Anda di halaman 1dari 26

BIOLOGI DAN EKOLOGI PHYLUM

DINOPHYCEAE, HAPTOPHYTA,
EUGLENOPHYTA

NAMA :RITNO
NIM : I1C121054
JURUSAN : ILMU KELATUAN
PHYLUM DINOPHYCEAE
KARAKTERISTIK MORFOOLOGI DAN ANATOMI
Karakteristik morfoologi dan anatomi philum dinophyceae
 Bersel tunggal ( mereka memiliki ukuran yang berfariasi, beberapa sangat
kecil sehingga mereka tidak dapat di lihat dengan mata telanjang 50
mikron, sementara yang lain sedikit lebih besar 2mm )
 Memiliki pelengkap atau proyeksi seluler yang di gunakan terutama untuk
menyediakan mobilitas ke sel
 Berwarna kemerahan pada dinophyceae dapat mensitesis makanan sendiri
dari karbon dioksida dan air
 Memiliki sifat bercahaya yang membuat laut tampak berkilau di malam
hari
PENGERTIAN PHYLUM DINOPHYCEAE

Dinophyceae atau dinoflagellata adalah organisme


uniseluler biflagellata, yang membentuk komponen penting
di perairan laut, air laut dan tawar. pertambahan bentuk
flagellate sebagai peningkatan ekspresi terhadap habitatnya,
bentuknya seperti coccoid, filamentous, palmelloid dan
kelompok amoboid.
KLASIVIKASI DAN PENYEBARAN

1. KLASIFIKASI
Gonyaulax menyebapkan kerusakan pada industri utama.
gonyalaux merupakan salah satu dinoflagellata bertanggung
jawap untuk munculnya pasang merah, banyak ikan, ikan paus,
manatee, dana pantai burung telah mati dalam jumlah besar
karena kondisi anoxis di hasilkan oleh dinoflagellata mekar.
gonyaulax raun dari hewan laut juga dapat langsung beracun di
bagian atas piramida makanan. gonyalaux merupakan produsen
utama dalam jaringan makanan.
2. PENYEBARAN
Mayoritas dari dinophyceae berasal dari lautan, tetapi ada beberapa
ratus spesies yang lain yang berada di air segar. dinophyceae adalah
komponen yang penting dari plankton, khususnya pada kondisi hangat
sebagai penambahan, beberapa spesies adalah benthic atau terjadi dalam
peristiwa simbiosis, dinophyceae memiliki variasi nutrisi yang besar, dari
regenututropik ke bentuk heterotropik yang mana terdapat juga
intevertebrata parasit dan ikan atau alga phagocytiza yang lain.
dinophyceae yang memiliki sistem fotosmtesis dan membutuhkan
vitamin tersebut autottropi dan yang membutuhkan energi di sebut
heterotrop.
REPRODUKSI

Kebanyakan dinophyceae memperlihatkan reproduksi secara


aksesual atau pembelahan sel mitosis. proses ini membagi organisme
menjadi kembaran identik, theca mereka mungkin pecah terbagi pada
tiap tiap kembarannya, jadi tiap kembaran menerima separuh dan
meregenerasi separuhnya. beberapa generah tumbuh sebagai filament
ketika sel mereka tidak terpisah setelah pembelahan. dinophyceae
dewasa bersifat haploid jadi ketika reproduksi seksual di mulai,
gamet mengalami mitosis, mungkin tumbuh dengan atau tanpa
dinding, terlihat sebagai individu tua dalam versi kecil.
PERAN DAN MANFAAT
1. PERAN
Dapat menyebabkan suatu fenomena menarik laut,yaitu dapat
menghasilkan warna laut yang tiba tiba memerah.Fenomena ini
sering di sebut pasang/gelombang merah atau “red tides”.Kondisi
seperti ini mengandung suatu racun yang di hasilkan phylum
Dinophyceae tertentu dan dapat meracuni ikan,kerang dan kadang
kadang manusia.
2.MANFAAT
sebagai produsen primer sehingga mempunyai arti
penting bagi perikanan karena merupakan pakan alami
bagi organisme laut.Sebagai produsen primer,sehinggah
mempunyai arti penting bagi perikanan karena mempunyai
pakan alami bagi organisme laut.
PHYLUM HAPTOPHYTA
PENGERTIAN

Adalah tumbuhan nonvascular yang memilika bentuk thalli yang


beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik.
Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut
KARAKTRISTIK MORFOLOGI DAN ANTOMI

a. Bentuk unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa


b. Bentuk koloni: Polycystis
c. Bentuk filamen: Oscilatoria, Nostoc, Anabaena,
Rivularia.
KLASIVIKASI DAN PENYEBARAN

1.PRYMNESIALES
2.PHEOCYSTALES
3.ISOCHRYSIDALES
4.COCCOLITHALES
2.PENYEBARAN
Haptophyta dapat di temukan di seluruh dunia sebagai komponen
umum habitat pesisir dan samudera dan sebagian besar genera mereka
memiiki perwakilan di plankton laut.Mereka merupakan persentase
yang cukup besar dari jumlah dan biomassa nanoplankton.
REPRODUKSI
a. Pembelahan sel
Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap
bergabung membentuk koloni. Misal: Gloeocapsa.
b. Fragmentasi
Fragmentasi adalah cara memutuskan bagian tubuh tumbuhan
yang kemudian membentuk individu baru. Fragmentasi terutama
pada ganggang Oscillatoria.
PHYLUM EUGLENOPHYTA
PENGERTIAN

Euglenophyta adalah organisme bersel satu yang mirip


hewan karena tidak berdinding sel dan mempunyai alat
gerak berupa flagel sehingga dapat bergerak bebas. Mirip
tumbuhan karena memiliki klorofil dan mampu
berfotosintesis
KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN ANATOMI

 Bersifat motil(cenderung bergerak)


 uniseluler(bersel tunggal)
 Dari mulutnya muncul satu sampai empat flagela(bulu cambuk)yang berfungsi
sebagai alat gerak
 Pada umumnya memiliki flagela yang tidak sama panjang
 berwarna hijau karena mengandung klorofil
KLASIFIKASI DAN PENYEBARAN

KLASIFIKASI
Euglenophyta di kelompokan menjadi tiga ordo,yaitu:
1.Ordo EUtreptiales
Memiliki dua flagel yang pemting dengam panjang yang sama dan
termasuk ke dalam yang sangan aktif berpindah.
You can enter a subtitle here if you need it
2.EUGLENES
Memiliki satu famili, Euglenaceae. Ordo Euglenales memiliki 3
genus, yaitu :
a)Euglena
b)Phacus
c)Hyalophacus

3.RHABDOMONADALES
Terdiri atas 1 famili dan 1 genus yaitu Rhabdomonadacea dan
Petalomonas
PENYEBERAN
Euglenophyta biasanya tersebar pada air tawar misalnya air
kolam,sawah,danau,dan banyak di temukan di parit parit peternakan yang
banyak mengandung kotoran hewan.
REPRODUKSI

 ASEKSUAL
Genera yang mempunyai satu flagella, mula-mula blepharoplast membelah menjadi
dua, satu membawa flagelanya dan satu lagi akan menghasilkan flagella baru. Pada yang
mempunyai dua flagella, dapat terjadi salah satu sel anakan membawa dua flagel lamanya
dan sel anakan yang lain akan menghasilkan dua flagella baru atau dapat terjadi masing-
masing sel anakan membawa satu flagela dan kemudian masing masing menghasilkan satu
flagella lagi.
KLASIFIKASI DAN PENYEBARAN

KLASIFIKASI
Euglenophyta di kelompokan menjadi tiga ordo,yaitu:
1.Ordo EUtreptiales
Memiliki dua flagel yang pemting dengam panjang yang
sama dan termasuk ke dalam yang sangan aktif berpindah.
 SEKSUAL

Adanya konjugasi/penggabungan sel vegetatif pernah


dijumpai pada beberapa euglenoid, tetapi kasus ini masih sangat
kabur. Autogami (penggabungan dua inti anakan dalam sel),
pernah dijumpai pada Phacus.
 PERAN EUGLENOPHYTA
1.Dalam dunia sains,Euglena sering di jadikan sebagai objek karena
ganggang ini mudah didapat dan dibiakan dan sebagai indikator adannya
pencemaran organik
2.Mencemari sumber air
3.Penimbunan endapan tanah pada dasar kolan dan danau
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai