Anda di halaman 1dari 18

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG

NO TUGAS: 2A
LAPORAN AWAL
PEMODELAN GEOLOGI 1

Nama : Muhamad Fadhil Saputra


NPM : 10070117068
Shift / Waktu : IV (Empat) / 15.00 – 17.30 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Kamis / 30 September 2021
Hari/Tanggal Laporan : Kamis / 07 Oktober 2021
Assisten : 1. Ir. Zaenal, M.T.
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Astian Imam Maulana, S.T.
4. Dewi Luckyta Kusuma N, S.T.
5. Aghrid Salsabiela, S.T.
6. Muhammad Iqbal Fadillah
7. Satrio Aji Harmadi
8. Eri Ilham Akbar
9. Muhammad Yusuf Samith
10. Nurhadi Arief Widodo
11. Bagea Bagja Gumilar
12. Tubagus Hidayatullah

PARAF PEMERIKSA NILAI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim,
Assalamu’alaikum Wr.,Wb.,
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum
Perencanaan dengan judul “Pemodelan Geologi 1” tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing kita semua sehingga berada di jalan yang di ridhai-Nya.
Penulis sangat mengharapkan laporan yang penulis buat ini dapat
bermanfaat dan dapat diterima oleh para pembaca. Penulis menyadari laporan
yang penulis buat ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
untuk dapat lebih menyempurnakan dan memperbaiki laporan ini. Semoga apa
yang telah penulis buat di dalam laporan awal dapat menjadi manfaat bagi para
pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Bandung, 29 September 2021


Penulis,

Muhamad Fadhil Saputra


100.701.17.068

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.......................................................................2
1.2.1 Maksud..............................................................................2
1.2.2 Tujuan................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................3
2.1 Perencanaan Tambang.................................................................3
2.2 Pemodelan Geologi.......................................................................5
2.3 Tahapan Pembuatan Pemodelan Geologi.....................................6
BAB III KESIMPULAN.................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................9
LAMPIRAN................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, menyebabkan cepatnya
perkembangan industri pertambangan sebagai salah satu fondasi penggerak
roda perekonomian dan teknologi. Sumber daya alam yang melimpah dari
Sabang sampai Merauke, menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha,
pemerintah dan kalangan teknologi untuk menjadikan Indonesia sebagai
penyedia bahan baku maupun bahan pendukung guna mengimbangi kemajuan
peradaban manusia. Dengan banyaknya permintaan dari berbagai pihak, maka
dari itu diperlukan kebijakan – kebijakan yang mengatur tentang kegiatan
pertambangan yang ada di Indonesia.
Pertambangan merupakan kegiatan yang dilakukan mulai dari kegiatan
prospeksi hingga pasca tambang yang bertujuan untuk mencari, mendapatkan,
mengolah, dan menjual bahan galian tersebut sehingga dapat mendapatkan
profit yang cukup besar untuk suatu instansi. Bahan galian merupakan
keberadaan sumber daya alam pada suatu daerah yang akan diambil
manfaatnya untuk keberlangsungan hidup manusia. Untuk menambang bahan
galian tersebut diperlukan perencanaan yang matang agar meminimalisir resiko
yang terjadi. Salah satunya output dari kegiatan perencanaan tambang
merupakan pemodelan geologi.
Pemodelan geologi merupakan aspek yang penting dalam kegiatan
perencanaan tambang. Dari pemodelan geologi dapat diketahui bentuk endapan,
struktur, serta dapat mengestimasikan sumberdaya dalam model geologi
tersebut. Dari pemodelan geologi juga seorang engineer dapat mengetahui
metode penambangan yang akan digunakan untuk menambang bahan galian
tersebut dengan metode yang paling tepat.

1
2

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempelajari metode
pemodelan geolgi dan dapat mengaplikasikan konsep pemodelan geologi dalam
software kegiatan perencanaan tambang.
1.2.2 Tujuan
Berikut ini merupakan tujuan diadakannya kegiatan ini, di antaranya
adalah:
1. Mengetahui pertimbangan apa saja yang diperlukan dalam perencanaan
tambang;
2. Mengetahu apa yang dimaksud pemodelan geologi;
3. Mengetahui data apa saja yang didapat dalam pemodelan geologi.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Perencanaan Tambang


Perencanaan tambang merupakan suatu proses penetuan strategi dan
juga sasaran kegiatan dalam mencapai suatu pencapaian dalam kegiatan
pertambangan. Perencanaan dalam pertambangan memiliki beberapa fungsi
yang tentu saja dianggap sangat penting dalam kegiatan pertambangan. Berikut
ini merupakan fungsi dari kegiatan pertambangan:
1. Dapat memperkirakan adanya suatu kendala dalam kegiatan
pertambangan yang mungkin saja dapat terjadi pada kapan saja;
2. Dapat menentukan kemungkinan yang paling baik dan tepat dalam
melakukan pertambangan;
3. Dapat dijadikan pedoman dalam melakukan setiap kegiatan pada saat
melakukan penambangan;
4. Dapat memperkirakan aspek teknis yang tepat pada saat melakukan
penambangan dan mengurangi ketidak pastian.

Sumber : Dani, 2013


Gambar 2.1
Pertambangan

3
4

Selain itu terdapat pendapat lain mengenai perencanaan pertambangan


namun secara garis besar tetaplah memiliki makna yang sama. Menurut Taylor
pada tahun 1997 dan juga menurut Lee tahun 1984 perencanaan dapat di artikan
kedalam beberapa poin sebagai berikut ini
1. Perencanaan merupakan suatu cara dalam mencapai suatu tujuan dan
juga sasaran dengan memanfaatkan kemampuan dan sumber yang
tersedia;
2. Perencanaan merupakan suatu penetuan dari setiap tindakan yang akan
diambil agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai yang berdasarkan
hasil analisis kesempatan dan juga tujuan;
3. Perencanaan merupakan suatu proses persiapan dengan sistematik
mengenai kegiatan yangn nantinya akan dilakukan;
4. Perencanaan merupakan suatu sasaran kegiatan dan juga tujuan dari
kegiatan yang nantinya akan dicapai;
5. Perencanaan merupakan proses pembahasan dari setiap persoalan yang
mungkin dapat terjadi.

Sumber : Dani, 2013


Gambar 2.2
Proses Perencanaan Tambang Dalam Suatu Software
5

Dalam melaksanakan suatu kegiatan perencanaan tambang terdapat


beberapa faktor yang harus diperhatikan. Berikut ini merupakan faktor yang perlu
diperhatikan di antaranya adalah:
1. Faktor teknis pertambangan;
2. Faktor dari kedaan geologi;
3. Faktor dari ekonomi.

2.2 Pemodelan Geologi


Pemodelan geologi merupakan salah satu bgain dari kegiatan
perencanaan tambang yang memiliki peran sangat penting, karena hasilnya akan
menjadi dasar dalam perancanaan tambang. Dengan hasil pemodelan geologi
maka dapat diketahui korelasi batuan, struktur yang ada pada batuan tersebut.
Tujuan dari pemodelan gelogi ini untuk membatasi kadar yang telah didapat dari
hasil perkiraan sebelumnya agar dapat tidak keluar dari batas mineralisasi.
Pemodelan geologi ini biasanya digunakan untuk mengolola sumber daya alam,
mengidentifikasi bahaya alam, serta mengukur proses geologi, dalam usaha
pertambangan pemodelan geologi biasanya digunakan pada endapan bijih.
Dalam pemodelan geologi terbagi menjadi 3 komponen yang nantinya
akan menghasilkan suatu gambaran 3 dimensi. Berikut ini merupakan komponen
pemodelan geologi di antaranya adalah:
1. Tipe Batuan
Komponen pertama pemodelan geologi ini adalah tipe batuan. Dengan
menentukan tipe batuan dapat menentukan metode yang digunakan dalam
estimasi sumber daya.
2. Kerangka Struktural
3. Geostatistik
Dalam pemodelan geologi, data kadar yang didapat tidak mewakili seluruh
blok yang akan ditambang. Untuk memperkirakan kadar blok lainnya
menggunakan metode geostatistik. Dalam geostatistik ini metode yang
digunakan yaitu metode kriging, dimana metode ini menggunakan korelasi
data dengan tujuan interpolasi semi – varogram.
Pemodelan geologi dibuat berdasarkan data pengeboran, data
pengeboran berisi tentang distribusi titik lubang bor berupa koordinat x, y , z,
litologi, serta kedalaman dari setiap litologi. Data pengeboran ini biasanya
6

didapatkan dari hasil kegiatan ekplorasi rinci, berikut data-data pengeboran, di


antaranya adalah:
1. Data koordinat titik pengeboran serta elevasi dari titik pengeboran, data
kordinat ini yang akan dijadikan data untuk pemodelan drillhole, dimana
data ini dapat digunakan untuk mengetahui batas awal dan batas akhir
penambangan;
2. Data stratigrafi, dimana data stratigrafi didalamnya menunjukan lapisan dari
tiap batuan dari titik pengeboran yang dilakukan. Data ini dapat menjadi
data awal untuk korelasi antar lubang bor dalam model lubang bor;
3. Data kadar, data kadar ini didapatkan dari core hasil pengeboran yang
dilakukan pengujian di laboratorium yang nantinya akan diketahui data
kadar dari bahan galian yang akan ditambang yang nantinya dijadikan
pengelompokan berdasarkan data kadar tersebut;
4. Data struktur, data struktur ini merupakan data yang menunjukan struktur
yang berkembang pada daerah yang akan ditambang, yang nantinya
digunakan untuk analisis geoteknik dan sebagainya;
5. Batas dari tiap litologi, dari data batas litologi ini nantinya dapat mengetahui
batas dari tiap litologi, kedalaman, serta ketebalannya.

2.3 Tahapan Pembuatan Pemodelan Geologi


Untuk membuat model geologi terdapat beberapa tahapan dalam
membuatnya, berikut tahap-tahap dalam membuat model geologi dari data
pengeboran dan kegiatan lainnya sebagai berikut:
1. Korelasi lubang bor
Korelasi lubang bor ini dilakukan untuk mendapatkan data dari stratigrafi
serta struktur yang berkembang dari lokasi yang akan ditambang.
2. Pemodelan struktur
Pemodelan struktur ini adalah tahapan selanjutnya setelah korelasi sumur,
pemodelan struktur ini merupakan pemodelan lebih rinci struktur yang
berkembang didaerah yang akan ditambang lanjutan dari korelasi lubang
bor.
3. Pillar grinding
Merupakan pembuatan kerangka kerja, dimana semakin kecil grid yang
dibuat maka akan semaki teliti model yang dibuat.
7

4. Pembuatan horizon
Pembuatan horion ini merupakan, pembuatan batas dari tiap lapisan,
merupakan tahap terakhir dalam pemodelan geologi
5. Pembuatan zona
6. Pembagian lapisan yang menjadi target yang akan ditambang
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir yang nantinya akan diketahui
bagian mana yang akan menjadi target untuk ditambang
7. Variogram
8. Perhitungan volume
BAB III
KESIMPULAN

Dari pembuatan laporan awal praktikum perencanaan tambang ini dapat


disimpulkan bahwa :
1. Dalam perencanaan tambang terdapat beberapa pertimbangan dalam
perencanaanya, pertimbangan-pertimbangan tersebut yaitu pertimbangan
teknis dan petimbangan ekonomi, pertimbangan teknis meliputi sequenced
penambangan, desain dumping, geometri jala, penentuan ultimate pit
slope, kondisi geografi dan kondisi geologi. Sedangkan petimbangan
ekonomi meliputi ongkos stripping, ongkos produksi, profit dan kondisi
pasar;
2. Pemodelan geologi merupakan salah satu bgain dari kegiatan perencanaan
tambang yang memiliki peran sangat penting, karena hasilnya akan
menjadi dasar dalam perancanaan tambang. Dengan hasil pemodelan
geologi maka dapat diketahui korelasi batuan, struktur yang ada pada
batuan tersebut;
3. Pada kegiatan pengeboran hasil yang didapat yaitu identifikasi struktur
geologi, sifat fisik batuan samping dan badan bijih, mineralogi batuan
samping dan badan bijih, geometri endapan, penyebaran kadar, batas
litologi setiap batuan sampling, dll.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Amirudin, Arief. 2014. “Perencanaan Dalam Pertambangan”..


academia.edu. Diakses tanggal 29 September 2021 pukul 13.15
WIB. (Refrensi Internet)

2. Nawipa, Demianus, 2013 “Perencanaan Tambang”.


demimaki.wordpress.com. Diakses tanggal 29 September 2021
pukul 19.27 WIB (Refrensi Internet)

3. Wanita, Malam. 2013. “Pemodelan dan Validasi data Geologi


Perencanaan Tambang”. wanitamalam.blogspot.co.id. Diakses
tanggal 29 September 2021 pukul 14.27 WIB (Refrensi Internet)

9
LAMPIRAN

10
11
12
13
14

Anda mungkin juga menyukai