METODE PELAKSANAAN
➢ PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Air Kerja, Listrik Kerja.
Kontraktor wajib menyediakan sumber air dan sumber listrik sendiri untuk
keperluan pelaksana pekerjaan dari awal mulainya kontrak sampai masa
berakhirnya masa pemeliharaan. Kontraktor harus menyediakan segala
peralatan dan bahan yang diperlukan di lapangan.
a) Buku Harian.
a. Pelaksana wajib menyediakan Buku Harian di tempat pekerjaan.
b. Segala kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan harus
dicatat setiap harinya.
c. Catatan tersebut meliputi antara lain :
− Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan setiap hari.
− Hari-hari kerja, hari-hari tidak bekerja dan lain-lain.
− Bahan-bahan bangunan yang datang, yang telah dipergunakan dan
yang ditolak atau diterima.
− Kemajuan dan pekerjaan.
− Kejadian-kejadian di tempat pekerjaan yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan.
d. Disamping buku harian harus menyediakan Buku Direksi, dimana
dicatat semua instruksi Direksi yang ditanda tangani oleh Direksi.
3. Keamanan Pekerjaan.
Kontraktor diwajibkan :
Apabila tidak ditentukan lain oleh Pemberi Tugas, maka Kontraktor wajib
membongkar kembali bangunan-bangunan sementara tersebut pada saat
pelaksanaan pekerjaan selesai.
➢ DIVISI 1. UMUM
1. Mobilisasi & Demobilisasi
Sebelum memulai pekerjaan, atas persetujuan direksi terlebih dahulu
dilakukan mobilisasi alat yang digunakan dalam pekerjaan seperti : Galian
tanah berbatu dengan alat berat. Untuk demobilisasi atau pemulangan alat
berat ke besecamp. Selain itu pada pekerjaan persiapan awal ini yang
paling penting adalah mempelajari situasi lapangan dan melengkapi
persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek, untuk pertama
pemasangan plang proyek selanjutnya memulai pengukuran pada lokasi
pekerjaan, yaitu berupa situasi, potongan memanjang, Potongan
melintang, yang dituangkan dalam gambar, termasuk gambar
konstruksi, yang disesuaikan dengan lapangan, dan disertai dengan
foto dokumentasi, juga gambar-gambar kerja (shop Drawing). Pada
bagian-bagian konstruksi yang kurang jelas harus diperjelas.
1. Pekerja
2. Koordinator
3. Keselamatan Kerja.
Kontraktor berkewajiban
➢ DIVISI 7. STRUKTUR
PAS. BATU
1. Uraian :
Bagian ini meliputi penyediaan paralatan, tenaga kerja dan pemasangan
semua pekerjaan pemasangan batu kali/gunung atau bagian-bagian lain yang
menggunakan batu kali/gunung sesuai dengan gambar dan persyaratan yang
berlaku.
2. Adukan :
Perbaikan campuran mortal yang digunakan pada pemasangan batu
kali/gunung seperti yang disebutkan diatas adalah 1 zak PC : 3 zak Ps atau
sesuai petunjuk pengawas teknik.
3. Pemasangan :
a. Pekerjaan pemasangan batu kali/gunung dilaksanakan dengan ukuran
dan bentuk-bentuk yang ditunjukkan dalam gambar.
b. Tiap-tiap batu harus dipasang penuh dengan adukan, sehingga semua
hubungan batu melekat satu sama lain dengan sempurna tanpa ada cela.
c. Setiap batu harus dipasang diatas lapisan adukan dan diketuk
ditempatnya, sehingga pasangan menjadi teguh/kuat.
Adukan harus memenuhi rongga-rongga antara batu, untuk mendapatkan
massa yang kuat dan integral.
− Semen
− Pasir Beton
− Agregat Kasar
− Besi Beton
− Bekisting
− Paku
D. Peralatan:
− Molen
− Water Tanker
- Alat Bantu