5.
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):
Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi
bahayanya di bawah ini :
N Uraian Pekerjaan
o
1 PEKERJAAN PENDAHULUAN
2 PEKERJAAN TANAH DAN STRUKTUR
BAWAH
3 PEKERJAAN STRUKTUR TENGAH
4 PEKERJAAN ATAP, TALANG DAN
LISTPLANK
5 PEKERJAAN DINDING
6 PEKERJAAN PELAPIS DINDING
7 PEKERJAAN PELAPIS LANTAI
8 PEKERJAAN PENGECATAN
Identifikasi Bahaya
 Pekerja tergores atau terpotong material
tajam
 Pekerja tersandung, jatuh dari ketinggian
yang sama
 terjatuh atau tergelincir saat melakukan
pengukuran di lapangan
 pusing karena terlalu lama terpapar sinar
matahari pada saat melakukan pengukuran
 tertusuk serpihan kayu pada saat memasang
patok
 Terluka karena terinjak material tidak
terpakai pada saat pembangunan gudang &
direksi keet
 kejatuhan papan pada saat pemasangan
papan nama kegiatan
 tangan terkena palu saat memaku papan
nama kegiatan
 Pekerja terkena pacul atau alat gali
 Pekerja terpeleset atau terjatuh
 Pekerja terkena longsoran galian
 cidera tulang akibat terjatuh kedalam lubang
galian
 Luka pada kulit akibat terkena peralatan
manual
 Mengalami cidera akibat kejatuhan batu
pada saat pemasangan batu belah
 Mengalami luka pada kulit akibat tergores
besi
 Kaki kejatuhan tang atau alat lain
 Terjepit besi saat pemindahan material
 Luka gores akibat alat/material
 Tertusuk besi
 Kaki kejatuhan tang atau alat lain
 Terjepit alat pemotong kawat (gegep)
 Kejatuhan material
 Terjatuh/terpeleset dari atas ke lantai
dibawahnya
 Gangguan pernapasan akibat pekerja terkena
debu
 Luka pada tangadan kaki akibat terkena alat
manual
 Pekerja terjatuh dari ketinggian
 Mata pekerja terkena percikan semen
 Iritasi kulit terkena percikan semen
 Pekerja tertimpa bata yang runtuh
 Mata pekerja terkena percikan semen
 Iritasi kulit terkena percikan semen
 Pekerja terpotong alat potong keramik
 Mata terkena serpihan keramik
 Iritasi kulit terkena percikan semen
 Gangguan telinga karena bising
 Mata pekerja terkena percikan cat atau
pelarut cat
  Iritasi kulit terkena percikan cat atau pelarut
cat
9 PEKERJAAN KUSEN  Kulit terluka karena terkena serpihan kayu
pada saat pemasangan kusen
 terluka akibat salah pemotongan kusen,
pintu, jendela dan ventilasi
 Terkena debu dari serbuk kayu
 suara bising pada saat pembuatan kusen
 Cidera tangan pada saat pemakuan
 terjatuh dari perancah pada saat memasang
daun jendela dan ventilasi di tempat yg
tinggi
10 PEKERJAAN KUNCI, ENGSEL DAN  Luka pada tangan dan kaki akibat terkena
ASESORIS KUSEN alat manual
11 PEKERJAAN PLAFOND DAN LANGT-  Gangguan pernapasan akibat pekerja terkena
LANGIT debu
 Luka pada tangan dan kaki akibat terkena
alat manual
12 PEKERJAAN LAIN-LAIN  Tergores material
 Terjepit material
 Tersengat arus listrik
13 PEKERJAAN MEKANIKAL  Pekerja tersengat arus listrik
ELEKTRIKAL  Pekerja terjatuh dari ketinggian
 Kepala kejatuhan benda
 Kaki terkena bendal
14 PEKERJAAN PLUMBING  Kecelakaan karena alat gali
 Tertimbun akibat lereng galian longsor
 Kecelakaan alat angkut material
15 PEKERJAAN SISTEM PEMADAM  Luka pada tangan dan kaki akibat terkena
KEBAKARAN alat manual