Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS
ETIKA MASYARAKAT TURKI

RISTIYANTI DEWI ANTIKA PUTRI


D-IV AKUNTANSI MANAJEMEN
1 E / 21
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Memenuhi tugas komunikasi bisnis yang diberikan dosen


2. Negara ini sengaja dipilih karena etika didalamnya sangat menarik perhatian penulis
untuk dicermati
3. Menambah wawasan penulis tentang etika negara tersebut
4. Mengetahui etika yang ada di negara Turki

B. Letak Geografis

Turki terletak di Anatolia dan Balkan, berbatasan dengan Laut Hitam,


antara Bulgaria dan Georgia, berbatasan dengan Laut Aegean dan Laut Mediterania,
antara Yunani dan Suriah. Koordinat geografis terletak di: 39°00′LU 35°00′BT
Luas negara Turki
783,562 km2 (302,535 sq mi); darat: 770,760 km2 (297,592 sq mi), laut: 9,820 km2 (3,792
sq mi).
Turki membentang lebih dari 1,600 km (994 mi) dari barat ke timur tapi umumnya kurang
dari 800 km (497 mi) dari utara ke selatan. Total luas daratan sekitar
783,562 km2 (302,535 sq mi), dengan rincian 756,816 km2 (292,208 sq mi) berada
di Asia Barat (Anatolia) dan 23,764 km2 (9,175 sq mi) berada di Eropa Tenggara.
Anatolia (bahasa Turki: Anadolu) adalah semenanjung besar dan menyerupai persegi
panjang yang terletak sebagaimana jempatan antara Eropa dan Asia. Wilayah Anatolia
Turki merupakan 97% dari total wilayah negara itu. Wilayah itu juga dapat disebut asia
kecil, Asiatic Turkey atau Dataran Anatolia
BAB II
ISI

ETIKA DI NEGARA TURKI

Tidak Boleh Sembarangan Memotret


Mungkin selama berjalan-jalan di Turki anda menemukan objek yang menarik dan
tergoda untuk mengabadikannya. Kalau di sini kita lebih leluasa untuk melakukannya,
lain ceritanya bila berada di Turki. Anda harus meminta izin dulu bila ingin mengambil
foto rang lain, apalagi mengambil foto yang objeknya adalah orang tua. Selain itu anda
juga tidak boleh memotret mereka yang sedang beribadah salat dan fasilitas militer yang
ada di Turki.

Telapak Kaki Jangan Terlihat


Setiap negara atau daerah punya etika sopan santun yang unik, yang kalau berada di
tempat lain sebenarnya bukanlah masalah. Contohnya bila sedang duduk dan telapak
kaki tanpa disadari terlihat oleh orang lain. Lain ceritanya bila berada di Tukri.
Memperlihatkan kaki saat duduk adalah sesuatu yang dianggap tidak sopan. Jadi,
posisikan sebisa mungkin agar telapak kaki selama duduk tidak sampai terlihat oleh
orang lain.

Jaga Sopan Santun


Orang Turki ternyata saat menghargai lawan jenis. Mereka cenderung mengajak
ngobrol sesama jenis dan terkesan seperti mengacuhkan lawan jenis. Bukan berarti
mereka tidak menghargai ada tetapi karena mereka sangat menjaga etika dengan
lawan jenis. Begitu juga bila duduk, sebaiknya usahakan untuk berdampingan dengan
yang berbeda jenis kelamin.

Hati-hati Lewat Depan Yang Sedang Salat


Perhatikan saat anda berada di masjid selama berada di Turki. Jangan cari masalah
dengan berjalan di depan yang sedang salat. Orang Turki mempunyai kepercayaan kalau
doa mereka tidak akan terkabul bila sedang berdoa ada orang yang lewat di depannya.

Kebiasaan Negara Turki


1. Minum
Tempat mendidihkan teh di Turki selalu dua tempat. Bagian bawah untuk air putih panas, bagian
atas yang sudah dicampur dengan teh yang pekat sebagai induknya. Pada saat menuangkan ke
gelas, mereka menuangkan induk teh yang pekat itu dulu sesuai selera tamu, lalu dicampur
dengan air panas biasa tadi. Jadi ukuran kepekatan teh sangat fleksibel pada masing-masing
orang. Tapi soal cara dan rasa, tiap orang itu beda. Sebab, ada yang suka teh yang kelat pekat,
ada yang suka teh yang muda.”
Pada sarapan pagi dan sepanjang hari orang Turki minum teh hitam. Teh dibuatkan dengan dua
teko di Turki. Teh pahit kuat dibuat di sebelah atas teko dicairkan dengan menambahkan air dari
sebelah yang lebih bawah. Ayran (minuman yogurt masin) adalah minuman sejuk yang
terumum, yang boleh diminum dengan hampir semua hidangan masakan di
Turki. Kefir disediakan dengan bijian kefir dan susu. Şalgam suyu (jus turnip sedang atau panas)
adalah satu lagi minuman penting bukan alkohol yang biasanya diminum dengan
kebab. Boza adalah minuman musim sejuk tradisional (dihidangkan sejuk dengan kulit kayu
manis dan kadang-kadang mengandungi leblebi). Sahlep adalah satu lagi kegemaran pada
musim sejuk (dihidangkan panas dengan kulit kayu manis). Sahlep dicedok dari akar-akar orkid
liar dan boleh digunakan dalam ais krim Turki juga. Kopi Turki adalah kopi kenalan dunia yang
dapat dihidangkan manis atau pahit. Dalam bahasa Turki, ada suatu perpatah yang menegaskan
pentingnya dalam kebudayaan Turki secawan kopi ke seseorang: “secawan kopi mempunyai
keanggapan 40 tahun”. Walaupun orang Arab menggelarkan kopi mereka kopi Turki, ia lain dari
segi aroma dan citarasa dari kopi Turki.
2. Makanan
Soal rasa dan penyajian makanan Turki, berbeda dengan lidah orang Indonesia secara umum.
Memang di sini mengenal istilah makanan Kebab, tapi ketika anda di Turki, jelas beda dengan
apa yang kita lihat di Indonesia. Setiap kali makan pagi, siang ataupun malam, selalu diawali
dengan yang namanya Roti Tawar atau Roti Ragi, dan sup. Baik itu sup tomat maupun sup
lainnya. Cara makannya adalah mencelupkan roti tersebut ke dalam sup. Dan juga yogurt
menjadi bagian tak terpisahkan dari bangsa Turki. Setiap rumah tangga pasti menyediakan
yogurt sebagai salah satu bumbu terpopuler untuk makanan sehari-hari. Sekarang yogurt lebih
sering dihidangkan bersama buah. Tapi, mereka menyantap yogurt dengan daging dan sayuran.
3. Cara Makan & Minum
Orang Turki memulai makan pasti dengan Soup. Setelah itu baru mereka memakan Salad, Main
Course dan Dessert, dan memang begitu lah mereka. Jangan takut meja akan kotor, karena
mereka makan sangat rapi. Hanya beberapa orang saja yang mejanya mungkin kotor.
Bersamaan dengan dessert, orang Turki biasanya akan meminum teh. Dan inilah saatnya para
waiter beraksi. Tanpa diminta, para waiter akan menawarkan teh . Teh seperti minuman wajib
buat orang Turki. Teh yang mereka minum adalah Black Tea tanpa gula. Walau ada satu, dua
yang meminta Green Tea atau kopi. Dan jangan lupa untuk memberi tissue cocktail. Mereka
hampir tiap makan meminta tissue cocktail walaupun sebenarnya sudah disediakan napkin.
4. Pakaian
Percampuran budaya ini dapat dilihat pada pakaian tradisional yang didominasi warna turquoise
dan merah. Pengaruh Kristen dan Yahudi menghadirkan pemakaian selendang, mantel panjang,
atau yeldirme, sejenis mantel bertopi. Sedangkan sebagai penyesuaian terhadap masyarakat
Islam, biasanya mereka menutupi rambut mereka rapat-rapat.
Orang-Orang Turki kalau keluar rumah pakai kemeja, hem, atau paling gak pakai kaos berkerah.
Terutama yang usianya sudah tua-tua pakaiannya rapi banget. Bayangin aja, pakaian yang
biasa dipakai ke kantor oleh mereka tuh dipakai sehari-hari walaupun gak lagi kerja. Yaitu
pakainya kemeja, celana dan jas satu stel, yah pakaian kantorlah. Tak cuma orang dewasa,
sampai anak-anak juga pada pakai hem.
Hal yang rapi lainnya yang membuat kagum adalah sepatu dan kaos kaki. Di Turki masuk
masjid TIDAK BOLEH TIDAK PAKAI kaos kaki. Sekarang mengenai sepatu, Di Turki setiap
waktu mau cuma beli makan di warung dekat rumah atau cuma ke masjid apalagi mau ke mall,
pakainya sepatu bukan sandal. Di Turki, sandal digunakan untuk di dalam rumah/gedung,
terutama untuk masuk toilet. Di Turki susah menemukan toko yang menjual sandal untuk dipakai
di jalanan.
Makna Konsep Waktu di Turki

Masyarakat Turki memiliki etos kerja tinggi dan menghargai waktu.


Jika kita hitung waktu terang dimulai antara habis subuh hingga maghrib, berarti berkisar kurang
lebih 16 jam. Jam kerja normal mereka di musim panas, antara jam 8.30 pagi hingga 5 sore,
mungkin tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
Namun perbedaan, justru ada di waktu jam shalat. Waktu sholat subuh mereka mulai jam 4.15
pagi dan maghrib jatuh pada jam 8.30 malam. Itu artinya, waktu sholat Isya’ sekitar jatuh jam
10.00. Seorang Muslim taat di Turki baru beranjak tidur rata-rata mulai jam 10.30 dan harus
bangun selambat-lambatnya jam 5 pagi untuk memenunaikan sholat subuh, selanjutnya
berkemas berangkat kerja.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN :
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
Negara turki memiliki etika yang beragam . beberapa diantaranya :

 tidak boleh memotret sembarangan , jika ingin memotret harus meminta izin
terlebih dahulu .
 telapak kaki jangan sampai terlihat, karena jika terlihat itu dianggap tidak sopan .
 harus menjaga sopan santun .
 tidak boleh lewat di depan orang sholat karena mereka meyakini doa mereka tidak
akan terkabul jika ada orang yang lewat didepan mereka ketika sedang sholat .
 cara mendidihkan teh yang selalu di dua tempat . Bagian bawah untuk air putih panas,
bagian atas yang sudah dicampur dengan teh yang pekat.
 Makanan masyarakat turki , Setiap kali makan pagi, siang ataupun malam, selalu diawali
dengan yang namanya Roti Tawar atau Roti Ragi, dan sup
 Cara makan masyarakat turki ,mereka memulai makan pasti dengan Soup. Setelah itu
baru mereka memakan Salad, Main Course dan Dessert
 Pakaian mereka selalu sama antara pergi keluar rumah dengan di dalam rumah ,
mereka selalu memakai kemeja, celana dan jas satu stel
 Masyarakat Turki memiliki etos kerja tinggi dan menghargai waktu.

Anda mungkin juga menyukai