PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

KomplekPerkantoran km 5, JalanKusumaBangsaGedung A Lt. 1
TANA PASER 76211

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DI WILAYAH DAERAH KABUPATEN/KOTA,
PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN
GEDUNG
SUB KEGIATAN :PERENCANAAN, PEMBANGUNAN, PENGAWASAN DAN PEMANFAATAN
BANGUNAN GEDUNG DAERAH KABUPATEN/KOTA
PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PKK
KECAMATAN TANAH GROGOT

I. LATAR BELAKANG
Setiap Pekerjaan Fisik harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik – baiknya sehingga dapat
memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi.

Penyedia jasa pekerjaan fisik perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga diharapkan
mampu menghasilkan karya teknis yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku professional.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Perencanaan Perlu disiapkan secara matang, sehingga
diharapkan mampu mendorong perwujudan karya konstruksi/bangunan yang sesuai dengan
kepentingan.

Untuk hal tersebut diatas, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser pada Tahun
Anggaran 2021 dengan sumber dana APBD Perubahan Kabupaten Paser bermaksud melaksanakan
“Perencanaan Pembangunan Gedung PKK”.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencanaan yang
memuat masukan, azas, kriteria, dan proses keluaran yang dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpresentasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
Tujuannya diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang sesuai KAK ini.

III. SASARAN
Tercapainya produk Perencanaan yang sesuai dengan Norma, Standar, Prosedur, dan Kaidah (NSPK)
yang memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja serta berwawasan lingkungan.

IV. ORGANISASI PENGGUNA JASA DAN SUMBER DANA

1. Pemberi tugas adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser
2. Sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan ini berasal dari Dana APBD - P Kabupaten Paser Tahun
Anggaran 2021
3. Program Penataan Bangunan Gedung
4. Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung di Wilayah Daerah Kabupaten/Kota, Pemberian Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
5. Sub – Kegiatan Perencanaan, Pembangunan, Pengawasan dan Pemanfaatan Bangunan Gedung
Kabupaten/Kota.
6. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan (HPS) Rp. 193.491.000,00 (Seratus Sembilan Puluh Tiga
Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah).

V. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Perencanaan Pembangunan Gedung PKK bertempat di Tanah Grogot – Kab. Paser.
VI. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan pelaksanaan perencanaan ini antara lain :
1. Melaksanakan pengumpulan data Bangunan Gedung yang merujuk pada pedoman pelaksanaan
survei yang berlaku;
2. Melakukan analisis data hasil pengumpulan data;
3. Melakukan perencanaan teknis sesuai dengan kriteria dan pedoman yang berlaku;
4. Melakukan pemaparan dan presentasi pada setiap prosedur pelaksanaan pekerjaan; dan
5. Menyusun laporan – laporan kegiatan.

VII. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari kalender terhitung
sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pihak Pemberi tugas

VIII. STANDAR PEDOMAN

Standar dan Pedoman yang digunakan :
1. Peraturan Presiden Nomor : 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor : 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah;
3. Peraturan Menteri PUPR NO 7/PRT/M/2019 Tahun 2019 tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Jasa Konstruksi Melalu Penyedia;
4. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 48/PMK.07/2016 Tahun 2016 tentang Pengelolaan
Transfer Ke Daerah dan Dana Desa; dan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor : 13 Tahun 2020 tentang Pengesahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021.

IX. FASILITAS PENGGUNA JASA

Pengguna jasa tidak menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh pihak konsultan. Untuk itu,
penyedia jasa harus menyediakan seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
ini.

X. METODELOGI
Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan dengan metode sebagai berikut :
1. Melakukan beberapa persiapan untuk mengumpulkan datadan informasi awal yang dapat
dijadikan dasar bagi pelaksana kegiatan.
2. Melakukan kegiatan survey lapangan.
3. Melakukan penggambaran detail dari hasil survey dilapangan.
4. Melakukan analisa data yang sudah dikompilasi, guna mendapatkan kebutuhan dan prioritas
kegiatan yang akan dilaksanakan
5. Menyusun perencanaan teknis dan biaya serta pola pembiayaan.

XI. KUALIFIKASI
Kualifikasi penyedia dengan Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Desain Arsitektural (AR 102)

XII. TENAGA AHLI YANG DIPERLUKAN

1. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang diperlukan dan pengalaman profesional minimal adalah sebagai berikut :
a. 1 (satu) orang Team Leader (Ahli Madya Bangunan Gedung), Ketua tim disyaratkan
berpendidikan minimal Sarjana/Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil , memiliki sertifikat tenaga
ahli (SKA Ahli Madya Bangunan Gedung) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan
mempunyai pengalaman kerja minimal 4 (Empat) tahun. Sebagai Ketua tim, tugas utamanya
adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
b. 1 (satu) orang Ahli Struktur (Ahli Madya), disyaratkan berpendidikan minimal Sarjana/Strata
1 (S1) Jurusan Teknik Sipil, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Madya Teknik Bangunan
Gedung) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal
2(dua) tahun.
c. 1 (satu) orang Tenaga Ahli Arsitek (Ahli Madya), disyaratkan berpendidikan mimal
Sarjana/Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Arsitektur, Memiliki sertifikat tenaga ahli (SKA Ahli
 Madya Arsitektur) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja
minimal 2 (dua) tahun.
d. 1 (satu) orang Ahli Elektrikal (Ahli Madya), disyaratkan berpendidikan minimal Sarjana/Strata
1 (S1) Jurusan Teknik Elektrikal, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Madya Mekanikal)
berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal 2 (dua)
tahun.
e. 1 (satu) orang Ahli K3 (Ahli Madya), disyaratkan berpendidikan minimal Sarjana/Strata 1 (S1)
Jurusan Teknik Sipil memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Madya K3 Konstruksi)
berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal 2 (dua)
tahun.

2. Tenaga Sub-Ahli
a. 1 (satu) orang Assisten Ahli Struktur (Ahli Muda), disyaratkan berpendidikan minimal
Sarjana/Strata (S1) Jurusan Teknik Sipil, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Muda
Teknik Bangunan Gedung) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun.
b. 1 (satu) orang Assisten Ahli Arsitek (Ahli Muda), disyaratkan berpendidikan minimal
Sarjana/Strata (S1) Jurusan Teknik Arsitektur, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Muda
Arsitektur) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja
minimal 3 (tiga) tahun.
c. 1 (satu) orang Assisten Ahli Mekanikal/Elektrikal (Ahli Muda), disyaratkan berpendidikan
minimal Sarjana/Strata (S1) Jurusan Teknik Mekanikal, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA
Ahli Muda Mekanikal) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman
kerja minimal 3 (tiga) tahun.
d. 1 (satu) orang Cost Estimator (Ahli Muda), disyaratkan berpendidikan minimal Sarjana/Strata
(S1) Jurusan Teknik Sipil, memiliki Sertifikat Tenaga Ahli (SKA Ahli Muda Teknik Bangunan
Gedung) berpengalaman pada pekerjaan sejenis dan mempunyai pengalaman kerja minimal
3 (tiga) tahun.
e. 2 (dua) orang Surveyor, Minimal Pendidikan Diploma 3 (D3) Teknik Sipil.
f. 2 (dua) orang Drafter, Minimal Pendidikan Sarjana/Strata 1 (S1) Teknik Sipil.

3. Tenaga Pendukun
a. 1 (satu) orang Operator Komputer. Minimal Pendidikan SMA/SMK/Sederajat.
b. 1 (satu) orang Administrasi Umum. Minimal Pendidikan SMA/SMK/Sederajat.

XIII. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya suatu Perencanaan Teknis yang berisi Laporan antara
lain :
1. Data hasil survey/pengukuran
2. Desain note/Nota desain
3. Detail Engineering Design (DED)
4. Gambar Perencanaan teknis rinci
5. Rencana Anggarran Biaya (RAB) dan Bill of Quantity (BoQ)
6. Dokumen Tender
7. Konseptual SMKK
XIV. LAPORAN
Selama pelaksanaan kegiatan, konsultan harus membuat dan menyerahkan laporan – laporan dengan
rincian sebagai berikut :
a. Laporan Perencanaan Sebanyak 5 (lima) rangkap dan soft copy dalam Bentuk Harddisk (HD
Eksternal) 1 buah, yang berisi sekurang – kurangnya mengenai metodologi pelaksanaan pekerjaan,
rencana kerja dan organisasi tim, gambaran umum daerah perencanaan, dan hasil – hasil
diskusi/koordinasi dengan instansi terkait mengenai perencanaan.
b. Laporan perencanaan harus diserahkan selambat – lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah
SPMK diterbitkan.

Tana Paser, 27 Oktober 2021

Selaku PPTK

Asnawi, ST, M.Si

Nip. 19720422 200604 1 012