Tugas Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Pemetaan Dan Pengukuran
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tompotika Luwuk
Dikerjakan Oleh:
Muh.Syahrul
(1922201006)
Nurwinda Malla
(1922201025)
Zainal Abidin
(1922201015)
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL (S-1)
UNIVERSITAS TOMPOTIKA LUWUK
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah - Nya sehingga kami selaku mahasiswa – mahasiswi Teknik Universitas
Tompotika Luwuk dapat menyelesaikan praktikum sekaligus penyususnan laporan ini.Segala
hambatan dan rintangan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini telah menjadi
sebuah pelajaran bagi kami untuk meningkatkan kinerja dan kesolidaritasan kelompok kerja
sehingga laporan ini diharapkan dapat menjadi laporan yang baik.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan
laporan pengukuran dari tugas “PENGUKURAN DAN PEMETAAN”.
kami tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya dapat menjadi laporan
yang lebih baik lagi dan apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
Pengukuran dan Pemetaan I Putu Suartana, ST., MT.dan Instruktur Ludwig Bastian Reynaldi M,
ST. yang telah membimbing kami serta menyemangati kami dalam pembuatan laporan
pengukuran ini.
Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terimakasih.
KELOMPOK V
ii
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Tujuan Praktikum.................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................................2
A. Pengukuran Menggunakan Total Station..............................................................................2
1. Pengukuran Sudut.......................................................................................................2
2. Pengukuran Jarak........................................................................................................2
3. Pengukuran Koordinat................................................................................................2
4. Pengumpulan dan Pemrosesan Data...........................................................................2
B. Prinsip kerja Total Station....................................................................................................3
C. Metode Praktikum................................................................................................................4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................................................5
A. Waktu Dan Tempat...............................................................................................................5
B. Alat Dan Bahan.....................................................................................................................5
C. Langkah Kerja......................................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. Hasil Pengamatan.................................................................................................................6
B. Perhitungan Data..................................................................................................................6
C. Analisis Penelitian..............................................................................................................10
BAB V PENUTUP........................................................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat-alat yang dipergunakan untuk pemetaan terdiri dari beberapa bagian.Pada prinsipnya
alat tersebut dapat dipergunakan untuk mengetahui elevasi dan jarak. Alat ukur pada umumnya
sama terdiri dari teropong yang dapat digunakan untuk mengetahui jarak dan arah. Dalam
penentuan jarak, elevasi wilayah, koordinat diperlukan beberapa peralatan penunjang untuk
mengatur keseimbangan alat atau pengukur tinggi.Dalam pengukuran ada hal-hal yang perlu
kita perhatikan yaitu:.
a. Ketelitian Dalam Mengukur
Maksudnya disini para pengukur harus lebiih teliti dan jugasebaiknya dalam kondisi
yang sehat agar pengukuran yang diperolehmaksimal
b. Ketelitian dalam menjalankan alat
Contohnya saja dalam tahap suatu perencanaan jalan.rayajalankereta api perencanaan
jalur pipa tidak permukaan tanah,jalan dll. semakin baik dan akurat hasil pengukuran
semakin akurat pula gambaran reliev yang kita.dapatkan.
c. Ketelitian Memasukan dan menamai data Ketelitian
Memasukan dan menamai data berfungsi magar nantinya mudah dalam proses
penghitungan, penggambaran pengolahan data dan mempermudah dalam proses membaca
serta mengurangi tingkat kesalahan.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum alat total station antara lain :
1. mengenal alat-alat yang digunakan dalam praktikum ilmu tanah(Total Station).
2. mengetahui dasar-dasar pengoperasian alat total station dengan baik dan benar.
3. dapat mengukur jarak dengan alat ukur total station
4. dapat menentukan titik-titik yang akan dibidik dan dihitung.
5. mampu mengolah data pengukuran dan pemetaan.
6. mampu mengambar kordinat titik-titik yang sudah dibidik.
C. Manfaat praktikum
Manfaat praktikum total station yaitu
1. dapat mngetahui cara membididk suatu titik.
2. dapat memahami tata cara penggunaan alat dan fungsi-fungsi pengunjang keterampilan
kerja sebelum terjun kedunia kerja.
3. mampu menghitung hasil praktikum dalam menghasilkan koordinat.
4. dapat mengetahui koordinat suatu titik.
5. dapat menggambarkan koordinat titik yang dibidik.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2
Informasi yang tersimpan setelah itu ditransfer ke dalam pc, kemudian software khusus akan
otomatis melaksanakan komputasi/ menerjemahkan hasil dan menunjukkan peta dari area
yang sudah disurvey.
Total Station banyak digunakan buat pertambangan, umumnya buat mengukur
kedalaman serta jarak tambang dari permukaan serta mulut tambang, dan kedalaman penggalian
tambang terbuka.
Buat konstruksi umumnya Total Station buat pengukuran posisi pembangunan saat
sebelum dikerjakannya perataan tanah serta peletakkan pondasi, pula mengukur kemiringan
serta kerataan lantai yang di idamkan dan posisi bangunan tertentu terhadap bangunan yang lain.
Pemasangan pipa serta kabel pula memerlukan Total Station loh, paling utama perpipaan buat
tingkatkan efisiensi pemompaan fluida.
Tidak hanya pertambangan serta konstruksi, Total Station juga selalu digunakan oleh
para ahli Teknik sipil untuk melaksanakan survey pemetaan lahan, topografi, bahkan juga bisa
untuk jembatan, rumah, bangunan, terowongan, dan yang lain. Total Station juga digunakan
oleh para arkeolog buat survei penggalian serta polisi untuk rekonstruksi kecelakaan.
Beberapa manfaat dari Total Station:
Mengurangi kesalahan manusia seperti kesalahan pembacaan serta kesalahan mencatat.
Akses mudah ke sistem pc.
Proses yang cepat.
Mudah.
Adapun kendala atau kekurangannya antara lain :
Adanya ketergantungan terhadap sumber tegangan
Ketergantungan akan kemampuan sumber daya manusia yang ada
Biayanya lebih mahal daripada alat konvensional biasa
3
kesalahan perekaman dan menghilangkan kebutuhan seseorang untuk merekam data di
lapangan.
Penentuan sudut dan jarak pada dasarnya adalah tindakan terpisah. Seseorang membidik
teleskop dengan sangat hati-hati terlebih dahulu. Ini adalah bagian dari proses dengan potensi
nyata kesalahan manusia. Ketika teleskop telah diarahkan, kemudian sudut ditentukan.
Pengamat kemudian mulai melakukan pembacaan jarak ke target oleh EDM. Ini hanya
membutuhkan beberapa detik dan perhitungan dapat dilakukan segera.
Total Station banyak digunakan di banyak lokasi konstruksi. Dalam banyak kasus, ini tidak
sepenuhnya digunakan karena pengguna tidak menyadari kemampuan operasional penuhnya.
Total Station yang digunakan untuk leveling termasuk dalam klasifikasi leveling tidak langsung.
Dengan akurasi yang tinggi, Total Station dapat digunakan untuk banyak pekerjaan umum
seperti pembangunan jalan, bandara, dan pelabuhan.
C. Metode Praktikum
Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah metode dengan istilah pengukuran
situasi. Pengukuran situasi adalah pengukuran suatu daerah dengan cara menentukan objek-
objek penting berdasarkan unsur sudut dan jarak dalam jumlah yang cukup sehingga dapat
mewakili atau menggambarkan daerah tersebut beserta isinya secara jelas dan dituang kedalam
skala tertentu. Tujuan dari pengukuran situasi ini yaitu memindahkan sebagian atau seleruh data
yang ada di lapangan untuk di olah atau dipindahkan kedalam bentuk data.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Total Statioan
Statif/tripod ( Tempat dudukan alat)
Meteran
Prisma
Alat tulis dan buku tulis
Stik prisma
C. Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan
Dirikan statif atau tripod di atas titik dan pasang Total Station (TS) di ats kepala
statif kemudian kunci dengan kunci pengunci.
Center pointkan TS menggunakan lensa centerdan naik turunkan kaki statif untuk
menengahkan nivo kotak, kemudian atur skrup pengatur nivo untuk mengatur nivo
tabung.
Cek kembali center point pada lensa center, jika belum tepat center dapat
menggeserkan alas TS (tribach).
Setelah center, nyalakan display TS dengan menekan tombol power, jika bacaan
sudut belum muncul pada display kita dapat memutar teropong 90 derajat hingga
berbunyi dan bacaan sudut muncul pada display.
Kemudian bidik target (prisma) backsight hingga pas ditengah, lalu tekan tombol
MSR1 dan Enter (untuk mengunci koordinat).
Kemudian tekan tombol MSR1 lagi untuk penyimpanan secara manual.
Catat angka- angka yang pada layar Total Station.
Pindahkan prisma ke titik selanjutnya yang akan diukur.
Tembak kembali prisma dan catat hasil pengukuran
Lakukan hal tersebut sampai titik kedelapan.
5
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
PENGAMATAN SD HT
HA VA
TITIK (meter) (meter)
1 2° 30´ 1” 89° 1´ 38” 10,994 1,550
2 26° 30´ 41” 81° 59´ 11” 9,262 1,550
3 16° 1´ 45” 87° 3´ 17” 19,524 1,550
4 6° 52´ 58” 87° 42´ 0” 29,996 1,550
5 44° 12´ 38” 84° 36´ 12” 9,376 1,550
6 66° 59´ 37” 82° 07´ 00” 8,886 1,550
7 299° 42´ 32” 98° 00´ 50” 15,892 1,550
8 310° 48´ 35” 97° 52´ 46” 16,958 1,550
Dengan ketinggian alat = 142,4 cm atau 1,425 m
Koordinat alat , Xa =0 dan Ya =0 serta Halat = 20
B. Perhitungan Data
HD = SD sin VA
VD = SD cos VA
X = Xa + HD sin HA
Y = Ya + HD cos HA
Z = Halat + TA + VD - HT
a. Perhitungan Titik 1
30´
HA=2° + +1 } over {3600¿ = 2,5002°
60
1´
VA =89° + +28 } over {3600¿ = 89,024°
60
HD = 10,994 sin 89,024° = 10,992
VD = 10,994 cos 89,024° = 0,187
X1 = Xa + HD sin HA
= 0 + 10,992 sin 2,5002 = 0,479
Y1 = Ya + HD cos HA
= 0 + 10,992 cos 2,5002 = 10,985
Z1 = Halat + TA + VD - HT
= 20 + 1,425 +0,187 – 1,550n = 20,062
b. Perhitungan Titik 2
30 ´
HA=26° + + 41 } over {3600¿ = 26,511°
60
59 ´
VA =81° + +11} over {3600 ¿ = 81,986°
60
HD = 9,262 sin 81,986° = 9,172
VD = 9,262 cos 81,986° = 1,287
X2 = Xa + HD sin HA
= 0 + 9,172 sin 26,511 = 4,094
6
Y2 = Ya + HD cos HA
= 0 + 9,172 cos 26,511 = 8,207
Z2 = Halat + TA + VD - HT
= 20 + 1,425 + 1,287 – 1,550 = 21,162
c. Perhitungan Titik 3
1´
HA=16 ° + +45 } over {3600¿ = 16,028°
60
3´
VA =87 °+ +17 } over {3600¿ = 87,104°
60
X3 = Xa + HD sin HA
= 0 + 19,499 sin 16,028 = 5,383
Y3 = Ya + HD cos HA
= 0 + 19,499 cos 16,028 = 18,741
Z3 = Halat + TA + VD - HT
= 20 + 1,425 + 0,996 – 1,550 = 20,871
d. Perhitungan Titik 4
52 ´
HA=6° + +58 } over {3600 ¿ = 6,882°
60
42´
VA =87 °+ +0 } over {3600 ¿ = 87,700°
60
X4 = Xa + HD sin HA
= 0 + 29,971 sin 6,882 = 3,591
Y4 = Ya + HD cos HA
= 0 + 29,971 cos 6,882 = 29,755
Z4 = Halat + TA + VD - HT
= 20 + 1,425 + 1,204 – 1,550
e. Perhitungan Titik 5
12´
HA=44 ° + +38 } over {3600¿ = 44,210°
60
36 ´
VA =84 ° + +12 } over {3600¿ = 84,600°
60
X5 = Xa + HD sin HA
= 0 + 9,334 sin 44,210 = 6,508
7
Y5 = Ya + HD cos HA
= 0 + 9,334 cos 44,210 = 6,690
Z5 = Halat + TA + VD - HT
= 20 + 1,425 + 0,882 – 1,550 = 20,757
f. Perhitungan Titik 6
59 ´
HA=66 °+ + 37 } over {3600¿ = 66,993°
60
7´
VA =82° + + 0 } over {3600¿ = 82,116°
60
X6 = Xa + HD sin HA
= 0 + 8,802 sin 66,993 = 8,101
Y6 = Ya + HD cos HA
= 0 + 8,802 cos 66,993 = 3,440
Z6 = Halat + TA + VD – HT
= 20 + 1,425 + 1,219 – 1,550 = 21,094
g. Perhitungan Titik 7
42 ´
HA=299° + +32} over {3600 ¿ = 299,709 °
60
0´
VA =98 °+ +50 } over {3600¿ = 98,014°
60
X7 = Xa + HD sin HA
= 0 + 15,373 sin 299,709 = -13,668
Y7 = Ya + HD cos HA
= 0 + 15,373 coa 299,709 = 7,799
Z7 = Halat + TA + VD – HT
= 20 + 1,425 – 2,216 – 1,550 = 17,659
h. Perhitungan Titik 8
48 ´
HA=310° + +35 } over {3600¿ = 310, 810°
60
52 ´
VA =97 ° + +46 } over {3600 ¿ = 97,880°
60
8
X8 = Xa + HD sin HA
= 0 + 16,798 sin 310,810 = -12,714
Y8 = Ya + HD cos HA
= 0 + 16,972 cos 310, 810 = 10,972
Z8 = Halat + TA + VD – HT
= 20 + 1,425 – 2,325 – 1,550 = 17,550
35
30
25
20
15
10
0
-15 -10 -5 0 5 10
9
TITI
TITI
TITI TITIK 1
TIT
TITI
TITI
TITI
C. Analisis Penelitian
1. NURWINDA MALLA
Pada saat melakukan pengambilan data dilapangan kemudian kami olah ,data
yang ada seperti tidak sesuai dengan keaadaan lapangan. Kesalahn yang mungkin terjadi
antara lain:
10
Kurang teliti atau gegabah dalam pembidikan prisma
Tripod tempat berdirinya alat mungkin sudah tidak sentring lagi pada saat pengukuran
ke titik selanjutnya.
Pada saat pengukuran, kami tidak memiliki pengalaman pengukuran sebelumnya.
Saat melakukan pengukuran pengukuran menggunakan Total Station, terdapat
beberapa kelebihan pada alat tersebut antara lain :
Alat Total Station lebih ekonomis, lebih efisien, dan lebih hemat waktu karena
pekerjaan dilakukan secara otomatis.
Semua data yang diterima oleh Total Station akan disimpan di dalam media eksternal.
2. MUH. SYAHRUL
Pada saat melakukan pengambilan data dilapangan kemudian kami olah ,data
yang ada seperti tidak sesuai dengan keaadaan lapangan. Kesalahn yang mungkin
terjadi antara lain:
Cahaya dan penerangan yang kurang dapat mengakibatkan kesalahan dalam membidik
target.
Debu juga dapat mengakibatkan kesalahn sistematis karena dapat menempel pada
permukaan lensa, baik itu lensa pada alat atau lensa pada prisma.
Kesalahan terjadi karena posisi benang ukur pada alat ukur tidak tegak lurus atau tidak
saling memotong terhadap benang yang ada pada prisma.
Saat melakukan pengukuran pengukuran menggunakan Total Station, terdapat
beberapa kelebihan pada alat tersebut antara lain :
Dengan sisitem laser dan prisma data yang diterima dapat dikembangkan pembacaan
dari data semua pengukuran.
Alat ini dilengkapi sebuah prosesor sehingga dapat menghitung data dengan cepat.
3. ZAINAL ABIDIN
Pada saat melakukan pengambilan data dilapangan kemudian kami olah ,data yang ada
seperti tidak sesuai dengan keaadaan lapangan. Kesalahn yang mungkin terjadi antara lain:
Pengalaman dan keahlian yang kami miliki masih belum banyak dalam melakukan
pengukuran.kesalahn atau gegabah dalam menembak prisma.
Keadaan prisma yang tidak berdiri lurus atau bergerak-gerak.
11
Pengukuran hanya di lakukan satu kali membidik sehingga hasil data yg di dapatkan tidak
sesuai. Seperti Salah posisi, Salah mencatat atau salah dengar.
Pada saat melakukan pengukuran terburu-buru, baik itu saat melakukan centring alat atau
pada saat membidik prisma.
Saat melakukan pengukuran pengukuran menggunakan Total Station, terdapat
beberapa kelebihan pada alat tersebut antara lain :
Hasil yang diberikan oleh alat ukur survey ini sangat akurat meskipun kita melakukan
pengukuran di tempat-tempat yang berbahaya
Keakuratan data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.
BAB V
PENUTUP
12
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dan pembuatan laporan dapay kami simpulkan antara lain:
1. Total Station merupakan suatu alat yang berperan untuk melaksanakan pemetaan secara
modern serta perencanaan konstruksi bangunan. Total Station beroperasi dengan metode
mengukur jarak dan sudut( vertical dan horizontal) secara otomatis.
2. Kegunaan atau funsi dari Total Station yaitu, pengukuran sudut, pengukuran jarak,
pengukuran koordinat dan pengumpulan data serta pemprosesan data.
3. Berdasarkan hasil praktikum di lapangan menggunakan alat Total Station dengan metode
pengukuran situasi hasil yang diperoleh tidak sama persis dengan yang dilapangan atau
kurang akurat. Hal ini terjadi karena kurangnya kemampuan dan pengalaman kami dalam
melakukan pengukuran dalam menggunakan alat serta kesalahan – kesalahn lainya yang
terjadi pada saat praktikum ataupun pengolahan data.
4. Ketika melakukan pengukuran menggunakan alat Total Station, alat harus centring. Center
pointkan TS menggunakan lensa center dan naik turunkan kaki statif untuk menengahkan
nivo kotak, kemudian atur skrup pengatur nivo untuk mengatur nivo tabung.
B. Saran
Adapun saran kami sebagai penulis yakni :
1. waktu pelaksanaan pengukuran dapat dipercepat sehingga dalam pembuatan laporan tidak
terburu-buru.
2. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang besar sebaiknya pengukuran harus
dilaksanakan minimal 2 kali untuk tiap alat
DAFTAR PUSTAKA
https://testingindonesia.co.id/mengenal-total-station/
13
https://ladzuardihimawan.blogspot.com/2015/09/pengenalan-total-station.html
http://www.indosurtabatam.com/2013/12/manfaat-dan-kegunaan-total-
station.html
http://www.indosurtabatam.com/2013/12/manfaat-dan-kegunaan-total-
station.html
https://www.totalstationtopcon.com/cara-menggunakan-total-station-topcon/
https://dadandarmawan.medium.com/cara-menggunakan-total-station-topcon-
f2a7023137ac
https://akurasimisisurvey.co.id/cara-pengolahan-data-total-station/
14