Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

DI SUSUN OLEH :
1. DIKA ALFANDI IRAWAN : 22019006
2. PRETI SINTA : 22019012
3. AHMAD MA’RUF : 22019004
4. MOH.NUR : 22019008
5. ALIYADIN SAPUTRA : 22019010
6. ZULFAHMI : 22019002

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI


FAKULTAS TEKNIK
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberika rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan Laporan Ilmu Ukur Tanah ini dengan baik dan juga dapat tepat
pada waktunya dalam bentuk, maupun isinya yang sangat sederhana.
Ilmu Ukur Tanah merupakan salah satu mata kuliah yang sangat berguna dan
Penting dalam bidang Teknik Sipil. Oleh karena itu, mata kuliah Ilmu Ukur Tanah sangat
bermanfaat untuk dipelajari dan dipraktekan dilapangan. Laporan praktikum Ilmu Ukur Tanah
ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir semester sekaligus pemantapan dari
dasar teori yang dipelajari pada mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dan hasil perhitungan dilapanagan
secara berkelompok.
Kami mengucapkan terimah kasih kepada Bapak MUH. HANDY DWI ADITYAWAN,
S.T.,M.Eng. dan WA ODE ARIE WUNANTARI, S.T.,M.Sc selaku Dosen dan pembimbing
dalam melakukan praktikum dan meluangkan waktu untuk membantu menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan dan penyelesaian laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan ini pada masa mendatang. Semoga laporan Ilmu Ukur Tanah ini
bermanfaat bagi pembaca dan khususnya yang masih dalam tahap pembelajaran.

Kendari, 25 juli 2021


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................ii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................vi
1.1 Latar Belakang .......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................1
1.3 Tujuan Praktikum ...................................................................................1
1.4 Manfaat praktikum ...............................................................................2
1.5 Waktu dan Tempat pelaksaan ...........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................3
2.1 Pengertian Theodolite .............................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bentuk permukaan bumi sangat tidak teratur. Ketidak teraturan ini memerlukan
determinasi untuk mempresentasikan ukuran dan bentuknya. Penggambaran bentuk dan ukuran
permukaan bumi merupakan bagian ilmu ukur wilayah yang menjadi turunan dari ilmu
Geodesi.
Pemetaaan dan pengukuran suatu wilayah di tentukan oleh beberapa hal diantaranya
jenis alat ukur yang digunakan. Penggunaannya pun harus harus disesuaikan dengan maksud
dan tujuan pengukuran. Beberapa alat ukur yang sering digunakan untuk pengukuran suatu
wilayah ialah Theodolite dan GPS (Global Positioning Sisyem). Theodolite sendiri merupakan
salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menetukan tinggi tanah dengan sudut mendatar
dan sudut tegak, theodolite juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat
garis lurus dan sifat datar orde rendah, serta GPS (Global Positioning Sisyem) yang
menggunakan cara pengukuran dengan menggunakan titik koordinat. Meskipun kontruksi kedua
alat ini berlainan, tetapi alat-alat ukur ini mempunyai hasil yang sama dalam menentukan ukuran
luas suatu wilayah.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara mengetahui beda tinggi antarasatu titik dengan yang lain?
b. Bagaimana cara mengetahui kemiringan suatu lahan?
c. Bagaimana cara menggunakan alat Theodolite?
d. Bagaimana cara menggambarkan lahan?

1.3 Tujuan praktikum


a. Menentukan beda tinggi antara titi satu dengan titik yang lainnya dipermukaan
bumi
b. Menentukan kemiringan lahan
c. Menentukan tinggi titik pada suatu titik yang telah ditentukan
d. Menggambarkan peta situasi pada pengerjaan pengukuran
e. Menggambarkan profil memanjang dari hasil pengukuran
f. Menggambarkan profil melintang dari hasil pengukuran
g. Menggambarkan lahan

1.4 Manfaat praktikum


Manfaat ilmu ukur tanah sangat bermanfaat untuk mengetahui letak kedataran dan
kemiringan tanah. Karena tanah merupakan dasar tempat untuk terbuatnya jalan raya. Kita
kita tidak mengetahui kedataran tanah maka jalan yang akan kita buat tidak sesuai dengan
yang kita diinginkan. Selain dapat mengetahui letak dasar tanah kita juga dapat mengetahui
cara menggunakan alat-alat ukur tanah seperti Theodolite. Dari
praktikum tersebut kita bisa menentukan letak kedataran dari kemiringan suatu tanah.

1.5 Waktu dan Tempat pelaksanaan praktikum


Waktu pengambilan data di lapangan dilakukan selama satu hari yaitu :
a. Hari/Tanggal : Minggu, 18 juli 2021
Pukul : 08 : 00 – 12 : 00
b. Lokasi : Di depan parkiran gedung lama Universitas
Muhammadiyah Kendari
c. Praktikum ini dilaksanakan oleh kelompok : 1 (satu)
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Theodolite


Theodolite adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan
tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya
memiliki sudut mendatar saja. Didalam Theodolite sudut yang dapat dibaca bisa sampai pada
satuan sekon (detik). Theodolite merupakan alat yang paling canggih dari tadi peralatan yang
digunakan dalam survei. Pada dasar alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu
dasar berbentuk membulat (piringan) yang diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga
memungkinkan sudut horizontal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat
ketelitian sangat tinggi.

2.2 Statip (kaki tiga)


Berguna sebagai tempat diletakkan Theodolite, ketiga kaki statip ini dapat
dinaikkan dan diturunkan dengan melonggarkan skrup pengatur kaki.
2.3 Rambu Ukur
Alat ini berbentuk mistar yang besar dengan satuan panjang terkecil
adalah cm, namun ada skala 0,5 cm. satuan bagian besarnya 10 cm dan ditandai
oleh dua bagian yang terpisah dengan panjang 5 cm. Dengan demikian, panjang terkecil yang
terdapat pada rambu ukur adalah 1cm.

2.3 Kompas
berguna untuk menentukan arah utara geografis agar memudahkan mencari nilai
sudut azimuth yang pasti.
2.4 Payung
Digunakan untuk melindungi pesawat dari sinar matahari langsung dan
dari hujan, karena lensa teropong pada pesawat sangat peka terhadap sinar matahari dan juga
apabila lensa teropong basah maka akan menganggu dalam pembacaan rambu ukur.

2.5 Patok Kayu


Patok berfungsi sebagai suatu tanda dilapangan untuk titik utama dalam pengukuran.

2.6 Unting-unting
Berguna untuk memproyeksikan suatu titik pada pita ukur permukaan tanah

Anda mungkin juga menyukai