MODUL I
HAKIKAT BAHASA
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.
bahasa Arab, bhasa dalam bahasa Sanskerta yang dipakai sebagai bahasa
Indonesia, dan masih banyak istilah lainnya.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.
menghubungakan antara bunyi kopi dan bendanya; dan kita pun susah
menjawab mengapa orang Indonesia menyebut kopi dengan kata kopi dan
bukan kupi atau kepi. Kita tidak dapat meramalkan mengapa hal itu
terjadi.
3. Bahasa bersifat sistematis (language is systematic). Setiap bahasa
memiliki sistem, aturan dan kaidahnya. Bahasa Indonesia memiliki sistem
demikian juga dengan bahasa lainnya. Jika sistem atau kaidah dilanggar,
maka sudah jelas antara pembicara dan pendengar terjadi salah paham.
4. Bahasa adalah seperangakat lambang (a set of symbols). Perkataan
lambang mengandung dualisme artinya mengandung dua unsur, yang satu
menyarankan adanya kedua. Unsur yang pertama berupa bentuk (form),
sedangkan unsur yang kedua berwujud makna (meaning). Jika kita berkata
buku, dalam benak kita ada bayangan tentang benda yang diberi nama
buku, dan kita mengerti apa yang dimaksudkan dengan buku. Pengertian
kita tentang buku itulah makna dari buku. Bila dibuatkan bagan, maka 4
akan tampak seperti berikut:
symbol/lambang referent/acuan
(basic triangle semiotic/ model makna segitiga semiotik)
5. Bahasa bersifat sempurna (the fact that is complete). Bahasa sebagai
wahana komunikasi berfungsi secara sempurna dalam kehidupan manusia.
Orang kadang-kadang tidak perluh berhadapan, dan pada situasi apapun
bahasa menjalankan fungsinya secara sempurna.
6. Bahasa selalu berkembang (the fact that is continue). Bahasa sebagai
wahana komunikasi selalu berkembang dari hari ke hari. Misalnya, kosa
kata Bahasa Indonesia selalu mengalami penambahan dari hari ke hari; itu
artinya Bahasa Indonesia berkembang. Semakin banyak kosa kata suatu
bahasa menandakan kemajuan suatu bangsa.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.
Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran
apalagi dalam perkataan.