Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL USAHA

JAJANAN OPAK GULUNG MUACH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Enterpreneurship

Yang dibimbing Oleh: Fiqih Hidayah Tunggal Wiranti, M.M.

Oleh :

DIAH AYU AMBAR WATI


NIM. D20183037 (BK 1)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS DAKWAH
UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
JUNI, 2021
i|Pag e
ii | P a g e
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Logo Perusahaan ...................................................................................... 1

1.2 Ringkasan ................................................................................................. 1

1.3 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.4 Visi Usaha ............................................................................................... 2

1.5 Misi Usaha ............................................................................................... 2

1.6 Struktur Organisasi .................................................................................. 3

BAB II ASPEK PRODUKSI ....................................................................... 4

2.1 Proses Produksi ........................................................................................ 4

2.2 Bahan dan Alat Produksi .......................................................................... 5

BAB III ASPEK PEMASARAN ................................................................. 6

3.1 Gambaran Umum Pasar ........................................................................... 6

3.2 Segmentasi Pasar...................................................................................... 6

3.3 Target Pasar.............................................................................................. 6

3.4 Analisa SWOT ......................................................................................... 7

3.5 Strategi Pemasaran .................................................................................. 7

3.5 Positioning (Analisa Pesaing) ................................................................. 8

BAB IV ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA ................................... 9

4.1 Gambaran Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) ............................ 9

4.2 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ...................................... 9

iii | P a g e
BAB V ANALISA KEUANGAN .............................................................. 10

5.1 Biaya produksi ....................................................................................... 10

5.2 Biaya Pemasaran ................................................................................... 10

5.3 Biaya tenaga kerja .................................................................................. 11

5.4 Penetapan harga jual .............................................................................. 11

5.5 Perhitungan keuntungan ......................................................................... 12

BAB VI RENCANA USAHA .................................................................... 13

6.1 Strategi Pemasaran ................................................................................. 13

6.2 Strategi Produksi .................................................................................... 14

6.3 Strategi SDM dan Organisasi ................................................................. 15

6.4 Strategi Keuangan .................................................................................. 15

BAB VII PENUTUP ................................................................................... 16

Lampiran ...................................................................................................... 17

iv | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Logo Perusahaan

1.2. Ringkasan

Opak gulung merupakan jajanan tradisional berbahan dasar tepung


beras yang bentuknya seperti gulungan. Jajan tradisional opak gulung atau
kebanyakan orang menyebutnya kue semprong karena bentuknya mirip
dengan semprong lampu minyak, memiliki nama yang berbeda disetiap
daerahnya. Tidak heran apabila beberapa kota mengklaim opak gulung ini
adalah jajanan ciri khas daerahnya. Kota Cimahi contohnya, pada tahun
2002 pemerintah kota Cimahi mematenkan jajan opak gulung ini sebagai
makanan khas kota Cimahi yang berbentuk kipas. Opak gulung juga
dikenal sebagai jajanan khas tempo dulu karena memang dahulunya jajan
ini sangat populer. Dengan kerenyahan opak gulung saat digigit dan
rasanya yang manis, sangat cocok untuk dijadikan suguhan diatas meja,
sebagai buah tangan, hidangan lebaran atau camilan sehari-hari. Data
Perusahaan ini bernama Jajanan Opak Gulung Muach. Kata Muach di
ambil dari nama panggilan pemilik usaha yaitu “Muah”. Usaha ini adalah
usaha keluarga yang mana karyawannya adalah anggota keluarga.
Adapaun pemilik usaha adalah Maimunah.

1.3. Latar Belakang


Banyak sekali aneka ragam makanan didalam suatu pemasaran dari
kelas bawah sampai keatas. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari
banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang, tentu membuat
banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan entah sebagai
pengganjal perut, camilan selingan, maupun sebagai makanan tambahan
yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kebutuhan bahan pangan tidak

1|P age
pernah mati dan selalu dicari setiap orang. Kebutuhan pangan adalah
kebutuhan paling mendasar bagi manusia supaya dapat melangsungkan
hidup. Persainganpun sangat ketat dalam bisnis makanan. Maka ide
kreatif menciptakan makanan baru dibutuhkan supaya produknya tidak
kalah dipasaran. Karena jika usaha tidak disertai dengan kreatifitas dan
inovasi maka usaha tersebut tidak akan maju dan tertinggal dengan
pesaing lainnya. Kratifitas dan inovasi adalah sesuatu yang tidak ada
habisnya dan akan selalu muncul ide-ide baru. Seorang wirausahawan
yang berhenti untuk berkreasi dan berinovasi maka usahanya akan stuck
atau bahkan mati karena tidak berkembang.
Salah satu makanan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh,
hidangan lebaran atau camilan sehari-hari adalah Jajanan Opak Gulung.
Pembuatan jajanan tradisional dilakukan dengan sederhana dan bahan
baku yang mudah didapatkan, maka dahulunya jajan ini sangat populer.
Namun seiring berjalannya waktu, jajanan Opak Gulung ini sudah mulai
kehilangan peminatnya karena kurangnya kreatifitas para pengolah usaha
opak gulung dalam membuat inovasi dari rasa dan tampilannya. Alasan
yang melatarbelakangi usaha ini adalah untuk melestarikan serta
mengembangkan jajanan opak gulung dengan tampilan terbaru,
menambah varian rasa serta harga yang terjangkau, maka tentunya hal ini
akan menarik minat masyarakat.
Keberadaan jajanan opak gulung sebagai salah jajanan khas tempo
dulu yang memiliki kerenyahan saat digigit, nikmat dengan sensasi rasa
manis dimulut, sehingga usaha ini layak dikembangkan menjadi salah
satu kuliner alternatif di Indonesia. Dengan membaca petensi kelebihan
tersebut, maka kami ingin membuat usaha jajanan opak Gulung untuk
dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak pernah lupa
dengan jajanan khas tersebut.

1.4. Visi Usaha


Mengembangkan dan mengenalkan produk jajanan khas daerah dengan
memberikan pelayanan yang optimal serta mampu menembus pasar lokal

1.5. Misi Usaha


Adapun misi usaha kami diantaranya :
 Membuat jajan Opak Gulung yang memiliki aneka rasa
 Pemasaran dengan media sosial
 Memasarkan jajanan opak gulung di pasar tradisional dan modern
 Memberikan pelayanan terbaik

2|P age
1.6. Struktur Organisasi

PEMILIK
MAIMUAH
USAHA

PENGEMASA PEMASARA
PRODUKSI KEUANGAN
N N
IRHAMUL Z. ADE ERMA K. DIAH AYU A. SITI ALFIYAH

3|P age
BAB II
ASPEK PRODUKSI

2.1. Proses Produksi


Jenis produk yang kami tawarkan adalah jajan opak gulung dengan
berbagai macam rasa, ukuran dan menerima penjualan dalan bentuk
souvenir. Packaging setiap produk yang dipesan berbeda tergantung berat
produk dan varian rasanyanya. Kami menyediakan kemasan berukuran 1
kg serta kami juga melayani packaging dalam bentuk souvenir. Adapun
varian rasa kami memiliki beberapa variasi seperti rasa cokelat, nangka,
selai strawberry, jahe, dan juga wijen. Menjalankan usaha jajanan opak
gulung ini kami tentunya memerlukan peralatan yang mendukung. Demi
mewujudkan kelancaran usaha, dalam pengemasannya kami
menggunakan alat Hand Sealer agar kemasan opak gulung lebih
berkualitas, praktis, higenis dan tekstur makanan tetap renyah lebih lama.
Disetiap packaging kami memberikan label terkait nama, varian rasa,
berat isi produk, ingrediens, alamat produksi, dan tanggal expired produk.
Hal ini bertujuan sebagai sarana peiklanan, memberikan informasi
tentang isi produk tanpa membuka kemasan, juga memberikan rasa aman
bagi konsumen.
Proses pembelian dan pembayaran bisa dilakukan dengan datang
ke tempat produksi langsung yaitu di Jl. Wr Supratman No.43 RT. 001
RW. 012 Ds. Dukuhdempok Kec, Wuluhan Kab. Jember. Selain itu
proses penjualan juga dilakukan secara online melalui Media Sosial
Intagram dan Facebook Kami 'Opak Gulung Muach'. kerika ada
pemesanan maka produk akan segera Kami dikirim secara langsung oleh
penjualnya. Sehingga proses produksinya cepat dan Jajanan Opak Gulung
Muach dapat langsung dinikmati oleh konsumen akan mendapat nilai
lebih dalam pelayanan yang optimal. Tujuan usaha jangka panjang
menjadi produk jajanan yang diminati oleh semua orang dari berbagai
kalangan.
Promosi kami lakukan secara online dilakukan dengan
memanfaatkan jejaring sosial media yang ada, misalnya membuat iklan di
Facebook dan Instagram. Setelah itu cara Dalam pemesanan konsumen
tidak boleh melakukan cancel pesanan. Dalam pemesanan bahan baku
yang digunakan untuk membuat produk ini kami mendapatkan supplier
yang baik dan harganya cukup murah dibanding dengan toko-toko
lainnya.

4|P age
Pendistribusian produk kita untuk sampai ke konsumen melaui
pedagang perantara retail dan penitipan produk pada toko toko jajanan
tradisional, market, toko oleh-oleh. Sedangkan oprasionalnya konsumen
datang ke tempat produksi atau pemesanan bisa melalui media sosial,
untuk produk yag dipesan melaui media sosial akan diantar ke rumah
konsumen. Konsumen menerima produk dan membayar

2.2. Bahan dan Alat Produksi


Adapun alat dan bahan pembuatan jajanan opak gulung muach sebagai berikut :

Bahan Alat
 3 Kg beras ketan  Timbangan
 2 kg gula pasir  Wadah
 1 kg tepung kanji  Hand sealer
 4 butir kelapa  Mesin parut kelapa
 Air secukupnya  Pengaduk
 kg telur ayam  Cetakan opak gulung
 Jahe/cokelat/selai/wijen  Kompor
 Gas elpiji
 Plastik pengemas
 Sendok mangkuk

Cara pembuatannya :
1. Parut kelapa kemudian ambil santannya
2. Campur beras ketan, gula, tepung kanji telur dan santan.
3. Aduk hingga rata, tambahkan air secukupnya
4. Panaskan cetakan, tuangkan sedikit adonan, tutup cetakan
5. Masak hingga matang
6. Angkat kemudian gulung

5|P age
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. Gambaran Umum Pasar


Gambaran pasar pada usaha jajanan opak gulung Muach ini adalah
dengan menggunakan Media Sosial sebagai alat promosi dan
mengenalkan di produk secara luas. Serta metode penitipan produk di
beberapa partner seperti marker, toko jajanan tradisional dll. Karena
semakin masyrakat mengenal produk maka akan semakin naik pula
jumlah pesanan produksi.

3.2. Segmentasi Pasar


a. Pada segmentasi geograrfisnya, Jajanan Opak Gulung terdapat di
beberapa wilayah. Pada setiap daerah penyebutan jajanan khas ini
memiliki nama yang berbeda-beda. Daerah perkotaan biasanya
jajanan ini cocok digunakan sebagai buah tangan makanan khas
daerah, camilan, atau suguhan diatas meja. Sedangkan diserah
perdesaan jajan ini justru hanya diminati ketika bulan puasa atau
saat lebaran.
b. Secara segmentasi demografisnya, jajanan opak gulung ini
diproduksi untuk semua ragam kalangan, baik dari generasi tua
maupun muda, laki-laki maupun wanita lebih khususnya pada para
pecinta jajanan tradisional.
c. Segmentasi psikografisnya ialah berfokus pada keinginan dan
ketertarikan pelanggan. Dengan adanya berbagai varian rasa dan
modifikasi pengemasan yang lebih menarik akan membawa
tampilan baru pada jajanan opak gulung muach ini, sehingga
dengan adanya inovasi tersebut akan menambah minat pelanggan.

3.3. Target Pasar


Target pasar pasa usaha kami dilakukan di kota-kota yang dapat
dijangkau oleh penjual, dalam pengiriman barang tidak ada batasanya,
produk dijual secara online maupun datang langsung ke tempat produksi.
Dijual untuk semua kalangan, baik kalangan bawah, sedang, maupun atas,
menggunakan media sosial sebagai alat promosi, melayani pesan order,
juga melakukam penitipan produk ke partner terkait seperti toko jajanan
tradisional, market, toko oleh-oleh

6|P age
3.4. Analisa swot

Kekuatan
(Strengths)
1. Harga produk
terjangkau oleh
semua masyarakat
2. Memiliki berbagai
varian rasa
3. Bekerja sama dengan
Key Partnership
4. Pelayanan baik
dan ramah

Peluang
1. Modal tidak terlalu Ancaman
besar (Threats)
2. Produk sudah pernah 1. Pesaing tidak sehat
popukler pada
masa jamannya 2. Adanya produk
serupa dengan
3, Produk merupakan kualitas baik dan
salah satu harga murah
jajanan khas, sehingga
sehingga menjatuhkan
dibutuhkan produk kami
untuk oleh-oleh

3.5. Strategi Pemasaran


Pada strategi pemasaran usaha jajanan Opak Gulung Muach
menerima layanan pesan order serta pemesanan dalam bentuk sovenir.
Hal ini bisa menjadi strategi usaha kami mengingat jarang sekali pesaing
usaha lainnya yang menawarkan layanan pesan order. Pesan order bisa
dilakukan ketika konsumen ingin membeli produk dengan kapasitas
banyak. Serta kami juga melayani pemesanan dalam bentuk souvenir,
karena souvenir tidak hanya diidentikkan oleh-oleh saja, melainkan juga
bisa menejadi buah tangan, parcel pernikahan, parcel lebaran dan lainnya.

7|P age
Sehingga strategi pemasaran dalam menawarkan pemesanan dalam
bentuk souvenir ini memiliki peluang yang cukup menjanjikan.
Selain menggunakan strategi pemasaran menggunakan pesan order
dan seovenir, jajanan opak gulung ini juga menekankan mengelola bahan
baku dengan tetap menjaga kebersihan produk, serta menggunakan resep
tambahan yang bersifat rahasia, sehingga menghasilkan rasa yang enak,
renyah namun tetap higenis. Kami juga mneyuguhkan berbagai rasa agar
konsumen lebih tertarik mencobanya.

3.6. Positioning (Analisa Pesaing)


Jika melihat pengusaha-pengusaha yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang cukup banyak. namu kami menyiasati produk-
produk yang sudah ada dengan menggunkan inovasi produk, sehat,
higenis, kemudahan dalam pembelian, dan menawarkan pemesan dalam
jumlah yang banyak memlaui pesan order serta pengemasan dalam bentuk
souvenir. Inovasi adalah kunci utamanya dalam mendongkrak usaha.
dengan ini kami memiliki keyakinan bahwa usaha Jajanan Opak Gulu
Muach ini mampu bersaing dan laku dipasaran. sehingga hal tersebut
merupakan aspek yang membedakan produk ini dengan pesainglainnya
usaha kami mengingat jarang sekali pesaing usaha lainnya yang
menawarkan layanan tersebut.

8|P age
BAB IV
ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA

4.1. Gambaran Kebutuhuan Sumber Daya Manusia (SDM)


Usaha Jajanan Opak Gulung Muach dalam kebutuhan Sumber
Daya Manusia yang dibutuhkan ialah pemilik usaha bertanggung jawab
dalam mengatur dan mengawasi jalannya produksi, sekaligus sebagai
jurumasak untuk mengasilkan produk yang enak, renyah dan bergizi.
Bagian Keuangan untuk mengatur keluar masuknya keuangan
perusahaan. Bagian pemasaran yang bertanggung jawab membina
hubungan baik dengan konsumen dan segala hal yang berhubungan
dengan pemasaran serta dalam bidang pengiklanan, semua yang
berhubungan dengan pemasaran merupakan tanggung jawabnya. Bagian
Produksi yang bertanggung jawab atas kelancaran jalannya produksi dan
bertanggung jawab atas karyawan dibawaknya yang mengtur produksi
usaha tersebut. Bagian Pengemasan bertanggung jawab untuk handling
serta mengemas produk. Dalam bidang karyawan tidak dibatasi lulusan
apa ataupun jenis kelamin apa, yang terpenting adalah kesungguhan
dalam bekerja dan mempunyai dasar dalam bidang ini

4.2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)


Strategi pengembangan SDM perlu dilakukan diera globalisasi saat ini.
Pengembangan SDM dilakukan untuk menciptakan ini dilakukan untuk
menciptakan pribadi yang berkualitas dengan ketrampilan kreatifitas,
kemampuan kerja dan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan Strategi
pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan
pengembangan keterampilan , namun ada banyak cara untuk mengembangkan
SDM. Dalam pengembangan SDM di perusahaan yaitu dengan cara memberikan
kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan, memberikan
reward kepada karyawan agar kartawan yang lainnya termotivasi untuk dapat
menjadi lebih baik, sehingga diharapkan mampu menggali potensi karyawan
dalam mengembangkan keterampilan yang mereka miliki.

9|P age
BAB V
ANALISA KEUANGAN

5.1. Biaya Produksi

Harga
No Bahan Qty Satuan Jumlah
Satuan
1 Tepung Beras 3 Kilogram Rp. 12.000 Rp. 36.000
2 Gula pasir 2 Kilogram Rp. 11.000 Rp. 22.000
3 Tepung kanji 1 Kilogram Rp. 8.000 Rp. 8.000
4 Kelapa 4 Butir Rp. 5.000 Rp. 20.000
5 Telur ayam ¼ Kilogram Rp. 6.0000 Rp. 6.000
6 Jahe/cokelat/selai/wijen - - Rp. 7.000 Rp. 7.000
Jumlah Rp. 99.000
*Biaya diatas adalah biaya per 1 resep.
*Dalam sehari kami memproduksi 2 resep, jadi biaya perhari
sebesar Rp. 198.000
* Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya produksi
Sebesar Rp. 198.000 × 24 hari = Rp. 4.752.000

5.2. Biaya Pemasaran


 Kemasan biasa

No Alat Qty Satuan Harga Satuan Jumlah


1 Plastik Packing ¼ Pack Rp. 2000 Rp. 2000
2 Label 4 Pcs Rp. 1000 Rp. 4000
Jumlah Rp. 6000
*Biaya diatas adalah biaya per 1 resep.
*Dalam sehari kami memproduksi 2 resep, sehingga biaya perhari
sebesar Rp. 12.000
* Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya pemasaran
Sebesar Rp. 12.000 × 24 hari = Rp. 288.000

 Kemasan Souvenir

No Alat Qty Satuan Harga Satuan Jumlah


1 Plastik Packing ¼ Pack Rp. 2000 Rp. 2000
2 Label 5 Pcs Rp. 1000 Rp. 5000
3 Pita/pernak pernik 1 gulung Rp. 4000 Rp. 4.000
4 Wadah kecil 5 pcs Rp. 2.400 Rp. 12.000
Jumlah Rp. 23.000
Dalam sehari kami memproduksi 2 resep, sehingga biaya perhari
sebesar Rp. 46.000
* Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari

10 | P a g e
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya pemasaran
Sebesar Rp. 46.000 × 24 hari = Rp. 1.104.000

5.3. Biaya Tenaga Kerja

No Tenaga Kerja Upah Satuan Jumlah


1 Produksi Rp. 14.000 Perhari Rp. 14.000
2 Pemasaran Rp. 12.000 Perhari Rp. 12.000
3 Keuangan Rp.10.000 Perhari Rp. 10.000
4 Pengemasan Rp. 14.000 Perhari Rp. 14.000
Jumlah Rp. 50.000
*Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
*Maka, dalam sebulan perusahaan mengeluarkan biaya tenaga kerja
Sebesar Rp. 50.000 × 24 hari = Rp. 1.200.000

5.4. Penetapan Harga Jual


 Kemasan per Kg
Dalam sehari perusahaan menghasilkan produk sebesar 10 kg.
Dalam sehari perusahaan menghasilkan 10 kemasan biasa.
Jadi, dalam sebulan perusahaan menghasilkan produk sebanyak :
10 kemasan × 24 hari = 240 kemasan biasa

Pengeluaran Jumlah
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 288.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total biaya Rp. 6.240.000
Pembiayaan Jumlah
Biaya per kemasan Rp. 26.000
(6.240.000/240 kemasan)
Harga jual Rp. 35.000
*Jadi harga jual tiap kemasan sebesar Rp. 35.000

 Kemasan Souvenir
Dalam sehari perusahaan menghasilkan produk sebesar 10 kg.
Dalam sehari perusahaan menghasilkan 50 kemasan Souvenir.
Jadi, dalam sebulan perusahaan menghasilkan produk sebanyak :
50 kemasan × 24 hari = 1200 kemasan Souvenir

Pengeluaran Jumlah
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 1.104.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total biaya Rp. 7.056.000

11 | P a g e
Pembiayaan Jumlah
Biaya per kemasan Rp. 5.880
(7.056.000/1200 kemasan)
Harga jual Rp. 7.500
*Jadi harga jual tiap kemasan sebesar Rp. 7.500

5.5. Perhitungan Keuntungan


 Kemasan per 1 kg

PENDAPATAN
Penjualan : 240 X Rp. 35.000 8.400.000
Total pendapatan 8.400.000
PENGELUARAN
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 288.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total pengeluaran Rp. 6.240.000
Laba (pendapatan-pengeluran) Rp. 2.160.000
Laba perbulan sebanyak Rp. 1.344.000
Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
Maka, laba perhari adalah Rp. 1.344.000/ 24 hari = Rp. 90.000

 Kemasan souvenir
PENDAPATAN
Penjualan ( 1.200 kemasan × Rp. 7.500) 9.000.000
Total pendapatan Rp. 9.000.000
PENGELUARAN
Biaya produksi Rp. 4.752.000
Biaya pemasaran Rp. 1.104.000
Biaya tenaga kerja Rp. 1.200.000
Total pengeluaran Rp. 7.056.000
Laba (pendapatan-pengeluran) Rp. 1.944.000
Laba perbulan sebanyak Rp. 1.944.000
Dalam sebulan kami berproduksi selama 24 hari
Maka, laba perhari adalah Rp. 1.944.000/ 24 hari = Rp. 81.000

12 | P a g e
BAB VI
RENCANA USAHA
6.1. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dilakukan berdasarkan analisa 7P dengan alat analisis
SWOT diantaranya :
a) Product
Adapun strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat
menarik hati konsumen untuk membelinya ialah :
 Menyuguhkan berbagai rasa agar konsumen lebih tertarik
mencobanya
 Menggunakan resep tambahan yang bersifat rahasia,
sehingga menghasilkan rasa yang enak, renyah namun
tetap higenis
 Menerima layanan pesan order serta pemesanan dalam
bentuk sovenir
b) Price

Produk Harga
Kemasan uk. 1 Kg Rp. 35.000
Souvenir Rp. 7.500
*produk yang bersifat delivery dikenakan biaya tambahan
tergantung jarak rumah konsumen

c) Promotion
Kami promosi melalui :
 Media sosial sebagai alat promosi
 Melakukam penitipan produk ke partner terkait seperti
toko jajanan tradisional, market, toko oleh-oleh

d) Placement
Kami memproduksi sendiri produk. Kami belanja bahan baku ke
pasar tradisional dan sebagian belanjar di toko partnership. Kami
mendistribusikan produk kita untuk sampai ke konsumen melaui
pedagang perantara retail dan penitipan produk pada toko toko
jajanan tradisional, market, toko oleh-oleh.

13 | P a g e
e) People
Kriteria SDM secara umum dapat meningkatkan pernjualan produk
kami adalah yang berbelanja adalah kami sendiri, sehingga produk
bisa kami pastikan terkait kebersihan dan kualitas.

f) Process
Adapun proses penjualan melalui :
 Kami berbelanja, ke pasar tradisional dan partnership
 Kami memiliki stok bahan baku tepung yang sudah
dikeringkan sebelumnya
 Bahan baku siap di oleh
 Produk yang sudah di masak dikemas oleh bagian pengemas
 Konsumen datang ke tempat produksi atau pemesanan bisa
melalui media sosial
 Untuk produk yag dipesan melaui media sosial akan diantar
ke rumah konsumen
 Konsumen menerima produk dan membayar

g) Physical Evidence
Adapun physical evidence perusahaan kami adalah label
perusahaan.

6.2. Strategi Produksi


a. Produk
Jenis produk yang kami tawarkan adalah jajan opak gulung
dengan berbagai macam rasa, ukuran dan menerima penjualan
dalan bentuk souvenir
b. Pendistribusian produk dan oprasional
Kami mendistribusikan produk kita untuk sampai ke konsumen
melaui pedagang perantara retail dan penitipan produk pada toko
toko jajanan tradisional, market, toko oleh-oleh. Sedangkan
oprasionalnya konsumen datang ke tempat produksi atau
pemesanan bisa melalui media sosial, untuk produk yag dipesan
melaui media sosial akan diantar ke rumah konsumen. Konsumen
menerima produk dan membayar.
c. Kapasitas produksi
Untuk kapasitas produk kami mampu membuat 2 kali pembuatan /
2 resep. Dimana tiap pembutan mneghasilkan 5 Kg opak gulung

14 | P a g e
tiap harinya. Dalam sebulan kami memproduksi sebanyak 24 hari.
Maka dalam sebulan kami mampu memproduksi 240 kg.

6.3. Strategi SDM dan Organisasi


Adapun strategi SDM dan organisasi perusahaan kami ialah sebagai
berikut:
 Pemilik usaha : Maimunah
 Bagian Produksi : Irhamul
 Bagian pemasaran : Diah Ayu
 Bagian pengemasan : Ade Erma
 Bagian keuangan : Siti Alfiyah

6.4. Strategi Keuangan


Strategi keuangan yang digunakan dalam usaha ini antara lain :
a. Memperkirakan jumlah dana yang dibutuhkan
b. Budgeting pengeluaran setiap bulan
c. Membuat laporan arus kas
d. Memeriksa keabsahan dan mengarsipkan semua bukti transaksi
e. Membuat pembukuan keluar masuk dana yang teratur dan tertib

15 | P a g e
BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal usaha Jajanan Opak Gulung Muach yang penulis susu
sebgai bahan acuan dan rencana agar usaha ini dapat berjalan dengan lancar.
Semoga Allah SWT. senantiasa memberi petunjuk, bimbingan, rahmat, hidyah
dan perlindungan kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh
dari kata kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Penulis mengucapkan
terimaksih atas segala dukungan dan bimbingan dari dosen pengampu dalam
penyusunan proposal ini sehingga terselesaikan dengan tepat waktu.

16 | P a g e
LAMPIRAN

17 | P a g e
18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai