Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH BISNIS KREATIVITAS DAN INOVASI

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kreativitas dan Inovasi


Dosen Pengampu : Septy Holisa Umamy SE., MM

KELOMPOK 1
DISUSUN OLEH :

Apriska Putri Meilinda


(2210411075)

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat-nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Septy Holisa Umamy
SE., MM sebagai dosen pengampu mata kuliah Bisnis Kreatif di Universitas
Muhammadiyah Jember. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah
wawasan terkait kreativitas dan inovasi..

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masi banyak


kekurangan karena keterbatasan wawasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Jember, 30 September 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................................2
1.3. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
2.1. Definisi Kreativitas Dan Inovasi..........................................................................4
1. Definisi Kreativitas..............................................................................................4
2. Definisi Inovasi....................................................................................................7
2.2. Perbedaan Antara Kreativitas Dan Inovasi..........................................................9
2.3. Macam – Macam Bisnis Kreatif........................................................................11
2.4. Pentingnya Kreativitas dan Inovasi Dalam Bisnis.............................................12
2.5. Hubungan Antara Manajemen Kreativitas dan Inovasi Dalam Dengan Strategi
Bisnis ...........................................................................................................................14
2.6. Salah Satu Bisnis Kreativ dan Anlisis Penerapan Konsep Kreativitas dan
Inovasi............................................................................................................................15
BAB III KESIMPULAN....................................................................................................19
3.1. Kesimpulan........................................................................................................19
3.2. Saran...................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemahaman secara mendasar mengenai struktur tubuh manusia. Manusia


mempunyai otak untuk kecerdasan dan untuk lebih jauh bagian tersebut
merupakan organ penting dalam mengembangkan dirinya. Tumbuh- tumbuhan
dan hewan juga mempunyai kecerdasan dalam mempertahankan hidupnya. Tetapi
apakah tumbuh-tumbuhan dan hewan mempunyai inisiatif untuk mengorganisir
segala kebutuhannya. seekor macan bisa membuat peternakan hewan mamalia
lain yang menjadi mangsanya, Tentu saja tidak. Tetapi manusia mempunyai
kecerdasan untuk mengolah dan berinisiatif untuk mengorganisir segala
kebutuhannya. Melalui berinteraksi dengan manusia lain, berorganisasi, dan
melahirkan gagasan-gagasan dan inisiatif untuk mencari atau memproduksi
sesuatu yang mempermudah untuk memenuhi kebutuhannya.

Kreativitas sebagai sebuah kemampuan penting untuk dimiliki oleh


seseorang. Banyak ilmuwan mengangkat terminologi kreativitas dan diurai untuk
dikembangkan menjadi sebuah kata kunci kesuksesan di jaman modern ini.
Kreativitas sebagai sebuah gagasan harus diubah menjadi realitas, yaitu diubah
menjadi sebuah inovasi. Fisikawan Albert Einstein menemukan teori relativitas
dan gelombang elektromagnetik. Matematikawan Charles Babbage menemukan
komputer. Sastrawan Haruki Murakami menulis novel. Artinya, mereka awalnya
mempunyai gagasan, yang akhirnya adalah penemuan inovasi yang minimal
mengubah dunianya, bahkan dunianya masyarakat luas.

Dari contoh beberapa tokoh penting di atas, bisa disimpulkan bahwa


sebenarnya manusia mempunyai cara untuk membuat sesuatu', entah itu karya
seni, produk, strategi, gagasan praktis, dan lain sebagainya. Kemudian,
bagaimana lahirnya gagasan tersebut sehingga seseorang dapat berinovasi akan
lebih jauh dijelaskan dalam konsep kreativitas. Kreativitas merupakan suatu

1
tuntutan pendidikan dan kehidupan yang sangat penting pada saat ini. Kreativitas
akan menghasilkan berbagai inovasi dan perkembangan baru dalam suatu
kehiduapan. Individu dan organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh
lingkungannya karena mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan lingkungan
yang terus berubah dan mampu untuk bertahan dalam kompetisi global yang
dinamis dan ketat.

Potensi kreatif yang sangat penting tersebut pada dasarnya dimiliki oleh
setiap anak, bahwa anak-anak memiliki ciri-ciri oleh para ahli sering digolongkan
sebagai ciri individu kreatif, misalnya: rasa ingin tahu yang besar, senang
bertanya, imajinasi yang tinggi, berani menghadapi resiko, senang akan hal-hal
yang baru, dan lain sebaginya. Meskipun demikian faktor orang tua, guru di
sekolah, dan lingkungan merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi
perkembangan kreativitas tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan


masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan kreativitas dan inovasi ?
2. Apa saja perbedaan antara kreativitas dan inovasi ?
3. Apa sajakah macam-macam bisnis kreativ ?
4. Mengapa kreativitas dan inovasi penting dalam bisnis ?
5. Apa hubungan antara manajemen kreativitas dan inovasi dengan
strategi bisnis ?
6. Bagaimana analisis penerapan konsep kreativitas dan inovasi pada
bisnis kreativ terhadap keberhasilan usaha mebel di Kabupaten
Batanghari?

2
1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui kreativitas dan inovasi

2. Untuk mengetahui perbedaan antara kreativitas dan inovasi

3. Untuk mengetahui macam-macam bisnis kreativ

4. Untuk mengetahui alasan mengapa kretivitas dan inovasi penting


dalam bisnis

5. Untuk mengetahui hubungan antara manajemen


kreativitas dan inovasi dengan strategi bisnis
6. Untuk mengetahui salah satu bisnis kreativ dan
melakukan analisasi penerapan konsep kreativitas dan
inovasi

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Kreativitas Dan Inovasi


1. Definisi Kreativitas

Kreativitas adalah menghubungkan dan merangkai ulang


pengetahuan di dalam pikiran-pikiran manusia yang membiarkan dirinya
untuk berfikir secara lebih bebas dalam membangkitkan hal-hal baru, atau
menghasilkan gagasan-gagasan yang mengejutkan pihak lain dalam
menghasilkan hal yang bermanfaat (Sya’roni & Sudirham, 2012).
Sebagaimana banyak diketahui bahwa seseorang dapat mengembangkan
pemikirannya dengan memanfaatkan otak bagian kiri maupun bagian
kanannya (Winardi. 2003). Otak bagian kiri dimanfaatkan untuk berfikir
secara analitikal, sistematikal serta logikal. Oleh karenanya berpikir
analitikal bersifat konvergen atau menuju sebuah titik. Hal sebaliknya
bahwa otak bagian kanan akan membantu untuk berfikir secara imajinatif,
kreatif dan bersifat divergen yang bertolak dari sebuah titik yang
kemudian menyebar ke berbagai jurusan.

Untuk meningkatkan kreativitas memerlukan suatu proses dengan


langkah – langkah tertentu yaitu sebagai berikut: Preparation, Investigation,
Tranformation, Incubation, Illumination,Verification dan Implementation
(Wiyono, 2020).

a. Langkah pertama adalah persiapan, hal tersebut dapat dilakukan


melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja. Untuk
menyiapkan pemiliran kreatif harus dilakukan hal-hal yang sangat
menunjang sebagai berikut: belajar terus menerus, banyak
membaca tentang apa saja, kemudian berdiskusi dengan
karyawan lainnya, terutama dengan karyawan yang
berpengalaman.

4
b. Langkah kedua, investigation adalah mempelajari masalah dan
mengidentifikasi komponen utama masalah.
c. Langkah ketiga, transformation adalah mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan yang ada dengan informasi serta data
yang sudah didapatkan. Disini bisa berlaku analisis Convergen
dan Divergen. Convergen thinking adalah kemampuan melihat
persamaan dan hubungan antara berbagai informasi dan peristiwa.
Divergen thinking adalah kemampuan melihat perbedaan yang
ada.
d. Langkah keempat, incubation adalah seolah-olah seseorang
keluar rumah atau melupakan masalah yang dihadapi, hal ini
sangat baik guna menciptakan kreativitas. Lakukan kegiatan yang
santai, misalnya olahraga, berkebun, di taman, hal ini seringkali
memunculkan pemikiran yang kreatif.
e. Langkah kelima illumination, adalah langkah yang memunculkan
ide baru dalam waktu yang tidak terbatas, biasanya pada saat
anda sudah lupa dengan masalah tersebut.
f. Langkah keenam verification, adalah melakukan percobaan, buat
simulasi, tes pasar untuk produk, buat pilot proyek dan
sebagainya untuk memvalidasi ide yang tepat atau akurat, apakah
berguna atau tidak.
g. Langkah ketujuh implementation, adalah tahap mulai
mentransformasi ide menjadi kenyataan dan digunakan.

Kreativitas biasanya tidak secara langsung berhubungan dengan


tingginya intelegensia seseorang. Disamping hal tersebut bahwa orang
kreatif memiliki kemampuan dalam menjalankan ide-ide yang berbeda,
dan juga peka terhadap lingkungan termasuk sering termotivasi oleh
masalah yang menantang disamping juga fleksibel serta kaya akan fantasi.
Aspek penting dalam kreativitas adalah pembangkitan ide. Pembangkitan
ide secara individu akan terkait dengan kebebasan dan beragam pola
pemikiran. Ciri dari berpikir kreatif dan individu yang dikatakan kreatif,

5
diantaranya didasarkan pada ; (1). Mencoba mengemukakan ide-ide atau
gagasan asli dengan membuat keterkaitan baru diantara hal-hal yang telah
diketahui, (2). Memperhatikan hal-hal yang tidak diduga, (3).
Mempertimbangkan karakterisik pribadi seperti fleksibilitas dan
spontanitas dalam pemikiran, (4) Kerja keras untuk membentuk gagasan-
gagasan sehingga orang lain dapat melihat nilai dalam dirinya (Heryani et
al., 2020).

Sejumlah ciri orang yang kreatif dapat dikatakan mampu


mengobservasi situasi dan masalah-masalah yang sebelumnya tidak
diperhatikan orang lain. Ciri lainnya adalah mempunyai kemampuan untuk
membangkitkan ide-ide dan masalah-masalah yang dicapainya dari banyak
sumber, termasuk cenderung memiliki banyak alternatif terhadap masalah
atau subyek tertentu. Disamping hal tersebut bahwa ciri orang kreatif
seringkali menentang hal-hal yang bersifat klise dan ia tidak terhalang oleh
kebiasaan-kebiasaan yang terkadang menghambat berfikir kreatif.
Demikian pula biasanya memiliki kemampuan dalam mendayagunakan
serta menimba dari kekuatan-kekuatan emosional di bawah sadar yang
dimilikinya termasuk juga memiliki fleksibilitas tinggi dalam
pemikirannya, termasuk tindakannya.

Kreativitas juga merupakan sebuah proses yang dapat


dikembangkan dan ditingkatkan. Kemampuan dan bakat merupakan
dasarnya, tetapi pengetahuan dari lingkungannya akan mempengaruhi
kreativitas seseorang. Selama ini terdapat anggapan yang keliru mengenai
orang yang kreatif. Terdapat anggapan bahwa hanya orang pintar saja atau
jenius saja yang memiliki kreativitas. Bahwa proses kreatif adalah proses
mental yang di dalam proses itu pengalaman masa lampau dikombinasikan
kembali sering dengan beberapa distorsi dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga orang muncul dengan pola-pola baru, konfigurasi baru, aturan
baru sehingga muncul pemecahan yang lebih baik yang dibutuhkan
manusia.

6
2. Definisi Inovasi

Inovasi tidak lepas dari dua kriteria utama yakni kebaruan


(novelty) dan perbaikan (improvement). Kebaruan disini tidak harus
berupa menciptakan menciptakan ebuah produk baru tapi juga bisa pada
sisi nilai guna, kondisi dan aplikasinya. Kriteria improvement disini
dimaksudkan pencarian alternative terbaik yang paling efisien dan efektif
untuk sebuah proses maupun sebuah produk. Definisi lain dari inovasi
juga mempertimbangkan adanya proses penciptaan produk yang
incremental dan radical, kemudian ada juga yang mempertimbangkan
adanya inovasi yang bisa disebarkan (Diffused Innovation) dan inovasi
yang diadopsi (Adopted Innovation) (Saragih, 2017).
Menyajikan sebuah ide saja tidaklah cukup. Berfikir kreatif telah
berkembang menjadi sebuah keterampilan bisnis inti (a core bussines skill)
dan para entrepreneur menjadi pelopor dalam hal mengembangkan serta
menerapkan (berinovasi) (Drucker,1985). Berkaitan dengan hal tersebut
inovasi dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan ide dalam sekumpulan
informasi yang berhubungan diantara masukan dan luaran. Dari hal
tersebut terdapat dua hal yaitu inovasi produk dan inovasi proses yang
merupakan suatu perubahan yang terkait dengan upaya meningkatkan atau
memperbaiki sumber daya yang ada, memodifikasi untuk menjadikan
sesuatu bernilai, menciptakan hal-hal baru yang berbeda, merubah suatu
bahan menjadi sumber daya dan menggabungkan setiap sumberdaya
menjadi suatu konfigurasi baru yang lebih produktif baik langsung atau
pun tidak langsung.
Inovasi dipandang sebagai kreasi dan implementasi ‘kombinasi
baru’. Istilah kombinasi baru ini dapat merujuk pada produk, jasa, proses
kerja, pasar, kebijakan dan sistem baru. Dalam inovasidapat diciptakan
nilai tambah, baik pada organisasi maupun masyarakat luas. Oleh
karenanya sebagian besar definisi dari inovasi meliputi pengembangan dan
implementasi sesuatu yang baru.Istilah ‘baru’ bukan berarti original tetapi
lebih ke newness (kebaruan). Arti kebaruan ini, bahwa inovasi adalah

7
mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu
kombinasi.’Kebaruan’ juga terkait dimensi ruang dan waktu. ’Kebaruan’
terikat dengan dimensi ruang.Artinya, suatu produk atau jasa akan
dipandang sebagai sesuatu yang baru di suatu tempat tetapi bukan barang
baru lagi di tempat yang lain.Namun demikian, dimensi jarak ini telah
dijembatani oleh kemajuan teknologi informasi yang sangat dahsyat
sehingga dimensi jarak dipersempit.Implikasinya, ketika suatu penemuan
baru diperkenalkan kepada suatu masyarakat tertentu, maka dalam waktu
yang singkat, masyarakat dunia akan mengetahuinya. Dengan demikian
’kebaruan relatif lebih bersifat universal. ’Kebaruan’ terikat dengan
dimensi waktu. Artinya, kebaruan dijamannya.
Terdapat sejumlah inovasi yang menimbulkan suatu perubahan
besar seperti inovasi teknik yang besar dan merupakan hal yang luar biasa.
Namun demikian kebanyakan inovasi yang berhasil adalah jauh lebih
sederhana dan mampu memanfaatkan perubahan yang sedang
berlangsung.Inovasi yang berhasil juga pada umumnya sederhana dan
terfokus dan ditujukan pada aplikasi yang didesain khas, jelas dan cermat.
Inovasi memang lebih banyak melibatkan kerja fisik dari pada pemikiran,
namun inovasi juga tidak perlu bersifat teknis dan juga tidak perlu berupa
benda sama sekali.
Dalam prakteknya inovasi didasari atas tahapan pengenalan,
persuasi, pengambilan keputusan,implementasi, dan konfirmasi yang
sesuai dengan kemampuan mengadopsi baik aktif (innovator, early
adopter, dan early majority) dan pasif (late majority dan laggard)
(Virdianasari, 2021). Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses
inovasi, ada dua macam inovasi yaitu inovasi radikal dan inovasi
inkremental. Inovasi radikal dilakukan dengan skala besar, dilakukan oleh
para ahli dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian
dan pengembangan. Inovasi inkremental merupakan proses penyesuaian
dan mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil.
Selanjutnya Hubeis (2005) mengemukakan bahwa apabila melihat

8
jenisnya, terdiri dari empat jenis inovasi yaitu penemuan, pengembangan,
duplikasi dan sintesis (Saragih, 2017). Suatu inovasi dikatakan penemuan
apabila merupakan kreasi suatu produk, jasa atau proses baru yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Inovasi yang efektif dimulai dari kecil. Ini
dimaksudkan bahwa sebuah inovasi tidaklah muluk-muluk dan mencoba
untuk melakukan sesuatu yang khas, karena secara umum gagasan yang
terlalu muluk seperti mengarah ke revolusi industri mungkin tidak dapat
berjalan dan sulit terwujud. Kemudian bahwa inovasi tidak perlu
mengarah pada tujuan akhir untuk menjadi sebuah bisnis besar, karena
dalam kenyataannya tak seorang pun dapat memastikan terlebih dahulu
apakah inovasi tertentu akan berakhir sebagai bisnis besar atau sebagai
sebuah prestasi yang biasa-biasa saja.

2.2. Perbedaan Antara Kreativitas Dan Inovasi

Perubahan adalah hukum dasar, yang mengatur seluruh sifat. Di


dunia yang serba cepat ini, teknologi berubah dengan cepat, yaitu tidak ada
yang dapat meyakinkan Anda bahwa dunia akan sama, lima tahun
kemudian, karena semuanya berubah dengan sekejap mata. Jadi, jika
seseorang ingin mengikuti dunia, maka satu-satunya syarat adalah menjadi
kreatif dan inovatif. Sementara Kreativitas terkait dengan 'imajinasi', tetapi
inovasi terkait dengan 'implementasi' .
Perbedaan utama antara kreativitas dan inovasi adalah bahwa yang
pertama mengacu pada gagasan segar atau rencana, sedangkan yang kedua
menyiratkan memulai sesuatu yang baru ke pasar, yang tidak
diperkenalkan sebelumnya. Anda bisa mendapatkan pemahaman yang
lebih baik tentang dua topik, dan perbedaannya, dengan bantuan artikel
yang diberikan.
a. Definisi Kreativitas
Kreativitas adalah karakteristik seseorang untuk menghasilkan
ide-ide baru, alternatif, solusi, dan kemungkinan dengan cara yang unik

9
dan berbeda. Kreativitas adalah kemampuan untuk memahami sesuatu
yang tidak terduga, asli dan unik. Itu harus ekspresif, mengasyikkan,
dan imajinatif. Ini adalah cermin betapa indahnya seseorang dapat
berpikir dalam keadaan apa pun.
Ini bukan genetik tetapi dapat dikembangkan jika seseorang
terus belajar dan memahami hal-hal dengan persepsi langka dan
eksklusif. Kreativitas adalah kegiatan brainstorming dan mind-blogging
di mana seseorang harus berpikir di luar imajinasinya untuk membawa
sesuatu yang berharga. Ini adalah kegiatan mengungkap sesuatu yang
sebelumnya disembunyikan.
b. Definisi Inovasi
Inovasi adalah tindakan penerapan ide-ide baru yang
menciptakan beberapa nilai bagi organisasi bisnis, pemerintah, dan
masyarakat juga. Cara melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih
cerdas adalah inovasi. Ini bisa menjadi pengantar dari:
1) Teknologi baru.
2) Lini produk atau segmen baru.
3) Metode produksi baru.
4) Peningkatan pada produk yang ada.
Inovasi terkait erat dengan kreativitas, yaitu menerapkan ide-ide
kreatif ke dalam tindakan merupakan inovasi, yang konsekuensinya
harus positif. Ini adalah proses melakukan sesuatu yang lebih baik
untuk pertama kalinya, yang sebelumnya tidak dilakukan oleh entitas
mana pun. Ini juga dapat disebut sebagai perubahan yang dapat
membawa keunggulan baru pada kinerja dan produktivitas perusahaan.
Ini adalah dua jenis yaitu evolusi dan revolusioner.
c. Perbedaan Kunci Antara Kreativitas dan Inovasi
Berikut ini adalah perbedaan utama antara Kreativitas dan Inovasi:
1) Kualitas memikirkan ide-ide baru dan mewujudkannya adalah
kreativitas. Tindakan mengeksekusi ide-ide kreatif ke dalam
praktik adalah inovasi.

10
2) Kreativitas adalah proses imajinatif karena bertentangan dengan
inovasi adalah proses yang produktif.
3) Kreativitas tidak pernah bisa diukur, tetapi Inovasi dapat diukur.
4) Kreativitas terkait dengan generasi ide yang baru dan unik.
Sebaliknya, Inovasi terkait dengan memperkenalkan sesuatu yang
lebih baik ke pasar.
5) Kreativitas tidak membutuhkan uang. Di sisi lain, inovasi
membutuhkan uang.
6) Tidak ada risiko yang terlibat dalam kreativitas, sedangkan risiko
selalu melekat pada inovasi.

2.3. Macam – Macam Bisnis Kreatif

Bisnis kreatif mencakup berbagai industri yang menggunakan


kreativitas, keahlian artistik, dan bakat untuk menciptakan produk,
layanan, atau pengalaman yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa
contoh bisnis kreatif yang ada di berbagai sektor:
1. Desain Grafis dan Desain Web: Perusahaan atau individu yang
menyediakan layanan desain grafis dan web untuk klien, termasuk
pembuatan logo, materi pemasaran, situs web, dan aplikasi.
2. Seni dan Kerajinan: Pelaku seni atau pengrajin yang membuat
lukisan, patung, kerajinan tangan, dan produk seni lainnya yang
dijual kepada pelanggan atau galeri seni.
3. Desain Grafis dan Desain Web: Perusahaan atau individu yang
menyediakan layanan desain grafis dan web untuk klien, termasuk
pembuatan logo, materi pemasaran, situs web, dan aplikasi.
4. Seni Pertunjukan: Seniman, musisi, penari, atau penyanyi yang
tampil di acara-acara langsung, konser, teater, atau produksi film.
5. Industri Film dan Animasi: Perusahaan produksi film dan animasi
yang menciptakan film, video promosi, iklan, atau animasi untuk
berbagai keperluan.

11
6. Fotografi: Fotografer yang menyediakan layanan pemotretan untuk
pernikahan, acara, portofolio, atau fotografi komersial.
7. Penulisan Kreatif: Penulis, penyair, atau skenario yang menciptakan
karya sastra, puisi, naskah, atau konten kreatif untuk buku, majalah,
situs web, atau media lainnya.
8. Industri Game: Pengembang permainan video dan perusahaan
pengembangan game yang menciptakan permainan video untuk
konsol, PC, dan perangkat mobile.
9. Desain Interior dan Arsitektur: Desainer interior dan arsitek yang
merancang ruang dalam, bangunan, atau lingkungan dengan elemen-
elemen kreatif yang unik.
10. Gastronomi Kreatif: Koki atau pengusaha kuliner yang menciptakan
hidangan, kue, minuman, atau makanan unik dengan presentasi yang
kreatif dan inovatif.
Bisnis-bisnis kreatif ini terus berkembang seiring dengan
perubahan tren dan teknologi, menciptakan peluang baru bagi individu
yang memiliki kreativitas dan bakat untuk menuangkan ide-ide mereka ke
dalam bentuk produk atau layanan yang menarik dan inovatif.

2.4. Pentingnya Kreativitas dan Inovasi Dalam Bisnis

Kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang sangat penting dalam
kewirausahaan. Kreativitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
memproduksi ide-ide baru dan orisinal, sedangkan inovasi merujuk pada
pengembangan ide-ide baru tersebut menjadi produk, layanan, atau proses
yang bernilai bagi pelanggan dan masyarakat. Kreativitas dan inovasi
memainkan peran penting dalam menciptakan peluang bisnis baru,
meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan
(Tayibnapis et al., 2019).
Kreativitas dan inovasi memiliki peran penting dalam kewirausahaan.
Para wirausahawan harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan ide-ide

12
baru dan kreatif serta mengubah ide- ide tersebut menjadi produk atau layanan
yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen atau pengguna. Dalam
era digital dan kompetitif seperti Society 5.0, kreativitas dan inovasi menjadi
kunci untuk bertahan dan tumbuh dalam bisnis. Kreativitas dan inovasi
merupakan hal yang penting dalam kewirausahaan karena dapat membantu
para wirausahawan untuk mengembangkan bisnis mereka dan menciptakan
nilai tambah bagi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa definisi kreativitas
dan inovasi kewirausahaan menurut para ahli:
1. Menurut Drucker (1985), kreativitas adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, sedangkan inovasi adalah
kemampuan untuk mengubah sesuatu yang sudah ada menjadi lebih
bermanfaat.
2. Menurut Amabile (1996), kreativitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan ide-ide baru dan orisinal, sedangkan inovasi adalah
kemampuan untuk mengubah ide-ide tersebut menjadi produk, layanan,
atau proses baru yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
3. Menurut Lumpkin dan Dess (1996), kreativitas adalah kemampuan untuk
menghasilkan ide-ide baru dan orisinal yang dapat diimplementasikan
dalam bisnis, sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk
mengimplementasikan ide-ide tersebut secara efektif dan efisien.
4. Menurut Schumpeter (1934), kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang
sangat penting dalam kewirausahaan, karena kreativitas memungkinkan
terciptanya ide-ide baru, sementara inovasi memungkinkan ide-ide tersebut
diimplementasikan dan diubah menjadi bisnis yang sukses.
5. Menurut Amabile (1988), kreativitas adalah "proses produksi ide-ide baru
dan bernilai yang dihasilkan melalui interaksi antara pemikiran kreatif dan
pengetahuan yang relevan" Sedangkan menurut West dan Farr (1990),
inovasi adalah "proses pengembangan, penerapan, dan komersialisasi
produk atau proses baru atau yang signifikan secara lebih umum"
6. Para ahli lainnya, seperti Schumpeter (1934) dan Drucker (1985), juga
menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan.

13
Schumpeter memandang kewirausahaan sebagai proses kreatif yang
melibatkan pengembangan dan penggunaan penemuan baru, sedangkan
Drucker mengemukakan bahwa kewirausahaan membutuhkan
"pengembangan produk, pelayanan, dan proses baru yang mengubah
eksisting".

2.5. Hubungan Antara Manajemen Kreativitas dan Inovasi Dalam


Dengan Strategi Bisnis

Manajemen kreativitas dan inovasi memiliki peran kunci dalam strategi


bisnis karena keduanya memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan ide-ide
baru, mengembangkan produk atau layanan inovatif, dan tetap bersaing di pasar
yang terus berubah. Berikut adalah beberapa cara di mana manajemen kreativitas
dan inovasi berhubungan dengan strategi bisnis:

1. Pengembangan Ide: Manajemen kreativitas membantu mengidentifikasi,


mengumpulkan, dan mengelola ide-ide kreatif dari berbagai sumber di
dalam perusahaan. Ide-ide ini kemudian dapat diolah melalui inovasi
untuk menghasilkan produk atau layanan baru, membuka peluang baru
untuk bisnis.
2. Peningkatan Produk dan Layanan: Manajemen inovasi melibatkan
penerapan ide-ide kreatif ke dalam produk, layanan, atau proses bisnis.
Dengan mengelola kreativitas secara efektif, perusahaan dapat
menghasilkan inovasi yang memenuhi kebutuhan pelanggan,
meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan memperluas pangsa
pasar.
3. Diferensiasi dan Keunggulan Bersaing: Dengan memanfaatkan
manajemen kreativitas dan inovasi, perusahaan dapat menciptakan
produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaingnya. Hal ini
membantu dalam diferensiasi merek dan menciptakan keunggulan
bersaing, karena produk atau layanan yang unik lebih menarik bagi
pelanggan.
4. Resolusi Masalah: Kreativitas membantu dalam mengidentifikasi solusi

14
yang kreatif untuk masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan.
Inovasi memungkinkan penerapan solusi-solusi ini ke dalam operasi
bisnis, mengatasi hambatan, dan meningkatkan efisiensi.
5. Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan: Perusahaan yang
mempraktikkan manajemen kreativitas dan inovasi cenderung lebih
fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar, teknologi, atau
persyaratan pelanggan. Mereka dapat dengan cepat mengadaptasi produk,
layanan, atau strategi bisnis mereka sesuai dengan perubahan lingkungan.
6. Pengembangan Budaya Inovasi: Manajemen kreativitas dan inovasi
membantu membangun budaya perusahaan yang mendukung
pengembangan ide dan inovasi. Budaya ini menciptakan lingkungan di
mana karyawan merasa didorong untuk berkontribusi dengan ide-ide
kreatif mereka, memperkuat fondasi untuk pertumbuhan bisnis jangka
panjang.
7. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas: Kreativitas dapat diterapkan
untuk menghasilkan ide-ide yang meningkatkan efisiensi operasional,
sementara inovasi dapat menghasilkan perubahan proses atau teknologi
yang meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.

Dalam rangka mencapai keberhasilan jangka panjang, perusahaan harus


mengintegrasikan manajemen kreativitas dan inovasi ke dalam strategi bisnis
mereka. Ini bukan hanya tentang menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga tentang
mengelola ide-ide tersebut dengan efektif melalui inovasi, menciptakan produk
atau layanan yang memiliki nilai tambah di pasar.

2.6. Salah Satu Bisnis Kreativ dan Anlisis Penerapan Konsep


Kreativitas dan Inovasi

Tingginya tingkat persaingan pada usaha ini mengakibatkan para


pengusaha haruslah kreatif dan berinovasi pada usaha mereka agar mereka
dapat mengembangkan usaha yang sedang mereka jalani, hal ini bertujuan
untuk menghindari kejenuhan konsumen dengan produk yang belum
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Persaingan pada usaha

15
ini dilakukan untuk mendapatkan pelanggan yang banyak, dan juga agar
mendapatkan pesanan yang tinggi sehinga meningkatkan pendapatan yang
di harapkan oleh para pelaku usaha. Kreativitas menjadi sangat penting
untuk menciptakan keunggulan kompetittif dan kelangsungan hidup bisnis,
kreativitas menjadi dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang
menuju keberhasilan usaha yang sukses, hal inilah yang menjadi hubungan
kuat antara kreativitas terhadap keberhasilan usaha tersebut dan juga.

Inovasi menjadi salah satu unsur penting pendukung keberhasilan


usaha, karena maju mundurnya suatu usaha, jika pemilik usaha mampu
mengambil keputusan dan kebijakan yang benar dalam menciptakan
inovasi dan menjalankan usahanya maka usaha tersebut mempunyai
peluang yang besar untuk maju dan berkembang. Untuk meningkatkan
keberhasilan usaha yang harus dilakukan yaitu diantaranya sumber daya
internal dan diantaranya sumber daya internal yang paling penting adalah
inovasi produk. Hal tersebut yang membuktikan bahwa terdapat keeratan
antara inovasi produk terhadap keberhasilan suatu usaha.

Perusahaan mebel yang ada di Kabupaten Batanghari menerapkan


konsep kreativitas dan inovasi dengan sukses,mereka menciptakan produk
dengan :

1. Desain ramah lingkungan: usaha mebel yang ada di batanghari ini


memulai bisnis dengan fokus pada mebel yang ramah lingkungan.
Mereka menggunakan bahan-bahan daur ulang dan proses produksi
yang berkelanjutan, seperti penggunaan kayu daur ulang dan cat
berbahan dasar air. Ini adalah contoh kreativitas dalam
menciptakan produk yang peduli lingkungan.
2. Desain Unik dan Kreatif: Perusahaan ini terkenal dengan desain
mebel yang unik dan kreatif. Mereka bekerja dengan desainer
berbakat untuk menciptakan produk-produk yang berbeda dan
menarik, yang membuktikan keberhasilan konsep kreativitas dalam

16
menghadirkan produk yang menonjol di pasar mebel yang
kompetitif.
3. Customization: perusahaan ini memungkinkan pelanggan untuk
menyesuaikan produk mereka. Ini menciptakan nilai tambah bagi
pelanggan dan menunjukkan inovasi dalam memberikan
pengalaman yang personal.
4. Penggunaan Teknologi: Perusahaan ini menggunakan teknologi
CAD (Computer-Aided Design) untuk merancang produk mereka,
memungkinkan perubahan cepat dalam desain berdasarkan
permintaan pelanggan. Hal ini mencerminkan inovasi dalam proses
desain.
5. Kemitraan Dengan Artis Lokal: bisnis mebel ini bermitra dengan
seniman lokal untuk menciptakan produk-produk eksklusif yang
menggabungkan seni dan fungsi dalam mebel. Ini adalah contoh
kolaborasi kreatif yang mendukung inovasi.
6. Pendekatan Berkelanjutan: Perusahaan ini terus mengembangkan
cara-cara baru untuk mengurangi limbah dan dampak lingkungan
mereka. Misalnya, mereka menciptakan program daur ulang mebel
mereka yang sudah tidak digunakan oleh pelanggan. Ini adalah
contoh inovasi dalam praktik bisnis berkelanjutan.
7. Menggunakan Media Sosial: perusahaan mebel ini tidak hanya
memasarkan produknya lewat offline store mereka juga aktif di
media sosial untuk mempromosikan produk dan terlibat dengan
pelanggan Ini adalah contoh kreativitas dalam pemasaran dan
inovasi dalam mencapai pelanggan baru.
8. Evaluasi dan Perbaikan Terus-Menerus: Perusahaan ini secara
teratur mengevaluasi produk mereka, mendengarkan umpan balik
pelanggan, dan melakukan perbaikan. Ini mencerminkan komitmen
terhadap perbaikan terus-menerus dan inovasi.

17
Dengan demikian perusahaan mebel yang ada di Kabupaten
Batanghari sudah menerapkan konsep kreativitas dan inovasi dengan baik
dan sukses. Mereka menciptakan produk unik yang ramah lingkungan,
berfokus pada customisasi,berkolaborasi dengan seniman, dan
mengintegrasikan teknologi dalam proses bisnis mereka. Pendekatan ini
membantu mereka membedakan diri di pasar mebel dan mencapai
kesuksesan yang berkelanjutan. Dan salah satu produk/kerajinan yang
berbahan dasar kayu ada di perusahaan ini beraneka ragam yaitu seperti
Mebel,furniture,petik emas,aneka perabot,konsen,dll.

18
BAB III
KESIMPULAN

3.1. Kesimpulan

Kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan dari berbagai bidang


pengalaman berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru dan lebih baik.
Kreativitas juga merupakan keterampilan untuk menentukan pertalian baru,
melihat subyek dari prespektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru
dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran dan juga merupakan
pembangkit ide-ide baru.
Perbedaan utama antara kreativitas dan inovasi adalah bahwa yang
pertama mengacu pada gagasan segar atau rencana, sedangkan yang kedua
menyiratkan memulai sesuatu yang baru ke pasar, yang tidak diperkenalkan
sebelumnya. Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dua
topik, dan perbedaannya, dengan bantuan artikel yang diberikan.
Bisnis kreatif mencakup berbagai industri yang menggunakan kreativitas,
keahlian artistik, dan bakat untuk menciptakan produk, layanan, atau pengalaman
yang unik dan menarik.Desain grafis dan desain web,seni dan kerajinan,seni
pertunjukan,industri film dan animasi,fotografi,penulisan kreatif,industri
game,desain interior dan arsitektur,gastronomi kreatif.
Kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang sangat penting dalam
kewirausahaan. Kreativitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
memproduksi ide-ide baru dan orisinal, sedangkan inovasi merujuk pada
pengembangan ide-ide baru tersebut menjadi produk, layanan, atau proses yang
bernilai bagi pelanggan dan masyarakat. Kreativitas dan inovasi memainkan
peran penting dalam menciptakan peluang bisnis baru, meningkatkan efisiensi
operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Manajemen kreativitas dan inovasi memiliki peran kunci dalam strategi
bisnis karena keduanya memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan ide-ide
baru, mengembangkan produk atau layanan inovatif, dan tetap bersaing di pasar
yang terus berubah. Perusahaan mebel yang ada di Kabupaten Batanghari
menerapkan konsep kreativitas dan inovasi dengan sukses,mereka menciptakan
produk dengan:desain ramah lingkungan,desain unik dan kreatif,

19
custumization,penggunaan teknologi, kemitraan dengan artis lokal, pendekatan
berkelanjutan, menggunakan media sosial, evaluasi dan perbaikan.

3.2. Saran

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang


menjadi bahasa dalam makalah ini kami mohon maaf ada kesalahan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
besaranya.

20
DAFTAR PUSTAKA

Heryani, H., Legowo, A. C., & Nugroho, I. P. (2020). Strategi Pengembangan


Industri Kreatif untuk Inovasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(3),
290–298. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2020.30.3.290

Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif , inovatif. Jurnal Kewirausahaan,


3, 27.

Sya’roni, D. A. W., & Sudirham, J. J. (2012). Kreativitas dan Inovasi Penentu


Kompetensi Pelaku Usaha Kecil. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(1), 1–17.
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/631/jbptunikompp-gdl-dedenawaha-
31522-3-jurnala-).pdf

Tayibnapis, A. Z., Wuryaningsih, L. E., & Gora, R. (2019). Pentingnya Inovasi


Dan Kreatifitas Era Teknologi Digital. Senima 4.
https://doi.org/10.31227/osf.io/rkyhf

Virdianasari, N. M. A. (2021). Analisis Pengaruh Kreatif Dan Inovatif Di Dunia


Bisnis Kewirausahaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Niqosiya: Journal
of Economics and Business Research, 1(1), 37–47.
https://doi.org/10.21154/niqosiya.v1i1.81

Wiyono, H. D. (2020). Kreativitas Dan Inovasi Dalam Berwirausaha. Jurnal


USAHA, 1(2), 19–25. https://doi.org/10.30998/juuk.v1i2.503

21

Anda mungkin juga menyukai