PROPOSAL
Diajukan
Oleh :
WIDIA WATI
NIM : D.201504/0129
2019
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI
Pembahas I Pembahas II
Mengetahui,
Dr.Saifullah, S.Ag.,M.Pd.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
hadirat Allah Swt serta kepada baginda Muhammad SAW, Karena hanya atas ridha
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
dan banyak mendapat kekurangan baik dalam metode penulisan maupun pembahasan
dukungan, bimbingan, arahan, bantuan dan semangat dari berbagai pihak .oleh
WIDIAWATI
NIM.D2015.04 / 0129
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
suatu negara, baik yang bersifat nasional maupun internasional. salah satu tolak ukur
kemajuan suatu negara adalah dari kemajuan ekonaminya dan tulang punggung dari
muslim terhadap ekonomi syariah yang tidak mengandung unsur riba dan
lembaga keuangan bank maupun non bank sama- sama menerapkan prinsip
syariah dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu lembaga keuangan bank tersebut
adalah BSM (Bank Mandiri Syariah ), yang mempunyai produk gadai emas yang
masyarakat.
Salah satu produk yang ada BSM yaitu produk gadai emas. dimana yang
dimaksud dengan produk gadai emas adalah Menurut Anshori (2007:129) adalah
menggadaikan atau menyerahkan hak penguasa secara fisik atas harta/ barang
berharga (berupa emas) dari nasabah (Rahin) kepada bank (Murtahin) untuk dikelola
1
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, (jakarta : PT .Raja Grafindo Persada ,
2007). Hal 1
1
(alMarhumbih) yang diberikan kepada nasabah atau peminjaman tersebut. Ar-Rahnu
merupakan akad penyerahan barang dari nasabah kepada bank sebagai jaminan
gadai masuk dalam akad rahn dimana nasabah menjaminkan suatu barang yang
jangka waktu yang telah ditentukan. Apabila nasabah belum dapat melusasi kredit
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau peminjam terlambat membayar maka
diberi peringatan dan diberi kesempatan selama 3 minggu untuk melunasi pinjaman
jaminan atau barang bisa dilelang. Selama proses pengabilan pembiayaan pihak
lembaga menjaga dan menyimpan ditempat yang telah disediakan, akibatnya timbul
biaya atau jasa pengelolaan yaitu biaya yang diambil untuk biaya penitipan tempat
mengenakan biaya penitipan sewa tempat kepada nasabah. Dalam fatwa DSN No :
25/DSN – MUI/III/2002 tentang Rahn disebutkan beberapa hal tentang akad Rahn.2
administrasi yang dibayar dimuka dan biaya penitipan dibayar pada saat jatuh
tempo atau pelunasan pinjaman. dengan adanya biaya tersebut ada salah satu biaya
berfluktuasi yang harus ditanggung oleh nasabah yaitu biaya penitipan. Biaya
penitipan ( ujrah ) barang gadai syariah didasarkan kepada besarnya harga taksiran
2
Djoko Muljono, Buku Pintar Akuntansi Perbankan dan Lembaga Keuangan Syariah (
yogyakarta ; Andi,2015), hal 233.
Jangka waktu gadai ditetapkan 90 hari. Perhitungan jasa simpanan dengan
Tabel 1.1
Penggolongan Pinjaman
Dapat kita ketahui bahwa semakin besar pinjaman maka semakin besar biaya
penitipan ( ujrah).namun untuk biaya administrasi dan biaya ujrah tidak boleh
yang digadaikan.3 Sedangkan besarnya jumlah pinjaman itu sendri tergantung dari
nilai jaminan yang diberikan, semakin besar nilai barang yang digunakan maka
semakin besar pula jumlah pinjaman yang diperoleh nasabah.4 Yang dimaksud
dengan upah(ujrah) adalah harga tenaga kerja yang dibayarkan atas jasa-jasanya
dalam produksi. (Afzalur Rahman, 1997) dengan kata lain memberi imbalan kepada
3
Ibid
4
Kasmir ,bank dan lembaga ,hal .249
seseorang atas pekerjaan yang telah dilakukan. seperti Hadis Nabi yang artinya
“Berilah upah kepada orang yang kamu pekerjakan sebelum kering keringat mereka
“. ( HR. Abu Ya’la, Ibnu Majah, at- Thabrani dan Tarmizi ). Sesuai dengan landasan:
pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarahkan kegiatan atau
usaha pemasaran dan suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan
Pemasaran adalah salah satu komponen penting dalam perusahaan baik perbankan
maupun non perbankan. Dalam perusahaan harus menyusun strategi promosi yang
unik dan kreatif sehingga mampu memperoleh dampak penjualan yang sangat luar
biasa. Bahkan Rasulullah SAW pernah melakukan strategi promosi yaitu semua
program dan kegiatan yang beliau lakukan selalu menekankan pada pemeliharaan
hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggang dengan istilah lain
1
Custumer Relationship Management. Yang intinya terus memahami kebutuhan dan
keinginan pelanggan tidak hanya masa kini tetapi menjadi harapan masa yang akan
datang. menurut Cravens (Widagdo, 2011: 3), promosi memainkan peranan yang
sangat penting dalam menempatkan posisi di mata dan benak pembeli, karena
serta pihak lain yang berpengaruh dalam proses pembelian. Promosi merupakan cara
5
Sofjan assauri, Manajemen Pasar Dasar Konsep & Strategi,( Jakarta; Rajawali Pers,2011), hal.170
memberitahukan produk gadai emas kepada masyarakat sehingga masyarakat
mampu menarik nasabah untuk menggunakan produk gadai emas syariah . dapat
disimpulkan bahwa ujrah yang semakin rendah akan mempengaruhi nasabah untuk
Dari rumusan masalah diatas , maka tujuan dari penelitian ini antara lain :
Hasil penelitin ini diharabkan dapat bermanfaat sebagai masukan antar lain :
1. Dapat menjadi pedoman atau sebagai bahan evaluasi bagi lembaga keuangan
1. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Asti Dwi Putri, yang berjudul
Emas BRI Syariah IB” dengan kesimpulan bahwa qarhd dan jumlah
cakupan permasalahan yang diteliti berbeda, untuk itu penelitian memilih judul
LANDASAN TEORI
dan habs (menahan). Adapun rahn secara terminologis adalah menjadikan harta
benda sebagai jaminan hutang agar hutang itu dilunasi (dikembalikan) atau
2004). Rahn juga dapat diartikan dengan menjadikan suatu benda yang mempunyai
memungkinkan mengambil seluruh atau sebagian utang dari benda itu (Sabiq, 1985).
3. Akad yang obyeknya menahan harga terhadap sesuatu hak yang mungkin
6
Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah , Jakarta 9; Gramedia,2012, hal .285
Karena itu, pembiayaan gadai emas syariah merupakan perjanjian antar lembaga
pihak lembaga. Kemudian pihak pengadaian memberikan uang sebesar dari jumlah
Dapat disimpulkan bahwa gadai ( rahn ) adalah menahan harta salah satu
milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima. Secara sederhana
rahn adalah jaminan utang kepada seseorang atau disebut dengan borg. Jaminan
tersebut akan dikembalikan setelah utangya dibayar. Jika waktu pembayaran telah
jatuh tempo dan utang belum dibayarkan maka jaminan tersebut akan digunakan
sebagai gantinya. Dengan cara melelang atau menjual jaminan tersebut sebagai
transaksi atau akad yang merupakan satu rangkaian yangtidak dipisahkan meliputi :
ada barang jaminan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Tetapi, jika
maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha
oleh yang berpiutang ).” Dalam dunia finansial, barang tanggungan biasa dikenal
Al-hadis
H.R Bukhari no.1927, kitab al-bayu, Ahmad, Nasa’i, dan Ibnu Majah
pembiayaa
3. Agunan itu harus milik sendiri dan tidak terkait dengan pihal lain.
4. Agunan adalah harga yang utuh dan tdak bertebaran di beberapa tempat
lainnya.
4. Manfaat Rahn
Manfaat yang daat diambil oleh bank/lembaga dari prinsip rahn sebagai
berikut:
dananya tidak akan hilang begitu saja jika nasabah peminjam ingkar janji
c. Jika rahn diterapkan dalam mekanisme pegadaian , sudah barang tentu akan
daerah.
7
Ahmad Azhar Basyie , Hukum Islam tentang Riba Utang Piutang Gadai ( Bandung ; Al-ma’arif, Cer II,
1983),50.
8
Ismail, Perbankan Syariah ( Jakarta ; kencana Prenada Grub,2011 ) hai 211.
2.1.2 Biaya penitipan (ujrah )
diberikan atau diminta atas suatu pekerjaan yang dilakukan.9 Upah (ujrah )
adalah imbalan dari setiap harta yang diberikan sebagai kompensasi atas
pekerjaan yang dikerjakan manusia, baik merupakan uang atau barang yang
yang telah disebutkan (arjun musamma), kedua, upah yang spadan (arjun
mitsli ). Upah yang telah disebutkan (arjun musamma) itu syaratnya ketika
sedangkan upah yang sepadan adalah upah yang sepadan dengan kerjanya
sesuai dengan kondisi pekerjaanya( profesi kerja) jika akad ijarahnya telah
melainkan oleh orang yang ahli dalam menangani upah kerja ataupun pekerja
9
Maryanto Subpriono , Buku Pintar Perbankan ( Yogyakarta; Andi 2011), hal 162
Syarat –syarat upah
deketahui.
b. Janganlah upah itu berupa manfaat yang merupakan jenis dari yang
ditransaksikan.
Rukun ujrah
a. Selesai bekerja
keseluruhannya.
4. Fatwa DSN
Dewan syariah Nasional MUI menjelaskan dan menetapkan untuk
besaran biaya jasa ( ujrah ) tidak boleh diambil dari utang pokok / pinjaman
ketentuan Review ujrah pada LKS. Didaam Fatwanya dijelaskan bahwa DSN
telah menimbang.
1. Bahwa ujrah dalam ijarah harus disepakati pada saat akad; akan tetapi,
dalam kondisi tertentu kadang salah satu atau para pihak memandang
perlu untuk melakukan review atas besaran ujrah yang telah disepakati
tersebut.
pedoman LKS.
Ketentuan hukum
1). Review ujrah boleh dilakukan antar pihak yang melakukan akad ijrah
Ada indikasi sangat kuat bahwa bila tidak dilakukan review, maka
boleh dinaikan
cara yang diketahui dengan jelas ( formula tertentu ) oleh kedua belah
pihak
perselisihan.
Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek
tertentu serta dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman dan tren.
Minat juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang
melihat ciri – ciri atau situasi yang menghubungkan dengan keinginan –keinginan
(2007;121 ) minat adalah rasa suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu dan keinginan untuk mengetahui,
yang menempati suatu wilayah yang nyata dan berinteraksi secara terus menerus
sesuai dengan suatu sistem adat-istiadat tertentu dan terikat oleh rasa indentitas
berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana diketahui, krisis
ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi
yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali
dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi
bank di Indonesia.
dan nilai-nilai spiritual inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah
Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. Per Desember 2017 Bank Syariah
Mandiri memiliki 737 kantor layanan di seluruh Indonesia, dengan akses lebih dari
Visi
MISI
berkesinambungan.
harapan nasabah.
segmen ritel.
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti.untuk
maka dapat dilihat kerangka konseptual dalam berikut ini .variabel-variabel yang
2.3 Hipotesis
harus didasarkan pada teori dan fakta ilmiah. Hipotesis penelitian ini adalah :
Masyarakat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bank Mandiri Syariah ( BSM ). karena belum ada yang meneliti tentang ujrah
syariah dan lokasi mudah dijangkau. Peneliti ini dilakukan pada tahun Akademik
2019- 2020
Penelitian ini bersifat studi lapangan atau disebut dengan jenis penelitian field
research (penelitian lapangan ), yaitu memperoleh data dari objek penelitian dengan
mengumpulkan data yang bersumber dari hasil penelitian lapangan .yaitu informan.
kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Populasi dari penelitian ini adalah
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden yang
berhubungan dengan objek penelitian ,yaitu ujrah dan promosi untuk memperoleh
data primer dalam penelitian ini penulis menggunakan instrument pengumpulan data
Data sekunder adalah data dan informasi dalam bentuk jadi yang telah
dimiliki,di olah dan disajikan oleh pihak lain yang berhubungan dengan permasalah
3.5.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generasial yang terdiri dari atas objek / subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
kurang dari 100 maka lebih baik diambil seluruhnya. Dengan demikian maka sampel
10
Suiyono, Metode Penelitian Combinasi (Mixed Methost ),( Yokyakarta ; Alfabeta,2011 ) hal 119
11
Ibid , hal ,120.
3.6 Metode Pengumpulan Data
dibutuhkan peneliti.
melakukan analisis data dengan menggunakan model regresi linier berganda. Teknis
analisis linier ini berguna untuk melihat pengaruh variable antara ujrah ( X1)
terhadap minat Masyarakat (Y) digunakan rumus regresi linier berganda agar dapat
hasil yang diperoleh lebih terarah, maka penulis menggunakan bantuan program
Y=b1X1+b2X2+b3X3+e
Keterangan :
Y = minat Masyarakat
X1 = Ujrah
b (1,2…) = Konstanta
e = standar eror / factor lain yang tidak diteliti
dengan variable terikat.Rumus yang digunakan adalah statistic F(F test ) adalah :
Ftest =R2 /K
Dimana:
R2 = Koefisiensi determinasi
signifikan atau tidak dengan variable terikat secara individual untuk setiap
Ttest = bk
Sbk
Dimana :
Bk = koefisien regresi
Jika thitung <ttabel ,maka H0 diterima dan H1 ditolak, dan jika thitung > ttabel ,
Sabiq, Sayyid., 1985, “Fiqh As-Sunnah”, Muhammad Sa‘eed Dabas, Jamal al-Din
M. Zarabozo, translators, , American Trust Publications. Indianapolis.
Yusanto, M.I dan M.K. Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islam, Cet I, Jakarta :
Gema Insani Press, 2002
https://pegadaiansyariah.co.id/pengertian-dan-produk-pegadaian-syariah-yang-bisa-
anda-simak-detail-7668
https://ekonomikeadilan.wordpress.com/2011/08/05/kajian-fiqh-muamalah-tentang-
gadai-emas-syariah/