Diusulkan oleh :
Dinda Ainur Istiqomah ; (180523630075) ; Angkatan 2018
Devin Aurelio ; (190523648050) ; Angkatan 2019
Fikri Alfarizqi ; (190523648081) ; Angkatan 2019
ii
(Dr. Mu’arifin, M.Pd.) (Apif M.H. S.T., M.T., M.Sc, Ph.D)
NIP. 196108221987031001 NIDN. 0019047203
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB 1.PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A.Latar Belakang ................................................................................................
1 B. Perumusan Masalah
........................................................................................ 1 C. Tujuan
............................................................................................................. 1
D. Luaran yang Diharapkan
................................................................................. 2 E. Manfaat Program
............................................................................................. 2
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3
A. Cat glowing ..................................................................................................... 3
B. Trotoar............................................................................................................. 3
C. Faktor atau aspek keamanan dan kenyamanan pejalan kaki ditrotoar
Keamanan ....................................................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 6
A. Waktu dan Tempat penelitian ......................................................................... 6
B. Alat dan Bahan ................................................................................................ 6
C. Metode Penelitian ........................................................................................... 7
D. Tahapan Penelitian .......................................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................... 9
A. Anggaran Biaya .............................................................................................. 9
B. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................................
11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Pendamping ................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............ 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................. 18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ........................................ 19
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Akan Diterapkembangkan ................. 20
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .................................................. 21
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Lebar Mininum Untuk Trotoar Sesuai Penggunaan Lahan ................ 4
Tabel 4.1. Anggaran Biaya Kegiatan ................................................................... 8
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan .................................................................................. 8
iv
1
BAB1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tandal dan Egam (2011) mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak
pernah terlepas dari lingkungan yang membentuk diri mereka. Di antara sifat sosial
manusia dan arsitektur dimana bangunan didesain oleh manusia, secara sadar atau
tidak sadar, arsitektur mempengaruhi pola perilaku manusia yang hidup di dalam
arsitektur dan lingkungannya tersebut. Manusia membangun bangunan demi
pemenuhan kebutuhannya. Bangunan yang didesain oleh manusia yang pada
awalnya dibangun untuk pemenuhan kebutuhan manusia tersebut mempengaruhi
cara kita dalam menjalani kehidupan sosial dan nilai-nilai yang ada dalam hidup.
Ternyata, setiap arsitektur yang dibuat atas dasar kebutuhan manusia menghasilkan
efek perilaku yang berbeda terhadap arsitektur itu sendiridan berdampak pada
psikologi penggunanya/penghuninya. Pasca terjadinya kecelakaan kendaraan
beroda dua atau kendaraan beroda empat, banyak mengalami perubahan, terutama
dalam hal lingkungan dan Arsitekturnya. Perubahan Arsitektur yang meliputi
perubahan desain trotoar itu sangat penting. Apalagi dengan cat yang
digunakannya. Maka dari itu cat yang digunakan akan sangat berpengaruh pada
keselamatan para pengguna jalan. Cat glow in the dark akan sangat membantu para
pengendara agar dapat melihat atau mengurangi resiko kecelakaan.
Berdasarkan uraian di atas, kami mempunyai sebuah gagasan ide kreatif untuk
memodifikasi cat untuk trotoar yang dapat merefleksikan cahaya yang berasal
lampu kendaraan bermotor. Dari ide tersebut kami mengangkat judul dalam PKM
Teknologi ini adalah “Glowing paint for pedestrian safety (GiFANTY)”.
B. Perumusan Masalah
1. Mengapa perlu adanya Glowing paint for pedestrian safety (GiFANTY)?
2. Bagaimana cara kerja Glowing paint for pedestrian safety (GiFANTY)?
3. Apa saja manfaat dari Glowing paint for pedestrian safety (GiFANTY) ini?
4. Siapa saja yang dapat menikmati hasil dari Glowing paint for pedestrian
safety (GiFANTY)?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tujuan dari pembuatan Glowing paint for pedestrian
safety (GiFANTY).
2. Untuk mengetahui cara kerja Glowing paint for pedestrian safety
(GiFANTY).
3. Untuk mengetahui manfaat dari Glowing paint for pedestrian safety
(GiFANTY).
4. Untuk mengetahui siapa sajakah yang dapat menerima hasil dari Glowing
paint for pedestrian safety (GiFANTY).
D. Luaran yang Diharapkan
Pada Program Kreativitas Mahasiswa ini memiliki tujuan untuk menghasilkan
beberapa luaran, yaitu:
2
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Artikel ilmiah tentang penggunaan bubuk fosfor pada cat untuk menimbulkan
cahaya pada cat marka jalan yang akan diseminarkan pada seminar proposal
fakultas teknik sipil di fakultas teknik sipil
4. Trotoar yang menggunakan cat glow in the dark untuk meningkatkan
meningkatkan keamanan bagi para pejalan kaki dan meningkatkan daya pandang
bagi para pengguna kendaraan bermotor
E. Manfaat
Manfaat dari inovasi ini antara lain :
a) Dengan adanya inovasi tersebut, pengendara bermotor lebih berhati hati dalam
berkendara di daerah yang minim dengan penerangan dan tidak terlihat pembatas
jalannya.
b) Mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara bermotor
dikarenakan tidak dapat melihat batas jalan/trotoar.
c) Meningkatkan kreativitas mahasiswa yang inovatif yaitu dengan cara membuat
alat bantu keselamatan pejalan kaki.
A. Cat glowing
Menurut Douglas A Skoog (2006) menyebutkan bahwa:
kata ‘Glowing’ diartikan sebagai cat fluoresens dan pengertian cat fluoresens itu sendiri
adalah cat menawarkan berbagai pigmen dan kroma yang juga 'bercahaya' ketika terkena
frekuensi "ultraviolet" gelombang panjang (UV). Frekuensi UV ini ditemukan di bawah
sinar matahari dan beberapa lampu buatan, tetapi mereka dan aplikasi cat berpendarnya
masing-masing dikenal sebagai cahaya hitam dan 'efek cahaya hitam'.
Dalam fluoresensi, komponen cahaya tampak - kadang-kadang dikenal sebagai "cahaya
putih" - cenderung dipantulkan dan dirasakan secara normal, sebagai warna; sementara
komponen sinar UV dimodifikasi, 'turun' dengan penuh semangat menjadi panjang
gelombang yang lebih panjang, menghasilkan frekuensi cahaya tampak tambahan, yang
kemudian dipancarkan bersamaan dengan cahaya putih yang dipantulkan. Mata manusia
memandang perubahan ini sebagai 'cahaya' fluoresensi yang tidak biasa.
3
Jenis luminesensi fluoresens berbeda secara signifikan dari bioluminesensi alami bakteri,
serangga, dan ikan seperti kasus kunang-kunang, dll. Bio-luminesensi tidak melibatkan
pantulan sama sekali, tetapi generasi cahaya yang hidup (melalui kimia Luciferin). Cat
yang bercahaya dalam gelap dikarena mengandung fosfor, suatu zat yang memancarkan
cahaya untuk jangka waktu tertentu setelah terpapar ke sumber energi, seperti radiasi
ultraviolet. Seng sulfida dan kalsium sulfida adalah fosfor semacam itu. Beberapa cat
bercahaya mengandung sumber energi radiasi, seperti garam radium. Cat-cat ini
bercahaya tanpa batas dan digunakan untuk mengecat nomor dan tanda untuk dibaca di
malam hari.
B. Trotoar
Kep Dirjen Bina Marga No.76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999
menyatakan bahwa trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan
jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keamanan
pejalan kaki yang bersangkutan. Menurut keputusan Direktur Jenderal Bina Marga
No.76/KPTS/Db/1999 tanggal 20 Desember 1999 yang dimaksud dengan trotoar
adalah bagian dari jalan raya yang khusus disediakan untuk pejalan kaki yang
terletak didaerah manfaat jalan, yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi yang
lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan
jalur lalu lintas kendaraan.
Para pejalan kaki berada pada posisi yang lemah jika mereka bercampur dengan
kendaraan, maka mereka akan memperlambat arus lalu lintas. Oleh karena itu, salah
satu tujuan utama dari manajemen lalu lintas adalah berusaha untuk memisahkan
pejalan kaki dari arus kendaraan bermotor, tanpa menimbulkan gangguangangguan
yang besar terhadap aksesibilitas dengan pembangunan trotoar. Perlu tidaknya
trotoar dapat diidentifikasikan oleh volume para pejalan kaki yang berjalan dijalan,
tingkat kecelakaan antara kendaraan dengan pejalan kaki dan
pengaduan/permintaan masyarakat.
Penempatan trotoar
Fasilitas pejalan kaki berupa trotoar ditempatkan di:
1. Daerah perkotaan secara umum yang tingkat kepadatan penduduknya tinggi Jalan
yang memiliki rute angkutan umum yang tetap.
2. Daerah yang memiliki aktivitas kontinyu yang tinggi, seperti misalnya jalanjalan
di pasar dan pusat perkotaaan.
3. Lokasi yang memiliki kebutuhan/permintaan yang tinggi dengan periode yang
pendek, seperti misalnya stasiun-stasiun bis dan kereta api, sekolah, rumah sakit,
lapangan olahraga.
4. Lokasi yang mempunyai permintaan yang tinggi untuk hari-hari tertentu,
misalnya lapangan/gelanggang olahraga, masjid.
Petunjuk Perencanaan Trotoar, Ditjen Bina Marga, 1990, hal 1-2 (No.
007/T/BNKT/1990) menyatakan bahwa trotoar sedapat mungkin ditempatkan pada
sisi dalam saluran Drainase yang telah ditutup dengan pelat beton yang memenuhi
syarat. Trotoar pada perhentian Bus harus ditempatkan berdampingan/sejajar
dengan jalur Bus. Trotoar dapat ditempatkan di depan atau di belakang halte.
4
Lebar Trotoar
Sesuai dengan penggunaan lahan, lebar minimun Trotoar yaitu:[Petunjuk
Perencanaan Trotoar, Ditjen Bina Marga, 1990, hal 4 (No. 007/T/BNKT/1990)] Tabel
2.1 Lebar mininum untuk trotoar sesuai penggunaan lahan
Lebar Minimum
No Penggunaan Lahan (m)
1 Perumahan 1,5
2 Perkantoran 2,0
3 Industri 2,0
4 Sekolah 2,0
5 Perumahan 2,0
7 Pertokoan/Perbelanjaan 2,0
8 Jembatan/Terowongan 1,0
Keamanan
Maslow (1968) mengatakan bahwa:
ketika kebutuhan fisiologis telah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan akan
keamanan. Diantaranya; physical security (aman dari kejahatan dan agresi), security of
employment (keselamatan kerja), security of revenues and resources (keamanan sumber
daya), moral and physiological security (keamanan fisiologis), familial security
(keamanan keluarga), security of health(keamanan kesehatan), dan security of personal
property against crime (keamanan kekayaan pribadi dari kejahatan). Keamanan Pejalan
kaki yang dimaksud adalah keamanan untuk bergerak atau berpindah dari satu ruang ke
ruang berikutnya tanpa menimbulkan kecelakaan. Sehingga kemanan tersebut masuk
dalam security of employment (keselamatan kerja) dan security of revenues and resources
(keamanan sumber daya).
Unterman (1984) mengatakan bahwa, factor Keamanan adalah faktor utama bagi
pengguna jalur pedestrian yang merasa aman dengan adanya elemenelemen
pengaman dalam hal ini untuk melindungi pejalan kaki dari berbagai permasalahan
yang timbul di jalur pedestrian.
Dari penjelasan diatas unsurunsur yang masuk dalam faktor keamanan gerak pada
trotoar yaitu :
a) Tinggi pijakan/uptrade(kereb/cansten) pada konstruksi trotoar
5
D. Tahapan Penelitian
a) Pembuatan Cat ‘Glowing’
Cat ‘Glowing’ dibuat dari campuran Cat marka jalan dan Bubuk Fosfor
dengan perbanding antara bubuk dengan cat 1:5 (atau bubuk berpendar
dengan volume sebanyak 20% ke dalam media cat).
b) Pengujian Cat ‘Glowing’
1. Menguji Cat dengan pemakaian seperti pada gambar 3.2 di jalan Cakrawala.
2. Melakukan percobaan pada malam hari untuk melihat apakah cat berfungsi
dengan baik.
Diagram alir metode pelaksana:
8
A. Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Anggaran Alat Rp.1,920,000
2 Anggaran Bahan Rp.1,370,000
3 Anggaran Perjalanan Rp.600,000
4 Anggaran Lain-Lain Rp.2,000,000
Jumlah Rp.5,890,000
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4
No Kegiatan I II III I I II III I I II III IV I II III IV
V V
A Persiapan
1 Penetapan
Rencana Kerja
2 Observasi
9
3 Persiapan
Materi
4 Pemetaan
Materi Pokok
B Pelaksanaan
1 Pembelian Alat
dan Bahan
2 Survey Tempat
3 Pengecatan
4 Kontrol Hasil
C Penyusunan
Laporan
1 Analisis Data
2 Penyusunan
Draft Laporan
3 Perbaikan
Laporan 1
4 Perbaikan
Laporan 2
5 Penggadaan
Laporan akhir
6 Pengiriman
Laporan
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen Bina Marga. 1990. Petunjuk pelaksanaan Trotoar. Jakarta: PT. Mediatama
Saptakarya.
Dirjen Bina Marga. 1999. Pedoman perencanaan jalur pejalan kaki pada jalan umum.
Jakarta: PT. Mediatama Saptakarya.
Shirvani, Hamid . 1985. Proses Perancangan kota. Makasar : Alauddin University Press.
Unterman, Richard K . 1984. Accomondation the Pedestrian. New York : Van Nostrand
Reinhold Company.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
Malang, 2 Desember 2019
Ketua Tim
ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Devin Aurelio
2 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan
3 Program Studi S1 Teknik Sipil
4 NIM 190523648050
5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta, 13 Agustus 2001
6 Alamat E-mail devin.hellyeah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081511135625
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
(Devin Aurelio)
ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
12
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-T.
(Fikri Alfarizqi)
DOSEN PENDAMPING
A. Identitas Diri
13
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2 S3
Nama Institusi Institut Institut Oklahoma State
Teknologi Teknologi University
Surabaya Bandung/
Hogeschool van
Arnhem en
Nijmegen
Jurusan/Prodi Arsitektur Teknik Sipil Teknik Sipil
Tahun Masuk-Lulus 1991-1996 1998- 2010-2013
2000/2002-
2004
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 The Analysis of Energy Use and Green
Building Concepts for IDB-funded
Integrated Classroom Building Project by IDB 2018
Using Green Building Council Indonesia
(GCBI) Greenship for New Building
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-T.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penerapan Teknologi saya dengan
judul: Glowing Paint for Pedestrian Safety (GiFANTY) yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan PKM–
T dengan judul: Glowing Paint for Pedestrian Safety (GiFANTY)
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
dan Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam
wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
(Nugroho Suryoputro)
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan
Cat ‘Glowing’ dibuat dari campuran Cat marka jalan dan Bubuk Fosfor dengan
perbanding antara bubuk dengan cat 1:5 (atau bubuk berpendar dengan volume
sebanyak 20% ke dalam media cat). Lalu diaplikasikan pada Jalan Cakrawala lalu
diamati pada malam hari apakah cat tersebut menimbulkan cahaya yang pas.
Lokasi mitra berada di jalan Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur dengan jarak yang ditempuh sejarak 1 Kilometer dari lokasi
pengecetan, yang dapat ditempuh dalam waktu 5 menit dari lokasi pengecetan.