A. RENCANA KERJA
Pemborong harus melaksanakan dan mengatur persediaaan bahan bangunan, tenaga
kerja dan peralantan – peralatannya yang dibutuhkan ditempat pekerjaan, agar
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan time schedule, kecuali bila terpaksa menyimpang
karena suatu hal yang harus dipertimbangkan lebih lanjut dan hal itu harus disetujui
oleh pihak direksi terlebih dahulu.
B. PENYELENGGARAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(SMK3)
Pemborong diwajibkan menerapkan system manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (SMK3) antara lain :
Spanduk (Banner)
Papan Informasi
Membuat pagar pengaman
Rambu Peringatan
Kerucut Pengaman dan Stick Lalin Tongkat
Menyediakan perlengkapan APD standar untuk pekerja.
Asuransi Ketenagakerjaan
C. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pra Konstruksi
Kegiatan Pra Konstruksi dilakukan sebelum pekerjaan-pekerjaan konstruksi
dilakukan. Kegiatan-kegiatan tersebut yaitu diantaranya :
2. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan (Pre Construction Meeting)
Rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan merupakan pertemuan yang
diselenggarakan oleh unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
seperti pihak Direksi Pekerjaan sebagai unsur pengendalian, Direksi Teknis
sebagai pengawas teknis, dan penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, wakil
masyarakat setempat dan instansi terkait guna menyamakan presepsi dan
membuat kesepakatan penting yang belum terdapat dalam dokumen kontrak
maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam
pelaksanaan pekerjaan.
3. Pembersihan lokasi
Sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus melaksanakan
pembersihan lokasi pekerjaan. Baik yang berupa bahan sisa bahan pekerjaan
maupun sampah lain yang ada di lokasi pekerjaan. Pembersihan meliputi semua
pembersihan di area pekerjaan, termasuk penyempurnaan dan finishing
pekerjaan. Pembersihan dilaksanakan dengan tidak menimbulkan pihak lain yang
di rugikan .
9. PEKERJAAN LANTAI
- Bahan keramik penutup Lantai dan Dinding adalah keramik dengan kualitas I
dengan ukuran sesuai dengan gambar.
- Sebelum dipasang bahan harus mendapat persetujuan Direksi/Konsultan
Pengawas
- Warna dan motif keramik harus mendapat persetujuan Direksi.
- Untuk pasangan keramik bahan pengisi garis/ siar-siar harus yang bermutu
baik,dari bahan yang disyaratkan sewarna dengan keramik yang dipasang
- Sebelum pelaksanaan dimulai, pelaksana diwajibkan membuat shop drawing
mengenai pola keramik dan diajukan ke Direksi untuk mendapat persetujuan.
- Permukaan lantai atau dinding yang akan dipasang keramik harus bersih dari
kotoran dengan permukaan sudah dikasari dan basah SSD.
- Adukan pasangan/pengikat dengan campuran 1 Pc: 3 Ps di tambah bahan
perekat seperti yang disyaratkan. Sebelum dipasang keramik harus dibasahi
terlebih dahulu.
- Hasil pemasangan Lantai /dinding keramik harus merupakan bidang permukaan
yang benar-benar rata,tidak bergelombang dengan memperlihatkan kemiringan
di daerah basah.
- Jarak antar unit unit pasangan satu sama lain (garis / siar - siar) harus sama
lebar, maksimum 1 atau ditentukan lain , yang membentuk garis - garis sejajar
dan lurus yang sama lebar dan dalamnya, untuk garis/siar-siar yang terpotong
harus membentuk sudut siku saling berpotongan tegak lurus sesamanya.
- Garis/siar-siar diisi dengan bahan pengisi setelah 3 kali 24 jam.
- Pemotongan unit-unit keramik untuk bagian / bidang yang terpotong harus
menggunakan alat pemotong khusus sesuai persyaratan pabrik.
- Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda pada
permukaannya,sehingga betul-betul bersih.
- Keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari beban selama 2 kali 24
jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
- Untuk pasangan keramik dinding KM/WC, sebagai acuan ukuran finishing adalah
pasangan untuk keramik rata dinding (tebal 15 cm), dengan pemasangan dasar
dinding terlebih dahulu
- Untuk pemasangan keramik cair dikerjakan oleh tenaga kerja yang
berpengalaman melakukan pemasangan keramik cair.
a. Pipa
b. Sambungan
c. Katup
d. Sambungan ekspansi
e. Sambungan fleksibel
f. Penggantung dan penumpu
g. Sleeve
h. Lubang pembersihan
i. Penyambungan ke sanitary fixtures dan Instalasi pengolahan Limbah.
j. Peralatan Bantu
k. Testing & Commisioning
- Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin
kebersihan, kerapihan, ketinggian yang benar, serta memperkecil banyaknya
penyilangan.
- Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum
dipasang, membersihkan semua kotoran, benda-benda tajam/ runcing serta
penghalang lainnya.
- Semua pekerjaan perpipaan harus dipasang secara menurun kearah titik
buangan. Drains dan vents harus disediakan guna mempermudah pengisian
maupun pengurasan.
- Pipa –pipa pembuangan kotoran dari kloset/WC menggunakan pipa PVC AW
diameter 4” AW, yag tertanam di dalam tanah dan menuju ke saluran septic
tank.
- Pelaksana harus menjamin agar pekerjaan pembuatan saluran kotoran dapat
mengalir dengan lancar dan tidak terjadi kebocoran.
13. PEKERJAAN KELISTRIKAN DAN ELEKTRONIK
Sesuai dengan yang tertera dalam gambar-gambar rencana, paekerjaan instalasi
listrik ini harus dilakukan pengadaannya dan pemasangannya serta diserahkan
dalam keadaan baik dan siap untuk dipergunakan. Scope pekerjaan instalasi listrik
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan instalasi dalam bangunan berupa jaringan – jaringan termasuk stop
kontak, pengadaan dan pemasangan lamtures (lampu peralatan lainnya) di
dalam maupun di luar bangunan seperti yang dimaksud/ tertulis dalam gambar
rencana.
b. Pengadaan dan pemasangan panel-panel / MCB berupa panel panel permanen
pada masing-masing bangunan.
c. Pada pekerjaan ini meliputi pemasangan sakelar, stop kontak, lampu TKI LED,
Down light.
d. Instalasi tata suara meliputi instalasi microphone dan sound system.
e. Instalasi tata udara meliputi instalasi exhaust fan dan instalasi AC.
f. Instalasi Telepon dan instalasi LAN
g. Instalasi Pemadam kebakaran
14. PEKERJAAN PENGECATAN
- Bahan cat dinding , beton dan plafond digunakan cat jenis acrylic emulsion
setara produksi pabrik yang direkomendasikan.
- Bahan cat dinding untuk area eksterior dipakai jenis Weather Shield.
- Bidang bangunan yang akan dicat harus bersih dari kotoran dan debu.
- Bila terdapat bidang-bidang yang tidak rata atau kasar plesterannya harus di
perbaiki terlebih dahulu dan diamplas halus.
- Permukaan dinding harus benar-benar kering.
- Lapisan pertama cat dinding eksterior menggunakan cat dasar alkali eksterior.
- Lapisan pertama cat dinding interior menggunakan cat dasar alkali interior.
- Untuk Plafond gypsum dan GRC/Kalsiboard, tutup nat dan lubang screw dengan
menggunakan selotip/isolasi/kasa plafond, kemudian lakukan dempul dengan
bahan adukan compound (cornice) dan air.
- Setelah kering, gosok permukaan dempul dengan amplas.
- Kontraktor harus menunjukkan contoh cat yang akan dipakai seminggu sebelum
pengecatan dimulai, dan dipakai bila telah disetujui oleh Pimpro/Direksi
- Pengecatan dilaksanakan lapis perlapis sampai ketebalan yang cukup rata.
E. PEKERJAAN PEMBERSIHAN AKHIR PEKERJAAN
Sebelum diadakan Serah Terima-1 (Pertama) Pekerjaan, Kontraktor pelaksana wajib
membersihkan semua bagian pekerjaan. Kontraktor Pelaksana juga harus
membersihkan barang bekas dan peralatan kerja. Semua sisa material yang tidak
digunakan lagi harus dibawa ke luar dari lingkungan pekerjaan, sehingga halaman
benar-benar bersih dan rapi.
ENDANG RISKINA
Direktur