Anda di halaman 1dari 14

Metodologi Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam dunia arsitektur mencakup banyak ilmu yang ada di dalamnya guna
memaksimalkan nilai-nilai yang terkandung pada sebuah karya arsitektur. Penelitian
merupakan salah satu ilmu yang dapat memaksimalkan nilai dari sebuah arsitektur tersebut.
Penelitian merupakan suatu proses investigasi/pengumpulan data yang dilakukan dengan
aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan
merevisi fakta-fakta. Data dari sebuah hasil penelitian tersebut dapat menjadi sebuah acuan
untuk melakukan sebuah perencanaan dan perancangan yang baik karena dari data-data
tersebut hasil kaya yang dihasilkan arsitek tersebut menjadi lebih optimal.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang diangkat pada makalah ini, antara lain:
1. Apa itu Metodologi Penelitian ?
2. Adakah bagian-bagian dalam Metodologi Penelitian ?

1.3. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai pada makalah ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian dari sebuah Metodologi Penelitian
2. Untuk mengetahui bagian-bagian yang terdapat di dalam sebuah Metodologi Penelitian

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat yang didapat pada makalah ini, antara lain:
1. Bagi Penulis
Adapun manfaat penulisan makalah ini bagi penulis adalah dapat memahami dan
mengetahui apa itu Metodologi Penelitian dan bagian-bagiannya, dan menghayati tiap-
tiap bagian dari Metodologi Penelitian
2. Bagi Pembaca
Adapun manfaat penulisan makalah ini bagi pembaca adalah dapat mengetahui lebih
jelas sebuah Metodologi Penelitian dan bagian-bagiannya dengan baik, serta pembaca
diharapkan dapat menerapkan bagian-bagian yang ada pada Metodologi Penelitian
tersebut.

1.5. Metode Penulisan

1
Metodologi Penelitian

Makalah ini disusun berdasarkan pada metode studi literatur. Metode ini merupakan sebuah
cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara studi pustaka, serta menggunakan
metode analisis deskriptif yang merupakan metode dengan cara mengumpulkan data,
menyusun, dan menganalisis sumber-sumber baik dari dokumen-dokumen tertulis, gambar,
maupun media elektronik. Yang tergolong dokumen tertulis adalah buku, jurnal, artikel, dan
majalah, sedangkan media elektronik adalah sumber yang berasal dari internet.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metodologi Penelitian dan bagian-bagian dari Metodologi Penelitian

2
Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian berasal dari kata Metode yang artinya cara yang tepat untuk
melakukan sesuatu, dan Logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Metodologi penelitian
adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin
ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian
merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga
merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu
yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai
aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai
motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing.
Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu.
Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar
manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.

Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.

Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada.

Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan
mengantisipasi masalah.

Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperjelas
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya diketahui.

Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk


meminimalkan atau menghilangkan masalah.

3
Metodologi Penelitian

Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk


mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.

Diagram alir proses penelitian :

TEORI DAN
MASALAH TINJAUAN PEMBUATAN
PUSTAKA HIPOTESIS

PENENTUAN PENGUMPULA PENYAJIAN


SAMPEL N DATA DATA

PENGUJIAN PENARIKAN
HIPOTESIS KESIMPULAN DAN
SARAN

Jenis data penelitian :


INTERNAL

KUALITATI RATIO

SIFAT DISKRIT
KUANTITATI
KONTINU

INTERNAL
SUMBE
R
DATA EKSTERNA

PRIMER
CARA
MEMPEROLE
H SEKUNDER

CROSS
CARA SECTION
MENGUMPULKA
N
TIME

4
Metodologi Penelitian

Berikut merupakan istilah Penelitian dari beberapa sumber :


David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau
melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang
dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.

Dari batasan-batasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
membicarakan/mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian sampai menyusun
laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah. Lebih luas lagi dapat
dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan
pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun
secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data,
sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran
sesuatu

2.2 Bagian-bagian dari metodologi Penelitian

a. Research and Architectural Technology

5
Metodologi Penelitian

Research merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan dengan kurun waktu yang telah
terstruktur dengan dilakukan secara rutin, dan memperoleh data sebanyak-banyaknya dari
berbagai sumber, guna membuat hasil data yang lebih akurat.
Dalam sebuah penelitian arsitektur terdapat beberapa software yang mempermudah dalam
sebuah perancangan atau perencanaan sebuah data arsitektur yang berupa karya-karya
arsitektur. Seiring dengan perkembangan zaman pada software ini tidak hanya
diperuntukan untuk membuat gambar kerja, 3 dimensi visual pun dapat dilakukan dalam
suatu objek yang akan di studi ataupun yang telah siap untuk dibangun, dan juga dalam
beberapa penelitian terdapat software yang digunakan untuk membuat modul struktur yang
mutahir sehingga mendapatkan detail yang lebih maksimal dari software-software lainnya.
Berikut beberapa software yang dapat membantu/mempermudah dalam sebuah penelitian
arsitektur:

AutoCad
Autocad merupakan sebuah software yang sangat membantu dalam pengerjaan gambar
kerja 2 dimensi seperti gambar siteplan, layout, denah, tampak, potongan, detail, rencana
dan lain-lain. Penggunaan software AutoCad ini merupakan software yang paling
awam/sering dijumpai pada setiap kegiatan arsitektur, dan digunakan pada kalangan
mahasiswa hingga professional karena kemudahan fitur-fitur yang terdapat pada autocad
yang dapat mempersingkat waktu dalam pengerjaan gambar 2 dimensi yang
dibandingkan dengan pengerjaan gambar kerja secara manual yang memakan waktu
relatif lebih lama.
Pada software AutoCad ini juga terdapat fitur untuk membuat gambar 3 dimensi, tetapi
jarang ditemukan pembuatan model 3 dimensi ini menggunakan software AutoCad
karena dirasa cukup rumit untuk melakukannya.

Sketchup
Sketchup merupakan sebuah software yang membantu dalam visualisasi 3 dimensi. Pada
software sketchup ini visualisasi 3 dimensi lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan
autocad 3 dimensi, detail eksterior seperti tempelan material batu, kayu dan lain-lainnya
sangat mudah di dapatkan hanya dengan mengunggahnya pada internet, begitupula
dengan interior pada bangunan tersebut seperti kursi, meja televisi, rak, kabinet, lantai,
atau apapun detail pada interior sebuah bangunan juga sangat mudah didapatkan hanya

6
Metodologi Penelitian

dengan mengunggahnya pada internet. Pada finishing akhir pada visualisasi 3 dimensi
pada sketchup dapat dilakukannya dengan render dari vray pada software sketchup,
dimana fungsi render pada software sketchup ini bertujuan agar mendapatkan visualisasi
3 dimensi yang lebih nyata dari model 3 dimensi yang sebelumnya telah dibuat.
Diperlukan pengalaman dan percobaan berkali-kali untuk mendapatkan taste yang cocok
untuk menemukan style dari hasil render pada pengerjaan modeling 3 dimensi. Pada
software sketchup sangat efektif dalam menghemat waktu dalam pengerjaan visualisasi 3
dimensi dan juga menghasilkan visual yang nyata.

Photoshop
Photoshop merupakan software yang memiliki fungsi sebagai finishing dari segala visual
yang telah dikerjakan agar terlihat lebih cantik atau lebih bagus saat di presentasikan,
pada software photoshop dapat menyempurnakan tampilan dari pengerjaan 2 dimensi
maupun 3 dimensi. Dengan adanya software ini memungkinkan penggunanya untuk
mendapaatkan visual persis seperti apa yang diinginkan.

Dengan demikian, software-software tersebut mampu memudahkan dalam penelitian


arsitektur, yang mana berupa perwujudan atau visualisasi gambaran 2 dimensi dan 3
dimensi dari hal-hal yang kita teliti. Terdapat banyak software yang dapat membantu
penelitian, diperlukan pemilihan software yang tepat sebagai metode dalam penelitian
dengan bantuan teknologi agar dapat memudahkan dan mempercepat waktu dalam
meneliti serta merancang arsitektural.

b. Qualitative and Literature Research


Qualitative research merupakan sebuah metode penelitian dimana sebuah metode
penelitian yang mencakup ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah, dan
dapat berkembang menyesuaikan dengan situasi di lapangan. Jadi pendekatan data pada
metode ini berupa kata-kata tertulis, lisan dari orang-orang yang diamati, maupun
pengamatan dari prilaku. Dalam penelitian kualitatif, peneliti bersifat sebagai instrument
pokok. Diharuskan bahwa seorang peneliti harus dibekali teori dan wawasan yang luas
agar dapat melakukan wawancara secara langsung terhadap responden, menganalisis, dan
mengkontrusikan obyek yang diteliti agar lenih jelas.
Pada pola metode penelitian kualitif kerap juga disebut sebagai post-positivistik karena
berlandaskan pada filsafat post positifisme, sebagai metode artistic karena metode

7
Metodologi Penelitian

penelitiannya lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut metode interpretive karena
data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di
lapangan, metode peneliti. Metode penelitian kualitatif juga sering dikatakan sebagai
metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah
(natural setting).
Berikut merupakan metode penelitian menurut beberapa sumber Metodologi :
Kirk dan Miller (1986)
Mendefinisikan metode kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social
yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan
peristilahannya
Bogdan dan Taylor (1975)
Dalam buku Moleong (2004:3) mengemukakan metode kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang
dan prilaku yang dapat diamati.
Miles dan Huberman (1994)
Dalam Sukidin (2002:2) metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang
ada pada individu, kelompok, masyarakat,dan organisasi dalam kehidupan sehari-hari
secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat dipertanggungkawabkan secara ilmiah.

Kesimpulan dari metode penelitian kualitatif adalah, sebuah penelitian yang dikembangkan
berdasarkan hasil penelitian di lapangan, secara langsung peneliti melakukan penelitian
kepada sumber data/responden. Hasil yang diperoleh dalam metode penelitian kualitatif ini
akan berupa dokumen-dokumen, baik dokumen pribadi peneliti, catatan lapangan, ucapan
dan tingkah responden, dab lain-lain. Analisis dilakukan sejak awal hingga akhir dari
penelitian.
Studi literatur dalam penelitian dimana bertujuan untuk mengumpulkan dan mengkaji teori
yang berkaitan dengan penelitian yang diteliti. Studi literatur dilaksanakan dengan cara
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber baik melalui buku, jurnal,
maupun sumber yang dapat di unduh dari internet.

c. Quantitative Research
Quantitative Research adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran
secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap

8
Metodologi Penelitian

fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator.
Setiap variabel yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol - simbol angka yang
berbeda - beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut.
Dengan menggunakan simbol - simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara
kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan
yang belaku umum di dalam suatu parameter.

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan pada metode kuantitatif:

Mendefinisikan masalah

Secara sederhana, masalah merupakan perbedaan situasi yang hadapi dari kenyataan
yang ada.

Mengembangkan model

Model adalah representasi dari sebuah situasi nyata. Model dapat dikembangkan dalam
berbagai bentuk seperti model fisik, logika, atau matematika. Dalam arsitektur model
merupakan sebuah alat untuk mengembangkan metode-metode yang diterapkan.

Mengumpulkan data

Data yang akurat sangat penting untuk menjamin analisis kuantitatif yang dilakukan
menghasilkan keluaran seperti yang diinginkan. Sumber data untuk pengujian model
dapat berupa laporan-laporan perusahaan seperti laporan keuangan dan dokumen
perusahaan lainnya, hasil wawancara, pengukuran langsung di lapangan dan
hasilsampling statistik.

9
Metodologi Penelitian

Membuat solusi

Solusi yang diambil dalam pendekatan kuantitatif dilakukan dengan memanipulasi


model dan dengan masukan data yang dihasilkan pada langkah sebelumnya. Banyak
metode yang bisa dilakukan dalam membuat solusi, seperti memecahkan persamaan
(model matematika) yang sudah dikembangkan sebelumnya, menggunakan
pendekatantrial and error dengan data masukan yang berbeda-beda untuk menghasilkan
solusi terbaik, atau menggunakan algoritma atau langkah-langkah penyelesaian detil
khusus yang telah dikembangkan.

Menguji solusi

Agar menjamin bahwa solusi yang dihasilkan merupakan yang terbaik, maka pengujian
harus dilakukan, baik pada model ataupun pada data masukan. Pengujian ini dilakukan
untuk melihat akurasi dan kelengkapan model dan data yang digunakan. Untuk melihat
akurasi dan kelengkapan data, data yang diperoleh dari berbagai sumber dapat
dimasukkan ke dalam model dan hasilnya dibandingkan.

Menganalisis hasil

Analisis hasil dilakukan untuk memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika
sebuah keputusan telah dipilih. Selanjutnya menganalisis dari implikasi langkah-
langkah yang telah dilakukan.

Mengimplementasikan hasil

Langkah implementasi ini dilakukan dengan menerapkan hasil analisis ke dalam


proses-proses yang terdapat dalam arsitektur. Tidak kalah penting dalam langkah ini
adalah memonitor hasil dari penerapan solusi.

Kelebihan dan kekurangan metode kuantitatif :

10
Metodologi Penelitian

Kelebihan metode kuantitatif :

a) Dapat digunakan untuk menduga atau meramal

b) Hasil analisis dapat diperoleh dengan pasti dan akurat apabila digunakan sesuai
aturan aturan yang telah ditetapkan

c) Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua/lebih variable

d) Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks & rumit dalam


sebuah model

Kekuranga metode kuantitatif :

a) Berdasarkan pada asumsi

b) Jika asumsi tidak sesuai dengan realitas yang ada dapat terjadinya penyimpangan

c) Data harus berdistribusi normal dengan skala pengukuran data yang harus digunakan
adalah interval & rasio.

d) Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan sampel yang jumlahnya


sedikit (>30)

d. Field Research
Penelitian lapangan merupakan penelitian kualitatif di mana peneliti mengamati dan
berpartisipasi secara langsung dalam penelitian skala sosial kecil dan mengamati budaya
setempat. Banyak mahasiswa senang dengan penelitian lapangan karena terlibat langsung
dalam pergaulan beberapa kelompok orang yang memiliki daya tarik khas. Tidak ada
matematika yang menakutkan atau statistik yang rumit, tidak ada hipotesis deduktif yang
abstrak. Sebaliknya, adanya interaksi sosial atau tatap muka langsung dengan objek yang
diteliti dalam suatu lingkungan tertentu.

11
Metodologi Penelitian

Dalam penelitian lapangan, peneliti secara individu berbicara dan mengamati secara
langsung orang-orang yang sedang ditelitinya. Melalui interaksi selama beberapa bulan
atau tahun mempelajari tetang mereka, sejarah hidup mereka, kebiasaan mereka, harapan,
ketakutan, dan mimpi mereka. Peneliti bertemu dengan orang atau komunitas baru,
mengembangkan persahabatan, dan menemukan dunia sosial baru, hal ini sering dianggap
menyenangkan. Akan tetapi, penelitian lapangan juga memakan waktu, menguras
emosional, dan kadang-kadang secara fisik berbahaya.
Metode pengamatan penelitian lapangan (Field Research) dapat didefinisikan yaitu secara
langsung mengadakan pengamatan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam
penyusunan laporan tugas akhir ini.

Misalnya ketika peneliti ingin meneliti bagaimana peran opini leader dalam suku kajang
hal ini menggunakan metode field research guna mendapatkan hasil yang akurat dan pasti,
dimana peneliti ikut tinggal, bergaul dan melakukan kegiatan sosial lainnya demi
mendapatkan kesimpulan yang sesuai dari apa yang ada dilapangan.

12
Metodologi Penelitian

BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam metodologi penelitan terdapat beberapa metode untuk melakukan penelitian itu
sendiri guna mencapai hasil yang diinginkan, dari pembahasan yang telah dirangkum
terdapat beberapa metode untuk melakukan sebuah penelitian dimana yang mencakup
research and architectural technology, qualitative and literature research, quantitative
research, dan field research. Beberapa metode tersebut dapat membantu proses penelitian,
tiap bagian metode yang ada memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

4.2 Saran
Sebelum memulai penelitian, peneliti hendaknya memilih metode yang akan digunakan
untuk melakukan proses penelitian, tetapi sebelum memilih metode yang akan digunakan
oleh peneliti, peneliti hendaknya mengetahui apa-apa saja hal yang harus di teliti dan
bagaimana strateginya, karena setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi
terlebih dahulu hendaknya mengetahui apa yang akan diteliti dan strategi yang akan
digunakan oleh sang peneliti.

13
Metodologi Penelitian

14

Anda mungkin juga menyukai