Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
NO. TUGAS : 15A
LAPORAN AWAL
ANALISIS EKONOMI
Nama : Rahmat Fauzan Ramadhan
NPM : 100.701.16.058
Shift / Waktu : III (Tiga ) / 17.00 – 20.00 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Jumat / 06 Desember 2019
Hari/Tanggal Laporan : Jumat / 06 Desember 2019
Asisten : 1. Ir. Yuliadi, M.T.
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Juni Rahmad Hasibuan, S.T.
4. Rana Antariksa Dwisetiani
5. Dewi Luckyta Kusuma Negara
6. Fachrul Rozy Elba Ansofa
7. Guntur Indra Prahasta
8. Moch. Aprillianto Wicaksono
9. Nelly Nur Yuanita

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2019 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga laporan yang ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Bahan yang dipergunakan dalam penulisan laporan ini mengacu pada
buku diktat dan referensi yang didapatkan dari berbagai sumber yang
berhubungan dengan materi kali ini, tentunya dengan perubahan sedikit agar
mudah di mengerti pembaca.
Mungkin dapat dimaklumi jika laporan ini masih banyak kekurangan
dalam hal materi yang di tuliskan.Upaya perbaikan selalu dilakukan demi hasil
laporan yang memuaskan.
Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi para pembaca. Kritik dan
saran serta masukan yang membangun sangat di perlukan untuk penyelesaian
laporan selanjutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Bandung, 06 Desember 2019

Rahmat Fauzan Ramadhan


100.701.16.058

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan..........................................................................1
1.2.1 Maksud.................................................................................1
1.2.2 Tujuan...................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................3
2.1 Analisis Investasi..............................................................................3
2.2 Karakteristik Dunia Pertambangan...................................................3
2.3 Fungsi Ilmu Investasi........................................................................4
2.4 Parameter Analisis Investasi Tambang............................................4
2.5 Analisis investasi yang dilakukan.....................................................5
BAB III KESIMPULAN.........................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
LAMPIRAN........................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan tambang merupakan suatu kegiatan yang penting dalam
bidang studi kelayakan dari suatu lokasi pertambangan, dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini membuat kegiatan perencanaan
mengikuti arus perkembangan zaman. Zaman modern ini, kegiatan perencanaan
memerlukan suatu permodelan dari suatu lokasi pertambangan yaitu permodelan
dari suatu bahan galian yang kemudian akan ditavmbang baik dari bahan galian
batubara hingga bijih.
Kegiatan perencanaan tambang dapat menjelaskan suatu rancangan
suatu daerah pertambangan untuk mencapai batas maksimal dari suatu pit atau
biasa disebut sebagai ultimate pit limit dalam berbagai jangka waktu, baik jangka
waktu pendek hingga jangka waktu yang sangat panjang. Dalam merancang
suatu lokasi pertambangan pun didalamnya berisikan rancangan akhir dari
kegiatan penambangan mulai dari proses prospeksi, pemasaran, hingga
kegiatan pasca tambang.
Kegiatan ekonomi tambang adalah salah satu dari tahapan perancangan
tambang yang bertujuan untuk membuat suatu keutungan tambang yang
ditujukan untuk suatu endapan yang akan mengkhasilkan tonase pada tingkat
produksi yang telah ditentukan dengan biaya yang semurah mungkin dan
menghasilkan aliran kas atau cash flow

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari praktikum kali ini adalah untuk mengetahui fungsi
dilakukannya kegiatan analisis ekonomi tambang.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum kali ini ialah sebagai berikut :
1. Mengetahui mengenai karakteristik industri Tambang.
2

2. Mengetahui aliran kas dari investasi tambang.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Analisis Investasi


Kegiatan analisis merupakan suatu kajian yang dilakukan guna
mengetahui struktur bagian yang lebih rinci pada bagian keuangan, sedangkan
kegiatan investasi dilakukan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan keuangan
dan ekonomi. Sehingga kegiatan analisis investasi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan pengkajian yang lebih merinci mengenai kondisi keuangan atau
kelayakan secara ekonomi dari suatu tambang agar dapat dikatakan layak atau
tidak untuk dilakukan kegiatan penambangan.

Sumber : rahmat, 2019


Foto 2. 1
Kegiatan Penambangan

2.2 Karakteristik Dunia Pertambangan


Jika dilihat dari segi investasi maka kegiatan indutri pertambangan
memiliki karakteristik khusus yang menjadikannya berbeda dengan industri
lainnya. Adapun karakterisitik khusus yang telah disebutkan diatas diantaranya
ialah :
1. Memiliki modal besar
2. Periode produksi yang panjang
3. Beresiko tinggi (high risk)
4. Sumber daya alam yang tidak terbaruka (nonrenewable resources)
5. Mendorong pertumbuhan ekonomi bagi daerah sekitar
6. Memiliki dampak (baik dan buruk) terhadap lingkungan
7. Sifat indestructibility of product
4

2.3 Fungsi Ilmu Investasi


Adapun tujuan kegiatan investasi adalah untuk mengetahui serta
memperoleh pendapatan yang menguntungkan bagi perusahaan yang dihitung
dari besaran modal yang dikeluarkan untuk melakukan kegiatan investasi. Kata
modal yang dimaksudkan diatas dapat diumpamakan sebagai uang, barang,
tanah, teknologi atau berbagai barang yang memiliki nilai untuk diinvestasikan.
Dalam bidang pertambangan, modal kapital biasanya berupa deposit bahan
tambang. Menurut ahli ekonomi atau ekonom Adam Smith, investasi kapital
merupakan jenis investasi utama yang telah banyak dilakukan oleh individu
ataupun perusahaan dengan tujuan menaikkan keuntungan ataupun
meningkatkan tingkat perokonomian, hal ini telah dilakukan sedari dulu hingga
kini.
Dalam memutuskan untuk melakukan investasi modal akan berdampak
baik jangka maupun jangka pendek bagi pelaku kegiatan investasi yang
berpengaruh pada kelangsungan perusahaan agar dapat terus berproduksi
maupun tidak. Kegiatan investasi tidak selalu dapat memberikan keuntungan
bagi perusahaan namun dapat juga memberikan kerugian bagi perusahaan
apabila tidak diperhitungkan secara benar. Keputusan dalam melakukan
kegiatan investasi dapat dilakukan dengan dua bentuk tindakan utama yaitu :
1. Mengalokasikan sejumlah barang dan uang untuk dijadikan modal
melakukan kegiatan investasi guna menyediakan aset produksi.
2. Memperoleh sejumlah modal untuk meningkatkan nilai perusahaan.

2.4 Parameter Analisis Investasi Tambang


Dalam melakukan kegiatan investasi terdapat beberapa parameter yang
dijadikan patokan yaitu :
1. Menentukan Parameter Dasar
2. Menghitung Proyeksi Pendapatan (Revenue)
3. Menghitung Ongkos Produksi
4. Menghitung Biaya Investasi
5. Membuat Model Cash and Flow
6. Menghitung Depresiasi dan Amortisasi
7. Menyusun Kriteria Penilaian Finansial
8. Nilai Sekarang Bersih (NPV)
5

9. Laju Pengembalian Internal


10. Melakukan Analisis Kepekaan

2.5 Analisis investasi yang dilakukan


1. Analisis Ekonomi
Analisis yang menghasilkan bentuk evaluasi untuk tujuan kemakmuran
relatif dari kondisi investasi yang dilihat dari nilai laba dan ongkos.
2. Analisis Finansial
Kegiatan melakukan evaluasi terhadap cara untuk mendapatkan dana
untuk melakukan kegiatan investasi yang akan dilakukan. Terdapat beberapa
cara untuk memperoleh dana yang akan dijadikan modal untuk melakukan
kegiatan investasi di antaranya adalah dengan dana pribadi atau perusahaan,
meminjam dana dari bank.
3. Analisis Intangible
Kegiatan investasi yang dilakukan untuk mengevaluasi faktor – faktor
yang mempengaruhi kegiatan investasi namun kegiatan evaluasi ini sedikit sulit
untuk diukur secara kuantitatif.
Ketiga jenis analisis ini jelas harus dilakukan, sebab dalam kegiatan
investasi ini sering menghasilkan nilai analisis ekonominya baik, namun tidak
cukup baik apabila dilihat dari analisis finansial dan intangible-nya. Sebagai
salah satu contohnya, suatu proyek dapat ditolak dari analisis finansialnya
apabila dana internalnya tidak cukup untuk dikeluarkan untuk membeli alat yang
dibutuhkan pada sebuah proyek serta tidak mendapat pinjaman berupa dana dari
luar. Faktor intangible yang dapat mengakibatkan suatu proyek ditolak apabila
dilihat dari analisis ekonominya yaitu karena pendapat yang muncul dari publik
akibat munculnya permasalahan polusi udara, tanah, dan air. Karena pengaruh
analisis finansial dan intangible terhadap analisis ekonomi sangat
mempengaruhi, oleh karenanya wajib diperhatikan secara seksama karena
analisis tersebut memiliki dampak yang besar terhadap pemilihan jenis investasi
yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan.
Dalam banyak sumber dari berbagai literatur menyebutkan bahwa sering
kali ditemukan kekeliruan mengenai definisi dari finansial serta ekonomi. Hal
tersebut dapat menyebabkan banyak kekeliruan dan kesalahan dalam
pengambilan keputusan investasi yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan.
6

Oleh karenanya perlu dilakukan penekanan kembali terhadap pengertian


maupun definisi dari ekonomi serta finansial, bahwa finansial yang berasal dari
kata finance mengandung arti sebagai sebuah studi yang mempelajari mengenai
bagaimana sejumlah uang di masa sekarang dapat dikonversikan atau ditambah
bahkan dikurangi pada masa yang akan datang. Adapun analisis finansial dibagi
lagi menjadi tiga pengambilan keputusan penting yang wajib dilakukan oleh
sebuah perusahaan untuk menentukan jenis investasi yang akan dilakukan, 3
diantaranya yaitu :
1. Keputusan deviden
2. Keputusan keuangan
3. Keputusan investasi
Semua jenis keputusan yang diambil akan memiliki keterkaitan yang erat
antar satu sama lain dan juga akan mempengaruhi nilai dan bentuk analisis
investasi secara keseluruhan. Sedangkan untuk analisis ekonomi memiliki
definisi sebagai suatu jenis studi evaluasi yang memperhitungkan mengenai
keuntungan dari alternatif dari suatu proyek yang akan dilaksanakan.
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan praktikum yang dilakukan maka dapat diambil


kesimpulan bahwa :
1. Adapun karakterisitik khusus yang telah disebutkan diatas diantaranya
ialah :
a. Memiliki modal besar
b. Periode produksi yang panjang
c. Beresiko tinggi (high risk)
d. Sumber daya alam yang tidak terbaruka (nonrenewable resources)
e. Mendorong pertumbuhan ekonomi bagi daerah sekitar
f. Memiliki dampak (baik dan buruk) terhadap lingkungan
g. Sifat indestructibility of product
2. Aliran kas dari investasi tambang berasal dari modal yang dimiliki oleh
suatu perusahaan baik dari barang yang dijadikan, modal, pinjaman dana
dari bank, atau hal lainnya, yang dimana dari modal yang dihasilkan akan
dialirkan kembali untuk memenuhi kebutuhan kegiatan penambangan
yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Aulizar, 2010, “JENIS ANALISIS INVESTASI TAMBANG”,


aulizar.wordpress.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019.

2. Anonim, 2012, “KARAKTERISTIK KEUANGAN TAMBANG”,


zonatambang.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019.

3. Anonim, 2016, “ANALISIS INVESTASI TAMBANG”,


konsultankaryajaya.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019

4. Bullah, Hazi, 2014, “ANALISIS INTANGIBLE TAMBANG”


orangtambang.blogspot.com. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019

4. Mheea, 2010, “INVESTASI TAMBANG”, mheea.blogspot.co.id. Diakses


pada tanggal 5 Desember 2019.
LAMPIRAN
10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai