Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIKUM

PERPETAAN & SIG

(TOTAL STATION)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliaj Perpetaan & SIG

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1.Muhammad aldo alfaridzi 41117210009 5.Fajri nurshazari 41117210021


2.Aufa ahda yukminuna 41117210020 6.Barry hermawan 41117210011
3.Muhammad alafrizi elhak 41117210030 7.Rama putra 41117210032
4.Muhammad Naufal Farhan 41117210012 8.Alvian hafran 41117210022

DOSEN
Siti aisah MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
BEKASI
2017
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Pengukuran beda tinggi ,elevasi pada area sekitar Universitas Mercubuana


Kampus D Bekasi , Dengan Menggunakan Total Station

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pengampu Asisten Dosen Perpetaan

……………… …………………………..

Siti Aisyah, MT Opyn Devinta Mauretta Sihombing

Mengetahui :

Sek. Prodi Teknik Sipil

………………………….

Muhammad Isradi ST . MT

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alami, Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Atas segala karunia nikmatNya sehingga saya dapat menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya. Makalah “praktikum perpetaan &SIG” disusun dalam
rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran PERPETAAN & SIG yang
diampu oleh Ibu Siti aisah MT.

Makalah ini berisi tentang praktikum lapangan pelajaran PERPETAAN & SIG.
Dalam penyusunannya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam kampus
maupun luar kampus. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas
segala kontribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia biasa
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.

Besar harapan saya makalah ini dapat menjadi berguna terutama untuk diri saya
dan orang lain

Demikian apa yang bisa saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil
manfaat dari makalah ini.

BEKASI, 25 November 2017

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................i


KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii

BAB. I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................................1


1.2 Maksud dan tujuan...........................................................................................................1
1.2. Manfaat ............................................................................................................................1
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................................2
1.4 Pembahasan Masalah .......................................................................................................2

BAB. II. PEMBAHASAN

2.1 Dasar teori dan peralatan yang digunakan ........................................................................3


2.2 Peralatan yang digunakan .................................................................................................5

BAB. III. PELAKSANAAN & PENGOLAHAN DATA

3.1 Jadwal praktikum ..............................................................................................................11


3.2 Langkah kerja ...................................................................................................................11
3.3 Data Hasil Praktikum........................................................................................................21
3.4 Tampak kontur ..................................................................................................................22

BAB. IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan .......................................................................................................................23


4.2 Saran .................................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengukuran masih berperan penting di dalam pendidikan dan pembangunan,


khususnya dalam merencanakan bangunan. Kita sebagai mahasiswa Teknik Sipil
ditekankan untuk bisa melakukan suatu pengukuran yang baik dan benar, agar
dapat mempermudah kita dalam mempraktikannya di dunia kerja.

Pengukuran umumnya bertujuan mendapatkan hasil analisa yang akurat dari


suatu bangunan yang di ukur yang mana dari hasil tersebut seorang pengukur
dapat lebih mudah menyelesaikan proyeknya. Pengukuran mempunyai banyak
macam cara dimana tergantung pada apa yang kita ukur.
1.2 TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat ynag digunakan dalam praktikum ilmu
ukur tanah ini
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari alat total station
3. Menanamkan Kemampuan menggunakan alat total station di lapangan
4. Melatih cara mengukur sudut dan jarak dengan total station
5. Mahasiswa mampu megolah data lapangan dari pengukuran pemetaa

1.3 MANFAAT

1. Mahasiswa dapat mengetahui cara membidik suatu titik.


2. Mahasiswa dapat mememahami tentang tata cara penggunaan Total
Station dan fungsi-fungsinya sebagai penunjang keterampilan sebelum
terjun dalam dunia kerja.
3. Mahasiswa dapat mengetahui secara cermat tentang tata cara
pengukuraan polygon secara tepat menggunakan Total Station.
4. Mahasiswa dapat menghitung dan mengolah data hasil praktikum
untuk perhitungan koordinat.
5. Mahasiswa dapat mengetahui cara menentukan koordinat suatu titik.
6. Mahasiswa dapat menggambarkan koordinat titik yang dibidik.
1
1.4 RUANG LINGKUP
Materi perkuliahan ini meliputi :
1. Pengaturan titik kontrol horizontal dengan cara poligon terbuka maupun
tertutup
2. Penghitungan dan pengolahan data hasil ukuran yang meliputi
perhitungan ketinggian tempat dan penggambarannya
3. Pengukuran sudut dan jarak total station

1.5 PEMBAHASAN MASALAH


Dalam praktikum ini kami hanya melakukan pengukuran dan pengenalan alat
total station

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DASAR TEORI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. PENGERTIAN TOTAL STATION

dunia infrastruktur pun ikut berperan andil dalam mengikuti arus


medernnisasi. Munculnya berbagai alat ukur tanah modern merupakan salah
satu dari bentukbahwa dunia Teknik Sipil ikut ambil bagian dari
modernnisasi. Dahulunya melakukan survey menggunakan alat-alat sederhana
serta dengan cara manual,tetapi sekarang dengan munculnya alat-alat yang
menggunakan sistem digital semua dapat dilakaukan secara elektronis, cepat
dan akurat. Pada saat ini cukup banyak jenis - jenis alat ukur modern seperti
Total station, GPS ,Geodimeter, Ekosonder, Meteran laser dan masih banyak
lainya. Salah satu alat yag banyak digunakan dalam melakukan survey saat ini
adalah Total Station.

Total Station merupakan suatau alat elektronik modern yang digunakan dalam
melakukan survey . Alat ini digunakan untuk mengujur sudut dan jarak. Total
station adalah kombinasi transit (teleskop) antara elektronik dan alat pengukur
jarak elektronik EDM (electronic distance measurement). EDM merupakan
alat ukur jarak elektronik yang menggunakan gelombang elektromagnetik
berupa sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal pengukuran dan
dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target yaitu alat
pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM. Jadi, total Station
merupakan alat teknologiyang menggabungkan secara elektornik antara
teknologi theodolite dengan teknologi EDM. Total station itu sendiri
merupakan perkembangan terakhir dari theodolit. Total station di lengkapi
dengan perangkat, seperti transit dan tape, yang dapat menentukan sudut dan
jarak dari instrumen poin yang dapat disurvei. EDM, untuk mengukur jarak
dari instrumen target. Sebuah kalkulator untuk mencari lokasi titik terlihat.
Perekam data untuk mengurangi potensi kesalahan. Dengan bantuan
trigonometri, sudut dan jarak dapat digunakan untuk menghitung posisi
sebenarnya (x, y, dan z atau arah timur dan elevasi) titik yang disurvei secara
absolut.

3
Adapu keutamaan alat ukur Total Station secara umum yaitu Tingkat
ketelitian bacaan ukuran jarak berkisar antara 0,1 Cm – 0,01Cm, jadi dapat
dapat disimpulkan bahwa alat ini sudah cukup teliti. Kemampuan jarak ukur
rata-rata 3.000 meter. Sumber kesalahan bisa di hilangkan atau dieleminasi,
misalnya yaitu kesalahan kasar (blunder) yaitu kesahan karena kelalaian
manusia,seperti : salah baca, salah tulis dan salah dengar. Karena pada Total
Station bacaan arah, sudut dan bacaan jarak sudah ditampilkan otomatis pada
tampilan layar, bahkan dapat tersimpan secara otomatis dalam memori alat
ukur. Pengolahan data dilengkapi dengan software seperti AutoCAD dan
Mincom, sehingga pengolahan data lebih cepat. Data ukuran jarak, sudut,
azimuth dan koordinat tersimpan di memory alat. Format data hasil ukuran
Total Station sudah bisa diaplikasikan langsung dengan program GIS dan
digabungkan dengan data GPS. Kesalahan Kolimasi, kesalahan index vertikal
sudah diset Nol sehingga tidak perlu pengaturan lagi. Pada proses pengukuran
stake out atau pencarian titik,Total Station lebih memudahkan pelaksana
dalam mencari titik-titik tersebut. Dengan memasukan koordinat acuan titik
dan data jarak dan sudut yang diketahui, maka pencarian titik tersebut lebih
mudah, karena alat Total Station menghitung secara otomatis posisi prisma
berdiri, Pada kondisi cahaya redup ataupun gelap, pengukuran masih bisa
dilaksanakan karena Total Station menggunakan teknologi infra merah.

Jadi, Total Station merupakan peralatan pengukuran tipe teliti berbasis


elektronik yang mempunyai kemampuan berintegrasi dengan peralatan
pemetaan lainnya seperti halnya GPS dan software sistem informasi
geografis.

4
2.2 PERALATAN YANG DIGUNAKAN

1. Total Station

Pengenalan Total Station

1. Pegangan skrup pengaman pegangan


2. Garis acuan tinggi instrumen
3. Penutup baterai
4. Panel pengoperasian
5. Pengunci instrumen dengan pelat bawah
6. Pengunci instrumen dengan pelat bawah
7. Pelat dasar
8. Pengatur sekrup kaki
9. Skrup pengatur nivo
10. Nivo
11. Layar
12. Lensa yang menghadap obyek

5
13. Slot (tancapan) kompas
14. Pendeteksi cahaya (wireless)
15. Pengatur fokus untuk centering
16. Penutup lensa pengatur
17. Lensa pengatur centering yang menghadap mata
18. Pengunci sudut horizontal
19. Skrup penggeser halus horizontal
20. Penyambung (konektor) data Input/Output
21. Konektor tenaga dari luar
22. Ketinggian plat
23. Skrup pengatur ketinggian plat
24. Pengunci sudut vertikal
25. Skrup penggerak halus vertikal
26. Lensa ETS yang menghadap mata
27. Skrup pengatur fokus
28. Fisir pembidik
29. Acuan titik tengah ETS

6
Petunjuk singkat tampilang Electronic Total Station

2. Tripod

Sebagai penyangga alat total station

7
3. Kompas

Untuk menentukan titik koordinat sebagai data yang akan di input ke


total station sebagai penyetelan awal

4. Payung

Untuk melindungi total station dari sinar matahari yang terik

8
5. Meteran

Untuk mengukur ketinggian alat atau jarak dari titik 1 ke titik yang
lain

6. Prisma Total Station

Sebagai tempat untuk menerima tembakan laser dari total station


Lalu total station akan secara otomatis menampilkan hasil perhitungan

9
7. Prism Pole

Sebagai penyangga prisma

10
BAB. III.
PELAKSANAAN & PENGOLAHAN DATA

3 .1 Jadwal Praktikum

Waktu : Rabu 22 November 2017

Tempat Penelitian : Area Belakang (Luar )Kampus Universitas


Mercubuana Bekasi

3.2 Langkah Kerja

Langkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station :

1. Set-up alat
Lakukan set-up alat seperti diterangkan sebelumya, dan lakukan
centering sampai setimbang sehingga alat siap untuk digunakan, (TS siap
pakai).

2. Membuat Job
Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol
MENU Muncul seperti gambar disamping Pilih JOB atau tekan tombol
angka 1 ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :
 Pilih Create ( tekan tombol MSR1)
 Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter )
 Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2

11
3. Mencari sudut azimuth pendekatan dengan kompas.
 Pasang kompas di atas alat.
 Putar alat secara horizontal (ke kanan atau ke kiri) sehingga
teropong menghadap ke arah Utara sesuai dengan arah utara
kompas, kemudian kunci alat. Arah Utara Kompas = Arah
Teropong. Untuk menyesuaikan alat dengan arah utara berarti
sudut horizontal (HA) harus disetting sama dengan nol.
 Bacaan sudut horizontal di alat ( HA ) dibuat menjadi 0 ( nol )
dengan cara tekan tombol ANG kemudian pilih 0 set. . . . (Ingat
setelah alat dikunci mengarah utara).
 Setelah bacaan sudut horisontal menjadi 0 ( nol ), putar teropong
ke arah backsight ( seperti diterangkan diatas adalah titik BS ).
Disini nilai HA akan berubah sesuai putaran teropong
 Arahkan teropong tepat membidik backsight, kemudian kunci alat.
Sampai disini lihat nilai HA adalah nilai sudut horizontal Backsight .
 Selain itu bacaan sudut horizontal alat tersebut adalah sama
dengan sudut azimuth (Nilai Pendekatan) dan catatlah sebelum
alat digerakan. Sampai disini alat telah berdiri sempurna dan
teropong menghadap ke backsight

4. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat


 Untuk memulai pengukuran setiapkali telah memberdirikan alat
maka masukkan Tinggi alat. Diukur menggunakan meteran.
 Koordinat tempat berdiri alat. Syarat pengukuran harus ada
koordinat awal / station , apabila tidak ada kita buat koordinat
lokal / pemisalan. (contoh: 50000,50000,300)

Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara :


Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ). sehingga akan muncul seperti
berikut :

12
Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau
tekan tombol 1.

Selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat


STN (koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya. Kode dapat
berupa nama BM, No.patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga
dikosongkan.

ST : nomor titik tempat berdiri alat / Station (misal titik P0 )


Kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah.
HI : tinggi alat / instrument
X : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol EnNT atau
tombol panah ke bawah.
Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENT atau
tombol panah ke bawah .
Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENT atau
tombol panah ke bawah
CD : Kode Untuk memasukkan koordinat sesuai dengan data di
lapangan , atau jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan
lokal / dimisalkan saja

5. Memasukkan Backsight ( BS )

Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis


alat akan meminta untuk memasukkan informasi data backsight ( BS ).

Ini juga merupakan syarat pengukuran dan informasi ini dapat berupa . . .
(Pilih salah satu) : - Informasi Koordinat backsight.
- Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik
Backsight.

Disini pada awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut HA kompas
(Azimuth), yang diperoleh dari pendekatan sudut azimuth dengan
kompas (dan sudah dicatat Lihat langkah no.3).

Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan


panah ke atas / ke bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti
berikut
13
 BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor BS ) Kemudian tekan
tombol ENT atau panah ke bawah
 HT : masukkan tinggi target / prisma Kemudian tekan tombol ENT
atau panah ke bawah
 Masukkan nilai sudut azimuthnya, misal Diketahui azimuth 135°
25’05” Cara penulisan di alat 135.2505 Kemudian tekan ENT .

Bidik backsigt, tekan tombol MSR1

Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan


azimuth, maka untuk mengetahui koordinat titik backsight kita tekan
MSR1 ( posisi teropong harus masih ke arah backsight ) Untuk merekam
data tekan tombol ENT atau dicatat.

PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 )

HT : tinggi Prisma / Target

CD : kode titik

Kemudian tekan tombol ENT

6. Melakukan Pengukuran Foresight


Putar teropong dan arahkan ke titik P1 (foresight) bidik dengan tepat,
kemudian lakukan pengukuran dengan cara menekan tombol MSR1,
kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data.
PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 )
HT : tinggi Prisma
CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT

7. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik P1 )


Posisi alat berdidri di titik P1 . . . .
Sedangkan backsight di titik P0 . . . .
Dan forsight (FS) di titik P2. . . . (titik baru).

Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5.

Yang berbeda pada saat melakukan pengukuran backsight, yang kita


inputkan adalah Koordinat backsight titik P0 . . . (bukan azimut lagi).

Koordinat backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri
di titik P0.

14
Keterangan :
BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor P0 )
HT : Tinggi target / prisma
CD : Kode
Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum pernah terekam di
alat maka secara otomatis kita diminta untuk menginputkan koordinat
Backsight tersebut.

8. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah
terukur.

3.3 Langkah memindahkan data total station ke komputer

Langkah Memindahkan Data Total Station

Peralatan yang kita perlukan adalah sebagaiberikut:


1. Total Station Topcon GTS-230 (atau tipe topcon lain juga boleh
mencoba)
2. Topcon Link V7 atau 8
3. Kabel data Total station Topcon
4. PC/Laptop

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buka Topcon Link V8.2. Klik File > Import from Device

import from device

15
2. Pilih Topcon Total Station, "double click" Add New Station seperti
gambar di bawah.

Kemudian, Name:Ganti menjadi GTS-230N (sesuai yang anda


punya), Model: pilih GPT-2000. Selesai Tekan tab Advanced.

3. Nyalakan total station anda, Kemudian tekan Menu > Memory


Manager > Data Transfer > GTS Format > Comm. Parameter . Jadi,
setiap item dalam Comm. Parameter perlu dipastikan
menggunakan parameter apa, pastikan sama dengan total
station.seperti gambar di bawah ini

16
4. Kalau semua sudah sama dengan alat, kemudian klik OK. Kemudian
"double click" pada GTS-230N, akan keluarseperti gambar berikut:

17
5. Kemudian klik "create folder" . simpan dalam folder yang mudah di
cari. kemudian, klik file.txt kemudian klik tombol anak panah ke kanan
>> seperti pada gambar di atas. Setelah itu keluar akan terlihat
seperti pada gambar dibawah lalu klik Start.

6. Selanjutnya kembali ke total station ,Pilih menu DATA TRANSFER,


kemudian pilih F1 :SEND DATA, select a file tekan LIST cari nama file
yang akan di tranfer.keluar SEND MEAS DATA?.sampai disini kita
sudah berhasil mentranfer data dari Total stastation ke komputer.

7. Berikutnya kita bisa mengonvert file dari total station menjadi


berbagai format yang kita kehendaki,

18
3.5 Langkah memindahkan Data Total ke aplikasi QuickGrid

1. Pilih file > input scattered data points > input metric data points

19
2. Pilih data hasil pengukuran

3. Selesai

20
3.6 Data hasil praktikum

TEMPAT TARGET GROUND GROUND ELEVATION TINGGI TINGGI


ALAT DETAIL NORTHING EASTING (E) ALAT PRISMA
(N) (Z) (m) (m)
1 712425.000 85.000 9298014.000
2 712415.783 85.675 9298018.094
3 712431.650 84.912 9298018.751
4 712430.732 84.988 9298027.112
5 712430.721 84.988 9298027.088
6 712444.541 85.221 9298045.479
7 712425.876 85.825 9298042.174
8 712423.918 85.670 9298029.355
9 12426.975 84.743 9298031.964
10 712426.814 86.103 9298050.850
2-1 712416.611 83.868 9297978.017
11 712417.441 87.047 9298057.273
12 712412.264 87.340 9298055.094
13 712418.872 85.670 9298028.028
14 712409.205 86.236 9298035.028
15 712418.873 86.508 9298049.559
16 712414.393 87.241 9298058.746
17 712392.775 88.257 9298069.055
18 712384.437 88.565 9298073.592
19 712379.556 88.718 9298078.392
20 712371.558 88.970 9298084.126
21 712351.182 88.573 9298069.667
22 712362.692 88.671 9298070.027
23 712366.456 88.631 9298066.498
24 712372.271 88.822 9298071.216
25 712369.863 88.966 9298079.197
26 712351.858 88.543 9298068.999
27 712363.858 88.196 9298052.151
28 712362.884 88.171 9298051.358
29 712375.722 87.690 9298051.501
30 712399.048 86.385 9298052.057
31 712419.450 85.058 9298052.802

21
3.7 Tampak Kontur

22
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah ETS (Electronic Total
Station), prisma, statif, yalon dan pita ukur.
2. Cara kerja dari ETS yang dilakukan pada praktikum ini adalah Total station
merupakan perangkat elektronik yang dilengkapi piringan horisontal, piringan
vertikal dan komponen pengukur jarak. Dari ketiga data primer ini ( Sudut
horisontal, sudut vertikal dan jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z serta
beda tinggi. Data direkam dalam memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke
komputer untuk di olah menjadi data spasial.
3. Cara mengukur poligon dan detail situasi menggunakan alat total Station adalah
dengan membidik prismayang diletakkan di atas titik detail atau titik poligon
yang diinginkan, serta setiap perpindahan titik poligon harus menentukan
stasiun foresight dan backsight.
4. Cara mengolah data adalah dengan transfer hasil data yang sudah tersimpan di
alat total station ke komputer.

4.2 Saran

Dari praktikum yang telah kami laksanakan di lapangan, banyak kendala-kendala yang
kami temui. Kendala-kendala tersebut karena adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi
karena beberapa faktor seperti faktor alat, faktor manusia, dan faktor alam.

Berikut saran yang dapat kami sampaikan :

1. Gunakan peralatan K3 saat melakukan pengkuran untuk menghindai


terjadi kecelakaan kerja
2. Agar waktu pelaksanaan praktikum dapat dipercepat sehingga dalam
pembuatan laporan tidak terburu-buru.
3. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang besar sebaiknya dalam
menjalankan praktikum, praktikan harus dibimbing sebaik-baiknya
mengingat praktikan baru pertama kali melakukan pengukuran seperti
ini.
4. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal diperlukan tingkat
ketelitian yang sangat tinggi.

23
5. Untuk menghindari kesalahan karena faktor alat, terlebih dahulu
dilakukan pengecekan dan percobaan pada alat apakah alat yang akan
digunakan tersebut layak pakai.
6. Untuk menghindari kesalahan karena faktor manusia, maka dibutuhkan
keahlian yang lebih bagi operator alat. Selain itu juga dibutuhkan kondisi
yang fit dari operator alat.
7. untuk menghindari kesalahan karena faktor alam, maka kita harus
memperhatikan cuaca saat akan melakukan pengukuran di lapangan.
Cuaca yang baik adalah cuaca yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu
dingin.

24
DAFTAR PUSTAKA

http://www.surveyorjatim.com/2016/09/cara-transfer-data-total-station-ke.html

https://ladzuardihimawan.blogspot.co.id/2015/09/pengenalan-total-station.html

https://vancivil.blogspot.co.id/2016/01/fungsi-total-station-dan-cara-kerjanya.html

http://pustaka-ts.blogspot.co.id/2010/07/total-station.html

http://belajar-ts.blogspot.co.id/2015/07/pengukuran-poligon.html

https://www.academia.edu/8914379/Laporan_Praktikum_Total_Station

Anda mungkin juga menyukai