Anda di halaman 1dari 23

PENGERTIAN OTORITAS

Otoritas adalah istilah yang biasanya digunakan dalam


bidang pemerintahan. Arti otoritas berarti mengklaim
legitimasi atau pembenaran hak untuk melakukan maupun
menjalankan sebuah kekuasaan.
TIPE – TIPE OTORITAS
1. Otoritas Tradisional
Otoritas tradisional meletakakan dasar-dasar letigimasi pada pola
pengawasan sebagaimana di berlakukan dimasa lampau.
2. Otoritas kharisma
Otoritas ini timbul karena penghambatan seseorang kepada individu
yang memiliki hal-hal yang tidak biasa.
3.Otoritas Legal
Rasional Otoritas ini didasarkan atas aturan yang bersifat tidak pribadi
impersonal yang
ditetapkan secara legal.
KARAKTERISTIK
STRUKTURAL OTORITAS
Weber memberikan konsep mengenai Birokrasi yang ideal
dengan menyertakan 8 karakteristik struktural, antara lain:
1. Pengembangan rangkaian kaidah dan panduan spesifik
melalui aturan-aturan yang disahkan, regulasi dan
prosedur.
2. Penyederhanaan aktivitas pekerja dalam menyelesaikan
tugas rumit yang diberikan anggota organisasi sebagai
spesialisasi peran kepada divisi pekerja.
KARAKTERISTIK
STRUKTURAL OTORITAS
3. Hirarki otoritas organisasi formal dan legitimasi peran
kekuasaan yang membantu mengarahkan hubungan intra
personal.
4. Evaluasi persyaratan kerja secara logis, guna
mendapatkan pekerja personil yang berkualitas.
KARAKTERISTIK
STRUKTURAL OTORITAS
5. Mampu tukar personil dalam
peran organisasi dan bertanggung jawab menyelesaikan
aktivitas organisasi oleh individu yang berbeda.
6. Impersonality dan profesionalisme
dalam hubungan intra personil.
KARAKTERISTIK
STRUKTURAL OTORITAS
7. Uraian tugas yang terperinci harus diberikan kepada semua
anggota organisasi sebagai garis besar tugas formal dan
tanggung jawab kerjanya.
8. Rasionalitas dan predictability dalam aktivitas organisasi
dan pencapaian tujuan organisasi membantu meningkatkan
stabilitas organisasi.
PENGERTIAN
PENGORGANISASIAN
1. Stoner dan walker
Satu proses dimana aktvitas kerja disusun dan dialihkan kepada sumber
tenaga untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.
2. Jaafar Muhammad
pengorganisasian adalah penyusunan sumber-sumber organisasi dalam
bentuk kesatuan dengan cara yang berkesan agar tujuan dan objektif
organisasi yang dirancang dapat dicapai.
PENGERTIAN
PENGORGANISASIAN
3. Gatewood. Taylor & Farell
pengorganisasian adalah aktivitas yang terlibat dalam suatu struktur organisasi yang
sesuai memberi tugas kepada pekerja serta membentuk hubungan yang berguna di
antara pekerja dan tugas-tugas.
4. Certo
fokus pertama pengorganisasian adalah menentukan aktivitas yang akan dilakukan
oleh sumber daya manusia dalam organisasi dan bagaimana SDM tersebut dapat
diselaraskan atau digabungkan dengan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan
organisasi.
PROSES
PENGORGANISASIAN
Proses pengorganisasian haruslah dilaksanakan dengan hati-hati dengan
mempertimbangkan beberapa aspek yang terkait dengan pekerjaan-pekerjaan
apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Penetapan tugas bagi masing-
masing individu, dan yang lain pada intinya mengandung 5 langkah yaitu
sebagai berikut :
PROSES
1. PENGORGANISASIAN
Meninjau ulang rencana dan tujuan organisasi untuk melihat aktifitas-aktifitas
apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan untuk melaksanakan rencana
tersebut.
2. Menetapkan aktifitas-aktifitas pekerjaan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
(mendesain pekerjaan).
3. Mengklasifikasikan dan mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang serupa dan
saling berkaitan (departemenisasi).
4. Memberikan penugasan dan delegasi kewenangan untuk melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan tersebut (pendelegasian pekerjaan).
5. Menyusun hubungan hierarchi (vertical dan horizontal) antar orang-orang di dalam
organisasi.
PROSES
PENGORGANISASIAN
Dalam bagian struktur organisasi formal yang disusun, jasa John Frederick
Taylor dengan prinsip-prinsip organisasinya sangatlah besar,
karena menggambarkan unsur-unsur yang telah ia kembangkan bertahun-
tahun lalu sebagai berikut:

1. Spesialisasi pekerjaan
Spesialisasi pekerjaan adalah kegiatan membagi-bagi pekerjaan sesuai
yang dibutuhkan oleh organisasi dan dengan tenaga kerja yang sesuai
dengan jumlah dan keahlian yang diibutuhkan.
PROSES
2. Rantai komando PENGORGANISASIAN
Rantai komando adalah garis kewenangan yang digambar tak terputus
yang mengikat seluruh individu dalam organisasi dan menunjukkan siapa
yang harus bertanggung jawab pada siapa.
3. Kewenangan
Kewenangan adalah hak formal dan sah dari seorang manajer untuk
membuat keputusan.
4. Delegation
Pada masa belakangan ini pendelegasian wewenang dalam organisasi
makin dianjurkan.
5. Rentang kendali
Jumlah terbanyak bawahan langsung yang dapat dipimpin dengan baik
oleh seorang manajer.
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
• Piramida Mendatar (flat)
Ciri – cirinya:
A. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat –tingkat hararki kewenangan
sedikit.
B. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
C. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relative kecil
• Piramida Terbalik
Kebalikan dari tipe piramida terbalk adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar dari pada
jumlah pekerja.
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
• Tipe Kerucut
Tipe organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
A. Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat
hirarki/kewenangan banyak
B. Rentang kendali sempit
C. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada
pejabat/pimpinan yang bawah/rendah
D. Jumlah informasi jabatan cukup besar
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Bentuk bentuk organisiasi:
1. Bentuk organisasi staf
2. Bentuk organisasi inti
3. Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
BENTUK ORGANISASI MENURUT
PARA AHLI
1. Organisasi LINI/Garis (Line Organization)
Organisasi LINI/Garis (Line Organization) diciptakan oleh Henry Fayol, organisasi lini
adalah suau bentuk rganisasi yang menghubungkan langsusng secara vertical Antara
atasan dengan bawahan.
Ciri-ciri organisasi lini adalah:
a. Hubungan Antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dan memilki jumlah karyawan
yang sedikit
b. Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
c. Belum terdapat spesialisasi masing masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab
penuh atas segala idang pekerjaan
d. Struktur organisasi sederhana dan stabil organisasi tipe garis ini biasanya diterapkan kepala
organsasi kecil yang disiplin mudah dipelihara (dipertahankan)
BENTUK ORGANISASI MENURUT
PARA AHLI
2. Organisasi Lini dan Staf (Line and staf organization)
Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harington Emerson.
Ciri – ciri Organisasi Lini dan Staf:
a. Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsusng
b. Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu sta
c. Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan sta
d. Jumlah karyawan banyak organisasi besar, bersifat komplek adanya
spesialisasi
BENTUK ORGANISASI
3.
MENURUT PARA
Organisasi Fungsional (Functional Organization)
AHLI
Organisasi Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini
disusun berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus
dilakukan. Memiliki ciri- ciri :
a. Pembidangan tugàs secara tegas dan jelas dapat dibedakan
b. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
c. Pekerjaan lebih banyak bersifat teknisd.
d. Target-target jelas dan pasti Pengawasan ketat
e. Penempatan jabatan spesialis spesialis
BENTUK ORGANISASI
MENURUT PARA AHLI
4. Organisasi Lini Dan Fungsional (Lini Dan Fungsional Organisasi)
Suatu bentuk organisasi yang berwenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
perkepala unit (Kepala Bagian) untuk mengambil keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu.
Ciri-ciri Organisasi Lini dan Fungsional:

a. Tidak tampak adanya dokumen tugas-tugas dan tugas- tugas yang bersifat bantuan.

b. Ada spesialis yang maksimal dan tidak ada tingkatan dalam pembagian kerja
BENTUK ORGANISASI MENURUT
5.
PARA AHLI
Organisasi Lini, Fungsional Dan Staf (Line, Functional And Staff Organization)
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut atau gabungan dari organisasi yang
berbentuk lini fungsional dan staf.
Memiliki Ciri-ciri :
a. Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
b. Jumlah karyawan banyak
c. Mempunyai
d. Unsur karyawan pokok: Karyawan dengan tugas fungsional (baris pribadi), Karyawan
dengan tugas bantuan (staf pribadi), Karyawan dengan tugas operasional fungsional
(kelompok fungsional)
BENTUK ORGANISASI MENURUT
6.
PARA AHLI
Organisasi Komite (Commite Organization)
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilakukan secara
kolektif. Organisasi komite terdiri dari :

1) Komite Eksekutif (Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai kewenangan


lini
2) Komite Staf, yaitu orang-orang yang hanya mempunyai kewenangan Memiliki ciri-ciri:
BENTUK ORGANISASI MENURUT
PARA AHLI
a. Adanya dewan dimana anggota bertindak sebagai kolektif
b. Adanya hak, tanggung jawab dan tanggung jawab dari masing-
masing anggota dewan.
c. Asas musyawarah sangat ditonjolkan
d. Besar & Struktur organisasi tidak sederhana
e. Biasanya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
PERTANYAAN:

1. Bagaimana cara mengatasi reformasi birokrasi yang masih belum


optimal?  
2. Apa itu birokrasi? Dan jelaskan pengaruh birokrasi terhadap budaya
politik di indonesia?  
3. Kenapa penepatan standar efisiensi yang dilaksanakan secara
fungsional telalu menekankan aspek-aspek rasionalitas?  
4. Sejauh mana keterbukaan informasi dalam birokrasi pemerintah
indonesia saat ini?  
5. Bagaimana ciri-ciri birokrasi?

Anda mungkin juga menyukai