Oleh :
iii | P a g e
BAB V ANALISA KEUANGAN .............................................................. 10
Lampiran ...................................................................................................... 17
iv | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Ringkasan
1|P age
pernah mati dan selalu dicari setiap orang. Kebutuhan pangan adalah
kebutuhan paling mendasar bagi manusia supaya dapat melangsungkan
hidup. Persainganpun sangat ketat dalam bisnis makanan. Maka ide
kreatif menciptakan makanan baru dibutuhkan supaya produknya tidak
kalah dipasaran. Karena jika usaha tidak disertai dengan kreatifitas dan
inovasi maka usaha tersebut tidak akan maju dan tertinggal dengan
pesaing lainnya. Kratifitas dan inovasi adalah sesuatu yang tidak ada
habisnya dan akan selalu muncul ide-ide baru. Seorang wirausahawan
yang berhenti untuk berkreasi dan berinovasi maka usahanya akan stuck
atau bahkan mati karena tidak berkembang.
Salah satu makanan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh,
hidangan lebaran atau camilan sehari-hari adalah Jajanan Opak Gulung.
Pembuatan jajanan tradisional dilakukan dengan sederhana dan bahan
baku yang mudah didapatkan, maka dahulunya jajan ini sangat populer.
Namun seiring berjalannya waktu, jajanan Opak Gulung ini sudah mulai
kehilangan peminatnya karena kurangnya kreatifitas para pengolah usaha
opak gulung dalam membuat inovasi dari rasa dan tampilannya. Alasan
yang melatarbelakangi usaha ini adalah untuk melestarikan serta
mengembangkan jajanan opak gulung dengan tampilan terbaru,
menambah varian rasa serta harga yang terjangkau, maka tentunya hal ini
akan menarik minat masyarakat.
Keberadaan jajanan opak gulung sebagai salah jajanan khas tempo
dulu yang memiliki kerenyahan saat digigit, nikmat dengan sensasi rasa
manis dimulut, sehingga usaha ini layak dikembangkan menjadi salah
satu kuliner alternatif di Indonesia. Dengan membaca petensi kelebihan
tersebut, maka kami ingin membuat usaha jajanan opak Gulung untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak pernah lupa
dengan jajanan khas tersebut.
2|P age
1.6. Struktur Organisasi
PEMILIK
MAIMUAH
USAHA
PENGEMASA PEMASARA
PRODUKSI KEUANGAN
N N
IRHAMUL Z. ADE ERMA K. DIAH AYU A. SITI ALFIYAH
3|P age
BAB II
ASPEK PRODUKSI
4|P age
Pendistribusian produk kita untuk sampai ke konsumen melaui
pedagang perantara retail dan penitipan produk pada toko toko jajanan
tradisional, market, toko oleh-oleh. Sedangkan oprasionalnya konsumen
datang ke tempat produksi atau pemesanan bisa melalui media sosial,
untuk produk yag dipesan melaui media sosial akan diantar ke rumah
konsumen. Konsumen menerima produk dan membayar
Bahan Alat
3 Kg beras ketan Timbangan
2 kg gula pasir Wadah
1 kg tepung kanji Hand sealer
4 butir kelapa Mesin parut kelapa
Air secukupnya Pengaduk
kg telur ayam Cetakan opak gulung
Jahe/cokelat/selai/wijen Kompor
Gas elpiji
Plastik pengemas
Sendok mangkuk
Cara pembuatannya :
1. Parut kelapa kemudian ambil santannya
2. Campur beras ketan, gula, tepung kanji telur dan santan.
3. Aduk hingga rata, tambahkan air secukupnya
4. Panaskan cetakan, tuangkan sedikit adonan, tutup cetakan
5. Masak hingga matang
6. Angkat kemudian gulung
5|P age
BAB III
ASPEK PEMASARAN
6|P age
3.4. Analisa swot
Kekuatan
(Strengths)
1. Harga produk
terjangkau oleh
semua masyarakat
2. Memiliki berbagai
varian rasa
3. Bekerja sama dengan
Key Partnership
4. Pelayanan baik
dan ramah
Peluang
1. Modal tidak terlalu Ancaman
besar (Threats)
2. Produk sudah pernah 1. Pesaing tidak sehat
popukler pada
masa jamannya 2. Adanya produk
serupa dengan
3, Produk merupakan kualitas baik dan
salah satu harga murah
jajanan khas, sehingga
sehingga menjatuhkan
dibutuhkan produk kami
untuk oleh-oleh
7|P age
Sehingga strategi pemasaran dalam menawarkan pemesanan dalam
bentuk souvenir ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
Selain menggunakan strategi pemasaran menggunakan pesan order
dan seovenir, jajanan opak gulung ini juga menekankan mengelola bahan
baku dengan tetap menjaga kebersihan produk, serta menggunakan resep
tambahan yang bersifat rahasia, sehingga menghasilkan rasa yang enak,
renyah namun tetap higenis. Kami juga mneyuguhkan berbagai rasa agar
konsumen lebih tertarik mencobanya.
8|P age
BAB IV
ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA
9|P age
BAB V
ANALISA KEUANGAN
Harga
No Bahan Qty Satuan Jumlah
Satuan
1 Tepung Beras 3 Kilogram Rp. 12.000 Rp. 36.000
2 Gula pasir 2 Kilogram Rp. 11.000 Rp. 22.000
3 Tepung kanji 1 Kilogram Rp. 8.000 Rp. 8.000
4 Kelapa 4 Butir Rp. 5.000 Rp. 20.000
5 Telur ayam ¼ Kilogram Rp. 6.0000 Rp. 6.000
6 Jahe/cokelat/selai/wijen - - Rp. 7.000 Rp. 7.000
Jumlah Rp. 99.000
*Biaya diatas adalah biaya per 1 resep.
*Dalam sehari kami memproduksi 2 resep, jadi biaya perhari
sebesar Rp. 198.000
* Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya produksi
Sebesar Rp. 198.000 × 24 hari = Rp. 4.752.000
Kemasan Souvenir
10 | P a g e
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya pemasaran
Sebesar Rp. 46.000 × 24 hari = Rp. 1.104.000
Pengeluaran Jumlah
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 288.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total biaya Rp. 6.240.000
Pembiayaan Jumlah
Biaya per kemasan Rp. 26.000
(6.240.000/240 kemasan)
Harga jual Rp. 35.000
*Jadi harga jual tiap kemasan sebesar Rp. 35.000
Kemasan Souvenir
Dalam sehari perusahaan menghasilkan produk sebesar 10 kg.
Dalam sehari perusahaan menghasilkan 50 kemasan Souvenir.
Jadi, dalam sebulan perusahaan menghasilkan produk sebanyak :
50 kemasan × 24 hari = 1200 kemasan Souvenir
Pengeluaran Jumlah
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 1.104.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total biaya Rp. 7.056.000
11 | P a g e
Pembiayaan Jumlah
Biaya per kemasan Rp. 5.880
(7.056.000/1200 kemasan)
Harga jual Rp. 7.500
*Jadi harga jual tiap kemasan sebesar Rp. 7.500
PENDAPATAN
Penjualan : 240 X Rp. 35.000 8.400.000
Total pendapatan 8.400.000
PENGELUARAN
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 288.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total pengeluaran Rp. 6.240.000
Laba (pendapatan-pengeluran) Rp. 2.160.000
Laba perbulan sebanyak Rp. 1.344.000
Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
Maka, laba perhari adalah Rp. 1.344.000/ 24 hari = Rp. 90.000
Kemasan souvenir
PENDAPATAN
Penjualan ( 1.200 kemasan × Rp. 7.500) 9.000.000
Total pendapatan Rp. 9.000.000
PENGELUARAN
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 1.104.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total pengeluaran Rp. 7.056.000
Laba (pendapatan-pengeluran) Rp. 1.944.000
Laba perbulan sebanyak Rp. 1.944.000
Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
Maka, laba perhari adalah Rp. 1.944.000/ 24 hari = Rp. 81.000
12 | P a g e
BAB VI
RENCANA USAHA
6.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisa 7P dengan alat analisis
SWOT diantaranya :
a) Product
Adapun strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya ialah :
Menyuguhkan berbagai rasa agar konsumen lebih tertarik
mencobanya
Menggunakan resep tambahan yang bersifat rahasia,
sehingga menghasilkan rasa yang enak, renyah namun
tetap higenis
Menerima layanan pesan order serta pemesanan dalam
bentuk sovenir
b) Price
Produk Harga
Kemasan uk. 1 Kg Rp. 35.000
Souvenir Rp. 7.500
*produk yang bersifat delivery dikenakan biaya tambahan
tergantung jarak rumah konsumen
c) Promotion
Kami promosi melalui :
Media sosial sebagai alat promosi
Melakukam penitipan produk ke partner terkait seperti
toko jajanan tradisional, market, toko oleh-oleh
d) Placement
Kami memproduksi sendiri produk. Kami belanja bahan baku ke
pasar tradisional dan sebagian belanjar di toko partnership. Kami
mendistribusikan produk kita untuk sampai ke konsumen melaui
pedagang perantara retail dan penitipan produk pada toko toko
jajanan tradisional, market, toko oleh-oleh.
13 | P a g e
e) People
Kriteria SDM secara umum dapat meningkatkan pernjualan produk
kami adalah yang berbelanja adalah kami sendiri, sehingga produk
bisa kami pastikan terkait kebersihan dan kualitas.
f) Process
Adapun proses penjualan melalui :
Kami berbelanja, ke pasar tradisional dan partnership
Kami memiliki stok bahan baku tepung yang sudah
dikeringkan sebelumnya
Bahan baku siap di oleh
Produk yang sudah di masak dikemas oleh bagian pengemas
Konsumen datang ke tempat produksi atau pemesanan bisa
melalui media sosial
Untuk produk yag dipesan melaui media sosial akan diantar
ke rumah konsumen
Konsumen menerima produk dan membayar
g) Physical Evidence
Adapun physical evidence perusahaan kami adalah label
perusahaan.
14 | P a g e
tiap harinya. Dalam sebulan kami memproduksi sebanyak 24 hari.
Maka dalam sebulan kami mampu memproduksi 240 kg.
15 | P a g e
BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal usaha Jajanan Opak Gulung Muach yang penulis susu
sebgai bahan acuan dan rencana agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberi petunjuk, bimbingan, rahmat, hidyah
dan perlindungan kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh
dari kata kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Penulis mengucapkan
terimaksih atas segala dukungan dan bimbingan dari dosen pengampu dalam
penyusunan proposal ini sehingga terselesaikan dengan tepat waktu.
16 | P a g e
LAMPIRAN
17 | P a g e
18 | P a g e