LINGKUP PEKERJAAN :
DIVISI 1 UMUM :
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
DIVISI 2 DRAINASE :
1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
I PEKERJAAN FISIK
1. PEKERJAAN MOBILISASI
1. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan awal yang meliputi kegiatan-
kegiatan pendahuluan untuk mendukung permulaan proyek meliputi :
2. PEKERJAAN DRAINASE
a. Galian selokan drainase dan saluran air
Pekerjaan tersebut dikerjakan sesuai gambar rencana menggunakan alat
mekanis, Excavator, dump truck. Pekerjaan Galian ini dilaksanakan
setelah hasil pengukuran dan rekayasa lapangan selesai dilaksanakan
dan sesuai dengan shop drawing. Hasil galian diangkut keluar lokasi
pekerjaan dengan menggunakan dump truck ke lokasi yang telah
ditentukan. Galian selokan drainase dan saluran ini dilaksanakan dengan
dimensi pasangan batu serta saluran beton pracetak U-Gutter uk. 150 x
150 cm.
3. PEKERJAAN TANAH
Galian Biasa
- Peralatan yang digunakan :
6. PERKERASAN ASPAL
· Suhu Penyemprotan
Jenis Aspal Rentang Suhu
Aspal cair 50 pph (MC 70) 70 +/- 10 C
Aspal cair 75 pph (MC 30) 45 +/- 10 C
Aspal emulsi diencerkan tidak dipanaskan
c. Pelaksanaan Penyemprotan
· Batas yang akan disemprot harus diukur da ditandai
· Masih dimungkinkan lalu lintas satu jalur
· Lokasi awal dan akhir penyemprotan harus dilindungi dengan
bahan yang kedap
· Ada bagian yang tumpang tindih selebar 20 cm sepanjang sisi lajur
yang bersebelahan
· Aspal yang di semprot harus benar benar merata di seluruh
permukaan
· Lokasi yang disemprot Prime Coat yang menunjukan bahas aspal
berlebih di tutup dengan bahan yang bias menyerapnya sesudah 4
ja penyemprotan.
· Lapisan aspal berikutnya dihampar setelah prime coat meresap
sepenuhnya, arus lalu lintas diperbolehkan setelah 4 jam
penghamparan
· Penghamparan lapisan aspal berikutnya diatas tack coat di
lakukan sebeluk daya lekat tack coat hilang
· Apabila lalu lintas di ijinkan melewati Lapis Resap Pengikat maka
harus digunakan bahan penyerap (Blotter material) dari agregat
single size 9,5 mm.
PENGENDALIAN MUTU
a. Ambilkan sampel aspal dan sertifikatnya pada saat pegangkutan
b. 2 liter sampel aspal diambil dari asphalt sprayer saat awal dan
akhir penyemprotan
h. Setiap produk minyak bumi yang tumpah atau tercecer dari kendaraan
atau perlengkapan yang digunakan oleh Kontraktor di atas perkerasan
yang sedang dikerjakan, dapat menjadi alasan dilakukannya
pembongkaran dan perbaikan oleh Kontraktor atas perkerasan yang
terkontaminasi, selanjutnya semua biaya pekerjaaan perbaikan ini
menjadi beban Kontraktor.
i. Permukaan yang telah dipadatkan harus halus dan sesuai dengan lereng
melintang dan kelandaian yang memenuhi toleransi yang disyaratkan.
Setiap campuran aspal padat yang menjadi lepas atau rusak, tercampur
dengan kotoran, atau rusak dalam bentuk apapun, harus dibongkar dan
diganti dengan campuran panas yang baru serta dipadatkan secepatnya
agar sama dengan lokasi sekitarnya. Pada tempat-tempat tertentu dari
campuran aspal terhampar dengan luas 1000 cm2 atau lebih yang
menunjukkan kelebihan atau kekurangan bahan aspal harus dibongkar
dan diganti. Seluruh tonjolan setempat, tonjolan sambungan, cekungan
akibat ambles, dan segregasi permukaan yang keropos harus diperbaiki
sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
Metode Pelaksanaan :
Permukaan yang akan dilapis disiapkan dan diberi lapis perekat
Agregat pokok dihampar dan dipadatkan dengan menggunakan
Three Whell Roller, kemudian disiram aspal
Agregat pengunci dihampar merata dan mengunci seluruh permukaan
dan dipadatkan, setelah kerapatan dan kepadatan memenuhi ketentuan
aspal disiramkan merata ke seluruh permukaan
Setelah aspal cukup meresap kedalam lapisan, kemudian dihampar
pasir penutup untuk menghindari aspal tidak melekat pada kendaraan.
Pemakian Bahan, Alat dan tenaga
Bahan Dalam 1 m3
Batu pecah ukuran 3-5 B1 = 1.0345 M3
Batu pecah ukuran 2-3 B2 = 0.2839 M3
Batu pecah ukuran 1-2 B3 = 0.1290 M3
Aspal B4 = 105.00 Kg
Pick Up
Digunakan untuk mengangkut aspal dari base camp ke lokasi pekerjaan,
Kapasitas Bak 1.0345 M3
Koefesien Alat Fa = 0.72 Baik Sekali-Sedang
Kecepatan Isi V1 = 30 Km/jam
Kecepatan Kosong V2 = 40 Km/Jam
Sikulus Waktu :
Waktu isi dan bongkar T1 = 16 menit
Waktu tempuh isi T2 = 6 Menit
Waktu tempuh kosong T3 = 4.50 Menit
Lain-lain T4 = 1 menit
Kapasitas Produksi / JamQ1 = 8.98 M3
Koefesien alat = 0.1114 jam
Alat bantu :
Kayu Bakar
Gerobak
Ember Penampung
Pungki
Alat penyemprot
Tenaga :
Produksi menentukan
Kapasitas produksi 90 M’/hari = 10.13 M3
Kebutuhan tenaga :
Pekerja = 16 Orang
Tukang = 2.0 Orang
Mandor = 1.0 Orang
Koefesien Tenaga / M2 :
Pekerja = 11.0560 Jam
Tukang = 1.3820 Jam
Mandor = 0.0691 Jam
Tahapan Pelaksanaan :
Penghamparan dan Pemadatan Agregat Pokok.
Jumlah agregat yang ditebar di atas permukan yang telah disiapkan
harus sebagaimana yang disyaratkan. Kerataan permukaan dapat
diperoleh dengan keterampilan penebaran dan menggunakan perkakas
tangan seperti penggaru.
Pemadatan harus dilaksanakan seperti yang disyaratakan untuk
metode mekanis.
Penyemprotan Aspal
Penyemprotan aspal dapat dikerjakan dengan menggunakan
penyem-prot tangan (hand sprayer) dengan temperatur aspal yang
disyaratkan. Takaran penggunaan aspal harus serata mungkin dan pada
takaran penyemprotan yang disetujui.
Penebaran dan Pemadatan Agregat Pengunci
Penebaran dan pemadatan agregat pengunci harus dilaksanakan
dengan cara yang sama untuk agregat pokok. Takaran penebaran harus
sede-mikian hingga, setelah pemadatan, rongga-rongga permukaan dalam
agregat pokok terisi dan agregat pokok masih nampak. Pemadatan harus
sebagaimana yang disyaratkan untuk metode mekanis.Perhitungan volume
dan pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas,
diperhitungkan dalam satuan M3.
- Administrasi / Dokumentasi
Untuk melengkapi Administrasi/Dokumentasi dan laporan-laporan akan
dikerjakan :
* Laporan berkala secara menyeluruh
* Catatan kemajuan pekerjaan, yang ditandatangani oleh Direksi
Pekerjaan / Pemilik.
* Dokumen Foto, meliputi :
- Pekerjaan sebelum dilaksanakan
- Pekerjaan sedang dilaksanakan
- Pekerjaan setelah dilaksanakan
Disusun rapi dan diketahu Direksi Pekerjaan. Foto-foto bangunan diambil
dari empat arah.
* Membuat as built drawing atau gambar yang sesuai pekerjaan
lapangan
Demobilisasi
SYAHRIAL ANSON
Direktur
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan : PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN
Nama Paket : POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
Jangka Waktu : 30 (tiga puluh) hari kalender
Pelaksanaan
VI PERKERASAN ASPAL
Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 529.58 5,122,457.87 1.019 1.019
Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang/semi senjang) Ton 238.15 253,559,048.03 50.436 25.218 25.218
Bahan anti pengelupasan Kg 46.05 2,748,171.90 0.547 0.547
Lapis Permukaan Penetrasi Macadam M3 118.52 163,391,135.10 32.500 32.500
SYAHRIAL ANSON
Direktur