THEODOLIT
Di susun oleh:
Rizki Hidayat
Sertu Sba Nrp 118306
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.3 . Tujuan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
3.1 Kesimpulan....................................................................................17
3.2 Saran.............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk
menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di
dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon
(detik). Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan
yang digunakan dalam survei
1
1.2 Masalah Rumusan
1. Bagaimana cara kerja theodorit
2. Apa fungsi dari theodolite
3. Sejarah theodolite
4. Kompenen theodolite
5. Harga theodolite
1.3 . Tujuan
1. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengoprasikan
Theodolit.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk melihat obyek untuk pengukuran sudut horizontal. kedua
alidade telah terpasang pada vertikal setengah lingkaran. Nanti satu
instrumen telah alidade pada vertikal setengah lingkaran dan setengah
lingkaran keseluruhan telah terpasang sehingga dapat digunakan untuk
menunjukkan sudut horisontal secara langsung. Pada akhirnya,
sederhana, buka-mata alidade diganti dengan pengabuka-matan teleskop.
Ini pertama kali dilakukan oleh Jonathan Sisson pada 1725. Alat survey
theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787 dengan
diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey
Sudah jelas terlihat jika skala yang digunakan pada peta korografi
adalah skala kecil, dan penggambaran kenampakan yang ada pada suatu
wilayah tersebut juga terlihat jelas, walaupun hanya dengan
menggunakan simbol saja. Peta DuniaPeta dunia merupakan peta
permukaan bumi yang bisa dibuat denganmenggunakan berbagai macam
perkiraan peta. Peta dunia ini juga bisa berupaseperti peta politik maupun
fisik.
4
2.2. Theodolit Berkompas
Pengukuran detil cara tachymetri dimulai dengan penyiapan alat
ukur (Theodolite) titik ikat dan penempatan rambu di titik bidik. Setelah
alat siap untuk pengukuran, dimulai dengan perekaman data di tempat
alat berdiri, pembidikan ke rambu ukur, pengamatan azimuth dan
pencatatan data di rambu BT, BA, BB serta sudut miring m. Tempatkan
alat ukur theodolite di atas titik kerangka dasar atau titik kerangka
penolong dan atur sehingga alat siap untuk pengukuran, ukur dan catat
tinggi alat di atas titik ini. Dirikan rambu di atas titik bidik dan tegakkan
rambu
Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk
menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak.
Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di
dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon
(detik). Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan
yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah
teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat
5
Piringan yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal,
sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut
juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi
sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca.
Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi
(Farrington 1997).
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787
dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar
yang terkenal, yang dia buat menggunakan mesin pemisah sangat akurat
dari desain sendiri.
6
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur
tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon,
pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa
berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut
verticalnya dibuat 90º.
7
Theodolit pertama yang mendekati sempurna adalah yang dibuat
oleh Joshua Habermel di Jerman pada 1576, lengkap dengan kompas
dan tripod. Sedangkan theodolite sudah modern, akurat dalam instrumen
yaitu pada tahun 1787 yang diperkenalkan Jesse Ramsden.
Definisi Theodolit Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang
digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan
sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut
mendatar saja.Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai
pada satuan sekon (detik). Theodolite adalah instrument / alat yang
dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan
dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut
vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak
mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
8
Macam-Macam Theodolit a. Menurut prinsip kerjanya, theodolit
bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis antara lain : 1. Repeating Theodolit
Repeating, theodolite, bekerja,dengan melakukan pengulangan sudut
terhadap skala graduasi. Hasil pengukuran yang ditampilkan merupakan
rata-rata dari pembagian terhadap jumlah sudut bacaan yang
ditangkapnya. Theodolit ini biasanya digunakan area yang tidak stabil atau
terbatas.
9
Theodolit Reiterasi Theodolit ini didukung oleh skala mendatar
yang menjadi satu dengan klep sehingga bacaan skala mendatarnya tidak
bisa diatur. Contoh-contohnya yaitu theodolit T0 WILD dan theodolit DKM-
2A KEM. 2. Theodolit Repetisi Theodolit yang disokong oleh lingkaran
mendatar yang bisa diatur-atur mengelilingi sumbu tegak sehingga
bacaan lingkaran nol derajat-nya dapat ditentukan ke arah yang
diinginkan. Contoh-contohnya antara lain theodolit TM 6.
10
Ada beberapa kebingungan tentang instrumen nama awalnya.
Beberapa mengidentifikasi awal theodolite azimut sebagai instrumen saja,
sedangkan yang lain sebagai penentu altazimuth instrumen. Dalam
bukunya Digges yang berjudul “theodolit” hanya dijelaskan alat untuk
mengukur sudut horisontal saja. Dia juga menjelaskan alat yang diukur
yang disebut sebagai instrumen topographicall.
11
2.3. Koordinat Sistem
Jika membicarakan tentang kita sering membicarakan Sistem
Koordinat. Sistemkoordinat suatu suatu parameter yang menunjukkan
bagaimana suatu objekditempatkan dalam koordinat. Ada tiga sistem
koordinat yang digunakan pada pemetaanyaitu : Kalau kita
memperhatikan sebuah peta, kita akan melihat garis-garis
membujur(menurun) dan melintang (mendatar) yang akan membantu kita
untuk menentukan posisisuatu tempat di muka bumi.Garis-garis koordinat
tersebut memiliki ukuran (dalam bentuk).
(I) dan (O) tidak digunakan dalam penamaan zona lintang. Dengan
demikian. Penamaan setiapzonaUTM adalah koordinasi antara kode
angka (garis bujur) dan kode huruf (garis lintang). Sebagai contoh
kabupaten Garut terletak pada zona 47Mdan 48M, Kabupaten Jember
terletak di zona 49M.Kelebihan dan Kekurangan Sistem Koordinat UTM
Berikut ini adalah beberapakelebihan koordinat UTM.
12
Wilayah Indonesia terbagi dalam 9 zona UTM, dimulai dari meridian
90° BTsampai meridian 144° BT dengan batas lintang 11° LS sampai 6°
LU. Dengandemikian, wilayah Indonesia terdapat pada zona 46 sampai
dengan zona 54.4.Polieder ProyeksiProyeksi Polyeder adalah proyeksi
kerucut konform normal. Pada perkiraan ini,setiap bagian derajat dibatasi
oleh dua garis paralel dan dua garis meridian yangmasing-masing 20
13
Kompas dan GPSMac am-Macam Theodolit a. Menurut prinsip
kerjanya, theodolit bisa dikelompokkan menjadi tiga jenis antara lain : 1.
Repeating Theodolit Repeating theodolit bekerja dengan melakukan
Pengulangan sudut terhadap skala graduasi. Hasil pengukuran yang
ditampilkan merupakan rata-rata dari pembagian terhadap jumlah sudut
bacaan yang ditangkapnya. Theodolit ini biasanya digunakan area yang
tidak stabil atau terbatas. Repeating theodolit diklaim merupakan theodolit
yang mampu memberikan hasil pengukuran paling akurat daripada
theodolit-theodolit lainnya karena bekerja dengan membandingkan nilai-
nilai sudut yang diterima, bukan hanya sebuat sudut saja.
14
Ilmu Falak merupakan suatu cabang ilmu yang paling tertua dalam
sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di Dunia, jauh sebelum
berkembangnya keilmuan di dunia Ilmu Falak telah menjadi suatu cabang
Ilmu yang sangat memiliki eksistensi yang luar biasa. Perkembangan
pengetahuan terkait dengan Ilmu Falak dilatar belakangi dengan keingin
tahuan manusia dengan waktu atau tanda waktu
oleh karena itu pemikir-pemikir ilmu falak pada waktu itu, bekrja
keras untuk memecahkan suatu masalah tersebut, suatu langkah telah
dimulai dalam perkembangan Ilmu Falak. Seiring dengan berkembangnya
zaman, dan tekhnologi yang semakin canggih, maka perkembangan
isntrumen atau falak juga semakin terkemuka, dimulai dari alat yang
berkaitan dengan observasi hilal hingga pengukuran arah kiblat telah
termodifikasi mengikuti zaman.
15
suatu titik Sudut yang bisa dibaca dalam alat theodolite adalah
sampai pada satuan sekon (detik). Pada dasarnya prinsip kerja theodolit
ini mirip dengan sebuah perlengkapan teleskop. Yaitu teleskop yang
ditempatkan pada piringan berbentuk bulat sehingga surveyor dapat
memutarnya mengelilingi sumbu vertikal. Pemakaian alat ini
mempermudah pengguna untuk dapat membaca sudut horizontal.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan Dahulu, Theodolit hanya digunakan oleh orang-orang
yang berprofesi sebagai Arsitek, teknik sipil, dan pekerja bangunan saja,
namum seiring berjalannya waktu, Theodolit juga dapat digunakan dalam
pengukuran arah kiblat dan digunakan untuk melihat hilal oleh insan ilmu
falak. Sehingga Theodolit masuk dalam kategori alat atau instrumen yang
sangat penting dalam perkembangan Ilmu Falak. Menurut Hendro
Setyanto M.Si (Pakar Ilmu Falak) Theodolite merupakan alat ukur sudut
yang dapat dikatakan sebagai pengembangan dari Fungsi Rubu’ al-
Mujayyab. Dengan menggunakan Theodolite dapat ditentukan sudut
posisi suatu lokasi - lokasi dari sebuah lokasi tertentu. Thedolite umumnya
digunakan dalam aplikasi pengukuran tanah (geodesi), sehingga
Theodolite sering dikategorikan sebagai perangkat survey
17
3.2 Saran
Peta yang baik harus dilengkapi dengan komponen - komponen
kelengkapan peta sebuah garsi pemsaya saya mudah _mulai.Komponen-
komponen tersebut adalah : judul peta,skala peta, legenda, tanda
arah,sumber peta,tahun pembuatan,proyeksi peta,simbol-simbol,warna,
garis tepi (border), garis lintang dan garis bujur, inset peta
18
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pelajaran.co.id/2016/18/pengertian/home
(Diakses pada hari kamis tanggal 16 Juni 2022 pukul 03.07 Wib)
http://www.habibullahurl.com/2017/02/pengertian-peta-dan-jenisnya
(Diakses pada hari kamis tanggal 16 Juni 2022 pukul 02.00 Wib)
http://www.scribd.com/document//Rangkuman-Sistem-Sundarinita
(Diakses pada hari kamis tanggal 16 Juni 2022 pukul 03.20 Wib)
http://adhipakumpulantugas.blogspot.co.id/2017/02/sistem-proyeksi-peta.
(Diakses pada hari kamis tanggal 16 Juni 2022 pukul 02.40 Wib)
http://geografientrepreneur.yolasite.com/drs-iwan-teaching-geography.php
(Diakses pada hari kamis tanggal 16 Juni 2022 pukul 02.10 Wib)
19