TAMBAK TRADISIONAL
(LAPORAN PRAKTEK TEKNIK PERKOLAMAN)
Oleh :
KELOMPOK III
Latar Belakang
Tambak adalah merupakan bangunan air yang dibangun pada
tergantung
dari
makanan
alami
yang
kelebatanya
bandeng,
masyarakat
serta
mampu
tradisional
2) Manfaat
membedakan
tipe-tipe
tambak
2. METEDOLOGI
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan survey lokasi penilaian kontruksi dan tata letak tambak ini
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 12 Mei 2015 mulai pukul 14.00
17.00 WIB di Pertambakan Ektensif Lingkungan Kampus BAPPL Serang.
2.2.
Metode Praktikum
Metode praktek yang dilaksanakan dalam kegiatan praktikum ini
Cara Kerja
Cara kerja praktek pengamatan kontruksi type dan tata letak
Hasil Observasi
dilakukan
dengan
cara
bertahap
mulai
dari
kolam
3.2.
Pembahasan
petak
pembagi
air,
petak
pemeliharaan
nener,
petak
petak
pemeliharaan
nener
dengan
petak
penggelondongan. Kontruksi pintu air ini terbuat dari kayu dan papan yang
dalam memasukkan dan mengeluarkan air dari dan ke dalam tambak
hanya mengandalkan pasang surut air laut.
Petakan pemeliharaan nener berukuran 26 m x 11, 5 m atau
memiliki luas 299 m2. Sedangkan petakan penggelondongan berukuran 28
x 12, 5 m atau memiliki luas 350 m2. Dengan demikian dapat dilihat bahwa
luas petak peneneran memiliki luas yang berbeda dengan luas petak
penggelondongan.
Petak pembesaran merupakan petakan yang memiliki luas paling
besar. Petak pembesaran ini dipisahkan oleh pematang yang terbuat dari
gundukan tanah yang berada di tengah kolam dan tidak memiliki pintu air
pemisah antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Pada saat
7