Nomor Tugas : 10
Praktikum : Perpetaan
LAPORAN AKHIR
PENGENALAN TOTAL STATION
Bismillahirrahmanirrahiim,
Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allahh SWT yang
telah melimpahkan nikmat, taufik serta karunia-Nya yang besar
sehingga saya pada akhirnya dapat menyelesaikan laporan praktikum
perpetaan dalam pengenalan Total Station tepat pada waktunya. Rasa
terimakasih juga saya ucapkan kepada teman – teman, sahabat yang
turut membantu saya dalam menyelesaikan dan menyusun laporan ini
untuk kegiatan praktikum. Selayaknya kalomat saya menyadari bahwa
laporan praktikum perpetaan ini masih memiliki banyak kekurangan,
maka dari itu saya mengharapkan saran dan masukan agar
penyusunan laporan praktikum perpetaan yang lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I ....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan................................................................................................ 2
BAB II ...................................................................................................................... 3
BAB IV ................................................................................................................... 21
ANALISA ............................................................................................................... 21
ii
BAB V .................................................................................................................... 22
KESIMPULAN ....................................................................................................... 22
LAMPIRAN ............................................................................................................ 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini dalam pengenalan total station adalah
sebagi berikut:
1. Dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan total station dari alat ukur
lainnya.
2. Dapat mengenal secara rinci bagian-bagian total station serta fungsinya.
3. Praktikan dapat mengoperasikan serta melakukan pengukuran
menggunakan total station.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Alat ukur total station merupakan kemajuan teknologi di bidang
pengukuran. Pada prinsipnya antara theodolit dengan total station mempunyai
cara kerja yang sama namun dari segi efisiensi dan kecanggihan lebih unggul alat
ukur total station. Beberapa pengertian alat ukur total station berbeda-beda namun
pada prinsipnya semua sama.
Total station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan dalam
pemetaan dan konstruksi bangunan. Total station merupakan teodolit terintegrasi
dengan komponen pengukur jarak elektronik (electronic distance meter atau EDM)
untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke titik tertentu. EDM
merupakan alat ukur jarak elektronik yang menggunakangelombang
elektromagnetik sinar infra merah sebagai gelombang pembawasinyal
pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma
sebagaitarget (alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM).
Total station banyak digunakan dalam pemetaan lahan, seperti pemetaan
topografi untuk konstruksi jalan dan bangunan. Total station juga digunakan di
situs arkeologi untuk mengukur kedalaman penggalian dan oleh kepolisian dapat
digunakan untuk melakukan investigasi tempat kejadian perkara.
Dalam dunia pertambangan, total station banyak digunakan dalam
pemetaan kawasan pertambangan. Alat ini dapat digunakan di dalam tambang
tertutup untuk mengukur kedalaman dan jarak tambang dari permukaan dan mulut
tambang, juga kedalaman penggalian pada tambang terbuka.
3
4
Gambar 2.1
Bagian-bagian Total station
2. LCD yang digunakan memiliki empat baris dan 20 karakter untuk setiap
baris.
Gambar 2.2
Tampilan Pada LayarTotal station
6
Tabel 2.1
Tampilan Huruf atau Simbol
Tampilan Pengertian Tampilan Pengertian
Right)
Tampilan Pengertian Tampilan Pengertian
Distance)
SD Jarak miring (Slope
Distance)
N Unsur koordinat N
E Unsur koordinat E
Z Unsur koordinat Z
Tabel 2.2
Simbol dan Fungsinya
Tombol Pengertian Fungsi
Star Key Pengaturan:
Tombol mode
Mode pengukuran koordinat
koordinat
Tombol mode
Mode pengukuran jarak
jarak
Tombol menu
ESC Tombol keluar
Gambar 2.3
Tampilan Layar pada Mode Pengukuran Sudut
Tabel 2.3
90°00’00” (bawah)
F4 P Kembali ke halaman pertama
Gambar 2.4
Tampilan Layar pada Mode Pengukuran Jarak
Tabel 2.4
Tampilan Tombol dan Fungsinya pada Mode Pengukuran Jarak
Halaman Tombol Tampilan Fungsi
1 F1 MEAS Memulai mengukur jarak
Pengaturan mode pengukuran jarak
(fine/coarse/tracking)
F2 MODE
Halaman Tombol Tampilan Fungsi
F3 S/A Pengukuran intensitas inframerah pada
EDM
F4 P1 Akses halaman kedua
10
Gambar 2.5
Tampilan Layar pada Mode Pengukuran Koordinat
Tabel 2.5
3. Angkat dan gerakkan kaki statif sambil melihat titik patok melalui centring
optik sampai benang centring mendekati titik patok.
6. Kemudian cek kembali benang centering optik apakah masih tepat berada
diatas titik patok. Apabila tidak tepat lagi, longgarkan sekrup pengunci total
station dan gerakkan total station secara perlahan sambil melihat pada
centering optik sampai benang centering optik benar-benar tepat berada di
atas titik patok. Bila sudah tepat kencangkan kembali sekrup pengunci total
station, dan pengukuran dapat dilakukan.
1. Buat Job dengan cara menekan tombol MENU >> JOB >> ENTER
2. Kemudian CREATE >> Isikan nama pada JOB NAME >> ENTER>>
ANG
3. Jika diketahui Referensi koordinat kita dapat memasukan koordinat
tersebut dengan cara menekan tombol MENU >> COGO >> ENTER
4. Setelah itu pilih INPUT >> INPUT X,Y,Z >> Masukan koordinat pada
kolom tersedia (koordinat X,Y,Z ; Point ; Code)>>ENTER >> hingga
muncul ke display berikutnya >> setelah selesai memasukan koordinat
tekan tombol ESC hingga kembali ke display bacaan sudut.
5. Lalu tekan tombol STN (no.7)>> KNOWN >> Isikan ST ( nomor titik
tempat berdiri alat ), HI (tinggi alat), CD ( kode titik tempat berdiri alat ) >>
ENTER >> COORD >>Isikan BS ( nomor titik tempat berdiri prisma ), HT (
tinggi alat target prisma ), CD ( kode backsight ) >> ENTER.
6. Kemudian bidik target (prisma) backsight hingga pas ditengah, lalu tekan
tombol MSR1 dan ENTER (untuk mengunci koordinat).
7. Kemudian tekan tombol MSR1 lagi untuk penyimpanan secara manual.
8. Lalu bidik target (prisma) lagi dengan menggunakan pengukuran luar
biasa, kemudian tekan MSR2 untuk penyimpanan secara otomatis.
9. Kemudian data hasil pembidikan bisa di lihat dengan cara menekan
tombol DAT (nomor 6).
10. Untuk pembacaan frontsight lakukan langkah yang sama seperti langkah
(9–13.)
BAB III
3.1 Tugas
1. Perhitungan azimuth, Jarak Datar, Sudut Dalam, koreksi sudut, luas
poligon pengukuran
DATA PENGAMATAN
KOORDINAT
No
X Y Z
13
14
3.2 Pembahasan
SKALA
𝑋𝑚𝑎𝑥−𝑋𝑚𝑖𝑛 788244,834−788213,247
X= = = 1,128107143
𝑃.𝐹𝑟𝑎𝑚𝑒 28
𝑌𝑚𝑎𝑥−𝑌𝑚𝑖𝑛 9236179,882−9236138,456
Y= = = 1,4795
𝑃.𝐹𝑟𝑎𝑚𝑒 28
Skala= 2
Kenaikan
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 . 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑟𝑎𝑚𝑒)−(𝑋𝑚𝑎𝑥−𝑋𝑚𝑖𝑛)
Xawal= = 12,2065
2
(𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 .𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑟𝑎𝑚𝑒)−(𝑌𝑚𝑎𝑥−𝑌𝑚𝑖𝑛)
Yawal= = 7,728
2
Ploting Titik
788213,2618−788201,0405 9236153,511−9236130,728
T1) 𝑋= = 𝑌= =
2 2
6,11065 11,3915
9236164,991−9236130,728 788237,524−788201,0405
𝑌= = T6) 𝑋= =
2 2
17,1315 18,24175
788221,151−788201,0405 9236138,456−9236130,728
T2) 𝑋= = 𝑌= =
2 2
10,05525 3,864
9236179,882−9236130,728 788219,575−788201,0405
𝑌= = T7) 𝑋= =
2 2
24,577 9,26725
788234,917−788201,0405 9236147,146−9236130,728
T3) 𝑋= = 𝑌= =
2 2
16,93825 8,209
9236172,824−9236130,728 788214,898−788201,0405
𝑌= = T8) 𝑋= =
2 2
21,048 6,92875
788229,177−788201,0405 9236155,688−9236130,728
T4) 𝑋= = 𝑌= =
2 2
14,06825 12,48
9236161,391−9236130,728 788213,247−788201,0405
𝑌= = T1’) 𝑋= =
2 2
15,3315 5,7595
788244,834−788201.0405 9236165,002−9236130,728
T5) 𝑋= = 𝑌= =
2 2
21,89675 17,137
15
1. A. Perhitungan Azimuth
2-1 = arc tan = 27º 54’ 52, 15” + 180º = 207º 54’ 52, 15”
2-3 = arc tan = 180º - 62º 51’ 18, 79” = 117º 8’ 41, 20”
3-2 = arc tan = 360º - 62º 51’ 18, 79” = 297º 8’ 41, 21”
3-4 = arc tan = 180º + 26º 39’ 33, 08” = 206º 39’ 33”
4-5 = arc tan = 180º - 63º 17’ 3, 76” = 116º 42’ 52”
5-4 = arc tan = 360º - 63º 17’ 3, 76” = 296º 42’ 56, 2”
5-6 = arc tan = 180º + 25º 53’ 56, 5” = 205º 53’ 56, 5”
6-7 = arc tan = 360º - 64º 9’ 57, 88” = 295º 50’ 2, 12”
7-6 = arc tan = 180º - 64º 9’ 57, 88” = 115º 50’ 2, 12”
T-8 = arc tan = 360º - 28º 42’ 7,28 “ = 331º 17’ 52,
8-7 = arc tan = 180º -28º 42’ 7, 28” = 151º 17’ 52, 7”
15
16
B. Jarak Datar
= 16,92247965
= 15,46991015
= 12,79300938
= 17,528115019
= 16,73586344
= 19,94198338
= 9,7385587834
16
17
C. Sudut Dalam
< 123 = 117º 81’ 41, 20” - 207º 54’ 52,15”
= 269º 13’ 49, 06”
< 234 = 206º 39’ 33” - 297º 8’ 41, 21”
= 269º 30’ 51, 87”
< 345 = 116º 42’ 56, 2” - 26º 39’ 33, 08”
= 90º 13’ 23, 12”
< 456 = 205º 53’ 56, 5” - 296º 42’ 56, 2”
= 269º 11’ 0, 3”
< 567 = 295º 50’ 2, 12” - 25º 53’ 56, 51”
= 215º 27’ 50, 5”
< 781 = 349º 56’ 53, 3” - 151º 17’ 52, 7”
= 198º 39’ 0, 6”
< 812 = 27º 54’ 52, 15” - 169º 56’ 53, 3”
= 217º 57’ 58, 8”
Σ = 1800º
D. Koreksi Sudut
Σ a = ( 8 + 2 ) x 180º
= 1800º
Σ a = 1800º
1800º = 1800º
1800º - 1800º = 0”
18
E. Luas Poligon
X1 Y1
X2 Y2
X3 Y3
X4 Y4
X5 Y5
X6 Y6
X7 Y7
X8 Y8
L=
= 693,28125 m²
Luas -693.28125
693.28125 m²
18
19
3 Resume
Total Station adalah instrumen optis/elektronik yang digunakan dalam
pemetaan dan konstruksi bangunan. Total Station banyak digunakan di dalam
tambang tertutup untuk mengukur kedalaman dan jarak tambang dari permukaan
dan mulut tambang, juga kedalaman penggalian pada tambang terbuka.
Total Station merupakan theodolite terintegrasi dengan komponen
pengukur jarak elektronik ( electronic distance meter (EDM) ) untuk membuka jarak
dan kemiringan dari instrumen ke titik tertentu.
Total Station yang digunakan dalam bidang konstruksi umumnya untuk
melakukan suatu pengukuran lokasi pembangunan sebelum dilakukan perataan
tanah dan peletakan pondasi, juga mengukur tingkat kemiringan dan kerataan
lantai yang dikehendaki serta posisi bangungan tertentu terhadap bangunan
lainnya.
BAB IV
ANALISA
21
BAB V
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa, Total Station merupakan
theodolite terintegrasi dengan komponen pengukur jarak elektronik ( electronic
distance meter (EDM) ) untuk membuka jarak dan kemiringan dari instrumen ke
titik tertentu.
Total Station yang digunakan dalam bidang konstruksi umumnya untuk
melakukan suatu pengukuran lokasi pembangunan sebelum dilakukan perataan
tanah, juga mengukur tingkat kemiringan dan kerataan lantai yang dikehendaki
serta posisi bangunan tertentu terhadap bangunan lainnyaa.
Dalam pengoperasian alat total station tidak beda jauh dengan alat
sebelumnya, hanya saja total station sendiri sudah dimodernisasi dan mempunyai
fitur yang tidak dimiliki theodol
22
DAFTAR PUSKATA
- Guntoro, Dono. Diktat Praktikum Perpetaan. Laboratorium Eksplorasi Unisba :
2020.\
- https://www.kucari.com/total-station-alat-ukur-survei/
23
LAMPIRAN
24
25
26
27
28
29