan,
namun walaupun demikian nantinya kami tetap akan membuat kantor

4
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

lapangan yang akan kami jadikan gudang untuk menyimpan bahan


kebutuhan proyek dan peralatan yang kami miliki. Setelah melakukan
kunjungan kelokasi pekerjaan Kami akan segera membuat Plank
Proyek dengan format yang telah disetujui oleh Direksi atau pemilik
kegiatan. Selanjutnya Kami akan mulai menyiapkan kelengkapan bahan,
tenaga dan peralatan yang akan digunakan selama pekerjaan.

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan akan kami siapkan


terlebih dahulu Fasilitas Lapangan untuk pengaturan lokasi pekerjaan,
termasuk pengaturan penempatan alat, stok material dan sarana
penunjang lainnya, antara lain kantor direksi keet, gudang, barak kerja,
posisi peralatan dan fungsi lainnya. Dalam menempatkan barang dan
material kebutuhan pelaksanaan, baik di gudang maupun di halaman
terbuka akan diatur sedemikian rupa agar :
 Tidak mengganggu kelancaran dan keamanan.
 Memudahkan pemeriksaan dan pengecekan.
 Mudah pengambilannya
 Memudahkan pelaksanaan pekerjaan lanjutannya.
 Tidak menimbulkan masalah kesehatan dan
keselamatan kerja.

IV. URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Sarana


/prasarana Pengaman pantai tiku ini perlu dibuat Langkah Kerja yang
secara garis besar dapat kami uraikan sebagai berikut :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Konstruksi

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
5
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Foto Dokumentasi 0 %,50%,100% Dan Pengukuran Ulang serta


gambar purna bangun

Untuk pekerjaan pengambilan foto dokumentasi dan pembuatan


laporan pekerjaan akan kami laksanakan selama pekerjaan berlangsung,
Pengambilan foto Dokumentasi ini akan kami lakukan sebanyak 3
tahap yaitu pada saat kondisi belum dikerjakan ( 0% ), sedang dikerjakan
( 50% ) dan selesai dikerjakan ( 100%). Dokumentasi akan kami lakukan
secara kontiniu pada posisi pengambilan gambar yang sama di setiap
item pekerjaan agar dapat menggambarkan proses pelaksanaan
pekerjaan itu sendiri mulai dari saat sebelum dikerjakan sampai dengan
selesai dilaksanakan. Foto dokumentasi ini juga sebagai pendukung
terhadap pembuatan laporan kemajuan pekerjaan, yang mana laporan
tersebut akan kami lakukan setiap hari dari setiap kegiatan yang
dilakukan dan dituangkan dalam bentuk Laporan Harian, dari laporan
harian tersebut akan dirangkum menjadi Laporan Mingguan dan
kemudian dirangkum lagi menjadi Laporan Bulanan. Laporan tersebut
merupakan laporan Bahan Masuk dan bahan terpakai, jumlah tenaga,
Progres yang dicapai per hari, dan keadaan cuaca. Setiap laporan
progress kemajuan pekerjaan akan diikuti dengan data-data pendukung
atau Back Up data yang tentunya akan kami lengkapi pula dengan foto –
foto pelaksanaan.

Setelah persiapan Administrasi yang diperlukan selesai


dilaksanakan maka kami akan segera memulai kegiatan fisik dilapangan,
pekerjaan fisik ini akan kami awali dengan melakukan pekerjaan
pengukuran ulang lokasi yang akan dilaksanakan. Pekerjaan pengukuran
ulang disini adalah mencocokkan kembali volume yang terdapat dalam
Bill of Quantity dengan volume yang ada dan akan dilaksanakan
dilapangan.

Pekerjaan dimulai dengan Pengukuran lokasi yang akan


dilaksanakan. Dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran ini kami akan
memakai tenaga 1 orang surveyor dan 1 orang pembantu surveyor
ditambah dengan 2 orang pekerja. Pengukuran ini akan dilaksanakan

6
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

dengan mengunakan alat ukur theodolit dan waterpass. Untuk Pekerjaan


Pengukuran ini kami membutuhkan waktu sekitar 2 minggu mulai dari
pengukuran lokasi sampai dengan mendapatkan hasil perhitungan
gambar rencana yang kami laksanakan pada minggu ke 1 s/d minggu ke
2.Kami akan membuat titik tetap (neut) pembantu yang akan kami
pakai sebagai titik utama dalam pelaksanaan dan pemeriksaan. Dalam
Pelaksanaan pekerjaan Pengukuran ini juga akan kami minta arahan dari
pengawas lapangan yang telah ditunjuk direksi agar target pekerjaan
sesuai dengan yang diharapkan.

Pekerjaan Pengukuran ini dilakukan guna mengetahui dan menyesuaikan


kondisi lapangan dengan gambar kerja/kontrak serta untuk mengetahui
profil tanah asli dan menentukan lokasi arah, serta dimensi dari
pekerjaan. Hasil dari pengukuran ini akan kami jadikan sebagai dasar
perhitungan kuantitas pekerjaan Mutual Check Awal (MC.0),
Pembuatan Asbuild Drawing dan juga digunakan sebagai dasar
perhitungan Aktual Check (MC.100). Setelah data pengukuran
diperoleh dari lapangan, Kami akan melanjutkan dengan pembuatan
Shoop Drawing yang berpedoman kepada gambar dan design yang ada
pada bestek kontrak dan petunjuk direksi, apabila shoop drawing telah
disetujui oleh direksi maka pekerjaan akan dilanjutkan dengan
perhitungan volume/kuantitas yang akan dijadikan sebagai Mutual
Check Awal (MC.0). Selama pekerjaan pengukuran dan penggambaran
ini berlangsung, kami akan selalu Berkoordinasi dengan pengawas
lapangan yang telah ditunjuk direksi.

Ilustrasi Pekerjaan Pengukuran:

Mobilsasi dan Demobilisasi Alat Berat

7
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Mobilisasi meliputi pengiriman dan penempatan semua peralatan yang


diperlukan di lapangan. Peralatan ditempatkan sedemikian rupa sesuai
dengan keperluan sehingga mampu melayani / mendukung pelaksanaan
pekerjaan yang berada dalam jangkauannya. Untuk kebutuhan
pemakaian peralatan guna menunjang pekerjaan dilapangan, setelah
dievaluasi kebutuhan pemakaian peralatan yang dibutuhkan, maka
segera akan didatangkan / dimobilisasi peralatan dimaksud.
Daftar Peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini adalah sbb :

 Excavator Pc 200 > 8 Unit


 Dump Truck 6 Ton > 18 Unit
 Submersible pump 6” > 4 Unit
 Concrete Mixer 0,35 M3 > 3 Unit
 Stamper > 1 Unit
 Vibro concrete > 1 Unit
 Theodolit > 1 Unit
 Water Pass > 1 Unit
 Truk mixer > 2 Unit
 Generator set > 1 Unit
 Vibro Hammer > 1 Unit
 Crawler Crane 35 Ton > 1 Unit

Demobilisasi alat dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana kerja


yang telah disusun oleh team Proyek. Ketika alat dipulangkan akan
dilakukan inspeksi terhadap dokumen alat, untuk memastikan kesesuaian
dokumen dengan alat yang dipulangkan.

Ilustrasi Mobilisasi Alat :

Pembuatan Acces Road

8
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Acces Road akan Kami Buat terlebih dahulu Jika tidak terdapat jalan
penghubung (Acces Road) untuk mencapai lokasi pekerjaan. Jalan
Tersebut akan dibuat pada tempat yang disetujui oleh Direksi/Pengawas
Lapangan. Acces Road berfungsi sebagai pendukung kelancaran
mobilisasi peralatan maupun transportasi material, Acces Road ini Juga
bersifat sementara yang akan dipakai selama pelaksanaan proyek.
.Acces Road yang diperlukan diantaranya adalah :
 Acces Road menuju kantor lapangan dan untuk keluar masuk alat
berat.
 Acces Road untuk transportasi alat berat di lingkungan lokasi
proyek.
 Jembatan darurat atau perkuatan jalan (bila diperlukan).
Acces Road sementara dibuat sesuai keperluan dan akan dirawat secara
rutin sehingga mampu dipakai selama pelaksanaan pekerjaan proyek
berlangsung.
Adapun Peralatan yang akan digunakan untuk pembuatan acces road ini
antara lain :
 Excavator
 Vibro Roller
 Alat Bantu

Kisdam dan dewa tering

Pekerjaan ini kami laksanakan setelah pengukuran dan gambar rencana


disetujui direksi dan titik pembantu di buat di lokasi pekerjaan, kami akan
memulainya dengan pemasangan Kisdam dari material yang padat dan
memungkinkan untuk mengalihkan /menahan aliran air yang terdapat di
lokasi pekerjaan dibantu dengan alat Water Pump yang kami miliki untuk
pengeringannya. Pekerjaan kisdam ini akan dikerjakan pada lokasi yang
akan dilakukan perbaikan atau lokasi yang membutuhkan pengalihan air
yang tidak bisa di tutup atau dimatikan aliran buat sementara selama
pekerjaan berlangsung. Kami akan menyiapkan bahan yang digunakan
dalam pembuatan kisdam ini berupa Kayu dolken, Papan dan Karung
Plastik( San Bag ) yang diisi dengan tanah timbun/Pasir, dan plastic

9
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

hitam. Peralatan yang digunakan adalah cangkul, linggis, martel dan


pompa air serta peralatan lainnya.Karung plastik yang sudah diisi
dengan tanah/pasir yang dipadatkan, kemudian disusun saling
berhimpitan satu sama lainnya sampai mencapai ketinggian diatas
permukaan aliran air dan diikat dengan kawat pengikat sedemikian rupa.
Untuk perkuatannya akan diberi kayu pancang dengan jarak sedemikian
rupa yang pemancangannya akan kami lakukan dengan memakai alat
bantu berupa palu atau hamer agar dapat menahan tekanan air. Pada
bagian muka susunan karung pasir akan dipasang papan-papan yang
dipakukan pada tiang pancang dan kemudian dilapisi dengan palstik
hitam untuk kedap air.

Untuk pengeringannya, selama pekerjaan berlangsung kami akan


menghidupkan mesin pompa air atau water pump untuk membuang air
yang ada dilokasi yang akan dikerjakan.

Pekerjaan ini mempergunakan kombinasi peralatan antara lain :


 Pompa ( Water pump)
 Alat Bantu

B. PEKERJAAN KONSTRUKSI
Untuk pekerjaan Konstruksi ini secara umum akan dikelompokkan
menjadi 3 macam jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu
pekerjaan Konstruksi Revetment,Pekerjaan Pengaman Tanggul
sungai serta pekerjaan Konstruksi jetty.ketiga pekerjaan tersebut
dapat dilaksanakan bersamaan atau beriringan mengingat waktu
pelaksanaan yang terbatas atau sekitar 8 bulan /240 hari kalender.

Berikut akan kami uraikan secara ringkas masing-masing pekerjaan


tersebut :

Pekerjaan konstruksi revetment


Pekerjaan konstruksi revetment ini akan dimulai dengan pekerjaan
galian untuk kedudukan atau penghamparan kawat geotektile,

10
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Untuk kelancaran pekerjaan, sebelum galian dimulai akan kami buat


pelindung gelombang sementara di depan dan sisi konstruksi Revetmen.
Kami akan mengajukan gambar rencana pelindung gelombang/kisdam
sementara seperti yang kami uraikan diatas untuk disetujui Direksi
,setelah galian selesai kami akan segera menghamparkan kawat
geotektile yang telah disiapkan sebelumnya sesuai dengan jenis dan
spesifikasi yang terdapat dalam gambar atau dokumen lelang,
geotekstil yang akan kami gunakan tersebut juga sesuai dengan ukuran
minimum 20 cm x 15 cm /sesuai brosur dan spesifikasi teknis yang
dikeluarkan oleh pabrik.
Selanjutnya akan kami pasang geotextile tube , Pekerjaan
geotekstil tube meliputi penghamparan bahan geotekstil tube secara
teratur pada permukaan pasir yang telah diratakan dengan menghampar
bahan secara tersusun sejajar, setelah satu lapisan geotekstil tube
terhampar, geotekstil tube akan diisi dengan pasir lapis demi lapis
sampai mencapai dimensi yang disyaratkan. Selanjutnya .pada bagian
depan dari geo tube ini akan kami pasang atau susun coble stone uk >
800 kg Yang juga diatas hamparan geotektile
sesuai gambar rencana.kemudian setelah dicetak baru akan kami pasang
armor beton kemudian dibelakangnya akan ditimbun,terakhir bru akan
kami lanjutkan dengan pekerjaan pembuatan jalan inpeksi dan saluran
pada draenase jalan inspeksi.
Untuk pekerjaan jalan inspeksi ini akan di mulai dengan memasang kawat
geotektile,kemudian memasang lantai kerja dari beton K125,selanjutnya
baru akan disusun kawat were mesh serta tulangan dowel dan
tierbar.setelah dipasang bekisting untuk badan jalan inspeksi akan dicor
dengan beton k 225 seta bahu jalan akan dicor dengan beton k 175.
Sebelum bahu di cor terlebih dahulu juga akan kami selesaikan pasangan
batu 1: 4 untuk saluran draenase jalan inspeksi terlebih dahulu.

Uraian masing- masing pekerjaan Konstruksi Revetment


Secara umum urutan pelaksanaan pekerjaan untuk konstruksi
revetment telah kami uraikan seperti yang kami gambarkan

11
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

diatas,namun walaupun demikian untuk masing2 pekerjaan


tersebut akan kami uraikan kembali secara lebih detail sesuai
dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Pekerjaan Galian Tanah dengan alat berat

Sebelum pekerjaan galian kami mulai terlebih dahalu kami akan


memeriksa kembali seluruh peralatan dan kebutuhan Bahan bakar
Alat escavator yang akan digunakan.

Langkah kerja Pekerjaan galian :

 Setelah Disetujui Direksi /pengawas lapangan terlebih dahulu


Daerah sekitar lokasi pekerjaan akan dibersihkan mengunakan alat
bantu yang dikerjakan oleh Pekerja sehingga terlihat batas-batas
pekerjaan /patok. Selanjutnya alat Escavator mulai bekerja.

 Selanjutnya Operator mencari posisi penempatan Alat ( escavator)


yang tepat dan aman sehingga alat tersebut bebas melakukan
Swing ( berputar) Kekiri /kekanan untuk membuang tanah nantinya.

 Setelah Posisi Alat dipastikan aman maka operator mulai


melaksanakan penggalian dengan memperhatikan aba-aba atau
isyarat dari pembantu operator.

 Selanjutnya hasil galian akan dibuang /ditumpuk pada pinggir atau


tepi sungai /pantai dengan memutar ( Swing ) Alat Escavator.

 Setelah lokasi yang dikerjakan selesai dan telah disetujui oleh


Direksi/pengawas lapangan maka alat berat ( Escavator ) akan kami
pindahkan pada lokasi berikutnya termasuk seluruh peralatan dan
bahan yang akan digunakan.

 Begitu seterusnya sampai seluruh lokasi pekerjaan yang akan di


lakukan penggalian selesai dilaksanakan.

Pengadaan dan Pemasangan Geotextile

12
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Geotextile adalah suatu bahan permeable yang berfungsi


menjaga daya dukung tanah dan melindungi. Ketentuan
pemasangan geotextile ini disesuaikan dengan ketentuan yang
ditetapkan pabrikannya.Geotekstil sebagai separator dan stabilisasi
tanah harus memenuhi persyaratan dan sekaligus yaitu sebagai
pencegah kontaminasi dua lapisan agregat yang berlainan jenis
tetapi sekaligus harus dapat meloloskan air tanpa terjadi
penyumbatan. Adapun sifat – sifat fisik Geotekstil adalah sebagai
berikut :
a. Geotekstil harus dari jenis (Non Woven), berbentuk lembaran
dan terbuat dari serat menerus dengan bahan polimer
polypropylene. Kualitas dari polimer yang dipakai harus
bersertifikasi dari pabrik, tahan terhadap asam, alkali dan zat
kimia di dalam rentang pH 2 – 13.
b. Geotekstil dipasang sesuai dengan rekomendasi / petunjuk yang
dikeluarkan pabrik, dan harus dipasang pada lokasi seperti yang
dicantumkan pada gambar kerja.
c. Permukaan tanah tempat geotekstil akan dikerjakan, haruslah
bersih dari benda – benda yang dapat menimbulkan kerusakan
pada geotekstil.
d. Permukaan tanah haruslah rata, ketidakrataan permukaan tidak
boleh melebihi 10 cm dan kemiringan permukaan arah
melintang tidak lebih dari 5 %.
e. Penyambungan geotekstil dengan overlap harus tepat, baik
lebar maupun posisinya agar geotekstil dapat berfungsi selama
waktu pelaksanaan dan selama umur rencana dari struktur.
Alternatif lain dari overlap dapat dilakukan dengan
menggunakan mesin jahit ketik ganda portable.
f. Penyambungan geotekstil dengan cara menjahit harus dengan
jahitan ganda, dengan jarak 50 mm sampai dengan 100 mm
dari tepi lembaran geotekstil yang disambung. Sambungan
diusahakan seminimal mungkin dan harus dengan persetujuan
dari engineer.

13
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :


 Alat Bantu

Tahapan Pekerjaannya adalah sebagai berikut :


1. Geotextile yang dikirim ke lapangan harus dengan
pembungkus untuk melindungi material tersebut terutama dari
sinar matahari. Penyimpanan dan pemasangan gulungan
geotekstil tersebut tidak boleh mengakibatkan kerusakan fisik.
2. Geotextile dipasang / dibentangkan sesuai dengan
rekomendasi / petunjuk yang dikeluarkan pabrik, dan harus
dipasang pada lokasi seperti yang dicantumkan pada gambar
rencana sesuai dengan petunjuk dari engineer.
3. Permukaan tanah tempat geotexstile akan dikerjakan,
haruslah bersih dari benda – benda yang akan menimbulkan
kerusakan pada geotekstil. Tanah dibawah tempat geotextile
yang akan dikerjakan diusahakan kepadatannya seragam atau
sesuai dengan persetujuan dari engineer.
4. Penyambungan geotextile dengan overlap harus tepat, baik
lebar maupun posisinya agar geotextile dapat berfungsi selama
waktu pelaksanaan dan selama umur rencana dari struktur.
Alternatif lain dari overlap dapat dilakukan dengan cara menjahit
dengan menggunakan mesin jahit ketik ganda portable.
5. Penyambungan geotekstil dengan cara menjahit harus dengan
jahitan ganda, dengan jarak 50 mm sampai dengan 100 mm dari
tepi lembaran geoteksil yang disambung. Sambungan
diusahakan sesedikit mungkin dan harus mendapatkan
persetujuan dari engineer.
6. Penimbunan dan pemadatan material timbunan setelah
pengerjaan geotextile harus dilakukan dengan baik sehingga
geotextile tidak mengalami beban melebihi tegangan ijinnya.

Pengadaan dan Pemasangan Geotextile tube (3.3 x 1.3 )

14
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Geoutube adalah material yang dibuat dari bahan geotekstile dengan


kuat tarik yang cukup tinggi dan sudah dipabrikasi dalam keadaan sudah
jadi sehingga hanya memerlukan pengisian dan penempatan di lokasi
proyek. Geotube dalam pelaksanaannya bisa mencapai panjang 15-25 m,
untuk diameternya tergantung dari kebutuhan yang diminta. Untuk
pekerjaan pengamanan pantai tiku ini geotube yg akan kami datangkan
akan kami sesuaikan dengan spesifikasi yang ada pada dokumen / sesuai
dengan diminta Direksi.

Fungsi utama geotube adalah sebagai pengganti inti bangunan penahan


atau pemecah gelombang air laut maupun gelombang air sungai yang
biasanya menggunakan material batu, sehingga geotube ini bisa di
kategorikan sebagai material yang ramah lingkungan dan memudahkan
dalam konstruksi bangunan penahan atau pemecah gelombang air laut
maupun air sungai.

Urutan Pemasangan Geotube:


1. Persiapan

o PembersihanLahan

Lahan harus dibersihkan dari batu, kayu, vegetasi atau benda


tajam lainnya untuk mencegah kerusakan sobeknya geotube.

(Langkah pembersihan seperti gambar ilustarsi berikut )

15
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

2. Prosedur pemasangan

Material

Material geotube diusahakan diletakkan pada saat permukaan


air sedang surut dan pada saat permukaan air sedang pasang
geotube tersebut akan terendam. Sebelum geotube
diletakkan terlebih dahulu tanah dasar dilapisi dengan
geotekstile.

(gambar ilustarsi )

Pek.Pengisian

Pada umumnya geotube diisi dengan pasir atau tanah yang


bersifat non kohesif seperti pasir atau lumpur dengan
menggunakan pompa yang bertekanan tinggi. Properti
geotube yang harus diperhatikan adalah permeabilitasnya,
bukaan pori dan kuat tarik. Untuk memperoleh ketinggian
yang diinginkan, geotube bisa saja diisi lebih dari satu kali,
mengingat kandungan air pada larutan pasir cukup besar.
Ketinggian dapat pula dicapai dengan menumpukkan
beberapa geotube. Pada geotube terdapat beberapa lubang
pengisi campuran (inlet) dan lubang (outlet)dimana air keluar
bila geotube telah terisi penuh.

(Gambar ilustrasi)

16
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

o Finishing

Untuk mencegah kerusakan pada geotube akibat gerusan


gelombang air laut maupun air sungai,tertusuk benda tajam
atau aksi vandalisme diatas permukaan geotube bisa dilapisi
dengan concrete matrass.

Coble stone uk > 800 Kg

Untuk pekerjaan pemasangan coble stone uk > 800 kg yang akan


dipasang di depan geo tube langkah kerja atau pelaksanaan nya
sama seperti pekerjaan coble stone untuk Jetty yaitu dengan
mengunakan alat excavator sebagai alat angkat atau menyusun
dari batu tersebut.untuk itu disini tidak kami uraikan lagi secara
rinci,

Pengadaan dan Pemasangan Armor Beton


Seperti yang juga kami uraikan diatas bahwa untuk Pemasangan
beton armor akan kami sesuai dengan Gambar rencana dengan
berat minimal 2 ton,begitu juga untuk Dimensi armor akan
disesuaikan dengan gambar rencana.
Terlebih dahulu kami akan mencetak/mengecor beton armor
tersebut dibarak kerja atau lokasi yang dekat dengan matrial yang
akan digunakan dengan berpedoman kepada spesifikasi teknis
pekerjaan,seperti yang disyaratkan Pengecoran tiap-tiap armor
akan laksanakan dalam satu bekisting tanpa penyambungan.
Ada pun Semen yang digunakan adalah semen tipe V. Kemudian
Beton yang digunakan adalah beton tipe C-30.
Pemasangan:
1. Armor dapat diangkat dari bekisting setelah sekurang-kurangnya 6
jam atau dimana kekuatan beton sudah cukup.
17
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

2. Proses pengangkatan armor tidak boleh merubah dimensi dan


mutu dari armor tersebut.
3. Sling yang digunakan pada saat pengangkatan adalah sling yang
aman dan tidak merusak armor.
4. Armor yang telah diangkat diberi tanda sbb:
Tanggal pembuatan
Kode armor
Status kondisi
Status Kondisi

Armor yang telah diangkat harus diperiksa kondisinya oleh kontraktor


bersama-sama dengan Direksi Pekerjaan atau pengawas.

Tiap armor diberi status kondisi dengan uraian sbb:


Status A :
Kondisi baik, terdapat kerusakan kecil tetapi tidak perlu perbaikan,
diterima
Status B:
Kondisi sedang, terdapat kerusakan kecil atau sedang tetapi perlu
diperbaiki, perlu perbaikan

Status C :
Kondisi berat, terdapat kerusakan sedang atau parah
tetapi tidak dapat diperbaiki, ditolak

Pemasangan
Armor yang dalam status kondisi “A” dan telah berumur 27 hari dapat
dipasang di lokasi tanggul. Pemasangan armor dalam bentuk seragam
(uniform) Armor yang dipasang harus terjaga interlocking-nya

Pekerjaan Timbunan Tanah didatangkan


Pekerjaan timbunan ini kami laksanakan setelah pekerjaan
beton amor /pada lokasi yang akan ditimbun tersebut telah
selesai,penimbunan dilaksanakan guna menaikkan elevasi badan
jalan inpeksi sesuai dengan elevasi rencana,dimana dalam
penimbunan ini kami akan mendatangkan tanah dari luar lokasi
pekerjaan dimana tanah tersebut adalah tanah yang bersih dari
sampah-sampah atau pun akar -akar tumbuhan,tanah tersebut
adalah tanah yang sesuai dengan spesifikasi teknis serta layak
untuk digunakan dalam pekerjaan timbunan sehingga tanah
tersebut bisa dipadatkan saat melakukan pemadatan.

18
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Untuk mendatangkan tanah ini kami mengunakan mobil


Dumptruk,sedangkan untuk memuat tanah yang akan didatangkan
tersebut dilaksanakan oleh para pekerja dimana tanah tersebut
kami ambil dan upah pekerja tersebut merupakan tanggung jawab
yang menyediakan/pihak quary.,kemudian setelah sirtu tersebut
sampai kelokasi pekerjaan maka tanah tersebut akan dibongkar dan
ditumpuk dengan jarak -jarak tertentu pada sisi lokasi yang akan
ditimbun,penimbunan ini dilaksanakan terlebih dahulu pada bagian
ujung yang akan ditimbun sehingga tidak mengganggu lalu lintas
Dumptruk yang mengangkut timbunan berikutnya,setelah tanah
tersebut ditumpuk dengan jarak -jarak tertentu selanjutnya akan
dihampar kemudian setelah rata akan dipadatkan dengan alat
Vibrator roller.

Diagram / Skema Pekerjaan Timbunan Tanah

START

Cek Alat & Jumlah


Data Volume Perbaikan /
Yang Dibutuhkan
Timbunan Ganti

PROSES
Timbunan

CEK DIMENSI KETEBALAN, KADAR


AIR DAN KEPADATAN

FINISH

Pekerjaan Pembuatan Jalan Inpeksi

Untuk pekerjaan jalan inspeksi ini akan di mulai dengan memasang kawat
geotektile,untuk pekerjaan geotektile ini tidak akan kami uraikan lagi

19
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

secara rinci karena sudah diuraikan pada pekerjaan sebelumnya, setelah


geotektile terpasang/terhampar kemudian kami akan memasang lantai
kerja dari beton K125,selanjutnya baru akan disusun kawat were mesh
serta tulangan dowel dan tierbar.setelah dipasang bekisting untuk badan
jalan inspeksi akan dicor dengan beton k 225 seta bahu jalan akan dicor
dengan beton k 175.

Untuk uraian pekerjaan masing2 dari beton sama seperti pekerjaan beton
pada pengaman sungai/tanggul yang akan dilaksanakan,untuk itu juga
tidak akan kami uraikan lagi secara rinci,namun walaupun demikian
dalam pelaksanaan nti kami akan selalu berpedoman kepada spesifikasi
terhadap bahan yang akan digunakan terhadap masing2 item pekerjaan
tersebut.

Sementara untuk kawat were mess seperti yang kami uraikan diatas juga
akan kami datangkan terlebih dahulu sesuai dengan ukuran dan
spesifikasi yang disyaratkan dan setelah disetujui oleh Direksi/pengawas
lapangan barulah akan kami pasang sesuai dengan gambar rencana.

Pekerjaan Dinding Pengaman Sungai/Dinding Pengaman Tanggul

Pekerjaan dinding yang pertama akan dilaksanakan adalah pasangan


papan baouplank, yang dilanjutkan dengan galian tanah pondasi. Apabila
galian telah mencapai tanah keras dan dimensi galian sudah sesuai
dengan gambar kerja atau sesuai petunjuk direksi maka pekerjaan akan
langsung diiringi dengan Pekerjaan beton K.125 yang dihampar merata
sebagai lantai kerja dengan ketebalan sesuai dengan gambar.

Setelah beton K.125 telah cukup keras, akan dilanjutkan dengan


pekerjaan pembesian untuk tulangan beton K.225 sebagai pondasi
dinding penahan tanggul.

Pembesian akan dipotong-potong dan dibentuk sesuai dimensi beton.


Dalam pemotongan dan pembentukan besi tulangan kami akan
membuatkan gambar kerja yaitu Miztaz sebagai pedoman dalam
pengerjaan dilapangan. Setelah pemotongan dan pembentukan besi
tulangan, kami akan langsung merakit atau merangkai satu persatu
sepanjang 6 M diluar lokasi pemasangan. Untuk sambungan nanti kami
akan berpedoman kepada yang disyaratkan dalam spec kontrak.

Agar selimut beton tetap terjaga, kami akan membuatkan beton decking
yang kami ikatkan dengan kawat ke rangkaian besi yang telah selesai.

20
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Pekerjaan besi tulangan ini akan berlanjut terus sampai pada ujung akhir
pemasangan dinding perkuatan tebing sesuai ditunjukkan dalam gambar.

Setelah besi tulangan sudah distel pada lokasi pemasangan, pekerjaan


akan dilanjutkan dengan pemasangan papan bekisting atau cetakan.

Papan bekisting yang digunakan adalah papan bermutu baik yang


didatangkan dari daerah setempat. Ketiga sisi papan akan diserut sampai
halus dan datar, pada sisi muka supaya permukaan beton yang dihasilkan
lebih halus dan rata, sedangkan pada sisi bawah dan atas adalah tempat
sambungan agar tidak terdapat lobang-lobang yang akan mengakibatkan
keluarnya air semen.

Papan bekisting akan dirangkai diluar lokasi pemasangan, papan


bekisting akan diberi kayu 5/7 untuk perkuataan. Setelah semua siap
dirangkai dengan sempurna, baru distel pada lokasi pemasangan.
Bekisting akan dipasang pada bagian belakang dan depan pondasi,
sedangkan pada samping akan langsung ditempelkan pada dinding sayap
Pasangan. Pekerjaan bekisting ini akan berlanjut terus sampai pada
ujung akhir pemasangan dinding perkuatan tebing sesuai ditunjukkan
dalam gambar.

Setelah bekisting telah sempurna dan kuat untuk menahan beton sampai
umur beton sempurna, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pengecoran
beton K.225, berhubung karena lokasi pekerjaan yang tidak
memungkinkan untuk mendatangkan Ready Mix kelokasi pekerjaan maka
pekerjaan beton ini akan kami laksanakan secara manual dengan
memakai alat pengaduk beton seperti Beton Mixer sebanyak 4 Unit .

Pengecoran beton K.225 akan dimulai dari arah hulu dan diteruskan
kearah hilir. Semua areal yang akan dicor terlebih dahulu dibersihkan dari
semua kotoran, sisa material yang lepas, sisa-sisa beton, pasir dan
lainnya, kemudian dibasahi dengan air secukupnya. Pada sambuangan
beton yang tak mungkin mencor sekaligus, maka sambungan konstruksi
harus dicuci sebelum pengecoran beton baru. Sesudah permukaan
dibersihkan dan dibasahi, permukaan yang tidak membentuk sambungan
konstruksi, harus ditutup dengan lapisan mortal semen setebal 1 cm.
Mortal semen harus mempunyai komposisi yang sama dengan campuran
beton berikutnya.

Pekerjaan beton K.225 ini akan berlanjut terus sampai pada ujung akhir
pemasangan dinding perkuatan tebing sesuai ditunjukkan dalam gambar.

Setelah beton cukup keras, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pasangan


batu 1:4 yang beriringan dengan beton K175. namun sebelum pasangan
batu juga akan kami pasang terlebih dahulu lantai kerja dari beton K 125.
. batu yang disusun akan diusahakan yang berukuran sama besar
sehingga tidak membentuk rongga yang terlalu besar, pada sela-sela
atau rongga batu tersebut akan diberi spesi adukan dengan cara
menusuk-nusuk spesi tersebut agar dapat mengisi semua rongga yang
ada. Semua permukaan batu akan dibungkus oleh spesi adukan 1:4. Batu
21
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

akan disusun sampai mencapai ketinggian sesuai gambar kerja. Untuk


kemiringan pasangan, akan kami sesuaikan menurut gambar.

Pada ketinggian dan jarak-jarak yang telah ditentukan dalam gambar


kalau diperlukan kami akan memasang pipa pembuang atau Wiep Hole
sewaktu pemasangan batu berlangsung. Meskipun pada gambar rencana
pipa tersebut tidak ada.

Selama pekerjaan berlangsung, kami tetap menyediakan water pump dia


3” untuk membuang air rembesan yang diperkirakan masih ada keluar
dari lokasi pemasangan.walaupun sudah memasang kisdam, seperti yang
dijelaskan pada pekerjaan persiapan diatas.

Setelah pasangan batu pada dinding telah mencapai ketinggian yang


ditentukan dalam gambar, pekerjaan akan dilanjutkaan dengan
pemasangan beton K.175. Sama halnya dengan pekerjaan beton K.225,
kami juga akan menyiapkan pembesian untuk tulangan beton K.175 dan
bekisting atau cetakan beton.

Setelah pekerjaan beton K.175 pada tangggul sungai ini telah selesai,
selanjutnya pada bagian depan akan segera kami pasang batu rip-rap
atau coble stone 50 – 150 kg sesuai dengan gambar rencana yaitu
dengan tinggi 2,2 m lebar bawah 3 m serta lebar atas 2 m.

Pada Pekerjaan konstruksi ini, beberapa item pekerjaan akan saling


beriringan pelaksanaannya dalam setiap hari kerja yaitu galian tanah
untuk pondasi yang diiringi dengan pekerjaan Pengecoran Beton K.125,
pembesian untuk tulangan Beton K.225 dan beton K.175 yang diiringi
dengan pekerjaan Bekisting atau cetakan beton serta Pekerjaan
pengecoran Beton K.225 dan Beton K.175. sehingga dengan demikian
kami akan membagi tenaga atas beberapa group tenaga.

Karena pekerjaan ini saling ketergantungan antara satu item dengan item
pekerjaan yang lain, maka pada pelaksanaan pekerjaan ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, kami akan
memperhatikan JALUR KRITIS, sehingga tidak ada pekerjaan lain yang
saling tertunda. Dengan demikian waktu yang telah kami tetapkan dapat
tercapai dengan tepat waktu.

Uraian masing- masing pekerjaan Pengaman Tanggul/Sungai


Secara umum urutan pelaksanaan pekerjaan untuk pengaman
tanggul atau sungai telah kami uraikan seperti yang kami
gambarkan diatas,namun walaupun demikian untuk masing2
pekerjaan tersebut akan kami uraikan kembali secara lebih detail
sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan.
22
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

1. Pekerjaan Galian Tanah


Semua pekerjaan galian akan dilaksanakan sesuai dengan
garis dan elevasi yang tercantum pada gambar rencana. Semua
galian se usia garis dan elevasi yang tercantum pada gambar harus
dirapikan. Selama berlangsungnya pekerjaan mungkin perlu atau
diminta oleh direksi / pengawas dilapangan untuk merubah
kemiringan – kemiringan ataupun dimensi – dimensi galian dengan
mengadakan revisi kemiringan ataupun dimensinya. Dasar dan
talud sisi galian dimana beton akan diletakkan dan dibentuk baik
sesuai dengan gambar. Permukaan yang akan disiapkan harus
disiram air dan dipadatkan dengan tujuan untuk keamanan daya
dukung tanah. Pekerjaan ini mempergun akan alat antara lain :
 Excavator
 Bulldozer
 Alat Bantu

Tahapan pekerjaannya adalah sebagai berikut :


- Persiapan berupa pekerjaan pengukuran dan pembuatan acuan
sementara dari papan sebagai pedoman pelaksanaan di
lapangan.
- Dengan mempertimbangkan kondisi lapangan, pekerjaan
galian dilakukan setelah pekerjaan kisdam dan pengeringan. Bila
pada suatu area diperlukan jalan akses, harus disiapkan terlebih
dahulu.
- Selama pekerjaan galian berlangsung, jika ditemukan adanya
sumber air maka di area yang rawan genangan air dibuatkan
saluran pembuang, agar lokasi pekerjaan tetap kering.
- Pekerjaan galian dilaksanakan hingga mencapai level rencana
sesuai gambar kerja yang telah disetujui.
- Pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan kombinasi
peralatan yang tercantum di dalam analisa pekerjaan.

Diagram / Skema Pekerjaan Galian Tanah

23
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

START

GALIAN

Hasil galian di buang ke tempat yang


RATAKAN ditentukan
Hasil Galian

LOKASI
Pembuangan

FINISH

2. Pekerjaan Bekisting, Pembesian Dan Beton


2.1. Bekisting
Cetakan beton / bekisting akan digunakan, dimana
perlu untuk membatasi dan membentuk beton sesuai dengan
gambar kerja. Cetakan / bekisting akan diperkuat dan
ditopang agar mampu menahan berat sendiri adukan beton.
Getaran beton, beban konstruksi, angin dan tekanan lainnya
dengan tidak merubah bentuk. Bekisting harus bebas dari
segala macam kotoran – kotoran / cacat lainnya. Mengisi
celah – celah sambungan bekisting Kami laksanakan dengan
hati – hati dan dilaksanakan sedemikian rupa agar sanggup
mengembang dibawah pengaruh kelembaban beton tanpa
menimbulkan perubahan bentuk bekisting. Sebelum tulangan
dipasang sisi bagian dalam bekisting di olesi dengan pelumas
hingga merata. Pekerjaan ini mempergunakan alat antara
lain :
 Alat Bantu
Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :
 Persiapan
 Fabrikasi Bekisting di area fabrikasi bekisting dengan
berpedoman shop drawing.
24
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

 Mengolesi pelumas pada bagian sisi dalam bekisting


(jangan sampai terkena besi tulangan).
 Pemasangan Bekisting dan penopang – penopang /
penyanggah bekisting tersebut dengan berpedoman shop
drawing.

2.2. Pembesian
Pengadaan kebutuhan besi tulangan akan kami
datangkan jauh hari sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Adapun jenis besi beton yang dipergunakan yaitu besi beton
polos dan berulir. Dilakukan pengecekan random kualitas dan
diameter besi tersebut. Penempatan di stock yard kami
laksanakan jauh dari jalan kendaraan agar tidak terlindas
yang menyebabkan bengkok. Pekerjaan ini mempergunakan
alat antara lain :
 Bar Bender
 Bar Cutter
 Alat Bantu

Langkah kerja pekerjaan besi beton sebagai berikut :


 Dibuat bending list yang dapat menekan waste material.
 Diperhitungkan dengan kebutuhan penulangan bangunan
lain untuk memanfaatkan waste agar meiminimalkan sisa
pembengkokan.
 Memotong dan membengkok besi beton kami akan
memakai peralatan yang sesuai dengan ketentuan pada
saat pelaksanaan di los kerja.
 Pengangkutan besi tulangan ke lokasi pekerjaan kemudian
lakukan perakitan / pemasangan sesuai dengan shop
drawing.
 Sebelum dipasang besi tulangan dipastikan bersih dari
karat – karat, oli dan kotoran – kotoran lainnya. Penulangan
dilakukan dengan teliti sesuai dengan gambar kerja.
25
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

 Untuk penyambungan besi tulangan akan diikat pada


beberapa titik dengan kawat beton. Untuk sambungan
bersusun, pengait – pengait diperlukan untuk batangan
yang lurus.

2.3. Beton
Bahan terdiri dari semen portland, pasir, agregat kasar
dan air sebelum dipergunakan diambil sampel terlebih dahulu
untuk ditest dan dibuat job mix desain sesuai dengan
persyaratan spesifikasi teknis. Beton yang dipergunakan
untuk pekerjaan konstruksi ini yakni beton dengan mutu K –
225, dan K – 125.

Beton K 125
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Concrete Mixer
 Concrete Vibrator
 Alat Bantu
Beton K 175
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Concrete Mixer
 Concrete Vibrator
 Alat Bantu

Beton K 225
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Concrete Mixer
 Concrete Vibrator
 Alat Bantu
Adapun Bahan yang dipergunakan :
 Agregat/ kerikil
Kebersihan material adalah syarat mutlak untuk
mendapatkan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknik /

26
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

yang disyaratkan dalam gambar kerja. Untuk hal tersebut


di atas perlu adanya pengawasan dalam proses pengerjaan
produksi material beton terutama untuk produksi agregat
yaitu pasir dan kerikil.
 Pasir
Pasir yang digunakan dalam proyek ini:
- Pasir Alam : Pasir yang diambil dari sungai.
 Semen
Penggunaan semen untuk konstruksi beton harus yang
telah melalui proses tes laboratorium terhadap kekuatan
semen serta bahan pembentuk semen, sehingga dalam
pelaksanaannya nanti tidak menjadi masalah. Dalam hal
penyimpanan zak semen harus terhindar dari air dan
kondisi lembab, untuk itu lantai dasar dari penyimpanan
zak semen minimal 30 cm di atas tanah.
 Air
Air yang dipergunakan untuk campuran beton haruslah
yang bersih/ atau tidak mengandung minyak, garam, asam,
basa, gula bahan organik/ lumpur dan bahan lain yang akan
mengakibatkan proses kimiawi dari beton gagal.
Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :
o Lakukan Persiapan
o Bekisting / cetakan beton sebelum pengecoran dilakukan,
harus dipersiapkan sehingga posisi terakhir dari
kedudukan konstruksi yang diminta dapat betul – betul
dipenuhi, antara lain bentuk, kekakuan dan kekuatannya,
bagian – bagian yang akan dicor harus bersih, bebas dari
segala macam kotoran.
o Besi yang sudah terpasang harus bebas dari karat maupun
kotoran, dapat mengurangi ikatan beton dengan besi
tulangan. Posisi tulangan, ikatan dan jumlah batang besi
yang terpasang serta tebal selimut harus sesui dengan
Gambar Kerja.

27
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

o Setelah melalui tahapan pengujian Beton, maka


selanjutnya adalah pekerjaan persiapan untuk pengecoran
berupa pembuatan beksiting. Bekisting dibuat sesuai
dengan bentuk dan ukuran yang ditentukan dalam gambar
kerja.
o Semua bentuk bekisting dan posisi pembesian harus
disetujui Direksi sebelum pengecoran dilaksanakan.
o Beton diproduksi dekat dengan tempat pekerjaan, dimana
dalam proses pengecoran ini dilakukan terus – menerus
tidak berhenti sampai batas – batas penghentian
pengecoran yang diijinkan dan disetujui Direksi.
o Untuk mencegah timbulnya rongga, adukan harus
dipadatkan selama pengecoran berlangsung dengan
menggunakan concrete vibrator.

3. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4

Setelah selesai pemasangan lantai kerja kemudian kami


lanjutkan dengan pekerjaan pasangan Batu Kali campuran 1 : 4.
Batu yang digunakan untuk pemasangan batu kali ini berasal dari
batu sungai atau kami datangkan dari luar lokasi pekerjaan, batu
pasangan tidak berlapis – lapis atau cacat dengan mutu yang telah
disetujui oleh direksi. Batu tidak akan kami pasang pada waktu
hujan yang dapat mengikis adukan dari pasangan batu. Semua
batu tersebut kami kumpulkan disuatu tempat sedemikian rupa di
usahakan menjadi sedikit basah pada saat akan digunakan dan
berukuran hampir sama satu sama lain agar tidak ada rongga yang
besar diantara batu – batu tersebut. Pengunaan batu yang bulat
hanya dizinkan dalam jumlah yang terbatas dicampur dengan batu
bersudut tajam, batu yang bulat tidak boleh digunakan untuk
dinding yang mempunyai ketebalan < 30 cm.
Pasangan batu berdasarkan persyaratan campuran semen
dan pasir digunakan mortal semen yang digunakan adalah sebagai

28
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

perekat dan harus sesuai dengan tipe pasangan yang digunakan,


penggunaan campuran semen dan pasir untuk pasangan batu
harus sesuai dengan persyaratan atau atas persetujuan pengawas
dilapangan.

. Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :


 Concrete Mixer
 Alat Bantu

Tahapan Pekerjaannya sebagai berikut :


 Pekerjaan ini dilaksanakan dengan berpedoman terhadap
shop drawing.
 Material batu yang digunakan berasal dari sungai atau dari
luar lokasi.
 Jasa pengukuran diperlukan untuk menentukan level dan
batas – batas/ elevasi pekerjaan pasangan batu.
 Pada dinding saluran batu disusun secara rapi dan rapat
sedemikian rupa sehingga menimimalisir resiko kebocoran pada
pengaman tebing. Pekerjaan pasangan batu menggunakan
campuran 1 PC : 4 Pasir (1 bagian semen berbanding 4 bagian
pasir)
 Siaran kedua sisi diharuskan menurut gambar rencana
atau petunjuk direksi. Penyelesaian sebelah atas dibuat agak
bulat tengahnya untuk menghindari adanya genangan air. Tiap –
tiap batu harus terselubung didalam mortal.
 Untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan ini, maka
sebelum pelaksanaan pekerjaan ini semua material (semen,
pasir, batu kali dan air) dilansir / ditempatkan sedekat mungkin
dengan lokasi pelaksanaan pekerjaan.
Persiapan & Inspeksi

Galian Tanah

Check

Pemasangan
Profil 29
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku

Pasangan Batu Check Finish


PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Diagram / Skema
Pekerjaan Pasangan Batu

Pekerjaan Pembuatan Jetty


Pekerjaan pengadaan & pemasangan cobble stone ini
diantaranya dilaksanakan untuk pemasangan jetty, seluruh
permukaan yang akan ditutupi batu harus dibentuk sesuai dengan
dimensi dan out line dalam gambar (shop drawing). Dari data
setempat lokasi quary batu ini terletak di asam pulau / lubuk alung,
sebagai quarry terdekat. Namun kalau memang ada aturan tidak
dibenarkan pengambilan batu disungai kami akan mematuhi hal
tersebut, Sebagai alternatif Kami juga akan bekerja sama dengan

30
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

Suplayer/levarensir yang mempunyai izin tambang Quary untuk


mendatangkan material batu yang sesuai dengan spesifikasi teknis.

Batu yang digunakan harus keras, padat dan tahan lama dan
juga harus sesuai dengan spesifikasi teknis dengan berat jenis tidak
boleh kurang dari 2,2 ton/m³. Pekerjaan pembuatan jetty ini
mempergunakan excavator untuk memindahkan (estafet) sambil
memisahkan material cobble stone sesuai dengan jenis, ukuran ke
lokasi job side dan excavator untuk menyusun batu tersebut.
Adapun batu yang dipergunakan yakni :
a. Cobble Stone > 800 Kg
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Excavator Kepiting
 Excavator
 Alat Bantu
b. Cobble Stone 200 – 500 Kg
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Excavator Kepiting
 Excavator
 Alat Bantu
c. Cobble Stone 50 – 150 Kg
Pekerjaan ini mempergunakan alat antara lain :
 Excavator Kepiting
 Excavator
 Alat Bantu

Tahapan / urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :


- Lapisan I atau dasar dipakai batu dengan berat < 50 kg di
pasang diatas lapisan penyaring (geotextille).
- Lapisan II atau tengah (isi) dipakai batu dengan berat 50 – 150
kg.

31
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

- Lapisan III atau lapisan permukaan dipakai batu dengan berat


> 800 kg.

“Ilustrasi” Pekerjaan Pemasangan Cobble Stone dilaksanakan


dengan excavator dan bucket dan peralatan – peralatan bantu
lainnya.

“Ilustrasi” Pengisian celah –


celah Pasangan Cobble Stone
dengan batu yang berukuran
lebih kecil.

32
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

B. P E N U T U P

Demikian metoda pelaksanaan secara garis besar yang dapat


kami sampaikan Mudah – mudahan uraian ini dapat memberikan
gambaran yang cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan proyek ini
Jakarta, 18 Desember
2012
PT. SUJAINCO -
PT. NASINDO
NUSANTARA LIMA ,KSO

H.ICHWAN DJAELANI
Representative KSO

33
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

34
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku
PT.SUJAINCO - PT NASINDO,KSO

085763433456

35
Pekerjaan : Pembangunan Sarana/prasarana Pengaman Pantai Tiku

Anda mungkin juga menyukai