MORFOLOGI IKAN
OLEH
NAMA : JERNI
STAMBUK : I1C121047
KELOMPOK : III B (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING[ : WA NULI
JERNI1, WA NULI2
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Iktiologi ditinjau dari akar katanya berasal dari kata yunani yaitu ikhtyos yang
artinya ikan, dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian, iktiologi adalah ilmu yang
berkaitan dengan segala aspek kehidupan ikan yang meliputi taksonomi, biologi
(morfologi, anatomi, fisiologi, genetika,dan reproduksi) dan ekologi (struktur
komunitas, populasi, habitat, predator, dan persaingan serta penyakitnya) (Rahardjo et,
al., 2013).
Morfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme.
Bentuk luar dari organisme ini merupakan salah satu ciri yangmudah dilihat dan diingat
dalam mempelajari organisme. Adapun yang dimaksud dengan bentuk luar organisme
ini adalah bentuk tubuh, termasuk didalamnya warna tubuh yang kelihatan dari luar.
Pada dasarnya bentuk luar dari ikan dan berbagai jenis hewan air lainnya mulai dari
lahir hingga ikan tersebut tua dapat berubah-ubah, terutama pada ikan dan hewan air
lainnya yang mengalami metamorfosis dan mengalami proses adaptasi terhadap
lingkungan (habitat). Namun demikian pada sebagian besar ikan bentuk tubuhnya
relative tetap, sehingga kalaupun terjadi perubahan, perubahan bentuk tubuhnya relative
sangat sedikit (Nugroho et al., 2016).
Ikan merupakan hewan vetebrata aquatik berdarah dingin dan bernapas dengan
insang. Ikan didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vetebrata) yang hidup di
air dan secara sistematik ditempatkan pada filum chordata dengan karakteristik
memiliki insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen terlarut dari air dan sirip
digunakan untuk berenang. Ikan hampir dapat ditemukan di semua tipe perairan di
dunia dengan bentuk dan karakter yang berbeda-beda. Ciri-ciri umum dari golongan
ikan adalah mempunyai rangka dan mempunyai operculum, tubuh ditutupi sisik dan
berlendir serta mempunyai bagian tubuh yang jelasantara kepala, badan, dan ekor.
Ukuran ikan bervariasi mulai kecil sampai yang besar. Kebanyakan ikan berbentuk
torpedo, pipih, dan ada yang berbentuk tidak teratur (Fitrah et, al. 2016).
Setiap jenis ikan memiliki ciri-ciri taksonomi biologis dan ekologis yang
spesifik meskipun ada beberapa kemiripan ikan yang merupakan objek dalam mata
kuliah iktiologi, dalam mempelajarinya memperlukan pendekatan baik secara kasat
mata (eksternal anatomi), bagian dalam tubuh ikan (internal anatomi) dan organ
tambahan yang dimiliki oleh beberapa jenis ikan (Aslamyah dan karim, 2013).
Berdasarkan permasalahan maka pentingnya dilakukan pengamatan pada ikan
agar dapat mengetahui dan memahami bentuk morfologi pada ikan.
Waktu Praktikum
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum iktiologi dapat dilihat pada
tabel.1 berikut.
NO Alat dan Bahan Kegunaan
1. Alat
- Lap kasar Untuk membersihkan alat-alat
pratikum
- Lap halus Membersihkan alat-alat pratikum
- Alat bedah Membedah atau memotong bahan
pratikum
- Baki Untuk menyimpan bahan praktikum
- Kertas laminating Untuk tempat atau alas bahan yang di
teliti
- Mistar Untuk menggukur bahan pratikum
- Tisu Untuk membersihkan alat- alat bedah
yang
Telah di pakai
2. Bahan
- Ikan layang ekor Digunakan sebagai objek pengamatan
merah
(Decapterus tabl)
- Ikan pisang-pisang Digunakan sebagai objek pengamatan
merah
(Caesio chrysozona)
Prosedur kerja
Adaupun langkah-langkah kerja yaitu siapkan preparet (ikan) usahakan yang
berukuran besar (agak mudah diamati) dan beberapa jenis ikan,siapkan papan preparet,
mikroskop/lup, pinset, buku gambar dan peralatan lainnya, kemudian letakkan ikan di
atas papan preparet, lalu amati morfologi: bagian-bagian luar ikan (mata, nasal dan
sebagainya) : bentuk badan, bentuk dan letak mulut, bentuk dan letak sungut, bentuk
dan letak sirip, bentuk ekor, linea latelaris, dan morfologi lainnya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Keterangan :