Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MATA KULIAH

PENGUJIAN MEKANIKA TANAH


Dosen Pembina : Eko Setyawan

PENGUJIAN TAHAH DENGAN SONDIR

Oleh:
Anggota :
Dedi Supriadin (190523648023)
Devin Aurelio (190523648050)
Bayu Lazuardie (190523648109)

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar Pengesahan ini dibuat sebagai bukti telah menyelesaikan laporan Pengujian
Tanah dengan sondir.

Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui laporan kerja yang berjudul
“Pengujian Tanah Dengan Sondir”, laporan ini disusun oleh :

Anggota : Dedi Supriadin (190523648023)

Devin Aurelio (190523648050)

Bayu Lazuardie (190523648109)

Offering : A3-13GA

Prodi : S1 Teknik Sipil

Jurusan : Teknik Sipil

Malang, 16 September 2020


Dosem Pengajar

Eko Setyawan
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas laporan estimasi biaya. Tak lupa shalawat serta
salam selalu dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam penulisan laporan ini,
penulis belajar akan ketelitian dan bagaimana menjaga semangat. Atas bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada:
1. Eko Setyawan sebagai dosen yang telah membimbing penulis dari awal hingga
selesai dibuat laporan ini.
2. Orang tua yang telah mendukung dan selalu mendoakan untuk kelancaran penulis
dalam mengerjakan laporan.
3. Teman-teman S1 Teknik Sipil offering A tahun angkatan 2019 yang saling
membantu, mendukung dan memberi semangat
Penulis berharap bahwa laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Maka, penulis
sangat membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar laporan ini bisa
menjadi lebih baik lagi nantinya.
Atas perhatian dari para pembaca, penulis mengucapkan terima kasih sebanyak –
banyaknya.

Malang, 16 September 2020

Tim Penyusun,

DAFTAR ISI

i
Halaman
Kata Pengantar .....................................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................................ii
.................................................................................................................................................
Daftar Gambar .....................................................................................................................iii
Daftar Tabel ..........................................................................................................................iii
Daftar Grafik .........................................................................................................................iii
Isi Laporan ...........................................................................................................................1
A. Jenis Pengujian ..........................................................................................................1
B. Dasar Teori ................................................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan ...................................................................................................2
D. Alat dan Bahan ..........................................................................................................2
E. Langkah Kerja ...........................................................................................................3
F. Hitungan, Grafik dan Hasil Uji.....................................................................................
G. Kesimpulan..................................................................................................................
H. Lampiran (foto kegiatan, data hasil pengujian dan tabel / grafik) ................................
Hasil Perhitungan Data Pengujian dan Interpretasi Data ..................................................
Penutup ...................................................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................................................

ii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 ...............................................................................................................................2

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Contoh Grafik Pengujian Bor Tangan..................................................................5
Gambar 2 Alat Bor Tangan dan Perlengkapannya................................................................6
DAFTAR GRAFIK

iii
A. Jenis Pengujian
Jenis pengujian yang digunakan dengan Pengambilan Sample Bor Tangan
(Hand Boring)

B. Dasar Teori
Penyelidikan tanah ini disebut bor tangan, karena pengujian ini dilakukan
dengan tangan, dimana pengujian ini dimaksudkan untuk membedakan lapisan-
lapisan tanah yang ada guna mendeskripsikan tanah di lokasi yang ditinjau.
Kegiatan ini dilaksanakan guna mendapatkan contoh tanah, dimana hasil dari
pengujian ini dapat berbentuk bor log.
Pengambilan tanah untuk sampel percobaan pemadatan ada 2 macam, yaitu ;
undisturbed sample dan disturbed sample.
1. Tanah terganggu ( disturbed sample )
Contoh tanah ini dapat apabila sifat – sifat fisis dan indeks tanah ingin
diketahui serta keadaan struktur tanah di lapangan yang sebenarnya dan
sejarah tegangannya tidak diperlukan, dengan pengertian lain tanah
dilokasi tempat pengambilan sampel sebagai material untuk konstruksi
sebelum dipindahkan pada sebuah truk, merupakan tanah yang tidak
terganggu, tapi pada waktu dibawa ke lokasi penimbunan atau diturunkan /
diambil sembarang, disebarkan. Dalam arti kata struktur awal mengalami
perubahan, maka tanah itu disebut tanah terganggu. Cara mendapatkan
tanah terganggu :
-Operasi skop / garpu
-Pemotongan dengan Auger
-Percobaan penetrasi, diambil dan ditaruh dalam stoples.

1
2. Tanah tidak terganggu ( undisturbed sample )
Contoh ini dibutuhkan untuk memperkirakan sifat – sifat teknis
tanah bagi analitis kekuatan, stabilitas dan studi aliran air. Cara
mendapatkannya diperoleh dengan :
-Sumur percobaan
Tabung contoh berdinding tipis dengan diameter nominal 50 – 150 mm.
Undisturbed sample diambil dengan menggunakan tabung sample dari
logam tipis yang bersih dan tahan karat, sampel itu harus diambil dengan
sangat hati hati agar tidak terganggu

C. Maksud dan Tujuan


a. Untuk mengetahui keadaan lapisan tanah yang ada di bawah yang akan
menjadi lapisan pondasi.
b. Untuk mengetahui keadaan lapisan tanah dan jenis tanah tiap kedalaman
tertentu secara visual.
c. Mengumpulkan data/informasi untuk menggambarkan profil lapisan tanah.
d. Pengambilan contoh tanah tidak terganggu (undisturbed) dan terganggu
(disturbed) pada kedalaman tertentu untuk pengujian lebih lanjut di
laboratorium.

D. Alat dan Bahan


a. Mata bor (iwan besar/kecil, helical, spiral).
b. Pipa/stang bor yang dapat disambung, panjang 1 m.
c. Tangkai pemutar dan kunci pipa.
d. Tabung contoh dengan tutupnya.
e. Cawan (container), agar tanah tetap terjaga kelembabannya guna penentuan
kadar air tanah.
f. Sendok spesi, spatula besar dan lain-lain alat yang sejenis.
g. Rol meter
h. Palu (5 kg)
i. Balok kayu (4660 cm)
j. Tempat untuk contoh tanah terganggu (karung/tas plastik)
2
E. Langkah Kerja
a. Tentukan lokasi pengambilan contoh tanah, kemudian bersihkan permukaan
tanah dari rerumputan atau benda-benda lain.
b. Rangkaikan mata pengarah dengan pipa bor serta tangkai pemutar.
c. Tancapkan rangkaian alat yang tersebut pada point (2) pada lokasi point (1),
dan putar searah jarum jam sampai mata bor terisi penuh dengan tanah.
d. Cabut alat dari dalam tanah, lalu keluarkan tanah dari mata bor di atas alas
yang telah disiapkan terlebih dahulu. Diusahakan penempatan tanah hasil
pemboran diletakkan memanjang mengikuti urutan pengeboran yang telah
dilakukan, sehingga setiap perubahan dari tanah dapat dilihat secara visual.
e. Teruskan galian sampai kedalaman yang ditentukan, serta catat setiap terjadi
perubahan jenis, sifat dan warna tanah di setiap kedalamannya. Perlu juga
diperhatikan jika pemboran telah mencapai muka air tanah (MAT), catat
kedalamannya.
f. Hasil galian diletakkan memanjang di atas tanah untuk mengetahui perubahan
warna dan jenis tanah dan ambil kadar air asli pada setiap kedalaman 50 cm.
g. Setelah kedalaman yang ditentukan untuk mengambil undisturb sample atau
UDS (tanah tak terganggu) tercapai, ganti mata bor dengan konektor + tabung
yang telah diolesi dengan oli/vaselin.
h. Masukkan lagi alat bor ke dalam tanah dan ukur dari suatu datum setinggi 20
cm atau sesuai dengan panjang tabung UDS, dan beri tanda.
i. Pada tangkai pemutar, letakkan balok dan lakukan pemukulan dengan palu
sampai batas yang dibuat tersebut di point (8) tepat pada datum.
j. Putar tangkai pemutarnya dan angkat, lalu lepaskan tabung dari konektornya
dan tutup serta beri label identifikasi.
k. Pasang tabung yang lain kemudian lakukan lagi langkah pengujian seperti
pada point (7), (8), (9) dan (10) sampai batas kedalaman yang diinginkan.
l. Pada pengambilan sampel terganggu (disturb sample), dapat dilaksanakan
pada setiap kedalaman yang dikehendaki. Selanjuntnya, tanah yang terangkat
bersama mata bor langsung dimasukkan ke dalam karung/kantong plastik
sampel yang telah diberi label.

3
F. Hasil Uji/Pengolahan Data
Data selama pelaksanaan kegiatan harus langsung dicatat dan di rekam pada
profil bor. Data-data dimaksud terdiri atas:
1. Tanggal mulai dan selesainya kegiatan.
2. Identifikasi/pemboran dangkal.
3. Referensi lokal dan ketinggian titik-titik pengujian terhadap titik-titik tetap
terdekat.
4. Ketinggian muka air tanah.
5. Keadaan cuaca pada saat pelaksanaan.
Pada pengujian ini kita akan membuat klasifikasi jenis tanah dengan metode
lapangan, kemudian digolongkan berdasarkan kedalamannya. Oleh karena itu
memakai system penyeragaman klasifikasi tanah (Unified Soil Classification
System).
Di dalam membuat klasifikasi tanah, kita melakukan :
1. Pemeriksaan ukuran butiran
2. Pemeriksaan bentuk atau susunan
3. Pemeriksaan kekuatan kering
4. Pemeriksaan guncangan
5. Pemeriksaan kilauan
6. Pemeriksaan kekenyalan
Selanjutnya dilakukan pengisian data tanah berdasarkan kedalaman pada
tabel percobaan bor tangan dengan menggambar symbol tekstur dan warna
tanah, serta penjelasan tanah tersebut per kedalamannya. Sehingga nantinya akan
diperoleh gambaran struktur tanah pada lokasi titik yang dibor.

Lokasi : Elevasi :
4
Titik : Cuaca :
Tanggal :

Gambar 1 : Contoh Grafik Pengujian Bor Tangan

G. Kesimpulan

5
Dari hasil penyelidikan lapangan didapati bahwa deskripsi tanah pada
umumnya adalah tanah Lanau berpasir

H. Lampiran

Gambar 2 : Alat Bor Tangan dan Perlengkapannya

I. Hasil Perhitungan Data Pengujian dan Interpretasi Data

J. Penutup

K. Daftar Pustaka
1. ASTM – D 1452-80
2. Bowles, J.E., “Engineering Properties of Soils and Their Measurement”,
Experiment no. 2
3. Djuwadi, “Petunjuk Praktikum Mekanika Tanah”, Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik, 1995
4. Shirley L.H, “Geoteknik Dan Mekanika Tanah”, Nova, 1987

Anda mungkin juga menyukai