Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN AWAL

PENGENALAN THEODOLITE
No. Tugas : 5A

Nama : Edric Mahardika Pramana


NPM : 10070122015
Shift / Waktu : V (Lima) / 15.00 – 18.00 WIB
Tanggal Praktikum : Kamis / 21 Maret 2024
Tanggal Laporan : Kamis / 21 Maret 2024
Instruktur : 1. Ir. Dono Guntoro M.T.
2. Argya Hadzari
3. Jihad Afiz Praja Wibowo
4. Ahmad Girang Pamungkas
5. Khairunnisa Zahirah
6. Galih Cahyo N., S.T.

LABORATORIUM EKSPLORASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1445 H / 2024 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi, Wabarakatu


Puji syukur atas kehadirat Allah S.W.T tuhan seluruh alam semesta yang
sudah melimpahkan nikmat sehat dan juga hidayah kepada penulis selaku
umatnya, sehingga penulis dapat menyusun laporan yang berjudul
“PENGENALAN THEODOLITE” seperti yang diharapkan dengan baik dan tepat
pada waktunya. Tidak lupa, shalawat serta salam semoga selalu tercurah
limpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Penulis berusaha menyusun
laporan dengan maksimal untuk mencapai kesempurnaan dalam penyusunan
laporan yang dilakukan.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada
dosen dan asisten Laboratorium Eksplorasi yang senantiasa membimbing dalam
pelaksanaan praktikum Perpetaan dalam penyelesaian laporan praktikum ini.
Serta pihak - pihak lain yang telah memberikan bantuan dan dukungan untuk
penulis menyelesaikan laporan praktikum ini
Kelancaran yang didapatkan penulis dalam penyusunan laporan ini, tidak
menutup kemungkinan adanya kekurangan dalam dari laporan yang sudah selesai
disusun. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, supaya penulis dapat menyempurnakan penyusunan laporan yang
lebih baik untuk kedepannya. Semoga, penyusunan laporan ini dapat memberikan
manfaat kepada semua yang membacanya.
Waalaikumsalam, warahmatullahi, wabarakatu.

Bandung, 15 Maret 2024


Penyusun

Edric Mahardika Pramana Putra


NPM: 100.701.22.015

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 2
1.2.1. Maksud .................................................................................... 2
1.2.2. Tujuan...................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................3
2.1 Theodolite........................................................................................ 3
2.2 Jenis-Jenis Theodolite .................................................................... 4
2.3 Bagian Theodolite dan Fungsinya .................................................. 6
BAB III KESIMPULAN ..............................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bumi merupakan sebuah hamparan wilayah yang begitu luas, salah satu
cara memahami bentuk dari muka bumi adalah dengan mengetahui bagaimana
roman dan relief yang dibentuk oleh permukaan bumi. Relief dan roman
permukaan bumi merupakan sebuah ekspresi yang ditimbulkan akibat adanya
proses atau peristiwa yang terjadi pada bumi. Peristiwa tersebut dapat berbeda
beda di setiap penjuru, sehingga menghasilkan keragaman bentuk relief yang
dimiliki oleh bumi. Salah satu cara untuk menggambarkan bagaimana relief yang
dibentuk permukaan bumi yaitu dengan melakukan sebuah kegiatan pemetaan.
Pemetaan yaitu sebuah kegiatan yang didalamnya akan memuat
bagaimana bentuk permukaan bumi yang kemudian akan diproyeksikan ke dalam
sebuah bidang dua dimensi atau bidan datar. Hasil dari kegiatan pemetaan akan
sangat berguna untuk mempermudah dalam menganalisis bentuk permukaan
muka bumi. Selain pengukuran muka bumi, pemetaan sendiri dapat dilakukan
untuk menunjang kegiatan survei atau kegiatan eksplorasi dengan tujuan tertentu.
Dalam mempelajari pembuatan, pengamatan, dan segala hal yang berhubungan
dengan peta, dimuat dalam sebuah cabang ilmu yang disebut ilmu kartografi, yang
didalamnya mempelajari banyak hal mengenai peta dan perpetaan.
Oleh karena itu sebagai seorang mahasiswa Teknik pertambangan, yang
sedang menempuh Pendidikan dalam memahami bagaimana cara melakukan
sebuah kegiatan pemetaan, maka dari itu, dilaksanakanlah praktikum perpetaan
yang bertujuan untuk mendukung kegiatan survei dalam bidang eksplorasi. Dalam
pelaksanaan praktikum ini ditujukan agar mahasiswa mampu untuk memahami
bagaimana cara melakukan sebuah kegiatan pemetaan dengan mengenali dan
memahami macam macam cara untuk melakukan kegiatan pemetaan.

1
2

1.2. Maksud dan Tujuan


1.2.1. Maksud
Maksud dalam praktikum modul praktikum kali ini adalah untuk mengetahui
dan juga untuk memahami mengenai pengenalan alat Theodolite baik dalam
proses penggunaannya maupun data yang diperoleh..
1.2.2. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan yang perlu dicapai dalam melaksanakan
praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui mengenai alat Theodolite
2. Mengetahui koresi pada alat Theodolite
3. Mengetahui hasil yang diperoleh pada alat Theodolite
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Theodolite
Theodolite merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam
melakukan suatu survei secara langsung di lapangan. Theodolite sendiri
merupakan salah satu alat yang digunakan sebagai alat survei yang sama seperti
teleskop yaitu dengan menggunakan alat tersebut dapat dengan mudah melihat
objek yang cenderung jauh. Dalam hal tersebut kegunaannya pada alata
theodolite tersebut dapat digun akan sebagai alat survei langsung di lapangan.
Theodolite sendiri merupakan suatu alat survei yang dapat digunakan
dalam melakukan suatu pengukuran terhadap sudut vertikal serta sudut horizontal.
Dalam hal tersebut alat theodolite dapat manfaatkan bagi suatu pengukuran dari
jarak yang dapat dilakukannya suatu pembuatan suatu garis yang ada pada suatu
permukaan tanah. aat theodolite sendiri biasanya dimanfaatkan sebagai alat
survei berupa alat pengukur tanah, survei lapangan, dan survei kehutanan.
Theodolit sendiri merupakan salah satu aat survei yang paling canggih jika
dibandingkan dengan alat survei yang lainnya. hal tersebut dapat memeberikan
sebuah informasi dari suatu keadaan alat tersebut yang mana pada alat theodolite
tersebut perkembangan dari tahun ke tahunnya sangat berkembang pesat.
Sehingga dengan begitu pada alat theodolite tersebut sekarang menjadi sebuah
alat yang dapat digunnakan dalam melakukan suatu survei langsung di lapangan
yang sangat canggih jika dibandingkan dengan alat survei lainnya.
Theodolit sendiri dapat digunakan sebagai alat survei secara langsung
dilapangan yang nantinya dapat memberikan sebuah informasi data yang ada
pada suatu daerah yang akan dilakukannya suatu penelitian terhadap suatu
daerah. Hal tersebut dapat dilakukan karena dalam alat theodolite sendiri
merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat yang dapat
digunakan sebagai alat survei secara langsung di lapangan. Oleh sebab itu data
yang diperoleh dari kegiatan survei langsung dilapangan tersebut dapat diperoleh
yang dikarenakan alat theodolit tersebut memiliki suatu tingkat akurat data yang
diperoleh dari alat tersebut tinggi sehingga alat terseut termasuk alat canggih.

3
4

2.2 Jenis-Jenis Theodolite


Theodolite sendiri merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam
melakukan suatu pengukuran suatu jarak tanah secara langsung dilapangan.
Dalam kegunaannya tersebut alat theodolote dapat digunakan dalam melakukan
suatu pengukuran dalam melakukan pengambilan data secara langsung
dilapangan. Dalam alat theodolit sendiri terdapat sebuah jenis-jenis yang
membedakan suatu alat theodolite tersebut adapun untuk jenis-jenisnya
berdasarkan dari prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Repeating Theodolite
Repeating theodolite merupakan suatu prinsip yang ada pada alat theodolit
yang mana dalam prinsipnya tersebut dapat melakukan suatu pengulangan
terhadap suatu skala graduasi. Dalam data yang dihasilakn tersebut
merupakan slaah satu data yang didapati oleh suatu sudut sudut hasil dari
suatu pembacaan data yang akan dilakukan suatu pengukuran tersebut. dalam
hal tersebut prinsip pada repeating theodolite dapat digunakan dalam
melakukan suatu pengambilan data pada suatu tempat yang memiliki suatu
tempat yang kurang memungkinkan atau tidak stabil. Sehingga dengan begitu
dilakukannya suatu pengambilan data tersebut pada repeating theodolite
termasuk kedalam prinsip alat theodolite yang memiliki suatu hasil nilai yang
paling akurat jika dibandingkan dengan prinsip yang lainnya.
2. Direction Theodolite
Direction Theodolite merupakan suatu prinsip yang digunakan dalama
melakukan suatu pengukuran dilapangan dengan menggunakan alat
theodolite. Dalam hal tersebut dapat dilakukan suatu pemanfaatan terhadap
suatu pengambilan data berupa untuk melakukan suatu pengambilan dari
suatu besaran sudut yang akan dilakukan suatu pengukuran dengan
menggunakan alat theodolite. Dalam melakukannya suatu pengukuran dengan
menggun akan alat theodolite sendiri dapat dilakukan dengan menentukan
suatu titik mana yang akan dilakukannya suatu pengukuran terhadap suatu
sudut yang akan diketahui suatu data hasil dari sudut tersebut. dalam
prinsipnya tersebut dilakukan suatu pembacaaan dua kali yang mana hasil dari
pembacaan pertama dilakukan pengurangan dari pembacaan kedua.
Sehingga dengan begitu alat tersebut dapat digunakan untuk menentukan
suatu sudut dengan mengukur suatu titik-titik.
5

3. Vernier Transit Theodolite


Vernier transit theodoite merupakan salah satu prinsip pada suatu kinerja dari
alat theodolit. Yang mana pada alat tersebut dapat dilakukannya suatu
pemanfaatan dalam melakukan suatu pengukuran terhadap besaran sudut
secara terus-menerus. Yang mana pada alat terseut juga dapat dilakukanya
suatu pengukuran dengan menentukan suatu sudut yang minim kesalahan.
Yang mana hal tersebut dapat terjadi karena pada alat theodolite sendiri
merupakan suatu alat survei langsung dilapangan yang paling canggih
sehingga denga begitu data yang diberikan dari tehodolite tersebut merupakan
data yang paling akurat.
Alat tehodolite sendiri merupakan salah satu alaty yang dapat digunakan
dalam melakukan suatu survei langsung dilapangan. Yang mana pada alat
theodolite tersebut dapat menghasilakn suatu data yang akurat yang disebabkan
pada alat theodolite tersebut merupakan salah satu alat survei yang paling canggih
dan memiliki suatu tingkat keakuratan yang cukup baik dalam melakukannya suatu
pengambilan data secara langsung di lapangan. Adapun dalam alat theodolite
tersebut memiliki beberapa jenis dalam suatu konstruksinya tersebut adalah
sebagai berikut:
Jenis Theodolite
1. Theodolite Reiterasi
Theodolite Reiterasi merupakan salah satu jenis pada alat theodolte yang
mana pada alat tersebut memilik suatu skala yang dapat digunaan sebagai
acuan dalam melakukan suatu pengambilan data pada alat theodoite tersebut.
dalam hal tersebut data yang diperoleh pada alat theodolite dengan jenis
theodolite reiterasi adalah sebuah pendukung pada skala yang mendapar yang
dapat digunakan sebagai salah satu klep pada suatu pembacaan terhadap
suatu skala datar yang dapat dilakukan suatu pengukuran.
2. Theodolite Repetisi
Theodolite repetisi merupakan salah satu jenis pada alat survei theodolite yang
mana pada alat survei tersebut merupakan salah satu jenis pada alat theodolite
yang memiliki suatu pendukung dalam suatu lingkaran yang dapat dilakukan
suatu pembacaan dari nilai hasil pengukuran theodolite. Dalam suatu
pengukurannya tersebut dilakukan dengan melakukan suatu pembacaan pada
bagian dari lingkaran nol derajat yang dapat dilakukan suatu pembacaan dari
6

suatu titik tertentu yang digunakan dalam melakukan suatu pengukuran


terhadap suatu titik pengukuran dengan alat theodolite.

2.3 Bagian Theodolite dan Fungsinya


Alat tehodolite sendiri merupakan salah satu alat dalam melakukan suatu
survei secara langsung dilapangan. Pada alatnya tersebut memiliki suatu
beberapa komponen didalamnya dan juga pada setiap komponen tersebut yang
terdapat didalam alat theodolite memiliki suatu fungsinya tersendiri sesuai dengan
komponennya tersebut. adapun untuk sebuah komponen atau bagian yan ada
pada alat theodolite tersebut dan kegunaan dari bagiannya tersbeut adalah
sebagai berikut:
1. Visir
Visir merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang mana pada visir
tersebut dapat berfungsi sebagai pembantu dalam melakukan suatu
pembidikan suatu objek yang akan dilakukan suatu pengukuran dengan
menggunakan alat theodolite tersebut. dan juga dapat dilakukab sebagai
pengunci daeri teropong yang ada pada alat theodolite untuk melakukan suatu
pembidikannya tersebut.
2. Klem pengunci vertikal
Klem pengunci vertikal merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang
mana pada klem tersebut dapat berfungsi sebagai pengunci suatu teropong
atau bagian visir yang bertujuan untuk tetap stabil dan agar tidak bergerak
secara vertikal.
3. Penggerak halus vertikal
Penggerak halus vertikal merupakan salah satu bagian dari alat theodolite
yang mana pada alat penggerak tersebut dapat berfungsinsebagai
menggerakkan teropongf secara vertikal yang diarahkan pada suatu objek
tertentu dengan menggunakan teropong yang ergerak secara vertikal ke arah
objek secara halus.
4. Baterai
Baterai merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang mana pada alat
tersebut dapat berguna bagi sumber energi yang dikeluarkan oleh alat
theodolite tersebut ketika akan dilakukannya suatu kegiatan pengukuran
dengan menggunakan alat survei berupa theodolite tersebut.
7

5. Klem pengunci lingkaran horizontal


Klem pemgunci lingkaran horizontal merupakan salah satu bagian dari alat
theodolite yang mana pada alat tersebut dapat berguna untuk mengunci suatu
badan alat agar tidak dapat bergerak secara horizontal.
6. Penggerak halus lingkaran horizontal
Penggerak halus lingkaran horizontal merupakan salah satu bagian dari alat
theodolite yang mana pada alat tersebut dapat berguna untuk menggerakkan
suaty teropong horizontal pada arah objek secara halus.
7. Sekrup pengatur nivo
Sekrup pengatir nivo merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang
mana pada alat tersebut dapat berguna untuk mengatur suatu posisi pada nivo
tabung supaya nivo tersebut menjadi centring atau berapa pada bagian
tengah.
8. Handle
Handle merupakan salah suatu bagian dari alat theodolite yang mana pada
alat tersebut dapat berguna untuk pegangan tangan pada alat theodolite
tersebut pada saat dilakukannya suatu kegiatan pengukuran dengan alat
thepdolite tersebut.
9. Pengatur fokus lensa okuler
Pengatur fokus lensa okuler merupakan suatu bagian dari alat theodolite yang
mana pada alat tersebut dapat berguna untuk melakuakn suatu pemfokusan
terhadap suatu objek yang akan dilakukannya suatu pengukuran tersebut.
10. Nivo tabung
Nivo tabung merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang mana pada
alat tersebut dapat berguna untuk sebagai acuan dalam alat theodolite yang
digunakan bahwa pada nivo tersebut berapa pada posisi yang centrring.
11. Display dan Papan Tombol
Display dan papan tombol merupakan salah satu bagian dari alat theodolite
yang mana pada alat tersebut dapat berguna pada suatu pembacaan dari
skala lingkaran dan horizontal.
12. Nivo kotak
Nivo kotak merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang mana pada
alat tersebut dapat berguna untuk sebagai acuan dalam alat tersebut pada saat
8

dilakukannya suatu kegiatan pengukuran dan berapa pada posisi yang


centring.
13. Plat dasar
Plat dasar merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang mana pada
alat tersebut dapat berguna untuk dijadikannya suatu tumpuan pada alat
theodoliete.
14. Lensa Verticalizing
Lensa verticalizing merupakan salah satu bagian dari alat theodolite yang
mana pada alat tersebut dapat berguna untuk melihat dan melakukan suatu
pemposisian terhadap suatu alat dengan titik pada saat berdirintya alat
tersebut.
15. Klem pengatur fokus benang
Klem pengatur fokus benang merupakan salah satu bagian dari alat theodolite
yang mana pada alat tersebut dapat berguna untuk memperjelas suatu benang
pada lensa (bennag atas, benang tengah, dan benang bawah).
Alat theodolite tersebut dapat digunakan sebagai alat yang berfungsi atau
alat yang bermanfaat dalam melakukan suatu pengukuran secara langsung
dilapangan. Pada alat theodolite tersebut dapat dilakukab suatu pengukuran
terhadap suatu permukaan tanah karena pada alat tersebut merupakan salah satu
alat yang dapat digunakan untuk melakuka suatu survei yang canggih. Sehingga
dengan demikian dalam melakukan suatu proses pengukurannya tersebut dapat
dilakukan pada suatu tempat yang akan dilakukannya suatu pengukuran dengan
menggunakan alat theodolite tersebut.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari praktikum perpetaan modul praktikum kali ini
yang membahas mengenai pengenalan theodolite diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. Theodolite merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam melakukan
suatu survei secara langsung dilapangan yang paling canggih diantara alat
survei lainnya.
2. Pada alat tersebut terdapat sebuah faktor koreksi yang diperoleh alat
theodolite pada saat dilakukannya suatu proses pengukuran yang disebabkan
oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor manusia.
3. Pengukuran dengan menggunakan alat theodolite tersebut akan menghasilkan
beberapa nilai yang diperoleh pada saat dilakukannya suatu pengukuran
tersebut seperti nilai benang atas, benang tengah, dan benang bawah.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Akrim, Hidayat, 2021. “Penggunaan Theodolite” Medan : Univertas


Muhammadiyah Sumatera Utara

2. Arifin, 2020. “Theodolite”. Makassar : UIN Allaudin Makassar

3. Armijon, 2017. “Theodolite” Bandar Lampung : Universitas Lampung

4. Nuraini, 2022. “Ilmu Ukur Tanah” Yogyakarta : Universitas Teknologi


Yogyakarta

5. Rahardjo, 2022. “Pengukuran Theodolite”. Semarang : Politeknik Negeri


Semarang

10
FORM PENILAIAN LAPORAN

LAPORAN AWAL
KERAPIHAN
(25)

KAJIAN PUSTAKA
(50)
TOTAL

KESIMPULAN
(25)

Diperiksa Oleh

…………

Anda mungkin juga menyukai