INSTRUMENTASI KELAUTAN
OLEH:
NAMA : HAJU
NIM : I1C120009
KENDARI
1
2021
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii
DAFTAR TABEL iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Landasan Teori 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
2
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Rol Meter 4
2. Theodolite 5
3. GPS Mapsounder 6
4. Thermometer 7
5. Sechi Disk 9
6. Grab Sampler 10
7. Planktonet 11
8. pH Meter 12
9. Handrefractometer 13
3
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LANDASAN TEORI
pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih
penting sejak dari awal tamadun manusia apabila digunakan sebagai cara untuk
transduser yang digunakan adalah penting dalam kegiatan domestik dan industri.
yang digunakan oleh biro kaji cuaca. Peralatan ini hanya memberi gambaran
keadaan suatu persekitaran, dan bacaan yang ditunjukkan oleh instrumen ini tidak
1
2) Pengawalan proses dan pengoperasian
sebagai satu komponen dalam sistem kawalan automatik. Sistem seperti ini
tindakan automatik jarak jauh. Ini membentuk suau proses yang dikenal sebagai
proses terkawal. Instrumen tidak senantiasa dapat mengukur dan mengawal secara
langsung sifat-sifat suatu bahan proses. Contohnya: suhu, tekanan, aliran, arus,
proses itu.
kelautan yang behubungan dengan alat-alat dan piranti (device) yang dipakai
untuk pengukuran dan pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan
2
dioperasikan dengan menggunakan komputer maupun beberapa tombol
skala besar seperti pabrik pembuatan mobil dan motor. Kemajuan teknologi
secara langsung telah membantu umat manusia lebih mudah melakukan hal yang
hayati maupun non hayati yang belum diteliti lebih mendalam. Hal ini
kegiatan yang penting dilakukan tapi memiliki bahaya dan resiko yang tinggi.
Kegiatan ini harus dilakukan oleh seorang yang profesional dalam hal menyelam,
selain itu menyelam memiliki batasan waktu karena terbatasnya jumlah udara
Adapun waktu dan tempat praktikum di lakukan pada hari Jum'at tanggal
3
BAB ll
PEMBAHASAN
1. Rol Meter
Fungai : Untuk mengukur jarak atau panjang dan bisa juga berguna untuk
mengukur sudut, membuat sudut siku-siku, dan juga dapat dipakai untuk
membuat lingkaran.
meteran ini dari ujung yang satu ke ujung yang berbeda yakni ke objek
yang akan diukur. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat
alangkah baiknya bila dilakukan oleh dua orang, orang pertama memegang
ujung awal meteran dititik yang pertama dan meletakkannya tepat di angka
nol pada meteran dan orang yang kedua memegang rol meter menuju ke
titik pengukuran lainnya, lalu tarik meteran selurus mungkin dan letakkan
meteran di titik yang dituju dan baca angka pada meteran yang tepat dititik
4
yang dituju. Teknik ini memiliki keterbatasan pada pengontrolan besar
titik awal.
2. Theodolite
Gambar 2. Theodolite
cara memutar sekrup-sekrup yang ada pada Tripod hingga tepat dan tidak
5
ke segala arah kemudian hitung sudut dan ketinggian menggunakan skala
optis.
koordinat, arah mata angin, mendeteksi suatu benda atau ikan di perairan
Cara kerja : Rangkai alat ini hingga benar-benar terangkai dan siap
digunakan.
Bagian-bagian Echosounder.
a. Time Base : Time Base berfungsi sebagai penanda pulsa listrik untuk
melalui transducer.
dipancarkan.
6
c. Transducer : Fungsi utama dari transducer adalah mengubah energi listrik
mengubah energi suara menjadi energi listrik ketika echo diterima dari suatu
target.
d. Reciever : Receiver berfungsi menerima pulsa dari objek dan display atau
dipertahankan.
4. Thermometer
Gambar 4. Thermometer
7
Fungsi : Untuk mengukur suhu.
Cara kerja : Cara kerja alat ini yaitu cukup mencelupkan alat ini pada
air yang akan diukur suhunya, kemudian diamkan beberapa menit lalu
● Raksa
Raksa atau sering disebut air raksa memiliki kandungan merkuri. Merkuri
saraf pusat, kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan mental, kebutaan dan lain-
lain.
suhu serendah -39°C dan mendidih pada suhu 357°C mudah dilihat karena
Bagian-bagian thermometer:
Pipa kaca yang berupa pipa kapiler. Bagian bawah membesar sebagai
8
5. Sechi Disk
apa bila warna Sechi Disk masih nampak jelas maka alat tetap diturunkan
(samar-samar).
9
6. Grab Sampler
Cara kerja : Memasang pengunci grab agar posisinya terbuka, setelah itu
10
Tali berfungsi untuk mengangkat grab sampler yang telah di tancapkan ke
dasar laut.
7. Plankton Net
Cara kerja : Ambil air sampel dengan ember atau sejenisnya yang
11
Penggunaan jaring plankton selain praktis juga sampel yang diperoleh
cukup banyak karena jaring plankton net biasa terbuat dari nilon.
Bagian akhir ujung jaring terdapat bucket adalah alat penampung plankton
yang telah terkumpul yang tidak dapat menampung air terlalu banyak.
8. pH Meter
Gambar 8. pH Meter
Cara kerja : Kalibrasi terlebih dahulu sensor pena alat ini menggunakan
untuk mengaktifkan alat ini, setelah alat ini aktif lalu celupkan sensor
penanya pada air sampel lalu tekan tombol “pH” untuk mengetahui berapa
pHnya dan tekan tombol “suhu” untuk mengetahui berapa suhunya. Nilai
Bagian-bagian pH Meter:
Body of pH meter
Body of electroda
Screen display
12
Electrode cable
ENTER button
Glass electrode
pH tanah
Pengukur pH
9. Handrefractometer
Gqambar 9. Handrefractometer
13
Fungsi : Untuk mengukur salinitas/kadar garam.
Cara kerja : Teteskan cairan aquades pada kaca sampel alat ini untuk
sampel menggunakan pipet kemudian buka penutup kaca sampel lalu air
salinitasnya.
Bagian-Bagian Alat
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari goresan akibat
debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang diteteskan pada prisma
Biomaterial strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan
berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC. Jika saat pengukuran suhunya
refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai dengan range yaitu 18 – 28 OC.
aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau berlawanan arah jarum jam
hingga didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk refraktometer salinitas, 1.000
14
B. Tabel Fungsi dan Kegunaan Alat-Alat Instrumentasi
berikut:
1. Rol Meter untuk mengukur jarak atau panjang dan juga berguna
15
8. pH Meter untuk mengukur pH dan suhu air laut.
DAFTAR PUSTAKA
Radzi Mat Isa, Ahmad. 2007. Asas Instrumentasi dan Pengukuran Fizik.
Malaysia: Universiti Teknologi Malaysia.
Pujo et all. 2015. Rancang Bangun Alat Instrumentasi Pengukuran Digital Kuat
Medan Magnetik dengan Mikrokontroler Atmega8535. Jurnal Rekayasa
dan Teknologi Elektro. 3(9).
16
LAMPIRAN
17
18
19