Anda di halaman 1dari 37

METODE PELAKSANAAN

Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu,efesiensi waktu dan
optimalisasi biaya pelaksanaan, dimana kontraktor harus dapat merealisasikan
pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, biaya yang telah dianggarkan
dan kualitas pekerjaan sesuai yang diinginkan pihak pengguna anggaran , sesuai
upaya untuk terlaksananya rencana proyek tersebut , maka berikut ini kami susun
Metode Pelaksanaan.

Demi kelancaran, keamanan, bahan serta staff dan pekerja yang akan
memasuki lahan harus mendapat izin ssesuai peratuan yang berlaku serta
berkoordinasi dengan keamanan setempat.

Metode pelaksanaan mengacu pada prinsip bahwa target pembangunan harus


diselesaikan tepat waktu yaitu selama 120 ( Seratus Dua Puluh ) hari kalender, tepat
biaya, dan tepat mutu sesuai dengan RKS /spesifikasi teknis.Proyek ini merupakan
proyek paket pekerjaan arsitektur, dimana pelaksanaan mengikuti pekerjaan stuktur
dan sipil yang sudah berlangsung dan dibangun sesuai perencanaan.

Metode yang kami susun berdasarkan tahapan pekerjaan yang telah ditentukan yaitu
sebagai berikut :

I.PEKERJAAN PENDAHULIAN

1. Pengukuran dan Pemasangan Bowplank.


 Pengukuran bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik
ikat.Dalam pengukuran alat yang digunakan Theodolite dan rambu ukur.Titi-
titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok.Patok terbuat
dari kayu bulat dengan panjang ± 1 meter yang ditancapkan kedalam tanah.
 Bowplank terbuat dari papan yang bagian atasnya dipakukan pada patok
kayu 5/7 cm yang tertanan dalam tanah.Papan bowplank diwaterpas untuk
menentukan ketinggian secara rata, sedangkan untuk mengukur dari titik As
ke tiitik As antar ruangan digunakan meteran.Setiap titik pengukuran ditandai
dengan paku dan ditandai dengan cat dan ditulis ukuran pada papan
bowplank agar mudah dicek kembali.Pemasangan papan bowplank
dilaksanakan pada jarak 2 meter dari As keliling bangunan dan dipakukan
pada patok-patok yang ditancapkan kedalam tanah.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Peralataan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Theodolite
 Rambu ukur
 Kayu putih 5/7
 Kayu papan putih
 Paku

Personil terdiri dari :


 Surveiyor
 Pekerja
 Tukang kayu
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Bangsal Kerja dan Gudang Bahan.


Bangsal kerja terdiri dari barak pekerja dengan ukuran 3 x 10 yang terbuat dari kayu,
Genset dan toilet.Barak kerja dibuat untuk tempat tinggal sementaratenaga kerja
selama
proyek berlangsung.

Contoh Pekerjaan Barak Pekerja

Gudang penyimpanan bahan dibuat dengan ukuran 4 x 4 meter untuk tempat


bahan material yang sifatnya untuk menjaga keselamatan dari bahan
tersebut.Gudang dibuat ditempat yang baik dan tidak lembab dan berjarak 30
cm dari permukaan tanah.

Gambar Gudang Material

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Perelatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang kayu
 Kayu putih 5/10
 Kayu papan putih
 Paku

Personil terdiri dari:


 Tukang kayu
 Pekerja
 Kepala tukang
 Mandor.

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.


3. Pekerjaan Bongkaran Bangunan Lama
1) Bahan yang diamankan
 Semua bahan yang diamankan tetap menjadi milik Pemilik yang sah
sebelum pekerjaan pembongkaran dilakukan. Tidak ada bahan bongkaran
yang akan menjadi milik Kontraktor.
 Semua bahan yang diamankan harus disimpan sebagaimana yang diminta
olek Direksi Pekerjaan.
 Terkecuali tidak dituntut secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan, semua
beton yang dibongkar yang ukuran bahannya cocok untuk pasangan batu
kosong dan tidak diperlukan untuk digunakan dalam proyek, harus
ditumpuk pada lokasi yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan.
2) Bahan Yang Dibuang
 Bahan dan sampah yang tidak ditetapkan untuk dipertahankan atau
diamankan dapat dibakar atau dikubur atau dibuang seperti yang
disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Peralatan dan bahan yang digunakan yaitu:
 Peralatan tukang kayu
Personil terdiri dari:
 Pekerja
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

4. Papan proyek
Papan proyek dibuat dari balok 5/5 dan tripleks, pada tripleks ditulis data-data
proyek antara lain nama proyek,nama pekerjaan,lokasi,nilai proyek,waktu
pelaksanaan nama penyedia jasa.Setelah ditulisi papan tripleks dipakukan pada balok
kemudian balok di tancapkan kedalam tanah. Papan proyek ini ditempatkan pada
lokasi pekerjaan yang mudah dilihat .

Peralatan dan bahan yang digunakan yaitu:


 Peralatan tukang kayu
 Kayu 5/5

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Papan tripleks
 Cat
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.


II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1. Galian Tanah Pondasi
Pada pekerjaan ini penggalian dilakukan sesuai dengan gambar rencana pondasi
yang sudah ditentukan.Bidang horizontal galian tanah mempunyai jarak yang
lebih besar dari lebar pondasi, ukuran kedalaman galian sesuai dengan gambar
rencana.Tanah hasil galian ditumpuk ditempat yang ditentukan pengawas,karena
hasil galian tersebut akan dipakai kembali.

Gambar Galian tanah pondasi

Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu:


 Cangkul
 Linggis
 skop
 Gerobak dorong

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Timbunan Kembali Hasil Galian


Pekerjaan urugan tanah dilakukan setelah pondasi selesai dan telah
mengeras.Tanah hasil galian dikembalikan lagi dan digunakan untuk menimbun
pondasi.tanah tersebut dipadatkan dengan cara manual.Selain itu urugan tanah

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

juga dilakukan pada permukaan lantai yang perlu ditinggikan .Tanah dihampar
lapis demi lapis kemudian dipadatkan secara manual atau menggunakan stamper.

Peralatan yang digunakan yaitu:


 Skop
 Cangkul
 Gerobak dorong
 Stamper

Peronil terdiri dari :


 Pekerja
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

3. Urugan Tanah Peninggian Lantai


Pekerjaan urugan tanah peninggian lantai sama dengan pekerjaan timbunan
kembali hasil galian yaitu dilakukan setelah pondasi selesai dan telah
mengeras.Tanah hasil galian dikembalikan lagi dan digunakan untuk menimbun
pondasi.tanah tersebut dipadatkan dengan cara manual.Selain itu urugan tanah
juga dilakukan pada permukaan lantai yang perlu ditinggikan .Tanah dihampar
lapis demi lapis kemudian dipadatkan secara manual atau menggunakan stamper.

Gambar Peninggian Lantai

Peralatan yang digunakan yaitu:


 Skop
 Cangkul
 Gerobak dorong
 Stamper

Peronil terdiri dari :


 Pekerja
 Kepala tukang
 Mandor

4. Urugan Pasir Alas Bawa Pondasi

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini , metode dan langkah kerjanya sebagai berikut:
 Sebelum pekerjaan pengecoran lantai dan pemasangan pondasi,
terlebihdahulu
diberi urugan pasir
 Pasir dihampar dengan tebal berdasarkan gambar rencana
 Pasir dibasahi dengan air agar pasir benar-benar rata dan padat

Gambar Pengurugan Pasir Alas Pondasi

Peralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu:

 Pasir Urug
 Sekop
 Dump truck
 Gerobak dorong

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Kepala tukang
 Mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

5. Pekerjaan Batu Kosong


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini , metode dan langkah kerjanya sebagai berikut:
 Menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan
 Sebelum pemasangan batu kosong terlebidahulu penghamparan pasir
dibawahnya
 Batu disusun sedemikian rupa sehingga dudukannya kokoh dan terikat baik
satu
sama lainnya lalu dipadatkan dengan urugan pasir diatasnya
 Pemasangan batu kosong tebalnya dibuat berdasarkan gambar rencana

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Pasangan Batu Kosong

Peralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu:


 Batu gunung
 Pasir Urug
 Gerobak dorong

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Tukang Batu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

6. Pondasi Batu Kali


Pemasangan pondasi dikerjakan berdasarkan tinggi peil dan dimensi ukuran
sesuai gambar rencana yang disetujui olel Direksi/Pengawas.
Pondasi yang dipasang berasal dari material batu bela yang bermutu baik.
Langkah kerja adalah sebagai berikut:
 Pasangan pondasi batu kosong dipasang sesuai ukuran yang ada pada
gambar.
 Pasangan pondasi batu bela dipasang sesuai dimensi yg ada pada gambar
 Batu bela yang dipasang dengan campuran 1PC : 4PS yang diaduk matang.
 Batu bela disusun sedemikian rupa sehingga dudukannya kokoh serta
terikat baik satu sama lain dengan adukan.Untuk keperluan pemasangan
pipa,kabel,dapat dipasang bahan lunak yang mudah dibuka.

Gambar Pasangan Pondasi

Peralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjan ini yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Gerobak dorong
 Batu bela

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Sement Portland
 Pasir pasang

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

III. PEKERJAAN STRUKTUR BETON


Pekerjaan beton dibuat berdasarkan gambar rencana.Langkah kerja yaitu:

Bakesting:
 Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan
 Bakesting dibuat dari plywood kemudian dibentuk sesuai dimensi
beton.
 Plywood diolesi minyak agar campuran tidak lengket
 Plywood dipakukan dengan kayu usuk agar tidak lepas
 Papan bakesting diberi skur-skur penahan agar tidak mudah roboh

Peralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjan ini yaitu :


 Multipleks 9 mm
 Balok kls.II
 Balok kls. III
 Minyak Bakesting
 Dolken penopang

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Tukang
 Kepala tukang
 Mandor

Pembesian:
 Besi yang digunakan sesuai dengan ukuran di gambar.
 Besi kemudian dirakit berdasarkan jumlah tulangan ,panjang
tulangan dan disesuaikan dengan dimensi beton.

Peralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjan ini yaitu :


 Besi beton
 Kawat beton

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Personil terdiri dari :


 Pekerja
 Tukang besi
 Kepala tukang
 Mandor

Beton:
 Material dicampur dengan menggunakan mixer (molen) .
 Campuran beton disesuaikan dengan mutu beton yang sudah
ditentukan.
 Pengecoran dilakukan secara langsung dan menyeluruh
 Curing (perawatan) dilakukan sehari (24 jam) setelah pengecoran
selesai dilakukan dengan dibasahi air dan dikontrol untuk tetap
dalam keadaan basah.

Peralatan dan bahan yang digunakan yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Molen
 Gerobak dorong
 Ember
 Semen Portland
 Pasir beton
 Koral beton

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

IV. PEKERJAAN TEMBOK DAN LANTAI


1. Pasang Tembok Biasa
Setelah pekerjaan struktur beton selesai selanjutnya dilakukan pemasangan batu
tela.Proses pekerjaan pemasangan batu tela yaitu :
 Sebelum batu tela dipasang terlebih dahulu direndam di dalam air
sebentar
 Campuran yang digunakan yaitu campuran 1PC : 5PS
 Adukan spesi terlebih dahulu diaduk,sesuai campuran yang ditentukan

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Mengukur posisi yang akan dipasangi tela


 Dibuat kepalan sisi sebela kiri dan kanan kemudian ditarik benang
 Bata yang dipasang harus siku
 Terakhir dilakukan pengukuran dengan mengguakan waterpass yang
bertujuan untuk mengetahui kelurusan tela

Gambar Pemasangan Batu tela

Paralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Waterpass
 Benang
 Batu tela
 Semen Portland
 Pasir pasang

Personil terdir dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Plesteran Tembok Biasa


Pekerjan plesteran dilakukan setelah pekerjaan dinding dilakukan atau dapat juga
dilakukan sehari setelah dinding dipasang.Proses pelaksanaan pekerjaan
pelesteran yaitu:
 Pasir pasang akan digunakan terlebih dahulu diayak hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir
 Campuran spesi yaitu campuaran 1PC : 4PS dengan tebal 15 mm dan 1 pc :
3ps untuk pasangan dinding trasram.
 Dinding yang akan diplester terlebih dahulu disiram air
 Membuat kepalan plestera pada beberapa bagian
 Permukaan dinding diplester kemudian diratakan dengan sipatan.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Plesteran Dinding

Paralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Waterpass
 Benang
 Kepalan
 Semen Portland
 Pasir pasang

Personil terdir dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

3. Pekerjaan Rabat Alas Lantai


Pekerjaan lantai yang digunakan dalam proyek ini yaitu pekerjaan cor lantai beton
tumubuk atau biasa di sebut dengan rabat lantai dengan campuran 1:3:5Proses
Pelaksanaan Pekerjaan Lantai yaitu::
 Mula – mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.
 Kemudian Campuran beton lantai diletakkan diatas permukaan tanah.
Campuran beton yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi teknis
yang ad..

Gambar Acian Dinding

Paralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Semen Portland
 Pasir
 Koral beton

Personil terdir dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

4. Pekerjaan Keramik
Pada pekerjaan pasangan keramik, ukuran keramik yang digunakan yaitu :
 Keramik 40/40
 Keramik 20/20
 Keramik 25/20
 Keramik 75/60 untuk Bak Air

Proses pekerjaan keramik yaitu :


 Setelah pekerjaan cor lantai dikerjakan selanjutnya dilakukan pengecekan
kembali elevasi dari dasar lantai
 Setelah cor beton lantai suda mengeras kemudian dipasang keramik
 Permukaan lantai dibersikan dari semua kotoran dan sampah-sampah
organic lainnya
 Spesi diaduk sesuai kebutuhan
 Memasang patok pada sisi kiri dan kanan kemudian ditimbang
selanjutnya dipasang benang sebagai acuan tinggi dari keramik
 Meletakkan spesi adukan diatas lantai cor kemudian diratakan
 Meletakkan keramik diatas spesi kemudian dipadatkan dengan cara
sedikit memukul keramik agar tepat menempel.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Pemasangan Keramik

Gambar Pemasangan Keramik Dinding

Paralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang batu
 Semen Portland
 Patok
 Benang
 Pasir pasang
 Semen warna

Personil terdir dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

5. Pekerjaan Dinding Batu Alam


Proses pemasangan batu alam :
 Permukaan dinding dibersihkan dari kotoran/debu dan disiram terlebih
dahulu sebelum ditebar adukan pasangan batu alam.
 Pasang beang atau bantuan mendapatkan pasangan permuakaa dinding
batu alam yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
 Buat adukan untuk melekatkan batu alam.
 Rendam batu alam terlebih dahulu dalam air.
 Buat kepalaan pasangan batu yang akan dijadian acuan untuk pemasangan
berikutnya.
 Kemudian lekatkan batu selanjutnya pada kepalaan batu alam yang telah
di buat.
 Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan
permukaan pasangan batu yang rata.
 Batu dipasang pada dinding sampai dengan ketinggian yang direncanakan.
 Setelah pemasangan batu alam selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan batu.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.


Paralatan dan bahan yang digunakan pada pekerjaan ini yaitu :
 Peralatan tukang batu
 Semen Portland
 Patok
 Benang
 Pasir pasang
 Semen warna

Personil terdir dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 Mandor

6. Pekerjaan Pemasangan Glass Block


Langkah – Langkah Pekerjaan :
 Gamabr sisi tembok yang ingin dilubangi. Lebihkan ukuran sekitar
5 cm, misalnya (60cm x 60 cm, menjadi 65 cm x 65 cm). Ukur
kelurusan titik teratas serta titik terbawah dengan menggunakan
bandul.
 Lubang tembok dengan pahat dan martil sesuai dengan batas garis
yang telah digambar.
 Bersihkan sisi tembok yang akan dipasang glass block dari sisa –
sisa debu puing.
 Pada ember campurkan semen perekat isntan dengan air hingga
berbentuk pasta. Perbandingan volume air : bubuk perekat = 1 :3
 Diamkan adonan selama 5 menit lalu aduk kembali. Aplikasihkan
adonan pada 2 sisi yang akan dipasang glas block pertama kali.
 Selagi basah, pasang glass block di atasnya. Tekan – tekan hingga
glass block melekat sempurna.
 Isi lubang di dinding dengan semen perekat. Segera bersihkan
perekat yang menempel pada glass block agar terlihat bersih dan
cahaya bisa masuk dengan maksimal.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Peralatan dan bahan yang digunakan :


 Martil
 Sekop semen
 Alat untuk mengukur glass block atau bidang dinding
 Alat untuk mengukur kelurusan vertikal
 Alat untuk menggambar lubang di tembok
 Material dari kaca dan sebagai pengisi lubang pada dinding
 Semen perekat instan. Bahan campuran perekat glass block

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.


V. PEKERJAAN KUSEN DAN KAYU HALUS
1. Pekerjaan Kusen dan Jendela Alumunium

Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding, dipasang
rangka yang disebut Kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau
logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari
tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat
panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Rangka
jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan
pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan. Kusen
dari bahan logam berbeda dari kayu,Kusen logam dapat terbuat dari
alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami logam
dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat engan baik untuk mencegah
korosi.

Langkah – Langkah kerja :

a) Fabrikasi kusen alumunium

 Kusen dan frame alumunium difabrikasi di lokasi proyek


untuk memudahkan apabila ada perbaikan.
 Alumunium dipotong dan disambung/dirangkai
menggunakan sekrup.
 Alumunium yang sudha di fabrikasi di proteksi dengan
menggunakan protection tape (blue sheet) dan diberi tanda
untuk menudahkan waktu pemasangan.

b) Pemasangan kusen alumunium

 Kusen alumunium yang telah difabrikasi dipasang setelah


kondisi lapangan siap yaitu plesteran dan acian sudah
selesai. Sistem pemasangan dengan di screw fisher.
 Sebelum kusen dimatikan ke dinding, harus dicek dahulu
elevasi dengan kesikuan kusen alumunium dengan alat bantu

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

waterpass/untig – unting. Apabila tidak lurus maka diganjal


dengan bahan dari hardboard, sehingga kuat dan tahan lama.
 Untuk mencegah kebocoran maka hubungkan antara
alumunium dengan dinding di isi silicone sealant.
 Setelah kusen aluminium terpasag, dilanjutkan dengan
pemasangan frame untuk pintu.jendela,kaca dan hardwere.
Frame pintu/jendela dipasang pada kusen dengan
menggunakan penggantung engsel yang sisekrup ke kusen.
 Pemasangan hardware dikerjakan setelah kondisi lapangan
benar – benar aman dan tidak ada lagi pekerjaan yang dapat
merusak kusen dan alumunium dan daunnya.

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s


2. Pekerjaan Kosen Pintu

Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebagai
berikut :

 Pada pintu biasa dengan satu daun : 5/10

Bagian-Bagian Kusen

Kusen terdiri atas :

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Tiang
 Ambang (dorpel) pada kusen jendela terdapat ambang atas dan ambang
bawah sedangkan pada pintu tidak ada ambang bawah.
 Sponneng, yaitu tempat perletakan/melekatnya daun pintu atau daun
jendela.
 Telinga, yaitu bagian ambang (dorpel) yang masuk/ditanam kedalam
tembok yang berfungsi untuk menahan gerakan kusen kemuka atau
kebelakang.
 Alur kapur, bagian dari tiang yang dialur/dicoak dengan fungsi untuk
menahan gerakan kusen kemuka atau kebelakang selain itu juga agar
apabila terjadi penyusutan, tidak timbul celah.
 Angkur, dipasang pada tiang berfungsi untuk memperkuat melekatnya
pada tembok juga menahan gerakan ke samping.dan ke muka/ke
belakang.
 Duk (neut), dipasang pada tiang di bagian bawah, khusus untuk kusen
pintu, berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan
melindung tiang kayu terhadap resapan air dari latai ke atas

1. Pemasangan Kusen Pintu

Cara pemasangan kusen pintu adalah sebagai berikut;

 Siapkan alat dan bahan secukupnya di tempat yang aman dan


mudahdijangkau
 Rentangkan benang berjarak separuh dari tebal kusen terhadap as
bouwplank untuk menentukan kedudukan kusen
 Pasang angker pada kusen secukupnya.
 Dirikan kusen dan tentukan tinggi kedudukan kusen pintu yaitu 2 meter
dari tinggi bouwplank.
 Setel kedudukan kusen pintu sehingga berdiri tegak dengan
menggunakan unting-unting.
 Pasang skur sehingga kedudukannya stabil dan kokoh.
 Pasang patok untuk diikat bersama dengan skur sehingga kedudukan
menjadi kokoh
 Cek kembali kedudukan kusen pintu, apakah sudah sesuai pada
tempatnya,ketinggian dan ketegakan dari kusen.
 Bersihkan tempat sekelilingnya

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

2. Memasang Daun Pintu

Jenis Pintu yang digunakan :

 Pintu Alumunium
 Pintu Kayu
 Pintu Teakwood Double

Pintu terdiri dari kusen atau gawang dan daun pintu. Kusen dipasang tetap atau
mati di dalam tembok, sedang daunnya digantungkan pada kusen dengan
menggunakan engsel sehingga dapat berputar pada engsel, berputar ke kiri
atau ke kanan. Namun, daun pintu ada yang tidak berputar pada engsel,
melainkan bergeser di depan kusennya. Pintu tersebur dinamakan dengan
pintu geser. Kedudukan daun pintu pada saat ditutup melekat dengan sponing
pada kusen pintu, kecuali pada bagian bawah, kedudukannya dibuat beberapa
cm di atas lantai.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.


 Ukur lebar dan tinggi kusen pintu.
 Ukur lebar dan tinggi daun pintu.
 Ketam dan potong daun pintu (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
 Masukkan/pasang daun pintu pada kusennya, stel sampai masuk
dengan toleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar maupun
kearah tinggi.
 Lepaskan daun pintu, pasang/tanam engsel daun pintu pada tiang daun
pintu (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 30 cm, dan dari sisi
bagian atas 25 cm (untuk pintu dengan 2 engsel), dan pada bagian
tengah (untuk pintu dengan 3 engsel)
 Masukkan/pasang lagi daun pintu pada kusennya, stel sampai baik
kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang kusen pintu tempat
engsel ang sesuai dengan engsel pada daun pintu.
 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun pintu dengan cara melepas
pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang kusen
 Pasang kembali daun pintu pada kusennya dengan memasangkan
engselnya,kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga
terpasanglah daun pintupada kusen pintunya.
 Coba daun pintu dengan cara membuka dan menutup.
 Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun pintu dengan cara
melepaskan pen.
 Stel lagi sampai daun pintu dapat membuka dan menutup dengan baik,
rata dan lurus dengan kusen.

4. Memasang Daun Jendela

Seperti halnya pintu, jendela terdiri


atas kusen atau gawang dan daun
jendela. Kusen dipasang tetap atau
mati di dalam tembok, sedang
daunnya digantungkan pada kusen
dengan menggunakan engsel
sehingga dapat berputar pada
engsel, berputar horizontal (ke kiri
danke kanan) atau berputar ertikal
(ke atas dan ke bawah). Namun,
ada jenis jendela yang tetap atau

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

mati, biasa disebut jendela mati engan tujuanuntuk penerangan. Kedudukan


daun jendela pada saat ditutup melekat dengan sponing pada kusen jendela.

Pasangan Jendela terdiri dari :

1. Pasangan Jendela Bingkai Kaca 5 mm rangka alumunium


2. Pasangan Jendela Bingkai Kaca 5 mm

Cara Pemasangan

 Ukur lebar dan tinggi kusen jendela.


 Ukur lebar dan tinggi daun jendela.
 Ketam dan potong daun jendela (bila terlalu lebar dan terlalu tinggi).
 Masukkan/pasang daun jendela pada kusennya, stel sampai
masukdengantoleransi kelonggaran 3 – 5 mm, baik ke arah lebar
maupun kearah tinggi.
 Lepaskan daun jendela, pasang/tanam engsel daun jendela pada tiang
daun jendela (sisi tebal) dengan jarak dari sisi bagian bawah 15-20 cm
dari bagian tepi (untuk putaran horizontal) atau engsel ditanam pada
bagian ambang atas daun jendela dengan jarak 15-20 cm dari bagian
tepi (untuk putaran vertikal).
 Masukkan/pasang lagi daun jendela pada kusennya, stel sampai baik
kedudukannya, kemudian beri tanda pada tiang/ambang atas jendela
tempat engsel yang sesuai dengan engsel pada daun jendela.
 Lepaskan sebelah bagian engsel pada daun jendela dengan cara melepas
pennya, kemudian pasang/tanam pada tiang/ambang atas kusen
 Pasang kembali daun jendela pada kusennya dengan memasangkan
engselnya, kemudian masukkan pennya sampai pas, sehingga
terpasanglah daun jendela pada kusen jendelanya.
 Coba daun jendela dengan cara membuka dan menutup.
 Bila masih dianggap kurang pas, lepaskan daun jendela dengan cara
melepaskan pen.
 Stel lagi sampai daun jendela dapat membuka dan menutup dengan
baik, rata dan lurus dengan kusen.

5. Pemasangan Kaca

Dengan sifat kaca yang sangat mudah pecah dan membutuhkan ekstra
hati-hati dalam penanganannya, sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal
yang penting pada saat memasang kaca pada daun pintu/jendela. Konstruksi
pemasangan kaca pada daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan
bermacam-macam metode, tergantung dari ukuran kayu, material rangka daun

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

intu/jendela, fungsi, dan ketebalan kaca. Apabila kaca dengan tebal kurang
dari 4 mm, sebaiknya gunakan sistem rangka tempel, papan belakang yang
sekaligus daun pintu/jendela berfungsi sebagai penahan kaca agar stabil dan
tidak pecah, kemudian ditambahkan lis tempel di sekeliling kaca untuk
menahan kaca tetap pada posisinya. Bila tebal kaca lebih dari 5 mm, dapat
digunakan rangka kayu solid, bagian dalam rangka perlu dibuat satu lajur
takikan untuk penempatan kaca. Kemudian kaca ditahan dengan lis kecil di
sekeliling rangka kayu.

Cara memasang kaca pada daun pintu/jendela adalah sebagai berikut;

 Letakkan daun pintu/jendela dengan posisi alur terletak pada bagian


atas Usahakan letakkan pada meja yang luasnya minimal sama dengan
luas daun pintu. Atau letakkan pada lantai yang datar.
 Haluskan seluruh sisi kaca agar tidak tajam.
 Pasangkan lembaran kaca dengan hati-hati, gunakan selembar karton
atau kain untuk memegang kaca.
 Pasang paku pada list kayu sebelum dipasang pada keempat sisi
daunpintu/jendela.
 Setelah lis terpasang, perlahan masukkan paku dengan martil.
 Sebaiknya letakkan selembar kain di atas permukaan kaca yang sedang
dipasang lis kayu. Ini untuk menghindari goresan pada permukaan kaca
karena gerakan martil.

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang kayu
 Balok kayu besi
 Paku
 Lem kayu
 Papan kayu besi
 Kaca 5mm
 List kaca

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

VI. PEKERJAAN KUDA-KUDA DAN ATAP


1. Pekerjaan Kuda-Kuda
Pada pekerjaan ini material kayu yang digunakan adalah kayu besi.Langkah kerja
pada pekerjaan ini adalah :

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Mengangkut bahan kayu ke lokasih pekerjan


 Merangkai kuda-kuda
 Menaikkan kuda-kuda keatas bangunan
 Rangka kuda-kuda ditempatkan pada angker yang tersedia ,besi angker
merupakan tulanngan dari kolom yang dilebihkan sebagai pengikat antara
kuda-kuda dan dinding .Angker kemudian ditempatkan pada plat dudukan
kuda-kuda yang sudah dilobangi,kemudian angker dan plat dudukan
kuda-kuda tersebut disambung dengan baut angker 12 mm.
 Merangkai ikatan angin vertical
 Menaikkan ikatan angin vertical
 Merangkai antara ikatan angina vertical dengan kuda-kuda
 Setelah ikatan angin vertical terpasang kemudian balok nok dipasang
pada rangka atap

Gambar Kuda-Kuda
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu :
 Peralatan tukang kayu
 Balok kayu besi
 Paku
 Besi strip tebal 5 cm

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Pemasangan Gording
Material yang digunakan untuk gording yaitu kayu Kelas II .Langkah kerja pada
pemasangan gording yaitu:
 Kayu gording terlebih dahulu di skap agar permukaannya halus dan rata
 Memindahkan kayu gording ke atas bangunan
 Menempatkan gording diatas kuda-kuda pada titik buhul kuda-kuda

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Pasangan Gording

Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu :


 Peralatan tukang kayu
 Balok kayu Klas II
 Paku
 Besi strip tebal 5 cm

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

3. Pemasangan Atap Spandeck


Prosedur pekerjaan atap yaitu;
 Sebelum dilakkukan pemasangan atap seng ,atap seng disusun diatas
rangka atap pada titik-titik tertentu
 Atap dipasang secara horizontal terlebih dahulu pada bagian atas
 Setelah bagian paling atas terpasang diteruskan pada bagian bawahnya
secara horizontal
 Dengan cara pemasangan atap atasnya diangkat kemudian dimasukkan
atap berikutnya pada bagian bawahnya.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Pasangan Atap


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:
 Peralatan tukang kayu
 Atap Spandek
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

4. Pemasangan Nok Atap


Langkah kerja:
 Sebelum dilakukan pemasangan nok seng, terlebih dahulu dilakkan
pengukuran panjang yang akan dipasangi nok seng
 Menaikkan nok atap spandek keatas atap
 Memasang nok dengan paku dengan teliti untuk menghindari kebocoran.
Gambar Pasangan Nok

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan tukang kayu
 Nok atao Spandek gelombang
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.


5. Pemasangan List Plank
Langkah kerja pemasangan List Plank yaitu:
 Papapan lisplank dipaku pada rangka listplank
 Pada sambungan papan lisplank dibuat sambungan bibir lurus

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Setelah seleai pemasangan tahap berikutnya yaitu dilakukan


pendempulan dan pengecatan
Gambar Pasangan Listplank

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan tukang kayu
 Papan kayu besi
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 Mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

VII. PEKERJAAN PLAFOND DAN RANGKA


1. Pemasangan Plafond
Prosedur pekerjaan pemasangan plafond yaitu:
 Buat marking elevasi, as dan jarak penggantung rangka plafond sesuai
dengan gambar,
 Pasang benang nilon dua sisi dan sejajar sebagai pedoman kelurusan dan
ketinggian rangka, sesuai elevasi yang telah dibuat
 Pasang instalasi terlebihdahulu sebelum memasang rangka plafond
 Pasang rangka plafond sesuai marking yang telah dibuat
 Periksa kelurusan kerataan rangka dengan menggunakan waterpass dan
siku besi
 Potong panel plafond tripleks dengan gergaji sesuai gambar
 Haluskan bekas potongan tripleks dengan amplas
 Pasang panel plafond tripleks dengan mengatur kelurusan dan kerataan
nad plafond dan kerataan plafond
 Pemasangan plafond dimulai dari tepid an diperkuat dengan paku yang
diketok dengan pau besi
 Cek kerataan permukaan plafond yang sudah jadi dengan waterpass
 Rapikan dan haluskan permukaan plafond yang telah terpasang dengan
amplas sampai rata
 Bersihkan permukaan yang telah diamplas dengan kain lap

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Gambar Pasangan Plafond

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan tukang kayu
 Balok kayu matoa
 Tripleks 4 mm
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Pemasangan List Profil Kayu


Langkah kerja:
 Ukur panjang area yang akan dipasang list
 Pastikan ukurannya tepat karena jika meleset beberapa cm saja bias
mempengaruhi pada saat pemasangan list yang lain terutama pada
sambungan pojok
 Potong list yang akan dipasang sesuai dengan ukuran dengan
menggunakan gergaji besi
 Buatlah perekat dari compound untuk menempelkan list pada dinding
yang akan dipasangi.
 Perekat yang sudah jadi selanjutnya dioleskan ke list yang telah dipotong
tadi
 Tempelkan list yang telah diolesi perekat ke dinding dan plafond
 Setelah list tertempel pada dinding dan plafond, selanjutnya rapikan
dengan kape dan amplas

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Pada sambungan list usahakan agar tidak sampai kelihatan dengan cara
menambah perekat .

Gambar Pasangan List Profil Kayu

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan tukang kayu
 List kayu profil
 Amplas
 Bubuk compound
 kape
 Paku

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang kayu
 Kepala tukang
 mandor

Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

VIII. PEKERJAAN KUNCI DAN PENGGANTUNG


Semua daun pintu dan jendela dipasang alat penggantung dan kunci yang
sesuai.

Langkah Kerja:
 Setelah daun pintu siap untuk dipasang pada dudukannya dalam
kondisi belum dilapisi cat ataupun plitur dipasangkan engsel 3 pasang

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

dengan peruntukannya pada posisi yang ditunjukkan pada gambar


pemasangan lubang kunci
 Pemasangnan kunci menggunakan sekrup dengan ukuran sesuai
dengan lubang kunci,Tidak menggunakan paku untuk memperkuat
dudukan kuncinya
 Untuk daun pintu yang terpasang double atau dua buah daun
dipasangkan espagnolet di salah satu sisi
 Untuk tiap jendela dan bounvenlict dipasankan hak penahan dan
Grendel pengunci
.
Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:
 Peralatan tukang kayu
 Kunci 2 slag
 Engsel pintu
 Engsel jenela
 Grendel jendela
 Hak angin

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang besi
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

XI. PEKERJAAN CAT DAN FINISING


IX. PEKERJAAN CAT DAN FINISHING
1. Cat Tembok
Langkah kerja:
 Bersihkan permukaan dinding dari debuh ,kotoran dan bekas percikan
plesteran dengan kain lap
 Lindungi bahan-bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding
yang akan di cat dengan kertas semen / koran dan lakban
 Gunakan srap untuk memperbaiki bagian-bagian dinding yang retak dan
kurang rata dengan plamir kemudian tunggu sampai kering
 Haluskan plamir yang suda kering dengan amplas hingga rata
 Cek kerataan permukaan dinding
 Jika permukaan dinding suda rata maka lakukan pengecatan dasar dengan
alat rol pada bidang yang luas dan dengan kuas pada bidang yang sempit
 Jika cat dasar tersebut sudah kering lakukan pengecatan finish yang
pertama
 Jika pengecatan finish pertama sudah kering lakukan pengecatan finish
yang kedua / terakhir

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Cek kerataan pengecatan yang terakhir.

Gambar Pekerjaan Pengecatan Tembok


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:
 Plamir
 Cat dasar
 Cat penutup
 Amplas

Personil terdiri dari:


 Tukang cat
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

2. Cat Plafond
Langkah kerja:
 Pastikan permukaan plafond sudah dalam keadaan rata
 Proteksi area kerja dengan plastic terutama pada magian lantai dan
pintu/jendela untuk menghindari tumpahan cat
 Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran dengan
amplas
 Kemudian permukan plafond diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat
cat)
 Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish untuk permukan
plafond minimal 2 lapis dengan menggunakan jenis cat emultion

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Pengulangan cat dilakukan setelah lapisan sebelumnya telah kering.

Gambar Pekerjaan Pengecatan Tembok dan Plafond

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Plamir
 Cat dasar
 Cat penutup
 Amplas

Personil terdiri dari:


 Tukang cat
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

3. Cat Kayu Mengkilap


Langkah kerja:
 Bersihkan bidang yang akan dicat dari kotoran yang menempel.Gunakan
kapek kayu dan haluskan dengan amplas
 Bersihkan permukaan kayu dari debu bekas amplas menggunakan kain
ball politer
 Lakukan pengecatan dengan cat dasar kayu yang diencerkan dengan
thinner
 Menutup cat dasar dengan plamur kayu.
 Permukaan kayu yang sedah diplamur, kemudian diamplas.
 Setelah lapisan plamur sudah diamplas, benar-benar halus dan rata,
lakukan pengecatan masih menggunakan cat dasar yang diencerkan
dengan thinner

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Pengecatan dengan cat finishing (3x), atau 3 lapis

Gambar Pengecatan Kusen

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Plamir
 Cat dasar
 Cat kayu
 Dempul
 Cat meni
 Amplas

Personil terdiri dari:


 Tukang cat
 Pekerja
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

X. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


Prosedur pekerjaan instalasi listrik adalah sebagai berikut:
 Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa harus diusahakan tidak tampak
dari luar (tertanam)
 Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum pengecoran
 Pemasangan sparing-sparing listrik yang melintas di plat , balok, kolom beton
harus dipasang terlebih dahulu sebelum pengecoran , kabel diusahakan
dimasukkan bersamaan dengan pemasangan sparing
 Pipa yang dipasang pada dinding dilaksanakan sebelum pekerjaan plesteran dan
acian dikerjakan
 Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan didaerah yang mudah
dicapai untuk perbaikan (perawatan)

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Sambungan harus menggunakan klem/isolasi kabel supaya terlindung dengan


baik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada te
dos
 Lekukan pipa harus beradius >3 kali diameter pipa dan harus
 Jaringan arde harus dipasang tersendiri /terpisah dengan arde peangkal
petir.tidak boleh ada sambungan , dihubungkan dengan elektroda pentanahan dan
ditanam sampai minimal mencapai air tanah
 Pada hanteran diatas langit-langit harus di klem pada bagian bawah plat/balok
atau pada balok rangka plafond
 Untuk hantaran/tarikan kabel yang menyusur dinding bata/beton pada shaft
harus di klem atau dengan papan dan kabeltrey bila jaringan terlalu rumit (banya)
 Stop kontak dan saklar.Pemasangan stop kontak setinggi > 40 cm dari lantai,
saklar dipasang setinggi 150 cm dari lantai .Pemasangan stop kontak dengan
saklar harus rata dengan dinding
 Box/kotak panel bodynya harus diarde, untuk menghindari adanya arus.

Gambar Pekerjaan Instalasi Listrik

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan tukang listrik
 Kabel
 Pipa Clipsal
 Tee dos
 Klem Clipsal
 Sock Clipsal
 Inbow dos plastic Clipsal
 Lampu
 Saklar
 Stop kontak
 Sekring kas

Personil terdiri dari:


 Pekerja

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Tukang listrik
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

XI. PEKERJAAN SANITASI


Langkah – Langkah Pekerjaan :
 Pekerjaan sanitasi closet disesuaikan dengan separingan dan gambar pola
keramik.
 Sebelum dilakukan pemasangan dilakukan pengukuran terlebih dahulu
(marking area) titin penempatan dan elevasi alat sanitair tersebut.
 Berikan tanda titik penempatan posisi sanitair
 Pastikan posisi pipa yang akan terhubung ke alat sanitair sudah terpasang
sesuai dengan gambar kerja.
 Pasang alat sanitair sesuai dengan titik yang telah ditentukan,
 Proteksi alat sanitair yang sudah terpasang.

1) Pekerjaan Septitank + Rembesan


 Buat ukuran septictank sesuai dengan gambar yang telah ada.
 Ukuran pipa pembuangan dari WC harus berukuran besar, yaitu 4 inci, jangan
banyak belokan atau memakai elbow,agar kotoran mengalir dengan lancar
bebas hambatan.
 Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang cukup sehingga kotoran
cepat mengalir ke septictank ketika di dorong oleh air siraman.
 Sediakan saluran udara agar tidak “meledak”, dan saluran pembuagnan air
melimpah pada ruang resapan septictank, sehingga jika cairan atau air resapan
penuh dapat mengalir keluar mengurangi tekanan udara yang tersumbat.
 Buat galian tanah sesuai arahan direksi. Tanah galian dibuang disekitar lubang
terlebih dahulu, atau jika tidak memadai tempatnya, dapat dibuang ditempat
lain. Galian harus tegak lurus sehingga memudahkan ketika memasang dinding
batu bata.
 Pasang bagian dasar dengan apsangan satu bata, beri alas dengan nat adukan
semen dan pasir. Pasangan berikutnya adalah polah setengah bata sebagaimana
memasang dinding. Dinding dan lantai septictank sebaiknya diplester kecuali
pada ruangan resapan.
 Siapkan besi behel potong menjadi seukuran dan lebar septictank, bariskan
dan susun dengan jarak 10 cm, kemudian diikat dengan kawat.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

 Siapkan papan pada bagian atasnya pasangan bata, letakkan anyaman besi tadi,
tutup sisi luar dengan papan setebal 10 cm.
 Lakukan pengecoran dengan menggunakan semen, pasil dan koral.
Perbandingan 1:2:3 ketebalan coran maksimal adalah 10cm. Beri lubang pada
bagian atas ruangan limbah cair dan pasang dengan tutup yang terbuat dari
pipa PVC.
 Tahap berikutnya adalah mentambung semua pipa pembuangan limbah padat
dari kloset ke septictank. Timbun dengan tanah.
 Usahakan letak kloset harus lebih tinggi dari septictank agar kotoran dapat
dengan mudah masuk ek dalam septictank

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Sekop
 Semen
 Pasir
 Gerobak
 Batu Tela

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang Batu
 Kepala tukang
 mandor

XII. Pekerjaan Instalasi Air Bersih


Langkah – Langkah Kerja :
 Tentukan dan beri tanda jalur isntalasi dan titik
 Pasang pipa PVC (diameter sesuai gambar kerja) beserta gate valve,fitting dan
accessories lainnya sesuai dengan tanda yang sudah dibuat.
 Untuk pipa yang melintasi lantai (terutama lantai dasar, maka kedalaman pipa
harus cukup,minimal 50 cm supaya tidak mudah pecah)/
 Pipa yang akan disambung, bagian ujungnya harus dibersihkan dengan ampelas
supaya sambungan dapat lengket dan kuat.
 Khusus untuk sambungan ke sanitary (kran), piipa diberi soket draat luar dan
diberi lapiran seal tape baru disambungkan ke alat sanitasi.

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Alat Pertukangan
Personil terdiri dari:
 Pekerja
 Tukang Batu
 Kepala tukang
 mandor

XIII. Pekerjaan Instalasi Air Kotor


Langkah – Langkah Kerja :
 Pipa air kotor menggunakan pipa PVC diameter 4’’dan 3”. penyambungan pipa
menggunakan lem PVC yang kuat sehingga tidak mudah bocor.
 Tentukan dan beri tanda jalus instalasi
 Pasang pipa PVC harus ditempatkan pada jalur yang telah ditetapkan dna
memperhatikan kemiringan serta arah buangan air tersebut sesuai dengan petunjuk
direksi/pengawas

Gambar Pekerjaan Instalasi Saluran Air


Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:
 Peralatan tukang batu
 Gerobak dorong

Personil terdiri dari:


 Pekerja
 Tukang batu
 Kepala tukang
 mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s

XIII. PEKERJAAN AKHIR


1. Pembersihan Akhir

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

Sebelum dilakukan sera terima pekerjaan terlebih dahulu dlakukan pembersihan


teruama pada atap, lantai, dinding, pintu/jendela, plafond dan lain-lain.Semua
barang bekas, peralatan , sisa material harus dibawa ke luar dari lingkungan
pekerjaan sehingga halaman benar-benar bersih dan rapih.

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Peralatan kebersihan
 Gerobak dorong
 Dump truck

Personil terdiri dari:


Pekerja
Kepala tukang
mandor
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.
2. Dokumentasi

Dokumentasi diambil dari awal pekerjaan sampai akhir setiap item pekerjaan.
Foto dokumentasi ini dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi awal
pekerjaan, pelaksanaan sampai akhir setiap item pekerjaan tersebut. Foto
biasannya dibuat dalam ukuran 4R kemudian disusun sesuai progres pekerjaan.
Lanngkah kerja pada pekerjaan ini adalah:
 Pelaksana setiap hari mengambil foto semua kegiatan yang berhubungan
dengan pekerjaan di lokasi.
 Foto dokumentasi di lokasi dipindahkan ke komputer kemudian di print
untuk dilampirkan dengan laporan kemajuan pekerjaan sebagai
gambaran kegiatan pelaksanaan setiap item pekerjaan.

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:


 Camera
 Computer
 Printer
 Kertas foto
Personil terdiri dari:
 Pengawas lapangan
 Administrasi
Jadwal pelaksanaan dapat dilihat pada kurva s.

Kaimana, 08 Juli 2019


CV. ROLIES JAYA

2-
3
8
METODE PELAKSANAAN
Belanja Rehab Berat Gedung Kantor

ELISABETH IRARYA
Direktur

2-
3
8

Anda mungkin juga menyukai