Disusun oleh:
1. Ghina Ramadhani
2. Maharani Citraning Tyas
3. Zahra Qiska Handayani
4. Fachrizi Abbei Yudha Tama
5. Nimaz Tiara Pratama
6. Rangga Raditya Saputra
Kelas: x7
SMAN 12 TANGERANG
2022
PROPOSAL USAHA “OPAK GAMBIR”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nama opak gambir pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Opak gambir
merupakan kue semprong yang merupakan makanan ringan tradisional khas Blitar yang dapat
dijadikan sebagai oleh-oleh, hidangan lebaran atau camilan sehari-hari. Opak gambir sangat
cocok untuk dihidangkan diatas meja. Opak gambir dikenal sebagai jajanan tempo dulu karena
memang dahulunya jajanan ini sempat menjadi camilan yang populer, saat ini popularitas
jajanan kering ini kurang begitu memasyarakat kembali seiring dengan muncul variasi dari
makanan kecil yang semakin beragam dan lebih unik. Sayang juga apabila makanan yang satu
ini ditinggalkan begitu saja, hanya karena kurang kreatifnya para pengrajin opak gambir dalam
membuat inovasi dari rasa dan tampilannya. Opak gambir seperti ini sangat renyah ketika
digigit dan rasanya juga manis sehingga disukai oleh semua orang dari segala kalangan. Selain
itu kuliner ini juga sering muncul ketika lebaran, namun dihari-hari biasa kue kering seperti ini
juga mudah untuk bisa kita temukan penjualnya dibandingkan dengan beberapa jenis kue
lebaran yang lain yang lebih bersifat musiman.
C. Tujuan
Tujuan dari usaha pembuatan makanan khas daerah Jawa Timur yaitu:
1. Mendapatkan keuntungan.
2. Meningkatkan minat konsumen terhadap makanan khas daerah Malang tersebut.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru
D. ASPEK PEMASARAN
1. Strategi pemasaran
• Segmen Pemasaran
Segmen Pasar adalah pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan
kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda dari dalam suatu pasar
tertentu. Untuk segmentasi dari produk OPAK GAMBIR ini adalah untuk
kalangan masyarakat menengah ke bawah, karena biasanya pada kalangan ini
masih menginginkan mengkonsumsi makanan ringan dari home industri.
• Target Pasar
Dalam berwirausaha pasti akan memiliki target yang dituju untuk
mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan /industri rumahan.
Target utama dalam olahan OPAK GAMBIR ini adalah sekolah-sekolah, warung-
warung terdekat karena dilihat dari peluangnya yang cukup besar agar produk ini
lebih cepat terjual dan dikenal masyarakat setempat.
• Positioning
Positioning yaitu strategi untuk memenangi dan menguasai minat / pemikiran
pelanggan melalui produk yang dibuat atau dipasarkan.
Dalam hal ini produk akan dibuat berbeda dengan aslinya. Berbeda disini bisa
mengenai cita rasa, pelayanan. Selain produk juga dibuat unik sehingga dapat
dengan mudah mendiferensiasikan diri (membedakan diri) dengan banyaknya
pesaing.
• Kekuatan (Strength)
Penggunaan ubi sebagai bahan utama produk ini membuat penulis percaya bahwa
produk ini akan diterima di masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam ubi sendiri
terkandung banyak nutrisi dan proses pengolahannya pun higienis
• Kelemahan (Weakness)
b. Bisa ditiru dengan mudah
c. Harga bahan baku bisa berubah-ubah
• Peluang (Opportunity)
Produk ini sebenarnya sudah ada di kalangan masyarakat, namun yang membuat
produk ini berbeda adalah produk ini merupakan bentuk inovasi dari produk
sebelumnya dengan melakukan penambahan beberapa bahan yang membuatnya
lebih menarik. Di zaman modern ini olahan ubi sendiri juga sudah jarang sehingga
ini bisa menjadi peluang yang cukup bagus dalam pemasarannya, apalagi produk
penulis ini merupakan ubi dengan variasi baru yang bisa membuat konsumen
tertarik untuk mencobanya.
• Ancaman (Treath)
Ancaman tidak sehat yang bisa muncul dari usaha OPAK GAMBIR ini antara lain:
1. Pesaing yang tidak sehat
2. Bahan baku yang harganya tidak stabil
3. Munculnya produk serupa dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih
murah sehingga menjatuhkan produk penulis.
BAB II
MANAJEMEN PRODUKSI
A. Proses Produksi
B. Bahan Baku
No Bahan Jumlah Harga
1 tepung beras 300 gram Rp. 3.600,00
2 tepung terigu protein sedang 50 gram Rp. 500,00
3 gula pasir 170 gram Rp. 2.300,00
4 margarin 50gram Rp. 4.125,00
5 santan kental 330ml Rp. 17.500,00
6 telur 1 butir Rp. 1.750,00
7 vanilla essence ½ sdt Rp. 250,00
8 garam ¼ sdt Rp. 100,00
Jumlah Rp. 29.275
C. Perlengkapan
Perlengkapan yang digunakan untuk mengemas OPAK GAMBIR tersebut adalah: 100 Mika
plastic: Rp. 45.000
D. Biaya Lain –
• Kocok telur, mentega cair, dan gula larut dan aduk sampai rata
• Masukan tepung beras (ayak terlebih dahulu) kemudian tepung ketan
• Tambahkan santan cair dan jahe
• Aduk hingga adonan mengental
• Lalu panaskan cetakan ambil adonan tuangkan di atasnya
• Tutup cetakan, bolak balik1-2menit, cek kematangan lalu gulung dengan stik
bambu
• Dibentuk sesuai selera
BAB III
RENCANA ANGGARAN
A. Modal
Modal yang digunakan untuk membuat usaha ini adalah:
Modal total = Rp. 84.000,00
Total biaya = bahan baku+biaya perlengkapam
= Rp. 29.275,00 + Rp. 45.000,00
= Rp. 74.275,00
B. Penentuan Harga jual Produk
Harga Penentuan produk= Rp.742,75
Harga jual= 100 X Rp 2.000,00
C. Laba Rugi
Laba = Pendapatan-Biaya
= Rp 200.000,00 – 74.275,00
= Rp 125.725,00