I. REFERENSI
1. SNI 15-2531-1991: Metoda pengujian berat jenis semen portland
2. SNI 15-2049-2004: Spesifikasi semen portland
3. SNI 15-7064-2004: Semen portland komposit
II. TUJUAN
1. Dapat menjelaskan prosedur pengujian berat jenis semen portland.
2. Dapat menentukan berat jenis semen portland menggunakan labu Le
Chatelier sesuai dengan prosedur yang digunakan.
3. Dapat menghitung berat jenis semen portland dari hasil pengujian.
4. Dapat menyimpulkan hasil pengujian berat jenis semen portland.
Keterangan:
BJ = Berat jenis semen V1 = Volume awal 𝝆 = Berat isi air pada
W = Berat semen V2 = Volume akhir suhu runag yang tetap
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Isi Le Chatelier Flask dengan kerozen sampai antara skala 0 dan 1.
Kemudian keringkan leher Le Chatelier Flask.
2. Masukkan botol kedalam bak air dengan suhu ruang yang tetap untuk
menyamakan suhu cairan dalam botol dengan suhu yang ditetapkan pada
botol.
3. Setelah suhu cairan dalam botol sama dengan suhu cairan yang
ditetapkan pada botol, baca skala pada botol (V1). Timbang semen
portland komposit seberat ±64 gram, kemudian masukkan sedikit demi
sedikit kedalam Le Chatelier Flask. Gunakan spatula untuk
memasukkan semen dan gunakan corong pada leher Le Chatelier Flask.
4. Setelah semua semen portland masuk kedalam Le Chatelier Flask, putar
botol dengan posisi miring secara perlahan-lahan sampai gelembung
udara tidak timbul lagi pada permukaan cairan.
Contoh perhitungan
B = 60,05
V1 = 0,8
V2 = 20,8
Berat jenis semen:
𝑩
𝑩𝒋 = /𝝆
(𝑽𝟐 − 𝑽𝟏 )
𝟔𝟎, 𝟎𝟓
= /𝟏
(𝟐𝟎, 𝟖 − 𝟎, 𝟖)
= 𝟑, 𝟎𝟎𝟐𝟓 𝒌𝒈/𝒄𝒎𝟑
VII. KESIMPULAN
Semen yang diuji memiliki berat jenis 3,0025 kg/cm3.